ABSTRAK Pengembangan buku panduan pelatihan regulasi siswa yag diberikan kepada siswa di SMKN 1 Kalitengah Lamongan ini bertujuan untuk membantu siswa yang memiliki tingkat regulasi emosi yang rendah, agar siswa mampu meregulasi emosinya dengan baik. Untuk mengetahui tingkat regulasi emosi siswa tersebut yakni dengan memberikan angket regulasi emosi agar diisi oleh siswa. Sehingga dari angket tersebut dapat diketahui banyaknya siswa yang memiliki tingkat regulasi emosi rendah. Tidak hanya dari hasil angket tersebut, dapat diketahui dari hasil wawancara kepada guru BK di sekolah tersebut bahwa banyaknya siswa yang menunjukkan sikap yang memiliki tingkat regulasi emosi rendah seperti siswa suka berbicara jorok, suka marah-marah kepada teman, suka menyendiri dan terlihat semangat tiba-tiba menjadi malas. Selain beberapa hal di atas, siswa di sekolah tersebut diberikan angket kebutuhan untuk memenuhi kebutuhan materi-materi mengenai regulasi emosi dalam buku panduan tersebut. Setelah mengetahui kebutuhan materi yang dibutuhkan siswa, kemudian peneliti membuat media yang berupa buku panduan itu. Saat peneliti selesai membuat media tersebut, peneliti melaksanakan penilaian akseptabilitas produk kepada uji ahli materi dan uji ahli media. Setelah melakukan uji ahli materi dan media, peneliti melaksanakan uji lapangan skala kecil dan uji praktisi (konselor). Dari hasil penilaian akseptabilitas yang dilakukan oleh 8 siswa yang memiliki tingkat regulasi emosi rendah mendapat penilaian sebanyak 94,9%. Sebelum melaksanakan uji lapangan skala kecil produk buku panduan telah diuji oleh ahli media, ahli materi, dan uji praktisi (konselor), dimana hasil prosentase dari uji ahli media sebesar 87,5%, ahli materi sebesar 96,6% dan uji ahli calon praktisi (konselor) sebesar 97,3%. Yang mengartikan bahwa produk buku panduan telah memenuhi kriteria akseptabilitas sangat baik dan tidak perlu direvisi. Keyword : Pengembangan Buku Panduan, Regulasi Emosi, SiswaABSTRACT The guidebook development of students? emotion regulation training that given to students of SMKN 1 Kalitengah Lamongan aims to help the students who have low emotion regulation, so they can manage their emotion. The students fill the questionnare to find out about the level of their emotion regulation, so the number of students who have low emotion regulation can be known. The result not only can be found from the questionnare but also from the interview of guidance ccounselor in that school. The interview reveals how many students who indicate low emotion regulation behaviour, such as the students who like to utter swear word, easily irritated by his friend, dissociate from others, and suddenly become lazy. Besides several points above, the students were given the requirement questionnare to fulfill the contents about emotion regulation in the guidebook. After knowing the requirement materials that students need, researcher make a media which is the guidebook. After the researcher finished making the media, the researcher do product acceptability examination to material experts examination and media experts examination. After doing test activity, researcher do minor-scale field test and practical examination (counselor). Based on the acceptability test which done by eight students, the students who have low emotion regulation got 94.9%. Before doing minor-scale field test, guidebook product had been examined by media expert, material expert, and pratictioner expert (counselor) and get 87.5% from media expert examination, 96.6% from material expert examination, and 97.3% from practitioner expert examination which indicates that guidebook product has been fulfilled excellent acceptability criteria and no need to revise. Keyword: Guidebook Development, Emotion Regulation, Students