Muhaimin
Universitas Padjajaran

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

FORMULASI, UJI EFEKTIVITAS DAN UJI HEDONIK MASKER GEL PEEL OFF KOMBINASI EKSTRAK RIMPANG KUNYIT (Curcuma longa L.) DAN MADU (Mel depuratum) SEBAGAI PENINGKAT ELASTISITAS KULIT: FORMULATIO, EFFECTIVITY TEST AND HEDONIC TEST OF THE PEEL OFF GEL MASK COMBINATION OF TURMERIC RHIZOME EXTRACT (Curcuma longa L.) AND HONEY (Mel depuratum) AS ENHANCER ELASTICITY OF SKIN Monic Sri Cahnia; Muhaimin; Yuliawati; Uce Lestari; Fathnur Sani K
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 7 No 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (692.432 KB) | DOI: 10.37874/ms.v7i2.328

Abstract

Salah satu upaya untuk mengembalikan kekencangan kulit adalah menggunakan sediaan kosmetik yang mengandung antioksidan. Kandungan yang terdapat dalam kunyit dan madu diketahui memiliki manfaat sebagai antioksidan. Salah satu sedian kosmetik yang dapat meningkatkan kekencangan kulit adalah sediaan masker wajah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui formula masker gel peel off ekstrak rimpang kunyit dengan kombinasi madu yang mempunyai sifat fisik yang baik dan untuk mengethaui efektivitasnya dalam mengencangkan kulit wajah. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap. Sediaan masker gel peel off dibuat 3 formula dengan konsentrasi ekstrak kunyit dan madu yang berbeda yaitu F1 (1% : 4%), F2 (2% : 2%) dan F3 (4% : 1%). Tahapan prosedur dalam penelitian ini meliputi determinasi tanaman, penyedian sampel, pembuatan simplisia rimpang kunyit, pembuatan ekstrak rimpang kunyit, formulasi masker gel peel off, evaluasi sifat fisik, uji stabilitas, uji hedonik dan uji efektivitas sediaan dalam mengencangkan kulit. Hasil pengujian sifat fisik dan uji stabilitas menunjukkan bahwa sediaan masker ekstrak rimpang kunyit dengan kombinasi madu pada F1,F2 dan F3 menunjukkan hasil yang berada pada rentang yang sesuai dengan parameter dan stabil selama penyimpanan. Dari hasil uji hedonik, F1 lebih disukai panelis dibandingkan dengan formula lain, F1 efektif dalam meningkatkan kekencangan kulit wajah tiap minggu selama pemakaian empat minggu ditandai dengan peningkatan persentase kekencangan kulit setiap kali pemakaian.
UJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK ETANOL DAUN SUNGKAI (Peronema cenescens Jack) TERHADAP FUNGSI GINJAL MENCIT PUTIH BETINA (Mus musculus Linn.) Eva Melisa; Muhaimin; Yuliawati Yuliawati; Fathnur Sani K
Majalah Farmasi dan Farmakologi Vol. 26 No. 1 (2022): MFF
Publisher : Faculty of Pharmacy, Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/mff.v26i1.19447

Abstract

Toksisitas akut merupakan pengujian yang dilakukan untuk mendeteksi efek toksik yang akan muncul dalam waktu singkat setelah pemberian sedian uji melalui mulut (oral) dalam bentuk dosis tunggal ataupun berulang dalam waktu 24 jam. Tanaman sungkai (Peronema cenescens Jack) adalah tanaman obat yang dipakai oleh sebagian masyarakat sebagai obat penurun demam, sakit gigi serta sebagai obat malaria. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui toksisitas dan pengaruh pemberian ekstrak etanol daun sungkai terhadap fungsi ginjal mencit. Hewan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu mencit putih betina galur Swiss Webster. Penelitian ini menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 kelompok yang terdiri dari Kontrol negatif (Na CMC0,5%), P1 (175mg/kgBB), P2 (550mg/kgBB), P3 (1750mg/kgBB), dan P4 (5000mg/kgBB) ekstrak etanol daun sungkai. Parameter yang akan diamati adalah nilai LD50, kadar kreatinin serum dan nilai skoring kerusakan ginjal dengan metode skoring vanient kemudian data akan dianalisis dengan metode analisis statistik One Way ANOVA dan uji lanjut Duncan. Hasil pada penelitian menunjukkan kelompok perlakuan pada dosis 175-5000mg/kgBB tidak menyebabkan kematian pada hewan uji sehinga nilai LD50 ditentukan secara semu. Namun, pemberian ekstrak etanolĀ  daun sungkai memberikan pengaruh terhadap kerusakan ginjal dimana pada dosis 5000mg/kgBB terjadinya kerusakan dengan rata-rata nilai kreatinin 2,7mg/dL dan skor tingkat kerusakan ginjal hewan uji diperoleh nilai 3 dnegan nilai persentase kerusakan 97,26% merupakan skor kerusakan yang tinggi.
FORMULASI, UJI EFEKTIVITAS DAN UJI HEDONIK MASKER GEL PEEL OFF KOMBINASI EKSTRAK RIMPANG KUNYIT (Curcuma longa L.) DAN MADU (Mel depuratum) SEBAGAI PENINGKAT ELASTISITAS KULIT: FORMULATIO, EFFECTIVITY TEST AND HEDONIC TEST OF THE PEEL OFF GEL MASK COMBINATION OF TURMERIC RHIZOME EXTRACT (Curcuma longa L.) AND HONEY (Mel depuratum) AS ENHANCER ELASTICITY OF SKIN Monic Sri Cahnia; Muhaimin; Yuliawati; Uce Lestari; Fathnur Sani K
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 7 No 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v7i2.328

Abstract

Salah satu upaya untuk mengembalikan kekencangan kulit adalah menggunakan sediaan kosmetik yang mengandung antioksidan. Kandungan yang terdapat dalam kunyit dan madu diketahui memiliki manfaat sebagai antioksidan. Salah satu sedian kosmetik yang dapat meningkatkan kekencangan kulit adalah sediaan masker wajah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui formula masker gel peel off ekstrak rimpang kunyit dengan kombinasi madu yang mempunyai sifat fisik yang baik dan untuk mengethaui efektivitasnya dalam mengencangkan kulit wajah. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap. Sediaan masker gel peel off dibuat 3 formula dengan konsentrasi ekstrak kunyit dan madu yang berbeda yaitu F1 (1% : 4%), F2 (2% : 2%) dan F3 (4% : 1%). Tahapan prosedur dalam penelitian ini meliputi determinasi tanaman, penyedian sampel, pembuatan simplisia rimpang kunyit, pembuatan ekstrak rimpang kunyit, formulasi masker gel peel off, evaluasi sifat fisik, uji stabilitas, uji hedonik dan uji efektivitas sediaan dalam mengencangkan kulit. Hasil pengujian sifat fisik dan uji stabilitas menunjukkan bahwa sediaan masker ekstrak rimpang kunyit dengan kombinasi madu pada F1,F2 dan F3 menunjukkan hasil yang berada pada rentang yang sesuai dengan parameter dan stabil selama penyimpanan. Dari hasil uji hedonik, F1 lebih disukai panelis dibandingkan dengan formula lain, F1 efektif dalam meningkatkan kekencangan kulit wajah tiap minggu selama pemakaian empat minggu ditandai dengan peningkatan persentase kekencangan kulit setiap kali pemakaian.