Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Sustainable Energi dalam Pandangan Islam Kaslam Kaslam; Kaslam Kaslam
Tahdis: Jurnal Kajian Ilmu Al-Hadis Vol 11 No 1 (2020): Tahdis
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/tahdis.v11i1.13626

Abstract

Hadis Nabi tentang kerjasama muslim dalam tiga hal yaitu padang rumput, air dan api merupakan isyarat akan pentingnya menjaga ketiga sumber daya alam tersebut. Api dalam hal ini energi sudah menjadi kebutuhan pokok yang tidak bisa terpisahkan oleh aktivitas manusia dimuka bumi ini. Oleh karena itu, penggunaannya harus dilakukan secara arif dan bijaksana agar dapat lestari dan bisa dinikmati oleh setiap orang tanpa kekurangan. Penggunaan energi dalam memenuhi aktivitas sehari-hari masih didominasi oleh penggunaan energi fosil seperti minyak bumi dan batu bara yang tidak dapt diperbaharui. Fenomena penggunaan energi oleh masyarakat yang boros turut mempercepat laju menipisnya sumber energi ini. Oleh karena itu, penggunaan energi yang dapat diperbaharui mutlak untuk segera diterapkan demi kelangsungan pemenuhan kebutuhan energi masyarakat. Banyak potensi sumber daya alam yang diciptakan oleh Allah swt. yang dapat dimanfaatkan dan jumlah tak terbatas seperti matahari, pohon, air, laut, gunung dan angin. Dengan didukung oleh pengelolaan yang efektif dan efisien oleh pemerintah serta pola perilaku masyarakat yang sadar akan pentingnya hemat energi, maka sustainable energi dapat terwujud.Keyword : Penggunaan Energi, Sumber Energi, Sustainable Energi 
Sustainable Energi dalam Pandangan Islam Kaslam Kaslam; Kaslam Kaslam
Tahdis: Jurnal Kajian Ilmu Al-Hadis Vol 11 No 1 (2020): Tahdis
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/tahdis.v11i1.13626

Abstract

Hadis Nabi tentang kerjasama muslim dalam tiga hal yaitu padang rumput, air dan api merupakan isyarat akan pentingnya menjaga ketiga sumber daya alam tersebut. Api dalam hal ini energi sudah menjadi kebutuhan pokok yang tidak bisa terpisahkan oleh aktivitas manusia dimuka bumi ini. Oleh karena itu, penggunaannya harus dilakukan secara arif dan bijaksana agar dapat lestari dan bisa dinikmati oleh setiap orang tanpa kekurangan. Penggunaan energi dalam memenuhi aktivitas sehari-hari masih didominasi oleh penggunaan energi fosil seperti minyak bumi dan batu bara yang tidak dapt diperbaharui. Fenomena penggunaan energi oleh masyarakat yang boros turut mempercepat laju menipisnya sumber energi ini. Oleh karena itu, penggunaan energi yang dapat diperbaharui mutlak untuk segera diterapkan demi kelangsungan pemenuhan kebutuhan energi masyarakat. Banyak potensi sumber daya alam yang diciptakan oleh Allah swt. yang dapat dimanfaatkan dan jumlah tak terbatas seperti matahari, pohon, air, laut, gunung dan angin. Dengan didukung oleh pengelolaan yang efektif dan efisien oleh pemerintah serta pola perilaku masyarakat yang sadar akan pentingnya hemat energi, maka sustainable energi dapat terwujud.Keyword : Penggunaan Energi, Sumber Energi, Sustainable Energi 
Kebijakan Jogo Tonggo Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam Penanganan Pandemi Covid-19 Kurnia Sulistiani; Kaslam Kaslam
Vox Populi Vol 3 No 1 (2020): PANDEMI COVID-19: PERSPEKTIF SOSIAL POLITIK
Publisher : ILMU POLITIK UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) ALAUDDIN MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/vp.v3i1.14008

Abstract

Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang sedang terjadi saat ini merupakan permasalahan dunia. Hal ini dibuktikan dengan ditetapkannya Covid-19 sebagai Pandemi Global oleh WHO. Tujuan penelitian ini adalah mendekripsikan dan menganalisis kebijakan Gubernur Jawa Tengah dalam pencegahan dan penanganan Covid-19. Metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Pengumpulan data yang dilakukan melalui studi pustaka dan dokumentasi. Hasil penelitian menujukkan bahwa pemerintah Jawa Tengah telah menguarkan kebijakan Jogo Tonggo dalam menangani wabah Covid-19, namun faktanya hingga saat ini permasalahan belum terselesaikan dengan baik. Salah satu faktor penyebabnya adalah kurangnya kesadaran masyarakat terhadab bahaya wabah Covid-19, sehingga dibutuhkan beberapa tindakan seperti peningkatan kualitas anggota Jogo Tonggo, adanya evaluasi dan pemilihan media sosial.
Strategi Komunikasi Politik Partai Gelora Sulawesi Selatan di Masa Pandemi Covid-19 Kaslam Kaslam; Kurnia Sulistiani
Vox Populi Vol 3 No 2 (2020): GERAKAN SOSIAL, IDENTITAS DAN KEKUASAAN
Publisher : ILMU POLITIK UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) ALAUDDIN MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/vp.v3i2.18346

Abstract

Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) adalah partai baru yang siap bertarung pada pemilu 2024. Ditengah pandemi Covid-19 yang membatasi aktivitas gerak dan kerumunan massal, partai ini harus berjuang keras agar dapat dikenal secara luas oleh masyarakat. Penelitian ini ingin mencoba untuk mengurai strategi – strategi komunikasi politik yang dijalankan oleh Partai Gelora Sulawesi Selatan agar bisa bersaing memenangkan pemilu 2024. Landasan teoritis yang digunakan meliputi teori asal usul partai, fungsi partai politik dan strategi komunikasi politik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Partai Gelora Sulawesi Selatan mempunyai sejumlah strategi komunikasi politik antara lain: rekrutmen anggota partai melalui website; silaturahmi ke tokoh cendekiawan Sulawesi Selatan; memberikan dukungan pada Pilkada 2020; program podcast dan webinar sebagai media pendidikan politik; dan kegiatan langsung ke lapangan. Dengan adanya upaya ini, Partai Gelora Sulawesi Selatan dapat diperhitungkan pada perhelatan pemilu pada tahun 2024.
Sorpsi Isotermi dan Daya Patah Pada Emping Jagung Pulut Kaslam Kaslam; Salengke Salengke; Helmi A. Koto
Jurnal Agritechno Jurnal Agritechno, Vol. 13, Number 1, April 2020
Publisher : Depertemen Teknologi Pertanian Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.937 KB) | DOI: 10.20956/at.v13i1.228

Abstract

Corn production in Indonesia is quite high, namely 18,364,430 tons with a total harvest area of ​​4,131,676 ha and productivity of 41.18% (BPS, 2010). One type of corn that is potential and widely developed is pulut corn. This type of corn is very suitable in making corn chips because it has a high amylopectin content (> 80%). Pulut corn chips are produced by many small to medium scale industries as snack food products. The problem that then occurs is the handling of post-production, corn chips have a high ability of water absorption so that when fried, it does not bloom perfectly so that it is less tasty to consume. The aim of this research is to test the sorption isotherm equations of corn chips that provide the approximate balance of water content that is closest to the measured equilibrium water content. By using temperatures of 25°C, 30°C and 35°C with a combination of 40%, 60% and 80% RH, this study shows that the Henderson equation provides an estimate of the behavior of isotermic soring sorut corn chips that is at a temperature condition of 30°C closer to the results experiment and also at a temperature of 35˚C. Whereas the Chung & Pfost equation best describes the behavior of isothermic absorption at 25OC. In addition, this study also aims to determine the fragility (fracture) of pulut corn chips in various storage conditions. Research shows that the higher the RH environment, the higher the fracture value.
PERDAGANGAN INTERNASIONAL PERSPEKTIF ISLAM; : STUDI KASUS: DILEMA PENGEMBANGAN EKPOR RUMPUT LAUT DI KABUPATEN BULUKUMBA Kaslam Kaslam
AL-Fikr Vol 24 No 2 (2022): Jurnal Ushuluddin: Media Dialog Pemikiran Islam
Publisher : Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Trade is one aspect of muamalah in Islam. This case gets special attention in Islamic economics because buying and selling must comply with the provisions outlined by religion so that it can be of worship value, one example is the practice of international trade. International trade is an activity of exchanging goods, services or other factors of production across national borders. South Sulawesi has a number of superior commodities that are exported to other countries, one example is seaweed from Bukulumba Regency. However, the problem that occurs is that demand is very high but not directly proportional to the welfare of farmers. This article aims to get to the root of the problem and offer a solution. The method used is descriptive qualitative with a survey approach. The result is that based on Islam in carrying out any trading activities, each party should benefit from each other. The two verses on which it is based are Surah An Nisa ': 29 and Surah Al Baqarah: 275. These two verses explain that in trading, it should be based on mutual pleasure and not eating each other's property in a vanity way and prohibiting the practice of usury. The other solution approach is sustainable community empowerment to process seaweed in the form of finished products, so that it has a competitive price compared to selling it in raw form.
Development of PTKIN in Medical Education Study Program Alauddin State Islamic University Makassar Musafir Pababbari; Kaslam Kaslam; Bariek Ramdhani Pababbari
MIMBAR (Jurnal Sosial dan Pembangunan) Volume 38, No. 2, (Desember, 2022) [Accredited Sinta 2] No 10/E/KPT/2019]
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/mimbar.v0i0.10125

Abstract

The UIN campus which has been converted from IAIN has a very great interest in opening a Medical Education Study Program. Currently, of the 24 existing UIN campuses, only 3 campuses already have a Medical Education Study Program. One of them is UIN Alauddin Makassar. Establishing a Medical Education Study Program is not easy, it requires a very long and very rigorous struggle. Therefore, this paper is intended to provide an overview of the process of the birth of the Medical Education Study Program, the obstacles encountered and the strategies to deal with them as well as the prospects for the Medical Education Study Program in the future. This paper uses qualitative methods and collects data through documents related to studies of program weaknesses, interviews with historical actors, and literature studies. As a result, UIN Alauddin took 10 years to prepare the attitudes of the Medical Education Study Program which involved 3 periods of the chancellor's leadership, namely the preparatory stage during Prof. Dr. H. Azhar Arsyad, MA, the formation preparation stage during Prof. Dr. H. Qadir Gassing HT, MS and the stage of the study program was born during Prof. Dr. H. Musafir Pababbari, M.Si by continuing the construction of hospitals and learning facilities. The process of the attitude of the Medical Education Study Program faced various obstacles, but it was successfully passed, so the Ministry of Research, Technology, and Higher Education issued an operational permit at that time. The prospect of medical education at UIN Alauddin is expected to contribute to producing doctors who can integrate world health with Islamic sciences.
ETIKA PENGELOLAAN HUTAN DALAM PERSPEKTIF AL QUR’AN Radhie Munadi; kaslam kaslam
Jurnal Tafsere Vol 8 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1033.557 KB)

Abstract

Hutan merupakan kawasan di muka bumi yang memiliki peran yang sangat penting bagi manusia. Faktanya, telah terjadi kerusakan yang amat parah diakibatkan oleh ulah manusia dalam mengeksploitasi untuk memenuhi kebutuhannya. Dampak dari kerusakan hutan multidimensi bagi keberlangsungan hidup di bumi. Tulisan ini mengkaji nash - nash yang terdapat dalam Al Qur’an terkait etika dalam pengelolaan hutan. Dengan menggunakan metode tafsir tematik, Al Qur’an banyak menyinggung tentang pengelolaan lingkungan hidup khususnya hutan. Peran manusia sebagai khalifatul ardh, menisbatkan pengelolaan lingkungan hidup yang bertanggung jawab. Konsep kekhalifahan bersifat transenden yang mengamanahkan pengelolaan hutan kepada manusia dan kelak akan dimintai pertanggungjawaban. Oleh karena itu hutan harus dikelola dengan baik, tidak melakukan pengrusakan dan eksploitasi yang berlebihan serta mempertahankan habitat asli atau melakukan konservasi terhadap hutan yang telah rusak. Dengan demikian, hutan dapat terjaga dan lestari sebagai warisan kepada generasi selanjutnya. Kata Kunci: Pengeloaan Hutan, etika lingkungan hidup, Konsep Khalifah
Etika Pengelolaan Hutan dalam Perspektif al-Qur’an Radhie Munadi; Kaslam Kaslam
Jurnal Tafsere Vol 9 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1316.546 KB)

Abstract

Hutan merupakan kawasan di muka bumi yang memiliki peran yang sangat penting bagi manusia. Faktanya, telah terjadi kerusakan yang amat parah diakibatkan oleh ulah manusia dalam mengeksploitasi untuk memenuhi kebutuhannya. Dampak dari kerusakan hutan multidimensi bagi keberlangsungan hidup di bumi. Tulisan ini mengkaji nash - nash yang terdapat dalam Al Qur’an terkait etika dalam pengelolaan hutan. Dengan menggunakan metode tafsir tematik, Al Qur’an banyak menyinggung tentang pengelolaan lingkungan hidup khususnya hutan. Peran manusia sebagai khalifatul ardh, menisbatkan pengelolaan lingkungan hidup yang bertanggung jawab. Konsep kekhalifahan bersifat transenden yang mengamanahkan pengelolaan hutan kepada manusia dan kelak akan dimintai pertanggungjawaban. Oleh karena itu hutan harus dikelola dengan baik, tidak melakukan pengrusakan dan eksploitasi yang berlebihan serta mempertahankan habitat asli atau melakukan konservasi terhadap hutan yang telah rusak. Dengan demikian, hutan dapat terjaga dan lestari sebagai warisan kepada generasi selanjutnya.
UPAYA INDONESIA DALAM MENGATASI KRISIS PANGAN DI MASA PANDEMI COVID-19 Kaslam Kaslam
AL-Fikr Vol 25 No 1 (2023): Jurnal Ushuluddin
Publisher : Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The COVID-19 pandemic is a pandemic that has a global impact with a high rate of spread and affects various aspects of people's lives. One of them is related to the availability of food in Indonesia. The Covid-19 outbreak has affected the food sector through various mechanisms, ranging from disruption to international trade to a decrease in domestic production and a decrease in people's purchasing power. The research method used in this study is qualitative research with a focus on non-numeric data so that it is closely related to the development and explanation of social phenomena. Data analysis uses descriptive analysis techniques by trying to describe the phenomenon that occurs with data information in the form of who, what, when, where and how. The result is that the Government's efforts to deal with the impact of Covid-19 concentrate on five priorities, namely: (1) Ensuring the availability of staple foods, especially rice and corn; (2) Accelerating the export of strategic commodities to maintain the country's economic growth; (3) Informing farmers and health protocol extension workers from the Ministry of Health to limit the spread of the virus; (4) Develop agricultural markets in each province, increase local food consumption, and build logistics infrastructure and electronic marketing systems for agricultural commodities; (5) Implement labor-intensive projects in rural areas to assist the agricultural sector and provide funds for rural communities to mitigate the negative impacts of Covid-19.