Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

IbW-PEMDA-CSR DI KECAMATAN TONDONG TALLASA KABUPATEN PANGKEP SULAWESI SELATAN Nurmiaty Amin; Rahmad D.; Andi Ridwan; Siti Nurlaelah
Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2018): Jurnal Panrita Abdi - April 2018
Publisher : LP2M Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (614.486 KB) | DOI: 10.20956/pa.v2i1.3510

Abstract

Program Iptek Bagi Wilayah –CSR merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan oleh Politeknik Pertanian Negeri Pangkep melibatkan , Universitas Hasanudduin, Pemda Kabupaten Pangkep dan CSR Pertamnina Regional Sulawesi. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengatasi permasalahan di bidang pertanian dan peternakan yang ada di Kabupaten Pangkep. Lokasi kegiatan dilaksanakan di Desa Bulutellue, Desa Malaka dan Desa Bantimurung Kecamatan TondongTallasa. Adapun jenis kegiatan yang dilaksanakan adalah pembuatan buku potensi desa, pembuatan pupuk dan pestisida organik, pembuatan Mikro Organisme Lokal (MOL), Pembuatan Tempe, pembuatan silase, pembenihan kacang tanah, pertanian terpadu, pembuatan biogas, pembibitan sapi,  pembuatan kebun pakan, Inseminasi Buatan (IB), Budidaya Tanaman Kedelai, Pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES). Metode pendekatan dalam pelaksanaan kegiatan terdiri dari Partisipatory rural appraisal (PRA), demonstrasi, pembuatan demplot dan pendampingan. Adapun hasil dari kegiatan ini adalah adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan mitra. terdapatnya beberapa produk yang dihasilkan antara lain pupuk dan pestisida organik, Mikro Organisme Lokal (MOL), produk tempe, pakan silase, biogas, kebun pakan, kandang percontohan yang terintegrasi dengan tempat pakan, benih kacang tanah bersertifikat, sapi yang di Inseminasi Buatan (IB), peningkatan produksi kedelai petani dan terbentuknya pengelola BUMDES.
Pengembangan Informasi Geospasial Lahan Pangan dalam Mendukung Kemandirian Pangan Wilayah Nurmiaty Nurmiaty; Miss Rahma Yassin; Yunarti Yunarti; Andi Ridwan; Samsu Arif
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 18 No 3 (2018): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v18i3.1242

Abstract

Salah satu kendala utama dalam meningkatkan hasil produksi pertanian adalah pengelolaan penggunaan lahan yang tidak tepat karena perbedaan karakteristik biofisik lahan di setiap wilayah. Oleh karena itu, perlu adanya tata guna lahan berbasis tata ruang yang tepat dalam penanganan lahan pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun informasi geospasial karakteristik biofisik lahan pangan dan kesesuaian lahan pangan (potensial dan pembatas) untuk pengembangan tanaman pangan di Kabupaten Pangkep. Penelitian ini menggunakan pendekatan pengamatan multiskala yang up-to-date, sehingga kendala-kendala yang menjadi faktor penghambat produktivitas dapat segera diatasi. Metode yang digunakan terdiri dari 2 tahap, yaitu tahap 1, analisis iklim (biofisik) lahan pangan dan karakteristik lahan melalui survei lahan, analisis laboratorium, dan spasialisasi karakteristik lahan; tahap 2, analisis kesesuaian lahan pangan (potensial dan pembatas) menggunakan metode kesesuaian lahan fuzzy set/FAO, ekstraksi informasi citra satelit, ground truth, dan ground sampling. Hasil penelitian berupa informasi geospasial karakteristik biofisik lahan pangan dan kesesuaian lahan pangan (potensial dan pembatas) untuk pengembangan tanaman pangan di Kabupaten Pangkep. Dengan adanya informasi tersebut, para pengambil keputusan akan lebih mudah dan terintegrasi dalam membuat kebijakan pengelolaan tata guna lahan pangan di Kabupaten Pangkep yang pada akhirnya bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan
KARAKTERISASI PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BEBERAPA VARIETAS PADI UNGGUL Rahmad D; Nurmiaty Nurmiaty; Erna Halid; Andi Ridwan; Basri Baba
Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan Perkebunan Vol 11 No 1 (2022): Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian da
Publisher : Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/agro.v11i1.383

Abstract

Hasil varietas padi unggul sangat ditentukan oleh faktor genetik, lingkungan dan pengelolaan tanaman. Penanaman padi pada kondisi lingkungan yang lebih terkontrol akan meningkatkan potensi dari setiap varietas untuk meningkatkan produksi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kemampuan pertumbuhan dan produksi beberapa varietas padi unggul yang ditanam dengan menggunakan wadah pot/ember. Penelitian ini menggunakan 12 variteas padi unggul yaitu varietas Inpari 5, Inpari 7, Inpari 8, Inpari 11, Mekongga, Inpari 4, Conde, Ciliwung, Inpari 9 dan Konawe. Hasil penelitian diperoleh untuk hasil tinggi tanaman tertinggi yaitu Varietas Inpari 5 yaitu sebesar118,67 cm, Jumlah anakan produktif terbanyak varietas Inpari 7 yaitu 56 buah anakan, jumlah gabah permalai terbanyak varietas Inpari 4 yaitu 220,33 bulir, Berat 1000 bulir tertinggi varietas Inpari 8 yaitu sebanyak 20,52 gram dan produksi Gabah Kering Panen (GKP) tertinggi yaitu variteas Inpari 4 sebesar 30,65 ton per hektar. Tanaman padi unggul yang dibudidayakan pada media ember dapat meningkatkan 2-3 kali lipat bila dibandingkan bila ditanam di lahan sawah.
EKSPLORASI CENDAWAN RHIZOSFER KAKAO YANG BERPOTENSI SEBAGAI AGENS HAYATI Nildayanti Nildayanti; Sri Muliani; Andi Ridwan; Mira Afosia
Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan Perkebunan Vol 7 No 1 (2018): Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan
Publisher : Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.696 KB) | DOI: 10.51978/agro.v7i1.31

Abstract

Telah dilakukan percobaan mengenai eksplorasi cendawan rhizosfer kakao. Sampel tanah diambil dari rhizosfer kakao, lalu isolat cendawan yang diperoleh dikarakterisasi dilaboratorium Hama Dan Penyakit Tanaman Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan. Pengamatan secara morfologis baik secara makroskopis maupun secara mikroskopis dilakukan untuk mengetahui karakter yang dimiliki isolat-isolat cendawan yang diperoleh. Hasil isolasi cendawan rhizosfer pada area pertanaman kakao (Theobroma cacao L.) ditemukan empat jenis isolat, satu diantaranya memiliki ciri serupa dengan Paecilomyces spp. yang berpotensi sebagai agen pengendali hayati terhadap penyakit tular tanah pada tanaman kakao.
PENGARUH KONSENTRASI BIOPRIMING DENGAN TRICHODERMA HARZIANUM TERHADAP VIABILITAS DAN VIGOR BENIH PADI Rahmad D; Nurmiaty Nurmiaty; Andi Ridwan
Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan Perkebunan Vol 12 No 1 (2023): Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian da
Publisher : Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/agro.v12i1.533

Abstract

Abstrak Tanaman sering mengalami berbagai jenis cekaman termasuk cekaman biotik dan abiotik yang memberikan memberikan dampak buruk pada keseragaman kemunculan benih, kekuatan, dan dengan demikian hasil tanaman. Perlakuan biopriming yang diperkaya Trichoderma harzianum dapat mengurangi dampak buruk pada benih. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui konsentrasi pemberian larutan biopring pada benih padi yang dapat meningkatkan viabilitas dan vigor benih padi. Penelitian menggunakan benih padi varietas Inpari 32, cendwan Trichoderma harzianum, molases dan air cucian beras. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri dari 7 perlakuan dan untuk tiap perlakuan masing-masing dilakukan pengulangan 3 kali. Adapun perlakuan yang digunakan sebagai berikut: Priming dengan air (sebagai kontrol), Biopriming T harzianum konsentrasi 5%, Biopriming T harzianum konsentrasi 5%, Biopriming T harzianum konsentrasi 10%, Biopriming T harzianum konsentrasi 15%, Biopriming T harzianum konsentrasi 20%, Biopriming T harzianum konsentrasi 25% dan Biopriming T harzianum konsentrasi 30%. Hasil penelitian diperoleh bahwa perlakuan biopriming 30% memberikan daya kecambah tertinggi sebesar 100%. Perlakuan biopriming 20% memberikan hasil terbaik untuk panjang akar tertinggi yaitu 6,81 dan panjang epikotil 5,67 cm dan indeks vigor 1225,07. Perlakuan priming konsentrasi 10% memberikan hasil terbaik untuk keserempakan tumbuh benih sebesar 97,78% dan kecepatan tumbuh benih 58,89%. Pemberian konsentrasi 10%-30% biopriming yang diperkaya T harzianum memberikan hasil yang lebih baik untuk perkecamabahan benih padi bila dibandingkan tanpa biopriming. Kata Kunci : Biopriming, viabilitas, Trichoderma harzianum, vigor, konsentrasi ABSTRACT Plants are often subjected to various types of stress including biotic and abiotic stress which have an adverse impact on the uniformity of seed emergence, vigor, and thus crop yields. Biopriming treatment enriched with Trichoderma harzianum can reduce the adverse effects on seeds. The aim of the study was to determine the concentration of biopring solution on rice seeds which could increase the viability and vigor of rice seeds. The study used rice seeds of the Inpari 32 variety, Trichoderma harzianum, molasses and rice washing water. The study used a completely randomized design (CRD), consisting of 7 treatments and each treatment was repeated 3 times. The treatments used were as follows: Priming with water (as control), Biopriming T harzianum 5% concentration, Biopriming T harzianum 5% concentration, Biopriming T harzianum 10% concentration, Biopriming T harzianum 15% concentration, Biopriming T harzianum 20% concentration, Biopriming T harzianum with a concentration of 25% and Biopriming T harzianum with a concentration of 30%. The results showed that the 30% biopriming treatment gave the highest germination rate of 100%. The 20% biopriming treatment gave the best results for the highest root length, namely 6.81 and epicotyl length of 5.67 cm and vigor index of 1225.07. Priming treatment with a concentration of 10% gave the best results for the simultaneous growth of seeds of 97.78% and the speed of seed growth of 58.89%. Giving a concentration of 10% -30% biopriming enriched with Trichoderma harzianum gave better results for rice seed germination than without biopriming. Keywords : Biopriming, viability, Trichoderma harzianum, vigor, concentration
KAJIAN KARAKTERISTIK LAHAN UNTUK MENDUKUNG PENYUSUNAN MODEL DECISION SUPPORT SYSTEM (DSS) OPTIMALISASI LAHAN DI KABUPATEN PANGKEP Nurmiaty Nurmiaty; Samsu Arif; Andi Ridwan; Rahmad D; Yunarti Yunarti
Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan Perkebunan Vol 12 No 2 (2023): Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian da
Publisher : Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/agro.v12i2.700

Abstract

The biophysical characteristics and environmental conditions of the land are required for the development of a Decision Support System (DSS) model for land optimization. The purpose of this study was to examine the characteristics of land cover, and the biophysical and environmental conditions of the land in Pangkep Regency. Suboptimal land identification and analysis of land and climate characteristics are carried out on the basis of secondary data obtained from satellite images, both land cover data in 2022, data in the form of three-dimensional DEM (Digital Elevation Model), and land characteristic data in the form of land system maps produced by the Geospatial Information Agency. The land cover in the Pangkep Regency area consists of fourteen types of land cover dominated by jungles, rice fields, and ponds. Flat topography with slopes of 0-2% and geological formations of alluvium and coastal deposits, Tonasa Formation, and Sekala Formation are dominant in Pangkep Regency. The dominant soil characteristic in this region is a lithosol soil type, soil depth more than 150 cm, soil pH is slightly acidic (5.6-6.5), clay texture, soil drainage criteria are inhibited and good, soil salinity in the range of 0.33%, C-Organic content with very low and low criteria, medium soil CEC, low total N value with a range of 0.1–0.21% and medium with 0.22–0.51%, Soil potassium content including very low criteria (<10 mg/100g) is in the range of 0.05 – 0.2 mg/100g and dominant 0.2 mg/100g, and rock abundance is 100+. The rainfall in this region is predominantly 2500 mm.th-1 and the average temperature is 23 - 32°C.