Fitri Yuliasari
Departemen Fisika, Universitas Padjadjaran

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pembuatan Lapisan Tipis Oksida Grafena Tereduksi sebagai Material Elektroda Sistem Kapasitor dan Karakterisasinya Vika Marcelina; Fitri Yuliasari; Yeni W Hartati; F Fitrilawati; Norman Syakir
Jurnal Fisika dan Aplikasinya Vol 13, No 3 (2017)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, LPPM-ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.307 KB) | DOI: 10.12962/j24604682.v13i3.2841

Abstract

Grafena adalah material karbon dua dimensi dan memiliki sifat mekanik, listrik, dan termal yang unggul. Grafena memiliki potensi sebagai bahan elektroda sistem penyimpanan energy seperti superkapasitor. Dalampenelitian digunakan bahan reduced graphene oxide (RGO) yang diperoleh melalui proses reduksi secara termal bahan graphene oxide (GO) komersial. Lapisan tipis GO di atas substrat ITO-glass dibuat menggunakan metode Spincoating pada kecepatan 1000 rpm selama 60 sekon. Lapisan tipis RGO diperoleh dengan cara pemanasan lapisan tipis GO pada temperatur 200C selama 1 jam. Sistem kapasitor menggunakan anoda dan katoda dari bahan RGO di atas dan untuk medium elektrolit digunakan larutan H2SO4 1 Molar. Karakteristik sistem kapasitor tersebut diamati melalui pengukuran cyclic voltammetry (CV) secara potensio-static pada rentang tegangan -0,2-0,8 volt dengan scan rate 125 mV/s. Juga dilakukan karakteristik charge-discharge melalui pengukuran pengisian-pengosongan muatan secara galvano-static. Karakteristik sifat penyimpanan muatan secara kapasitip diperlihatkan dengan adanya pola histerisis pada hasil kurva CV. Hasil pengukuran charge-discharge memperlihatkan pola kurva segitiga yang mengindikasikan adanya proses penyimpanan muatan. Nilai kapasitansi spesifik maksimum elektroda RGO adalah 1,54 × 10−4/massa F/g pada kondisi arus pengosongan 0,7 μA.ABSTRACTGraphene is a two-dimensional carbon material and has superior mechanical, electrical, and thermal properties. Graphene has potential as an electrode material for energy storage systems such as supercapacitors. In the study used reduced graphene oxide (RGO) material obtained through the thermal reduction process of commercial graphene oxide (GO) material. The GO thin layer on the ITO-glass substrate was made using Spin coating method at 1000 rpm for 60 seconds. The RGO thin layer was obtained by heating the GO thin film at a temperature of 200C for 1 hour. The capacitor system uses the anode and cathode of the above RGO material and for the electrolyte medium, a 1 Molar H2SO4 solution is used. The characteristic of the capacitor system was observed by potential-static cyclic voltammetry (CV) measurements in the voltage range of -0.2-0.8 volts with a scan rate of 125 mV/s. Also performed the characteristics of charge-discharge through the measurement of charge-discharging charge in galvanostatic. Characteristic properties of energy storage are shown in the presence of a pattern of hysteresis on the CV curve. The result of the charge-discharge measurement shows a triangle curve pattern indicating the existence of a storage process of the charge. The maximum specific capacitance value of RGO electrode is 1.54 × 10−4 / mass F/g at 0.7 μA discharge current condition.
STUDI PENGGUNAAN LAPISAN TIPIS OKSIDA GRAFENA TEREDUKSI SEBAGAI ELEKTRODA LAWAN PADA SEL SURYA TERSENSITISASI WARNA FITRI YULIASARI
Jurnal Material dan Energi Indonesia Vol 8, No 02 (2018)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (848.644 KB) | DOI: 10.24198/jmei.v8i2.19900

Abstract

Sel surya tersensitisasi dye atau DSSC (Dye-sensitized Solar Cell) terdiri dari tiga komponen utama yaitu fotoanoda TiO2 teradsorpsi dye, larutan elektrolit, dan elektroda lawan. Pada penelitian ini telah dibuat sel surya tersensitasi dye dengan lapisan oksida grafena atau graphene oxide (GO) yang dideposisikan secara elektrokimia pada lapisan fotoanoda TiO2 mesopori. Proses deposisi elektrokimia diamati melalui pengukuran cyclic voltammetry (CV) secara potensio-static pada rentang tegangan -1,6-0 Volt dengan scan rate 50 mV/s. Karakterisasi sel surya tersensitasi dye diukur melalui pengukuran I-V dengan intensitas daya yang dipancarkan sebesar 36,5 mW/cm2. Efisiensi (η) terbaik yang berhasil dicapai adalah pada sel surya dengan fotoanoda TiO2/rGO/TiO2MC-SP sebesar 3,02% dengan nilai VOC, JSC dan fill factor (FF) masing-masing sebesar 0,61 Volt, 3,3 mA/cm2, dan 38,25% jika dibandingkan dengan sel surya tanpa modifikasi fotoanoda. Keberadaan rGO diantara lapisan TiO2 dapat mempercepat proses transport elektron dan mengurangi rekombinasi muatan sehingga dapat meningkatkan nilai fotoarus yang dihasilkan sel surya.
FABRIKASI SEL SURYA TERSENSITASI DYE DENGAN SPIRO-OMeTAD SEBAGAI HOLE TRANSPORT LAYER LUSI SAFRIANI; SHEILA SAKKYANANDA; FITRI YULIASARI; ANNISA APRILIA
Jurnal Material dan Energi Indonesia Vol 7, No 02 (2017)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1029.954 KB) | DOI: 10.24198/jmei.v7i02.15537

Abstract

Akhir-akhir ini sel surya tersensitasi dye menarik perhatian para peneliti karena memiliki keunggulan yaitu biaya produksi yang murah dan proses fabrikasi yang sederhana dibandingkan dengan sel surya konvensional dari bahan silikon. Walaupun demikian kinerja sel surya tersensitasi dye ini masih rendah sehingga perlu dilakukan berbagai modifikasi untuk meningkatkan efisiensi divais. Dalam penelitian ini telah dibuat sel surya tersensitasi dye dengan Ruthenium-dye sebagai material aktif yang disisipkan pada lapisan mesopori TiO2. Untuk meningkatkan efisiensi sel surya, material spiro-OMeTAD yang merupakan material dengan mobilitas hole yang baik digunakan sebagai hole transport layer. Hasil karakterisasi berupa pengukuran kurva rapat arus (J) terhadap tegangan (V) memperlihatkan bahwa efisiensi sel surya tersensitasi dye dengan spiro-OMeTAD sebagai hole transport layer memiliki efisiensi yang lebih besar dibandingkan dengan sel surya tersensitasi dye tanpa spiro-OMeTAD. Hal ini terjadi karena hole transport layer menjadi lapisan yang dapat mempermudah transport pembawa muatan setelah proses disosiasi menuju ke masing-masing elektroda.
PENGARUH VARIASI KONSENTRASI SPIRO-OMETAD SEBAGAI HTM TERHADAP PENINGKATAN EFISIENSI DSSC MUHAMMAD RIZKY NURAWAN; FITRI YULIASARI; LUSI SAFRIANI; SRI SURYANINGSIH; ANNISA APRILIA
Jurnal Material dan Energi Indonesia Vol 9, No 01 (2019)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.254 KB) | DOI: 10.24198/jmei.v9i1.23106

Abstract

Sel surya tersensitisasi dye atau DSSC (Dye Sensitized Solar Cell) merupakan divais yang dapat mengkonversi energi cahaya matahari menjadi energi listrik. DSSC terdiri dari empat komponen utama yaitu fotoanoda, dye, elektrolit dan elektroda lawan. Dalam penelitian ini, dilakukan penambahan HTM (Hole Transport Material) berupa Spiro-OMeTAD dalam DSSC. Dengan penambahan HTM Spiro-OMeTAD dapat meningkatkan nilai efisiensi dari DSSC. Dengan dilakukan penambahan variasi konsentrasi 5 wt%, 7,5 wt% dan 10 wt% didapatkan nilai efisiensi sebesar 6.41 %, 8.73% dan 8.46 % . Keberadaan HTM Spiro-OMeTAD dalam DSSC dapat mempercepat proses transport elektron dan mengurangi rekombinasi muatan sehingga dapat meningkatkan nilai fotoarus yang dihasilkan DSSC.