Azrul Azrul
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PELATIHAN E-LEARNING UNTUK MENGINTEGRASIKAN TIK DALAM PEMBELAJARAN BAGI GURU-GURU SMA Ulfia Rahmi; Abna Hidayati; Azrul Azrul
Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2020): Jurnal Panrita Abdi - Februari 2020
Publisher : LP2M Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (926.38 KB) | DOI: 10.20956/pa.v4i1.6710

Abstract

The Training of E-Learning as ICT Integration in Instructional for Senior High School TeachersAbstract. Schools have supporting facilities for implementing e-learning such as computer laboratories, internet networks, wireless access points, and microtia routers. However, the teachers and the school are not ready from the side of human resources. In other words, the school needs training and workshops for teachers to optimize the use of ICT in learning. The purpose of this activity is to train SMA N 4 Kota Pariaman teachers to prepare e-learning to integrate ICT in the learning process. This activity involved all of the 4 SMA N Pariaman teachers in a number of stages, namely a) introduction to the concepts of e-learning and LMS, b) workshops managing LMS, and c) simulations of e-learning applications that had been prepared by each teacher. The results of this training activity are a) the teachers have been able to design learning materials and activities in e-learning and produce learning material packages, b) the teacher readiness in integrating ICT in learning is increasingly increasing, and c) the school readiness to create smart classes with the application of e-learning.Keywords: e-learning, integrate ICT, LMS, teachersAbstrak.Sekolah-sekolah telah memiliki fasilitas pendukung untuk pelaksanaan e-learning seperi laboratorium komputer, jaringan internet, wireless access point, dan microtic router. Namun guru dan pihak sekolah belum siap dari sisi sumberdaya manusia. Sederhananya, pihak sekolah membutuhkan pelatihan dan workshop bagi guru-guru untuk mengoptimalkan penggunaan TIK dalam pembelajaran. Tujuan kegiatan ini adalah melatih guru-guru SMA N 4 Kota Pariaman untuk mempersiapkan e-learning dapat mengintegrasikan TIK dalam proses pembelajaran. Kegiatan ini melibatkan seluruh guru SMA N 4 Kota Pariaman dengan tiga tahap, yaitu a) pengenalan konsep e-learning dan LMS, b) workshop mengelola LMS, dan c) simulasi aplikasi e-learning yang telah disiapkan untuk masing-masing guru. Hasil kegiatan pelatihan ini adalah a) guru telah mampu merancang materi dan aktifitas belajar di e-learning dan menghasilkan paket materi pembelajaran, b) kesiapan guru dalam mengintegrasikan TIK dalam pemebelajaran semangkin meningkat, dan c) kesiapan sekolah untuk menciptakan smart class dengan penerapan e-learning.Kata Kunci: e-learning, integrasi TIK, LMS, guru
Perbedaan Hasil Belajar Penggunaan E-learning Berbasis Video Pada Mata Kuliah Desain Pembelajaran PAI Azrul Azrul
Pedagogi: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 23 No 2 (2023): Pedagogi: Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/pedagogi.v23i2.1568

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengungkap perbedaan hasil belajar dari implementasi model e-learning berbasis video pada mata kuliah desain pembelajaran PAI. Penelitian ini dilakukan untuk menemukan formula penerapan model e-learning berbasis video mengunakan LMS sebagai salah satu wadah untuk memperkuat struktur kognitif mahasiswa agar mahasiswa sampai pada tahap konstruksi pengetahuan. Pada penelitian ini diterapkan pembelajaran PAI yang mengintegrasikan teknologi digital dibutuhkan untuk mempersiapkan mahasiwa yang memiliki literasi digital. Desain penelitian yang dilakukan adalah eksperimen. Polulasi penelitian terdari mahasiswa mata kuliah desian pembelajaran PAI Prodi PAI Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang. Kelas ekperimen diterapkan model online learning berbasis video di LMS sedangkan kelas kontrol menggunakan online learning berbasis gambar di LMS. Instrumen yang digunakan adalah soal tes. Soal telah memenuhi syarat sebuah instrument untuk mengukur hasil belajar. Kemudian data dianalisis dengan Teknik t-test untuk mengungkap signifikansi perbedaan hasil belajar. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil bahwa hasil belajar dengan nilai t 3,351 > dari 0,05 ini berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Hal ini dapat disimpulkan bahwa model online learning berbasis video dapat digunakan untuk karakteristik mata kuliah desain pembelajaran PAI dan karakteristik mahasiswa