Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Penelitian Farmasi Indonesia

ANALISIS PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN OBAT BERDASARKAN METODE ABC INDEKS KRITIS DI APOTEK X KOTA PEKANBARU Erniza Pratiwi; Septi Muharni; Jumira Jumira; Ratna Sari Dewi
Jurnal Penelitian Farmasi Indonesia Vol 12 No 1 (2023): JPFI
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51887/jpfi.v12i1.1753

Abstract

Obat merupakan unsur yang sangat penting dalam upaya penyelenggaraan kesehatan. Perencanaan obat bermanfaat untuk menjamin ketersedian obat yang ada di sarana kesehatan. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan jenis dan jumlah yang tepat sesuai kebutuhan, menghindari terjadinya kelebihan, kekurangan, kekosongan, kerusakan obat, kelebihan stock (stagnant) yang mengakibatkan obat kadaluwarsa, kehilangan serta pengembalian pesanan. Perencanaan persediaan obat di Apotek “X” Kota Pekanbaru masih belum optimal. Pemesanan kembali obat dilakukan apabila terdapat kekosongan obat, apabila kurang tepat dalam perhitungan perencanaan dan pengadaan obat dapat menyebabkan terjadinya kekosongan obat atau stock out dalam waktu yang lama. Hal tersebut dapat mempengaruhi pelayanan obat kepada pasien, yang mengakibatkan pasien tidak mendapatkan pelayanan obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisa perencanaan persediaan obat dengan menggunakan metode analisis ABC Indeks Kritis. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pengambilan data secara retrosfektif yang berupa data 814 item obat, jumlah pemakaian obat dan estimasi biaya di Apotek “X” Kota Pekanbaru periode bulan Juli-Desember tahun 2018. Sampel pada penelitian ini adalah obat kelompok A, B dan C yang berjumlah  814  item obat serta data obat  yang meliputi data pemakaian obat, kartu stok dan data harga obat. Hasil penelitian dengan menggunakan metode ABC Indeks Kritis, diperoleh kelompok A terdiri dari 81 item obat (9,95%) dengan nilai investasi Rp.51.142.850. Kelompok B terdiri atas 409 item obat (50,25%) dengan nilai investasi Rp.99.424.364 dan Kelompok C terdiri atas 324 item obat (39,80%) dengan nilai investasi Rp.17.414.487. Medicine is a very important element in health administration efforts. Drug planning is useful for ensuring the availability of drugs in health facilities. This aims to get the right type and amount as needed, avoid excess, shortage, vacancy, drug damage, excess stock (stagnant) which results in expired drugs, loss and return of orders. The planning of drug supplies at Drugstore “X” in Pekanbaru City is still not optimal. Medicines are reordered if there is a drug shortage, if the planning and procurement calculations are inaccurate, this can lead to drug shortages or stock outs for a long time. This can affect drug services to patients, which results in patients not getting drug services. This research aims to know the analysis of inventory planning the drug with the use of analysis method ABC critical index. This research is a descriptive study with retrospective data retrieval in the form of 814 drug item, total drug usage and cost estimation at Drugstore “X” in Pekanbaru City period from July to December in 2018. The samples in this study were drugs groups A, B and C, totaling 814 drug items and drug data including drug use data, stock cards and drug price data. The results of the research using the ABC critical index method, acquired group A consist of 81 drug items (9.95%) with the investment value of Rp. 51.142.850. Group B consists of 409 drug items (50.25%) with the investment value of Rp. 99.424.364 and group C consist of 324 drug items (39.80%) with the investment value of Rp. 17.414.487.