Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Penguatan Peran dan Fungsi Manajemen Kepala Ruang Melalui Faktor Kepribadian dan Sosial Organisasi Novita Kurnia Sari; Hanny Handiyani; Rr. Tutik Sri Haryati
IJNP (Indonesian Journal of Nursing Practices) Vol 1, No 1 (2014): Muhammadiyah Journal of Nursing
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.702 KB) | DOI: 10.18196/ijnp.v1i1.642

Abstract

Implementation of leader nurse in roles and functions management to nurses safety was influenced by several factors.The purpose of this study were to investigate the most associating factors that related to implementation of roles and functions management of head nurse in the application of nursing safety. This study used correlative descriptive research method. The research samplewere 40 people and used total sampling techniques. Personality factors and socialorganizations havea signifi cant association with the implementation ofrolesandfunctions management of head nurseto nursing safety application(p= 0,036andp=0,004). Personalityand socialorganizations needed the attention of hospital managementthrough evaluation ofotherfactorsthat could be increasing the implementation of leader nurse roleand function management to application of nurses safety.Key word : Role and functions, management, head nurse, nursing safety
PENGEMBANGAN BUNDLE DALAM MENURUNKAN URINARY TRACT INFECTION (UTI) DI RSUD SEJIRAN SETASON MUNTOK Ani Syafriati; Elsye Maria Rosa; Novita Kurnia Sari
MEDIA ILMU KESEHATAN Vol 7 No 2 (2018): Media Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30989/mik.v7i2.231

Abstract

Background: Development of CAUTI bundle is very important to evaluate the nurse in implementing nursing practice related to urinary catheter which is one of prevention efforts and risk control of CAUTI. Objective: The purpose of this study is to develop CAUTI bundle that is adjusted to hospital condition in Sejiran Setason Muntok Hospital. Methods: In this study used qualitative method by conducting indepth interview and focus group discussion (FGD). It conducted for 3 weeks in Sejiran Setason Muntok Hospital, the total sample are 22 participants. The result produced the themes that used as the material for the development of the bundle or the observation sheet of CAUTI. Results: There are 10 themes which become material for the development of CAUTI bundle. The CAUTI Bundle consists of bundle components such as indication of urinary catheter insertion, urinary catheter installation must comply with SOP, monitoring of urine output by regularly, emptying urine bag regularly, performing hand hygiene before and after procedure, using masks and handscoons, patients and families must be aware of their role in minimizing the risk of CAUTI. Conclusion: Development of the bundle is very important as one of prevention of CAUTI incident in hospital. Keyword : Bundle, CAUTI, Development.
Penghitungan Ketenagaan Dengan Metode Workload Indicators Of Staffing Need (WISN) Di RS PKU Muhammadiyah Temanggung Elsye Maria Rosa; Novita Kurnia Sari
Berdikari: Jurnal Inovasi dan Penerapan Ipteks Vol 4, No 2 (2016): August
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/bdr.4212

Abstract

Penyusunan pola ketenagaan ini merupakan hal krusial dalam kegiatan perencanaan sumber daya manusia di rumah sakit. Banyaknya keluhan dari kepala unit tentang tingginya beban kerja dan kurangnya jumlah tenaga menyebabkan pelayanan kepada pasien kurang optimal. Pelaksanaan pelatihan penghitungan ketenagaan keperawatan dan non medis ini merupakan salah satu cara untuk mencegah terjadinya beban kerja lebih dan meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit. Tujuan pengabdian masyarakat untuk meningkatnya kemampuan kepala unit dalam menyusun pola ketenagaan dan analisis kebutuhan tenaga berdasarkan beban kerja di unit masing masing. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini menggunakan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab, simulasi, dan praktik. Hasil pelatihan yang telah dilakukan, semua peserta mampu melakukan simulasi penghitungan ketenagaan keperawatan dan non medis. Untuk unit kamar bedah, sudah didapatkan hasil akhir penghitungan jumlah tenaga. Beberapa faktor pendukung keberhasilan pelatihan ini antara lain manajemen RS memberikan dukungan yang sangat tinggi, memberikan fasilitas pelatihan yang sangat baik, peserta memiliki kemauan dan sangat antusias selama pelatihan. Beberapa kendala yang dihadapi selama pelatihan yaitu tidak semua peserta pelatihan membawa laptop sehingga saat simulasi dan praktik para peserta harus bergantian dengan kelompok lain dan arena sebagian besar peserta adalah kepala unit di RS sehingga beberapa diantaranya beberapa kali harus meninggalkan ruang pelatihan karena ada hal penting yang harus diselesaikan di ruangan.Kata Kunci : WISN, ketenagaan, penghitungan tenaga, perencanaan SDM, pelatihan.
Identifikasi Kebutuhan Mahasiswa Dalam Layanan Bimbingan Akademik Di STIKES Sari Mulia Rian Tasalim; Erna Rochmawati; Shanti Wardaningsih; Novita Kurnia Sari
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 9, No 2 (2018): Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.887 KB)

Abstract

 Latar Belakang: Layanan bimbingan akademik adalah proses membantu mahasiswa mencapai perkembangan optimal selama menjalani masa pendidikan dan dosen pembimbing akademik (DPA) adalah orang yang bertanggung jawab akan hal tersebut. Pemberian pelayanan yang optimal dengan menerapkan prinsip caring dapat mengantar mahasiswa mencapai kesuksesan yang optimal.Tujuan Penelitian: Mengidentifikasi kebutuhan mahasiswa dalam proses pelaksanaan bimbingan akademikMetode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa program studi ilmu keperawatan STIKes Sari Mulia dengan jumlah partisipan sebanyak 14 orang yang terdiri dari berbagai semester. Teknik pengambilan sampel menggunakan kouta sampel. Teknik pengambilan data menggunakan kelompok diskusi terarah dengan menggunakan 2 kelompok grup diskusi.Hasil Penelitian: Kebutuhan mahasiswa dalam proses bimbingan akademik yaitu mengetahui identitas diri dosen pembimbing akademiknya, dosen pembimbing akademik dapat mengingat namanya, dosen pembimbing akademik  mampu berkomunikasi efektif, dosen pembimbing akademik memiliki sikap empati, dosen pembimbing akademik memberikan dukungan, membantu membuat intervensi/menentukan implementasi, dan dosen pembimbing akademik menyediakan lingkungan aman dan nyaman untuk melakukan bimbingan.Kesimpulan: Kebutuhan mahasiswa dalam pelayanan bimbingan akademik dihasilkan satu tema yaitu bimbingan akademik yang suportif.Keyword : Bimbingan Akademik, Kebutuhan mahasiswa, CaringBackground: Academic guidance services are the process of helping students achieve optimal development during their education and an academic supervisor (DPA) is the person responsible for this. Providing optimal service by applying the caring principle can lead students to achieve optimal success.Research Objectives: Identify student needs in the process of implementing academic guidanceResearch Methods: This study uses descriptive qualitative methods. The subjects in this study were STIKes Sari Mulia nursing science students with 14 participants consisting of various semesters. The sampling technique uses sample samples. The data collection technique uses focus group discussions using 2 groups of discussion groups.Research Results: Student needs in the academic guidance process, namely knowing the identity of the academic supervisor, academic supervisor can remember his name, academic supervisors able to communicate effectively, academic supervisors have empathetic attitudes, academic supervisors provide support, help make interventions / determine implementation and academic supervisors provide a safe and comfortable environment for guidance.Conclusion: Student needs in academic guidance services produced a theme, namely supportive academic guidance.Keyword: Academic Guidance,Caring, Student Needs,