Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton

Peningkatan Perizinan Bangunan melalui Sistem Informasi Manajemen Bangunan Gedung di Provinsi Jawa Timur: Studi Kasus Kota Madiun dan Kabupaten Gresik Dwi Putranto Riau; Ridho Harta; Bambang Agus Diana
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol 9 No 2 (2023): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Jurnal dan Publikasi Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pencerah.v9i2.3065

Abstract

Perizinan Bangunan Gedung sebelum dibangun adalah Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan sebelum dimanfaatkan adalah Sertifikat laik fungsi (SLF). Dalam proses perizinan bangunan Gedung melalui Sistem informasi Manajemen Bangunan Gedung (SIMBG) yang berbasis WEB agar prosesnya berjalan cepat, transparan serta terintegrasi dengan perizinan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk nebgetahui dan menganalisis implementasi SIMBG dalam proses perizinan PBG dan SLF di Kota Madiun dan Kabupaten Gresik Propinsi Jawa Timur. Penelitian ini mengunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus dengan informan dari Penentu kebijakan penyelenggara perizinan yaitu Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Satu Pintu (DPMPTSP) dan Dinas Teknis Bangunan Gedung. Pengumpulan data melalui wawancara mendalam, Forum Group Discusion (FGD) dan data sekunder melalui textbook, jurnal, masmedia, website. Analisis data melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian menghasilkan pelaksanaan SIMBG yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Madiun dan kabupaten Gresik adalah pelayanan system hybrid yaitu pelayanan secara online dan offline dengan mendampingi masyarakat untuk memenuhi syarat gambar teknis. Membuka pelayanan klinik SIMBG bagi masyarakat yang kurang menguasai teknologi informasi digital dan peningkatan kapasitas organisasi dengan meningkatkan SDM, Struktur Birokrasi, komunikasi dan koordinasi serta disposisi dalam menyelesaikan permohonan perizinan bangunan Gedung.