As'adi Abdullah
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EFEKTIFITAS MEDIA TANAM SABUT KELAPA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKTIVITAS JAMUR TIRAM Pleurotus sp. Metty Agustine; Elis Tambaru; As'adi Abdullah
BIOMA : JURNAL BIOLOGI MAKASSAR Vol. 2 No. 2 (2017)
Publisher : Department of Biology, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/bioma.v2i2.2827

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media tanam sabut kelapa terhadap pertumbuhan dan produktivitas jamur tiram serta untuk mengetahui waktu tumbuh miselium, waktu tumbuh badan buah, diameter tudung buah, berat basah badan, dan berat kering badan buah setiap panen. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Pebruari – Juni 2017, di Perumahan BTP Jalan Kejayaan Selatan IX, Blok K/No. 224 dan Laboratorium Botani, Departemen Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Hasanuddin, Makassar. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri atas 1 faktor. Penelitian ini menggunakan 5 perlakuan dengan 3 kali ulangan, sehingga keseluruhan terdapat 15 baglog yang digunakan. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik pada uji F dan diuji lanjut menggunakan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan beberapa dosis sabut kelapa sebagai media tanam jamur tiram berpengaruh nyata terhadap waktu tumbuh badan buah, diameter tudung buah, berat basah badan buah, dan berat kering, namun tidak berpengaruh nyata terhadap waktu tumbuh miselium. Waktu tumbuh miselium tertinggi yaitu  P1 (0% sabut kelapa) rata-rata 5,33 hari, waktu tumbuh badan buah tertinggi yaitu P2 (25% sabut kelapa) dan P3 (50% sabut kel apa) rata-rata 93,33 hari, berat basah tertinggi yaitu   P1 (0% sabut kelapa) rata-rata 143,33 g, berat kering tertinggi yaitu P3 (50% sabut kelapa) rata-rata 36,67 g, diameter tudung buah tertinggi yaitu P2 (25% sabut kelapa) rata-rata 9,67 cm.Kata kunci : Sabut kelapa, Jamur tiram Pleurotus sp.
POTENSI AMPAS TEBU SEBAGAI MEDIA TANAM JAMUR TIRAM Pleurotus sp. Nurul Hidayah; Elis Tambaru; As'adi Abdullah
BIOMA : JURNAL BIOLOGI MAKASSAR Vol. 2 No. 2 (2017)
Publisher : Department of Biology, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/bioma.v2i2.2828

Abstract

Jamur merupakan bahan pangan alternatif yang disukai oleh masyarakat. Jamur tiram Pleurotus sp. merupakan jenis jamur kayu yang memiliki kandungan nutrisi lebih tinggi dari jenis jamur lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan limbah ampas tebu sebagai media pertumbuhan dan produktivitas jamur tiram, serta untuk mengetahui waktu tumbuh miselium, waktu tumbuh badan buah, menghitung diameter tudung buah, menghitung berat basah dan berat kering badan buah dengan pemberian beberapa perlakuan ampas tebu pada media pertumbuhannya. Penelitian ini dilakukan pada bulan Pebruari-Juni 2017 di BTP Jalan Kejayaan Selatan IX Blok K/ No. 224, Kecamatan Tamalanrea, Kabupaten Makassar, Sulawesi Selatan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 5 perlakuan dengan 3 kali ulangan, sehingga keseluruhan terdapat 15 baglog yang digunakan. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik pada uji ANOVA dan diuji lanjut menggunakan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) dengan tingkat kepercayaan 0,05%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu tumbuh miselium tercepat yaitu pada P5 (100% Ampas Tebu) dengan rata-rata 5,67 hari, waktu tumbuh badan buah tercepat yaitu pada P2 (25% Ampas Tebu) dengan rata-rata 61 hari, diameter tudung buah tertinggi yaitu pada P4 (75% Ampas Tebu) dengan rata-rata 10,67 cm, berat basah badan buah tertinggi yaitu pada P4 (75% Ampas Tebu) dengan rata-rata 126,67 g, dan berat kering badan buah tertinggi yaitu pada P1 (0% Ampas Tebu) dengan rata-rata 20 g.Kata Kunci : Jamur Tiram Pleurotus sp., Serbuk gergaji kayu jati, Ampas tebu. 
PENGARUH JENIS BIOAKTIVATOR TERHADAP LAJU DEKOMPOSISI SERESAH DAUN JATI Tectona grandis L.f., DI WILAYAH KAMPUS UNHAS TAMALANREA Andriany Andriany; Fahruddin Fahruddin; As'adi Abdullah
BIOMA : JURNAL BIOLOGI MAKASSAR Vol. 3 No. 2 (2018)
Publisher : Department of Biology, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/bioma.v3i2.5820

Abstract

Sampah dari seresah daun di kampus telah menjadi masalah setiap hari, alternatif pengolahannya adalah menjadikan daun sebagai bahan pengomposan. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh jenis bioaktivator terhadap laju dekomposisi seresah daun jati Tectona grandis L.f., dan beberapa perubahan parameter terkait selama proses dekomposisi meliputi warna kompos, suhu, kadar air kompos, pH, laju dekomposisi, dan rasio C/N. Adapun perlakuan sebagai berikut: PA daun Jati Tectona grandis L.f., (1 kg) ditambah 20% kotoran sapi, PB daun Jati Tectona grandis L.f., (1 kg) ditambah 20% kotoran ayam, PC daun Jati Tectona grandis L.f., (1 kg) ditambah 20% EM4 dan P0 daun Jati Tectona grandis L.f., (1 kg) tanpa bioaktivator sebagai kontrol. Pengamatan dilakukan selama 30 hari. Hasil penelitian menunjukkan jenis bioaktivator dapat mempengaruhi proses dekomposisi seresah daun Jati Tectona grandis L.f., dimana pada perlakuan PC menunjukkan laju dekomposisi tertinggi yaitu 0,65, dibandingkan dengan perlakuan PA yang hanya 0,62 dan PB serta kontrol hanya 0,50. Sedangkan parameter lain seperti suhu semua perlakuan berpruktuasi, kandungan air cenderung naik pada semua perlakuan, pH mendekati netral pada semua perlakuan, dan rasio C/N memenuhi SNI pada perlakuan PA, PB, dan PC yaitu 10-20.Kata kunci: bioaktivator; kompos; dekomposisi; Tectona grandis