Achmad Suardi
STIKes Dharma Husada

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Ekstrak Air Kunyit Putih (Curcuma Zedoaria Roscoe) Pada Pengurangan Dismenore Primer Dewi Nawang Sari; Ruswana Anwar; Adjat Sedjati Rasyad; Hidayat Wijayanegara; Hadi Supriadi; Achmad Suardi
Jurnal Sistem Kesehatan Vol 5, No 3 (2020): Volume 5 Nomor 3 Maret 2020
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jsk.v5i3.28771

Abstract

 Dismenore primer merupakan keluhan ginekologi yang sering memengaruhi menstruasi perempuan. Penemuan pengobatan yang lebih sederhana sangat diperlukan seperti produk herbal kunyit putih (Curcuma Zedoaria Roscoe) yang diketahui memiliki kandungan minyak atsiri.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh ekstrak air kunyit putih (Curcuma Zedoaria Roscoe) pada pengurangan nyeri dismenore primer. Subyek penelitian ini adalah mahasiswi tingkat 1 dan 2 Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Respati Indonesia dengan dismenore primer yang berjumlah 37 orang. Jenis penelitian ini adalah penelitian Quasi eksperimen dengan desain one group pre-test post test, dilaksanakan di Cipayung, Jakarta Timur pada bulan Juni-Juli 2019. Data diolah dengan uji parametik paired t test dan uji non parametik Wilcoxon.        Hasil penelitian terdapat pengaruh yang bermakna derajat dismenore sebelum dan sesudah diberikan ekstrak air kunyit putih (p<0,05). Derajat nyeri sebelum dan sesudah pemberian ekstrak air kunyit putih yang pertama adalah 4.700±1,244 vs 3.620±1,341 (p=0,003), derajat nyeri sebelum dan sesudah pemberian ekstrak air kunyit putih yang kedua adalah 4.700±1,244 vs 2.350±1,358 (p=0,000).Simpulan penelitian ini menyebutkan bahwa ekstrak air kunyit putih efektif dalam menangani nyeri dismenore primer, oleh karena itu dapat dijadikan salah satu alternatif dalam penatalaksanaan dismenore primer.Kata Kunci: Dismenore , Ekstrak Air, NRS, Remaja.
Efektivitas Hipnoterapi Terhadap Penurunan Nyeri Kala I Fase Aktif Parturien Primigravida Di Praktik Mandiri Bidan Sundariningsih Sundariningsih; Ardini Saptaningsih Raksanagara; Achmad Suardi
Jurnal Sistem Kesehatan Vol 6, No 1 (2021): Volume 6 Nomor 1 September 2021
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jsk.v6i1.35637

Abstract

Nyeri persalinan dapat menimbulkan terjadinya pelepasan hormon yang berlebihan seperti katekolamin dan steroid yang menyebabkan terjadinya ketegangan otot polos dan vasokontriksi pembuluh darah yang akan mengakibatkan penurunan kontraksi uterus, penurunan sirkulasi uteroplasma, pengurangan aliran darah dan oksigen ke uterus, yang membuat impuls nyeri bertambah banyak. Hipnoterapi merupakan salah satu metode nonfarmakologi dengan menghasilkan hormon endorfin  sehingga ibu bersalin dapat melahirkan dalam keadaan tenang dan nyaman. Penelitian ini  bertujuan menganalisis efektivitas hipnoterapi terhadap penurunan nyeri kala I fase aktif parturien primigravida. Metode pada penelitian ini adalah quasy experimental dengan pendekatan kuantitatif, teknik Two grup pretest-posttest design. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober -Desember 2019 di Praktik Mandiri Bidan. Sampel dalam peneltian ini adalah 84 ibu bersalin yang dibagi menjadi dua kelompok, kelompok intervensi diberikan hipnoterapi, dan kelompok kontrol diberikan pengaturan  pernapasan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Consecutive Sampling. Hasil penelitian menunjukkan hipnoterapi lebih efektif menurunkan  nyeri persalinan kala I fase aktif parturien primigravida sebesar 24,13 % dengan nilai (p<0,05), sedangkan pada kelompok kontrol penurunan nyeri persalinan sebesar 6,5 %. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hipnoterapi terbukti lebih efektif dalam menurunkan nyeri kala I fase aktif parturien primigravida. Sehingga ibu menghadapi persalinan dalam keadaan nyaman dan tenang. Kata kunci: Hipnoterapi, Nyeri, Persalinan