Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH AKTIVITAS DALAM ORGANISASI KEMAHASISWAAN TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU Nelly Lestari; Gimin '; Hardisem Syabrus
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 4, No 2 (2017): Wisuda Oktober 2017
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT: This study aims to determine the effect of activities in student organizations on learning outcomes. The method used in this research is quantitative descriptive, then the data is tabulated and analyzed using SPSS program. Population in this research are student of class of 2013, 2014, and 2015 FKIP University of Riau Economic Education as many as 52 respondents, and samples taken by census. The research instrument used is questionnaire and documentation. The data analysis used is simple linear regression. The result of the research shows that the activity in student organization affects the students' achievement of FKIP University Economic Education. Based on the result of descriptive analysis, the activity in student organization is quite active as much as 32 students (61,54%), and the result of study that follow student organization is not good enough 2,65-2,96 counted 20 student (38,46%). From the results of simple linear regression analysis obtained constanta value (a) of 4.585 and the value of regression coefficient (b) of 0.019 with regression equation Y = 4,585 - 0,019X. From the results of simple linear regression analysis, there is a negative influence between the activities in student organizations on learning outcomes, it can be concluded that the more activities in student organizations that followed will decrease the learning outcomes. Judging from the calculation of R2 (R Square Change) obtained value of 0.380. It means that the contribution of activity in student organization to learning result is 38%.Keywords: Activities, Student Organization, Learning Outcomes
Teori Pembangunan Ekonomi Nelly Lestari; Putri Aisha Pasha; Merisa Oktapianti; Heni Noviarita
REVENUE: Jurnal Manajemen Bisnis Islam Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Sharia Business Management UIN Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (94.575 KB) | DOI: 10.24042/revenue.v2i2.9071

Abstract

Penelitian berangkat dari permasalahan mengenai pembangunan. Pembangunan adalah pertumbuhan dan perubahan ke arah yang lebih baik. Setiap pembangunan bertujuan untuk mensejahterakan rakyatnya. Pembangunan awalnya dipakai dalam arti pertumbuhan ekonomi masyarakat, karena sebuah masyarakat akan dinlai berhasil melaksanakan pembangunan, bila pertumbuhan ekonomi masyarakat tersebut sangat tinggi dan mengalami perubahan. Penelitan ini didasarkan pada teori pembangunan oleh beberapa ahli yakni Rostow dan Lews. Teori Arthus Lews pada dasarnya membahas proses pembangunan ekonomi yang terjadi di daerah pedesaan dan daerah perkotaan (urban). Sedangkan Menurut Rostow, pembangunan ekonomi atau proses transformasi suatu masyarakat tradisonal menjadi masyarakat moderen merupakan suatu proses yang multidmensonal. Salah satu indikator keberhasilan pelaksanaan pembangunan yang dapat dijadikan tolak ukur secara makro adalah pertumbuhan ekonomi. Akan tetapi, meskipun telah digunakan sebagai indikator pembangunan, pertumbuhan ekonom masih bersifat umum dan belum mencerminkan kemampuan masyarakat secara ndividual. Pembangunan daerah diharapkan akan membawa dampak postif pula terhadap pertumbuhan ekonomi.
Teori Pembangunan Ekonomi Nelly Lestari; Putri Aisha Pasha; Merisa Oktapianti; Heni Noviarita
REVENUE: Jurnal Manajemen Bisnis Islam Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Sharia Business Management UIN Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/revenue.v2i2.9071

Abstract

Penelitian berangkat dari permasalahan mengenai pembangunan. Pembangunan adalah pertumbuhan dan perubahan ke arah yang lebih baik. Setiap pembangunan bertujuan untuk mensejahterakan rakyatnya. Pembangunan awalnya dipakai dalam arti pertumbuhan ekonomi masyarakat, karena sebuah masyarakat akan dinlai berhasil melaksanakan pembangunan, bila pertumbuhan ekonomi masyarakat tersebut sangat tinggi dan mengalami perubahan. Penelitan ini didasarkan pada teori pembangunan oleh beberapa ahli yakni Rostow dan Lews. Teori Arthus Lews pada dasarnya membahas proses pembangunan ekonomi yang terjadi di daerah pedesaan dan daerah perkotaan (urban). Sedangkan Menurut Rostow, pembangunan ekonomi atau proses transformasi suatu masyarakat tradisonal menjadi masyarakat moderen merupakan suatu proses yang multidmensonal. Salah satu indikator keberhasilan pelaksanaan pembangunan yang dapat dijadikan tolak ukur secara makro adalah pertumbuhan ekonomi. Akan tetapi, meskipun telah digunakan sebagai indikator pembangunan, pertumbuhan ekonom masih bersifat umum dan belum mencerminkan kemampuan masyarakat secara ndividual. Pembangunan daerah diharapkan akan membawa dampak postif pula terhadap pertumbuhan ekonomi.