Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Evaluasi Pemasangan Countdown Timer Ditinjau dari Kinerja Simpang Bersinyal dan Pelanggaran Lalu Lintas (Studi Kasus : Simpang Proliman dan Simpang Kejaksaan Kabupaten Sukoharjo) Rohmanaji Rohmanaji; Naomi Srie Kusumastutie; Rukman Rukman; Pradana Paradita
Rekayasa Sipil Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/jrs.2021.v10.i2.05

Abstract

Simpang Proliman dan Simpang Kejaksaan di Kabupaten Sukoharjo merupakan simpang bersinyal yang dilengkapi alat penghitung waktu mundur atau countdown timer. Pemasangan alat ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja pada kedua simpang tersebut. Penelitian ini bermaksud untuk mengevaluasi kinerja countdown timer dengan membandingkan kinerja dan tingkat pelanggaran lalu lintas pada kondisi countdown timer dinyalakan dan dimatikan. Data terkait kinerja simpang dihitung menggunakan rumus pada Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI), sedangkan pelanggaran lalu lintas dianalisis dengan uji Independent T Test. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa terdapat perbedaan kinerja simpang dan pelanggaran lalu lintas antara kondisi countdown timer dinyalakan dan dimatikan. Pada kedua simpang, tundaan lebih tinggi ketika countdown timer dinyalakan, yaitu dengan selisih 2,9 detik/kendaraan untuk Simpang Proliman dan 1,4 detik/kendaraan untuk Simpang Kejaksaan. Tingkat pelayanan pada Simpang Proliman meningkat menjadi C pada saat countdown timer dinyalakan, sedangkan pada Simpang Kejaksaan tingkat pelayanan tetap C untuk kedua kondisi. Simpang dengan tingkat pelayanan C menandakan bahwa tundaan pada simpang tersebut antara 15 sampai dengan 25 detik. Pada kedua simpang, tingkat pelanggaran lalu lintas lebih tinggi pada saat countdown timer dinyalakan, yaitu dengan peningkatan 34% untuk Simpang Proliman dan 19% untuk Simpang Kejaksaan. Berdasarkan hasil uji beda, diketahui bahwa terdapat perbedaan yang signifikan jumlah pelanggaran lalu lintas pada saat countdown timer dinyalakan dan dimatikan, dengan nilai p-value sebesar 0,001 untuk kedua lokasi (H0 ditolak).
SEKARANG ATAU NANTI? SEBUAH STUDI MIXED METHODS TENTANG KEPUTUSAN IBU DARI SISWA SMP UNTUK MENGIZINKAN ANAK BERKENDARA SEPEDA MOTOR Naomi Srie Kusumastutie; Edilburga Wulan Saptandari
Jurnal Psikologi Vol 16, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/psi.2023.v16i1.6159

Abstract

The phenomenon of underage driving closely related to parental consent. This study aimed to describe the dynamics of mothers of junior high school students in giving riding permits to their children. Using the explanatory sequential mixed methods (QUAN-qual), this study was carried out in three phases. Phase 1 was a quantitative study using an online questionnaire, with a total of 496 participants. Data analysis used chi square and Odds Ratio. Phase 2 is a qualitative study. Semi-structured interviews were conducted with three mothers of junior high school students. The results of the interviews were analyzed using thematic analysis. Meanwhile, phase 3 was data integration using joint displays. The findings show that the child’s age is the basis for the mother’s consideration in making the decision to allow the child to drive. In making her decision, the mother primarily considers her husband’s approval, as well as her perception of the benefits, risks, and traffic violations. Environmental and household characteristics play a role in shaping the  mother's  perception. This study needs to be followed up with the development of parent-based interventions.