Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

MANFAAT LEVERAGE BAGI PERUSAHAAN Mufidah, Ana
JURNAL EKONOMI AKUNTANSI DAN MANAJEMEN Vol 13, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keputusan pembelanjaan dapat mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam menghasikan laba (profitabilitas) bagi pemegang saham. Pada kondisi ekonomi baik, perusahaan yang porsi penggunaan utangnya lebih besar dari pada modal sendiri mampu menghasilkan laba yang lebih besar bagi pemegang saham dibandingkan dengan perusahaan yang porsi penggunaan utangnya lebih kecil dari pada modal sendiri. Sebaliknya pada kondidi ekonomi buruk, perusahaan yang porsi penggunaan utangnya lebih besar dari pada modal sendiri akan menghasilkan laba yang kecil bagi pemegang saham dibandingkan dengan perusahaan yang porsi penggunaan utangnya lebih kecil dari pada modal sendiri. Leverage timbul karena perusahaan dalam operasinya menggunakan aktiva dan sumber dana yang menimblkan beban tetap bagi perusahaan. Penggunaan aktiva yang menimbulkan beban tetap disebut dengan operating leverage, sedangkan penggunaan dana dengan beban tetap disebut dengan financial leverage. Kata kunci: leverage, financial leverage, dan operating leverage, profitabilitas.
BUY BACK SAHAM SEBAGAI SEBUAH ALTERNATIF KEBIJAKAN Mufidah, Ana
JURNAL EKONOMI AKUNTANSI DAN MANAJEMEN Vol 12, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Buy back saham atau pembelian kembali saham adalah pembelian kembali saham-saham yang telah diterbitkan oleh suatu perusahaan dan dimiliki oleh perseroan untuk jangka waktu tertentu yaitu maksimum selama 3 tahun. Buy back saham merupakan bentuk tanggung jawab dari perseroan yang dilakukan oleh perseroan dengan tujuan untuk memberikan perlindungan atas modal dan kekayaan perseroan. Meningkatnya jumlah perusahaan yang melaksanakan pembelian kembali saham serta keuntungan yang diperoleh dari pelaksanaan tindakan terebut menunjukkan bahwa pembelian kembali saham merupakan salah satu kebijakan yang perlu diperhatikan oleh perusahaan yang ingin meningkatkan harga saham serta ingin memperoleh keuntungan yang lainnya. Kebijakan pembelian kembali saham oleh perusahaan penting untuk dipertimbangkan terutama untuk perusahaan yang memiliki arus kas bebas (free cash flow) yang tersedia untuk didistribusikan kepada para investor setelah perusahaan melakukan investasi-investasi dalam aset-aset tetap dan modal kerja yang penting untuk kelangsungan operasi perusahaan. Kata kunci:Buy Back Saham, Free Cash Flow
STOCKREPURCHASE DAN FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA Mufidah, Ana
JURNAL EKONOMI AKUNTANSI DAN MANAJEMEN Vol 10, No 2 (2011)
Publisher : Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Harga saham-saham di Bursa Efek Indonesia sempat mengalami penurunan secara signifikan pada bulan Oktober 2008. Turunnya harga saham di Bursa Efek Indonesia menyebabkan Bapepamlk (Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan) mengeluarkan peraturan Nomor XI.B.3 yang di terbitkan tanggal 9 Oktober 2008 tentang pembelian kembali saham perusahaan publik. Tujuan diterbitkannya peraturan tersebut di antaranya adalahuntuk mempermudah pelaksanaan stock repurchase bagi perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia khususnya yang harga sahamnya mengalami penurunan secara signifikan, sehingga pada tahun 2008 jumlah perusahaan yang melaksanakan stock repurchase mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini ingin mengetahui PengaruhFree Cash Flow , Undervaluation serta Leverage terhadap Stock Repurchase (Studi pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia). Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia. Populasi penelitian yaitu perusahaan-perusahaan yang melaksanakan stock repurchase yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia antara tahun 2003 sampai dengan tahun 2009. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) free cesh flow, undervaluation, serta leverage berpengaruh secara simultan terhadap stock repurchase. 2) free cash flow berpengaruh secara parsial terhadap stock repurchase, sedangkan undervaluation dan leverage tidak berpengaruh secara parsial terhadap stock repurchasei. 3) free cash flow memiliki pengaruh yang paling besar terhadap stock repurchase dibandingkan dengan undervaluation, dan leverage. Kata Kunci: stock repurchase, free cash flow,undervaluation, serta leverage.
ANALISIS EFISIENSI KINERJA PERUSAHAAN MELALUI PENDEKATAN SISTEM DU PONT PADA PT HM SAMPOERNA TBK Harditama, Rangga Rudvi; Utami, Elok Sri; Mufidah, Ana
JURNAL AKUNTANSI UNIVERSITAS JEMBER Vol 13, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study analyze about financial performance of the company with Dupont system. The object of the research is PT HM Sampoerna Tbk . PT HM Sampoerna Tbk is one of the leading cigarette manufacturer in Indonesia. The result of this research will be comparing with the industry average. From this research will be knowing the position of the company is below, same as or above of the industry average. The analysis technique used is du pont system and compared with the industry average, with the following steps: 1) Net Profit Margin (NPM), 2) Total Asset Turnover (TATO), 3) Return On Investment (ROI) . Key Words : Sistem Dupont, Net Profit Margin (NPM), Total Asset Turnover (TATO), Return On Investment
ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN SEKTOR INDUSTRI DASAR DAN KIMIA YANG TERDAFATAR DI BEI TAHUN 2011-2015 Kholidah, Asna Nur; Gumanti, Tatang Ary; Mufidah, Ana
BISMA: Jurnal Bisnis dan Manajemen Vol 10 No 3 (2016)
Publisher : Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: This reserach aims to analyze the ability of financial ratios in predicting financial distress. It was a quantitative research using logistic regression model to analyze the ability of current ratio, return on assets, total assets turn over, and debt to assets ratio in predicting companies financial distress. The population of this research were the basic industry and chemical companies listed in Indonesia Stock Exchange. 52 companies satisfy the criteria. Sample were divided into two groups, 19 potentially financial distress companies and 33 not potentially financial distress companies. Result indicates that current ratio, return on assets, and debt to assets ratio acted as predictor of financial distress, while total assets turn over could not predict financial distress. Current ratio and return on assets have negative significant impact on predicting financial distress. Debt to assets ratio have positive significant impact on predicting financial distress.Keywords: Financial distress, Financial ratios, Logistic regression, Net profit
STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN PROPERTI DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA Mufidah, Ana
BISMA: Jurnal Bisnis dan Manajemen Vol 6 No 1 (2012)
Publisher : Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research analyzes capital structure of Property Company andseveral factors that influence it on go public property. Several factors thatinfluence capital structure in this research are interest rates, exchange rates andtrading volume of property stock only. Population of this research are go publicproperty companies at Indonesia Stock Exchange, they are 49 companies researchsample has been 36 companies, sample determination considers purposivesampling while research data analysis utilizes. Data analyze in this research isregresion analysis. The results show several finding, that all variable havesignificance influence to capital structure. While partial analysis only the exchangerates have significance to capital structure.
MARKET OVERREACTION SAHAM LQ-45 TERHADAP PENGUMUMAN ASIAN GAMES KE-18 Tatang Ary Gumanti; Mareita Dewi Kasprianti; Ana Mufidah
Wahana: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol 22, No 2 (2019): Agustus
Publisher : Akademi Akuntansi YKPN Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (651.778 KB) | DOI: 10.35591/wahana.v22i2.157

Abstract

Sports events are now a big concern for management and sports tourism and have become a big business opportunity that has an impact on the economy, especially for countries that host the event. The Asian Games is one of the biggest sports events in Asia that are held every four years. Indonesia is the country chosen to host the 18th Asian Games which was announced on July 25, 2014. The purpose of this study is to analyze LQ-45 stock whether after Indonesia was announced to host the 18th Asian Games there was a market overreaction and was followed by the emergence of price reversals. The final sample of the study was 32 companies. Results showed the presence of market overreaction symptoms in the winner and loser portfolios in the period after the announcement. There has been a market overreaction in the winner and loser portfolios due to the announcement of Indonesia's determination to host the 18th Asian Games. Price reversal occurs in loser portfolios and does not occur in portfolio winners due to the announcement of Indonesia's determination to host the 18th Asian Games.
Analisis Determinan Perubahan Laba Bersih Pada Bank Umum Konvensional Di Indonesia Periode 2011–2015 Liga Febriani; Ana Mufidah; Sumani Sumani
RELASI : JURNAL EKONOMI Vol 15 No 1 (2019)
Publisher : STIE Mandala Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31967/relasi.v15i1.299

Abstract

The financial performance of the bank describes the financial condition of banks in a given period. The financial performance of bank can be categorized by looking at a bank’s net profit change. Net profit change used by user of financial statements to determine whether there is an increase or decrease in profit, so it can be used as a guide for future managerial decisions. The purpose of this study was to: (1) analyze the NPL is a determinant of commercial bank’s net profit change in Indonesia, (2) analyze the IRR is a determinant of commercial bank’s net profit change in Indonesia, (3) analyze the LDR is a determinant of commercial bank’s net profit change in Indonesia, (4) analyze the ROA is a determinant of commercial bank’s net profit change in Indonesia, (5) analyze the NIM is a determinant of commercial bank’s net profit change in Indonesia, (6) analyze the BOPO is a determinant of commercial bank’s net profit change in Indonesia, (7) analyze the CAR is a determinant of commercial bank’s net profit change in Indonesia. Data used in this research is secondary data. The population in this study is the banks listed on the Indonesia Bank in the period 2011–2015. Taking the number of samples by purposive sampling method used multiple linear regression analysis. The test results and data analysis were performed with SPSS 21 showed that: NPL, IRR, ROA, and NIM are determinant of commercial bank’s net profit change in Indonesia; LDR, BOPO, and CAR ratio are not determinant of commercial bank’s net profit change in Indonesia.
MANFAAT LEVERAGE BAGI PERUSAHAAN Ana Mufidah
Jurnal Ekonomi Akuntansi dan Manajemen Vol 13 No 1 (2014)
Publisher : Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keputusan pembelanjaan dapat mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam menghasikan laba (profitabilitas) bagi pemegang saham. Pada kondisi ekonomi baik, perusahaan yang porsi penggunaan utangnya lebih besar dari pada modal sendiri mampu menghasilkan laba yang lebih besar bagi pemegang saham dibandingkan dengan perusahaan yang porsi penggunaan utangnya lebih kecil dari pada modal sendiri. Sebaliknya pada kondidi ekonomi buruk, perusahaan yang porsi penggunaan utangnya lebih besar dari pada modal sendiri akan menghasilkan laba yang kecil bagi pemegang saham dibandingkan dengan perusahaan yang porsi penggunaan utangnya lebih kecil dari pada modal sendiri. Leverage timbul karena perusahaan dalam operasinya menggunakan aktiva dan sumber dana yang menimblkan beban tetap bagi perusahaan. Penggunaan aktiva yang menimbulkan beban tetap disebut dengan operating leverage, sedangkan penggunaan dana dengan beban tetap disebut dengan financial leverage. Kata kunci: leverage, financial leverage, dan operating leverage, profitabilitas.
BUY BACK SAHAM SEBAGAI SEBUAH ALTERNATIF KEBIJAKAN Ana Mufidah
Jurnal Ekonomi Akuntansi dan Manajemen Vol 12 No 1 (2013)
Publisher : Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Buy back saham atau pembelian kembali saham adalah pembelian kembali saham-saham yang telah diterbitkan oleh suatu perusahaan dan dimiliki oleh perseroan untuk jangka waktu tertentu yaitu maksimum selama 3 tahun. Buy back saham merupakan bentuk tanggung jawab dari perseroan yang dilakukan oleh perseroan dengan tujuan untuk memberikan perlindungan atas modal dan kekayaan perseroan. Meningkatnya jumlah perusahaan yang melaksanakan pembelian kembali saham serta keuntungan yang diperoleh dari pelaksanaan tindakan terebut menunjukkan bahwa pembelian kembali saham merupakan salah satu kebijakan yang perlu diperhatikan oleh perusahaan yang ingin meningkatkan harga saham serta ingin memperoleh keuntungan yang lainnya. Kebijakan pembelian kembali saham oleh perusahaan penting untuk dipertimbangkan terutama untuk perusahaan yang memiliki arus kas bebas (free cash flow) yang tersedia untuk didistribusikan kepada para investor setelah perusahaan melakukan investasi-investasi dalam aset-aset tetap dan modal kerja yang penting untuk kelangsungan operasi perusahaan. Kata kunci:Buy Back Saham, Free Cash Flow