Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisa Penurunan Tanah Pada Struktur Galian Dalam Menggunakan Parameter Kuat Geser Efektif Melalui Analisis Elemen Hingga 3D di Jakarta Pusat Tatag Yufitra Rus; Ali Arifin Soeparlan
Rekayasa Sipil Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/jrs.2021.v10.i1.03

Abstract

Penelitian ini berupa analisa untuk menentukan nilai dari penurunan tanah akibat pekerjaan galian dalam di Jakarta Pusat. Perhitungan analisis menggunakan metode elemen hingga 3D dengan parameter kuat geser tanah sebagai parameter input yang digunakan dalam simulasi. Hasil yang diperoleh akan digunakan sebagai bahan komparasi atau perbandingan dengan beberapa metode perhitungan pendekatan empiris oleh penelitian sebelumnya berdasarkan hasil simulasi nilai dari pergerakan dinding galian dalam secara horisontal. Pada penelitian kali ini juga akan ditampilkan pendekatan empiris yang dapat digunakan untuk menganalisa penurunan tanah pada proyek serupa di Jakarta Pusat dengan kondisi karakteristik tanah yang serupa.
PENGARUH PENGGUNAAN BATU LATERIT SEBAGAI ALTERNATIF PENGGANTI AGREGAT KASAR PADA KEKUATAN BETON Mohamad Isram M. Ain; Ali Arifin Soeparlan
Journal Dynamic Saint Vol. 4 No. 2 (2019): Jilid 4 Volume 2
Publisher : Publikasi dan UKI Press UKI Toraja.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (523.132 KB) | DOI: 10.47178/dynamicsaint.v4i2.890

Abstract

Pembangunan infrasrtuktur seperti perumahan, perkantoran, rumah sakit dan jembatan di Balikpapan tidak terlepas dari penggunaan beton. Ketersediaan bahan pembentuk beton di Balikpapan masih mengandalkan bahan baku yang berasal dari luar daerah, terutama agregat halus dan agregat kasar yang harus didatangkan dari daerah Palu. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka perlu dicari langkah-langkah penyelesaian untuk mengatasi kendala tersebut,salah satunya dengan memaksimalkan penggunaan batu laterit yang diharapkan dapat menjadi alternatif pengganti parsial agregat kasar. Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah dengan melakukan pengujian terhadap kuat tekan beton dengan variasi campuran batu laterit terhadap kerikil Palu dengan variasi campuran 10%, 20%, 30%, 40% dan 50 % yang diuji kekuatannya pada umur 28 hari. Hasil penelitian menunjukkan kuat tekan optimum diperoleh pada variasi campuran 10 % batu laterit yaitu sebesar 25,1 MPa nilai ini mendekati kuat tekan beton normal yang menggunakan 100% kerikil Palu yaitu sebesarv25,8 MPa dan kuat tekan terendah yaitu pada variasi campuran 50% batu laterit yaitu sebesar 8,9 MPa
Membangun Jiwa Entrepreunership Santri dan Santriwati Pondok Pesantren Al Mujahidin Balikpapan Gozali Gozali; Bambang Jati Kusuma; Mahfud Mahfud; Ali Arifin Soeparlan; Masrul Huda
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 3 No. 1 (2019): Januari
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.04 KB) | DOI: 10.24903/jam.v3i1.406

Abstract

Kewirausahaan (entrepreneurship) ialah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Kesejahteraan atau nilai tambah dari masyarakat sebagai tujuan dari kewirausahaan itu, dilakukan melalui pengungkapan gagasan baru, penggalian sumber daya, dan merealisasikan gagasan itu menjadi suatu kenyataan yang menguntungkan.Pelatihan ini dilaksanakan dengan memberdayakan masyarakat khususnya santri dan santriwati Pondok Pesantren Al Mujahidin Balikpapan yang beralamat di Jl. Soekarno Hatta Km. 10 Balikpapan Utara. Pelatihan dilaksanakan pada hari Kamis 13 Desember 2018 pukul 08.00 sampai selesai. Metode pelatihan yang digunakan melalui seminar young entrepreneurship, praktik langsung membuat inovasi produk kuliner (roti dan kue), dan praktik pengemasan dan pemasaran. Peserta dibagi menjadi tiga kelompok. Setiap kelompok membuat produk roti dan kue yang berbeda. Kelompok pertama praktik membuat roti manis, kelompok kedua praktik membuat muffin, kelompok ketiga membuat swiss roll.