Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Risk Analysis and Efficiency Islamic Banking: Evidence in Indonesia R. Yudhistira Adi Seputra; Azhari Azhari; MD Aminul Islam
IKONOMIKA Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (673.116 KB) | DOI: 10.24042/febi.v4i2.4839

Abstract

This study aims to analyze the risk and efficiency of Bank MuamalatTbk, customers ex-employees perceptions of the efficiency of the closure of the Branch Offices in Bojonegoro and Blora Regencies. This research is quantitative research that uses three stages of analysis. The first phase of the analysis involves risk analysis by measuring credit, operational and risk of disbursement based on the 2013-2017 Bank Muamalat Indonesia Tbk Financial Report using CAMELS financial ratios, the second stage consists of measuring the efficiency of Bank MuamalatTbk's performance using non-parametric techniques, Data Envelopment Analysis (DEA). The third stage will apply Pearson Correlation Coefficients to test the correlation between Customer Perception, Credit, Operations, and Risk of Disbursement to Efficiency. Based on results it can be concluded that the condition of Bank Muamalat Indonesia for the period 2013 - 2017 can be declared unhealthyand risky. So, it is suggested that Muamalat obtain new investors who are able to provide capital to nourish their financial performance. Keywords : Efficiency, Operational Risk, Islamic Banking, Data Envelopment Analysis.
Identifikasi Dan Analisis Sektor Ekonomi Unggulan Sebelum Dan Sesudah Diterapkannya Otonomi Daerah Di Kab. Bojonegoro Azhari
Jurnal Ekonomi Manajemen dan Sosial Vol. 1 No. 1 (2018): Jurnal Ekonomi Manajemen dan Sosial
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.607 KB)

Abstract

Indikator ekonomi makro yang kerap dipakai untuk melihat keberhasilan pembangunan adalah Produk Domestik Regional Bruto. Dengan membandingkan nilai Produk Domestik Regional Bruto yang berhasil dicapai dari tahun ke tahun maka akan terlihat bagaimana perkembangan tingkat keberhasilan pembangunan tersebut. Untuk mengetahui dan mengkaji gambaran kegiatan perekonomian di Kabupaten Bojonegoro, berdasarkan basis ekonomi sektoral, pergeseran struktur ekonomi dan analisis Overlay, baik pada masa sebelum maupun sesudah diterapkannya otonomi daerah. Ruang lingkup penelitian hanya dibatasi pada variabel PDRB beserta komponen-komponennya di daerah Kabupaten Bojonegoro, penelitian ini berbentuk survai atas data-data atau variabel makro ekonomi beserta komponen-komponen lainnya, yang telah dikumpulkan oleh suatu instansi/badan tertentu. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Shift-Share, Analisis Location Quotient dan Analisis Overlay. Berdasarkan analisis overlay, diketahui bahwa antara masa sebelum diterapkannya otonomi daerah (tahun 1994-2000) dengan masa sesudah diterapkannya otonomi daerah (tahun 2001-2004), terdapat perbedaan dalam hal sektor dominan yang dapat dikembangkan di Kabupaten Bojonegoro.
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DAN PENGEMBANGAN USAHA PADA SENTRA INDUSTRI MEBEL PT. PANDU WIRA DESA SUKOREJO KECAMATAN BOJONEGORO KABUPATEN BOJONEGORO AZHARI, SE, MM
Jurnal Ekonomi Manajemen dan Sosial Vol. 2 No. 1 (2019): Jurnal Ekonomi Manajemen dan Sosial
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (578.739 KB)

Abstract

Kabupaten Bojonegoro menyimpan banyak potensi unggulan salah satunya adalah kayu jati. Potensi ini diolah oleh para pengusaha yang terdapat di sentra industry mebel di Desa Sukorejo Kabupaten Bojonegoro. Terdapatnya jenis kayu dengan kualitas baik menjadi keunggulan sediri untuk sentra industry mebel di Desa Sukorejo. Semakin pengusaha mebel tentunya akan semakin banyak bahan baku yang akan dibutuhkan .Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana menganalisis strategi pemasaran yang diterapkan PT. Pandu Wira Desa Sukorejo Kabupaten Bojonegoro, untuk mengetahui hambatan apa saja yang dihadapi PT. Pandu Wira dalam memasarkan produksinya, untuk menganalisis strategi usaha yang diterapkan PT. Pandu Wira dalam menangkap peluang pasar sentra industry mebel agar eksis dan tetap berkembang.Metode pengambilan data yaitu dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk menentukan strategi pemasaran pada perusahaan digunakan metode analisis SWOT yaitu dengan menentukan faktor strategis perusahaan kemudian diolah ke dalam tabel IFAS dan EFAS. Hasil pengolahan data faktor strategis digunakan sebagai acuan untuk menentukan strategi pemasaran secara global dengan IE matriks dan alternatif strategi pemasaran dengan matrik SWOT yang kemudian akan dipilih strategi apa yang sesuai dengan perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa strategi yang tepat untuk Mebel PT. Pandu Wira adalah strategi diferensiasi dan strategi pengembangan pasar. Alasan pemilihan strategi ini sebagai strategi utama adalah strategi ini diyakini dapat meningkatkan penjualan dan dapat lebih meningkatkan pangsa pasar yang ada.
Kontribusi Dana Desa Terhadap Pembangunan Ekonomi Masyarakat Perdesaan Di Kecamatan Grabagan Kabupaten Tuban dessy Wulan Sari; Retno Muslinawati; Azhari
Jurnal Ekonomi Manajemen dan Sosial Vol. 4 No. 1 (2021): Jurnal Ekonomi Manajemen dan Sosial
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (503.553 KB) | DOI: 10.56071/jemes.v4i1.255

Abstract

Pada dasarnya dana desa merupakan dana yang di anggarkan dari pemerintah pusat agar desa dapat melaksanakan pembangunan terlebih pembangunan pada potensi yang dimiliki desa. Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui kontribusi program dana desa terhadap pembangunan ekonomi masyarakat perdesaan di kecamatan Grabagan kabupaten Tuban. Permasalahan dalam penelitian ini adalah tentang kontribusi dana desa yang di anggarkan tahun 2018 terhadap pembangunan ekonomi masyarakat.Metode penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptifkualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pembangunan yang dianggarkan dari dana desa tahun 2018 terhadap pembangunan ekonomi masyarakat adalah pembangunan pada sektor pertanian dan pembangunan pada sektor pariwisata. Pembangunan pada sektor pertanian terletak pada pembangunan jalan usaha tani atau JUT yang dapat memperlancar akses mobilitas pertanian dan mengurangi biaya Pertani sehingga biaya-biaya yang seharusnya di keluarkan dapat terminimalisir. Sedangkan pada sektor pariwisata pembangunan di laksanakan pada pembangunan peningkatan sarana prasarana fasilitas pendukung objek wisata desa agar menarik penggunjung yang datang sehingga warga yang mencari tambahan penghasilan dengan berdagang maupun menjadi petugas objek wisata tetap mendapatkan penghasilan dari tempat wisata tersebut. Jadi pembangunan ekonomi masyarakat perdesaan di kecamatan Grabagan kabupaten Tuban yang di anggarkan dari dana desa tahun 2018 adalah ada pada sektor Pertanian dan sektor Pariwisata yang mana pembangunan tersebut dapat menambah penghasilan masyarakat.
Pengaruh Investasi Dan Kesempatan Kerja Terhadap Pengangguran Terbuka Di Kabupaten Bojonegoro Tahun 2013-2020: The Effect Of Investment And Employment Opportunities On Open Unemployment In Bojonegoro Regency In 2013-2020 Mayanil Adewi; Azhari Azhari
Jurnal Ekonomi Manajemen dan Sosial Vol. 5 No. 1 (2022): Jurnal Ekonomi Manajemen dan Sosial
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.717 KB) | DOI: 10.56071/jemes.v5i1.294

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh investasi dan kesempatan tenaga kerja terhadap pengangguran terbuka di Kabupaten Bojonegoro tahun 2013-2020. Jenis Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan data sekunder yang digunakan berupa data time series dalam periode pengamatan 2013-2020, yang didapat melalui Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Dearah, dan Dinas Perindustrian dan Tenaga kerja Kabupaten Bojonegoro. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode regresi linier berganda yang diolah menggunakan SPSS Versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variable investasi menunjukkan bahwa signifikansi < α (0,017<0,05), berarti variable investasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat pengangguran terbuka. Sedangkan variable Kesempatan kerja kerja menunjukkan bahwa signifikansi > α (0,139>0,05), berarti variable kesempatan kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengangangguran terbuka di Kabupaten Bojonegoro, sedangkan, secara simultan variable investasi dan tenaga kerja terhadap pengangguran terbuka secara simultan berpengaruh positif dan signifikan, dengan nilai signifikansi sebesar 0,043 < 0,05. Sedangkan nilai koefisien determinan (R2) sebesar 0,715 ini berarti variasi variable independen menjelaskan variasi dependen di Kabupaten Bojonegoro sebesar 71,5%. Sedangkan sisanya sebesar 28,5% dijelaskan oleh variable-variabel lainya diluar penelitian.
ANALISIS KOMPARATIF USAHA JAMUR TIRAM COKLAT DENGAN JAMUR TIRAM PUTIH DI KECAMATAN KAPAS KABUPATEN BOJONEGORO Azhari Azhari
JPIM (Jurnal Penelitian Ilmu Manajemen) Vol 4, No 1 (2019): JPIM (JURNAL PENELITIAN ILMU MANAJEMEN)
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/jpim.v4i1.227

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pendapatan usaha jamur tiram coklat adalah lebih tinggi dibandingkan dengan jamur tiram putih di Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro dan untuk mengetahui usaha jamur tiram coklat lebih efisien dibandingkan jamur tiram putih di Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro. Hipotesis dalam penelitian ini diduga pendapatan usaha jamur tiram coklat lebih tinggi dibandingkan dengan jamur tiram putih di Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro dan diduga usaha jamur tiram coklat lebih efisien bila dibandingkan dengan jamur tiram putih di Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro. Dilakukan penelitian di lapang jumlahnya yang relatif sedikit maka pengambilan sampel usaha jamur tiram putih dan jamur tiram coklat ini tidak peneliti lakukan, akan tetapi peneliti mengambil semua usaha jamur tiram putih dan jamur tiram coklat Kecamatan Kapas Bojonegoro adalah sebanyak 15 usaha jamur tiram putih dan 15 usaha jamur tiram coklat. Dengan demikian maka, penelitian ini dinamakan penelitian populasi karena semua masyarakat yang melakukan usaha atau budidaya jamur tiram putih dan jamur tiram coklat di Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro adalah sejumlah tersebut. Metode pengambilan responden dilakukan dengan cara metode sensus adalah mengambil seluruh populasi yang ada sebagai responden. Dari data yang diperoleh menunjukkan bahwa semua usaha jamur tiram dijadikan responden.Biaya variabel terbesar dipergunakan untuk  enam bulan setiap kali produksi adalah biaya bibit, baik itu untuk usaha jamur tiram coklat maupun untuk usaha jamur tiram putih. Biaya bibit untuk jamur tiram coklat adalah Rp.18.000.000,- dan biaya bibit untuk jamur tiram putih adalah Rp. 14.490.000,- dalam satu kali produksi jamur tiram.Sedangkan biaya variabel yang terkecil adalah biaya pembelian kapur yaitu sebesar Rp.55.000,- untuk jamu tiram putih dan Rp. 70.000,- untuk jamur tiram coklat. Biaya tetap yang digunakan dalam penelitian ini adalah merupakan biaya penyusutan peralatan-peralatan yang digunakan di dalam proses produksi tersebut. Adapun peralatan-peralatan yang digunakan dalam proses produksi jamur tiram coklat maupun putih adalah bangunan, peralatan dan sewa lahan.Dengan cara mengurangi rata-rata total penerimaan dan rata-rata total biaya maka dapat diperoleh rata-rata pendapatan. Rata-rata pendapatan pada usaha jamur tiram coklat adalah Rp. 51.000.000 ,- dan rata-rata pendapatan pada usaha jamur tiram putih adalah Rp. 37.270.000,- Hasil uji t menunjukkan bahwa t hitung besarnya 20,515 sedangkan t tabel (α=0,05) besarnya 1,711. Nilai t hitung lebih besar dari t tabel, maka pendapatan usaha jamur tiram coklat (Rp. 51.000.000,-/ 6 bulan) lebih tinggi dari pendapatan usaha jamur tiram putih (Rp. 37.270.000,-/ 6 bulan) adalah nyata atau signifikan. R/C Ratio pada usaha jamur tiram putih adalah besarnya 1,63 dan R/C Ratio untuk usaha jamur tiram coklat adalah 1,81. Nilai R/C Ratio usaha jamur tiram di Kecamatan Kapas Bojonegoro lebih dari satu koma dua yang berarti bahwa usaha jamur tiram putih dan coklat di  Kecamatan Kapas Bojonegoro adalah efisien atau usaha jamur tiram di Kecamatan Kapas Bojonegoro adalah menguntungkan dan memberikan keuntungan yang layak.Kata kunci :  usaha, jamur tiram coklat, jamur tiram putih
The Study of Socioeconomic and Environmental Aspects of Dolomite Limestone Mining in Tuban Regency Sutrisno Sutrisno; Azhari Azhari
JOURNAL OF SOCIOECONOMICS AND DEVELOPMENT Vol 3, No 1 (2020): April
Publisher : Publisher of Widyagama University of Malang (UWG Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/jsed.v3i1.896

Abstract

Limestone mining in Tuban District has serious problems due to unlicensed mining that does not comply with conservation rules and mining procedures standards. This review article aims to study the socioeconomic and environmental aspects of limestone mining in Tuban Regency. Limestone mining by the village community substantially meets the eligibility criteria. Most of them work as unlicensed or illegal miners, mining kumbung limestone as material for building bricks. They generally work for landowners or investors who have limestone management rights. Livelihoods as miners provide better welfare guarantees compared to working on agricultural land. Limestone mining activities have impacted the destruction of the natural landscape, leaving lakes, caves, or giant holes in the ex-mining limestone hills. Efforts to resolve the issue include licensing arrangements, partnerships to improve the status of illegal miners, reclamation work to control erosion, and the development of the limestone tourism business. JEL Classification: J21, L72, Q15
PENINGKATKAN STRATEGI PEMASARAN DENGAN UPGRADE PACKAGING DAN VARIAN RASA PADA USAHA KERUPUK SEMANDING ROSO DI DESA SEMANDING BOJONEGORO Edy Suhartono; Khalid Fauzi Aziz; Muhammad Rizqi Agustino; Azhari Azhari; Fahrizal Taufiqqurrachman
Jurnal Pengabdian Masyarakat : BAKTI KITA Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Bakti Kita
Publisher : LPPM Universitas Islam Darul 'Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/baktikita.v3i2.4003

Abstract

Small and Medium Enterprise (SME) are parties that have a large share in the movement of the national economy. (SME) have contributed to increasing national income, employment, increasing income for people who have low incomes and utilizing the ability to use local raw materials to produce goods and services for the wider community. Rice cracker products and shrimp paste onion crackers which are located in Semanding Village, Bojonegoro District, Bojonegoro Regency during this pandemic have not succeeded in increasing orders from consumers because the marketing of these cracker products is still limited to markets and buying and selling centers in the surrounding area. The problems faced by these cracker (SME) include that the cracker marketing strategy is still limited and not optimal, which has resulted in a minimum audience of people who are familiar with the Semanding Roso Cracker (SME) product. The methods used in the implementation of this community service activity are 1) counseling on marketing strategies and marketing costs by providing information about effective and efficient business management through promotional strategies, as well as explaining information about marketing costs. 2) Dissemination of marketing techniques by providing information on the benefits of upgrading packaging and product variants, and 3) evaluating the results of activities on the ability of participants to make good marketing strategies to increase product sales turnover and evaluation of the ability of participants to allocate marketing costs so that participants can calculate profit and loss correctly. The result of this community service program activity is the mastery of business management strategies in the field of marketing in the development of (SME) Krupuk Semanding Roso products with rice crackers and shrimp paste crackers so that (SME) Krupuk Semanding Roso in Semanding Village, Bojonegoro District, Bojonegoro Regency are more productive in developing their business .
Empowering Farmer Groups in Ponggok District, Blitar Regency in the Creative Economy Era with Digital Marketing Reza Anggapratama; Dwi Irnawati; Danang Ananda Yudha; Azhari Azhari
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2023): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/abdimas.v6i2.3266

Abstract

The creative economy plays a vital role in business growth and economic growth. The rapid growth of the internet results from technological advances in today's digital era. One strategy to overcome competition and boost income is to empower farmer groups with digital marketing in the creative economy era. The farmer group in Ponggok District, Blitar Regency, is one of them. Farmer groups in Ponggok District process waste from coconut shells often found in Ponggok District Blitar Regency. Natural pesticides or biopesticides (BIOPEST) can be made from coconut shells processed by Ponggok District, Blitar Regency farmer groups. Digital marketing and education in the creative economy are discussed in this report. This did because the farmer groups in Ponggok District, Blitar Regency, still needed to understand. As a result, this activity aims to educate farmer groups on how to market digitally in the future. This activity focuses on developing quality capabilities to face business competition in the creative economy sector by using digital marketing, such as packaging, adding economic value, becoming a commodity, and managing a business.
Analisis Pengaruh Harga, Kualitas Produk, dan Promosi terhadap Keputusan Pembelian Fashion Kekinian di Toko Fandim Jaya Collection Kustaji Kustaji; Hening Anitasari; Azhari Azhari; Fauzian Noor; Muhammad Rizqi Agustino
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh harga, kualitas produk dan promosi terhadap keputusan pembelian secara partial maupun secara simultan di Toko Fandim Jaya Collection. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode pengumpulan data secara observasi, dokumentasi dan kuesioner. Sampel yang digunakan adalah 100 responden. Variabel yang digunakan adalah harga (x1), kualitas produk (x2), promosi (x3) dan keputusan pembelian (Y). Teknik analisis data menggunakan uji statistik meliputi: uji asumsi klasik, uji validitas dan reliabilitas, uji hipotesis dan analisis regresi berganda dengan bantuan software SPSS versi 25. Hasil dari penelitian ini adalah semua data penelitian lolos uji asumsi klasik, dan keabsahan data (validitas dan reliabilitas), untuk uji hipotesis secara partial diperoleh harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian dengan nilai signifikan sebesar 0,02; kualitas produk tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian dengan nilai signifikan sebesar 0,478; dan promosi berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian dengan nilai signifikan sebesar 0,002. Harga, kualitas produk, dan promosi juga berpengaruh secara simultan dengan nilai signifikan sebesar 0,004 terhadap keputusan pembelian. Sedangkan nilai koefisien determinasi sebesar 0,167 atau sebesar 16,7% harga, kualitas produk dan promosi mempengaruhi keputusan pembelian secara linear.