Claim Missing Document
Check
Articles

Perbandingan Efektifitas Antibakteri Ekstrak Daun dan Akar Mirabillis Jalapa L. Terhadap Bakteri S. aureus dan E. coli K, Fathnur Sani; Lestari, Gina; Aji, Nurwani Purnama
Jurnal Sains dan Teknologi Farmasi Vol 19 No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Daun dan akar Mirabilis jalapa L. merupakan salah satu tanaman yang secara empiris digunakan di masyarakat sebagai obat untuk mengatasi penyakit infeksi saluran kemih dan bisul. Sehingga timbul dugaan bahwa kedua bagian tanaman memiliki kandungan kimia yang aktif sebagai antibakteri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas antibakteri ekstrak daun dan akar Mirabilis jalapa L. terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Penelitian ini dilakukan dengan mengekstraksi senyawa aktif dalam daun dan akar Mirabilis jalapa L. menggunakan pelarut etanol. Kemudian ekstrak masing-masing dibagi menjadi 5 konsentrasi yaitu 10 µg/ml, 50µg/ml, 100 µg/ml, 500 µg/ml, dan 1000 µg/mL. Uji efektivitas dilakukan dengan metode difusi agar menggunakan paper disc. Hasil uji dianalisa program SPSS metode Anova satu arah. Hasil pengujian menunjukkan daun kembang pukul empat memiliki efektivitas lebih baik dibandingkan dengan akar dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli dengan dosis terbaik adalah 1000 µg/mL.
UJI EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK AIR SEDUHAN SERBUK BIJI KEBIUL (Caesalpinia bonduc (L)Roxb) PADA MENCIT JANTAN YANG TERBEBANI GLUKOSA Sani K., Fathnur; Samudra, Agung Giri
Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (JIIS): Ilmu Farmasi dan Kesehatan Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (8.26 KB)

Abstract

Serbuk biji kebiul (Caesalpinia bonduc (L).Roxb) merupakan salah satu tanaman yang dapat digunakan untuk pengobatan diabetes mellitus. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan efek hipoglikemik air seduhan serbuk biji kebiul (Caesalpinia bonduc (L).Roxb) pada mencit putih jantan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode glucose oral test pada kelompok mencit yang mendapatkan perlakuan air seduhan biji kebiul (dosis I 25,4 gr/ 20 gr BB mencit; dosis II 51 mg / 20 gr BB mencit; dan dosis III 76,4 mg / 20 gr BB mencit), kelompok kontrol positif (glibenklamid) dan kontrol negatif. Hasil penelitian dianalisa dengan menggunakan Anova Satu Arah yang kemudian dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukan bahwa serbuk biji buah kebiul (Caesalpinia boduc L) memiliki efek antihiperglikemia (p<0,05) jika di bandingkan dengan kontrol negatif. Adapun dosis 2 (51 mg/ 20 gr BB mencit) merupakan dosis terbaik dengan efek antihiperglikemik secara statistik sama dengan efek antihiperglikemik glibenklamid.
PENGARUH AIR REBUSAN DAUN SUKUN ((Artocarpus altilis) TERHADAP KADAR GULA DARAH MENCIT PUTIH JANTAN YANG DIINDUKSI GLUKOSA Sani K, Fathnur; Samudra, Agung Giri; Oktarina, Widiawati
Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (JIIS): Ilmu Farmasi dan Kesehatan Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (8.258 KB)

Abstract

Air rebusan daun sukun (Artocarpus altilis) merupakan salah satu tanaman yang dapat digunakan untuk pengobatan diabetes mellitus. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan efek hipoglikemik air rebusan daun sukun pada mencit putih jantan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode glucose oral test pada kelompok mencit yang mendapatkan perlakuan air rebusan daun sukun (dosis I 300mg/ Kg BB; dosis II 600 mg / KgBB), kelompok kontrol positif (glibenklamid) dan kontrol negatif. Hasil penelitian dianalisa dengan menggunakan Anova Satu Arah yang kemudian dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukan bahwa air rebusan daun sukun (Artocarpus altilis) memiliki efek antihiperglikemia (p<0,05) jika di bandingkan dengan kontrol negatif. Adapun dosis 2 (600mg/ Kg BB) merupakan dosis terbaik dengan efek antihiperglikemik secara statistik sama dengan efek antihiperglikemik glibenklamid.
Correlation of diuretic therapy toward clinicaloutcomeof patients suffering from chronic kidney disease hospitalized in RSUP DR. M. Djamil Padang Sani K., Fathnur; Nazar, Armenia; Haque, Aina Fatkhil
Pharmaciana Vol 8, No 1 (2018): Pharmaciana
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.461 KB) | DOI: 10.12928/pharmaciana.v8i1.7144

Abstract

ABSTRACTKidney is one of the most important organs of the human body. The goal of diuretic therapy is to reduce edema in patients with impaired renal function. The therapy of diuretic is very important, because the therapy is effective to control of the volume of extracellular fluid, reduce protein exretion in urine and reduce on effects of hyperceluler complications. The purpose of this research is to provide information on the effect of giving diuretics with clinical outcome of patient with cronic kidney disease. The research was conducted by using longitudinal observational study design. Longitudinal observation is a method that perform data retrieval by a prospective census method with daily follow up until patient returns. The result of research showed that the most widely used diuretic was furosemide. Then the results also showed improvement of blood pressure, pulse, respiration rate, creatinine and urea although the results were not statistically significally (p>0.05). Mortality rate of the subjects in RSUP DR. M.Djamil Padang Hospital was very small. Patient with diuretic and without diuretic have equal mortality rate (p>0.05).Keyword: Kidney, CKD, Outcome, Diuretic
FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS GEL LENDIR BELUT (Monopterus albus) SEBAGAI PENYEMBUH LUKA BAKAR Sani K., Fathnur; Samudra, Agung Giri; Mayora, Enda Oktri
Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (JIIS): Ilmu Farmasi dan Kesehatan Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (8.262 KB)

Abstract

Lendir belut (Monopterus albus) mengandung senyawa bioaktif seperti glikoprotein, lectin, hemaglutinin dan hemolysin yang dikeluarkan melalui kelenjar mucus dari kulit belut. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasi gel lendir belut serta menguji efektivitasnya. Metode penelitian ini adalah eksperimental laboratorik rancangan acak terkontrol menggunakan 5 hewan uji kelinci jantan (Orytolagus cuniculus) dengan 5 kelompok perlakuan, yaitu pengolesan gel lendir belut (Monopterus albus) konsentrasi 2,5%, 5% dan 7,5%, kontrol negatif menggunakan aquadest, kontrol positif menggunakan bioplacenton 0,1 gram. Data diameter luka dianalisa secara statistik menggunakan Anova satu arah. Hasil penelitian telah didapatkan empat fomula yaitu F0, F1, F2, F3. Setelah dilakukan uji evaluasi pada sediaan gel, hasil yang terbaik yaitu pada F3, karena memiliki daya sebar yang lebih luas dibandingkan formula lainnya. Hasil uji Anova didapatkan nilai yang signifikan antara kelompok perlakuan yang dibandingkan dengan kontrol negatif (p<0,005), dimana F3 merupakan dosis terbaik dengan persentase penyembuhan luka 94,79%, diikuti dengan F2 dan F1.
PEMBUATAN VIRGIN COCONUT OIL (VCO) DENGAN METODE PENGASAMAN SEBAGAI KRIM TABIR SURYA BERBAHAN AKTIF TIO2 Samudra, Agung Giri; Ramadhani, Nurfijrin; K, Fathnur Sani; Febriyani, Ulfa
Jurnal Ilmiah Manuntung Vol 6 No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Manuntung
Publisher : jurnal ilmiah manuntung akademi farmasi samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.321 KB)

Abstract

Palm trees is one plantation commodities important in development sub the plantation sector, among others to meet the needs of domestic, and as a commodity export foreign exchange producing countries. Cream sunscreen is made with an emulsion phase (VCO, lanolin, stearic acid and cetyl alcohol) and aqueous phase (triethanolamine, glycerin, aquadest). TiO2 was added with various concentrations of F0 (0%), F1 (5%), F2 (10%), and F3 (15%). The research vco oil colorless and odorless typical fresh coconut. Produce the centrifugation does not happen the separation between the oil and the water pH value the range of 6.87-7.63; viscosity and range of cp 12400-21600; SPF value at F0 (0.189); F1 (2.857); F2 (4.252); F3 (6.154). Of the value of the two of them have met the standards according to the SPF concentration F2 and F3.  
POTENSI EKSTRAK POLISAKARIDA GANGGANG MERAH (Gracilaria verucosa) KAJIAN IN VIVO PADA MENCIT HIPERKOLESTEROL Sani K, Fathnur
Jurnal Ilmiah Pharmacy Vol 6, No 1 (2019)
Publisher : Sekolah Tinggi Kesehatan Al-Fatah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Senyawa ekstrak Polisakarida ganggang merah (Gracilaria verucosa) merupakan salah satu zat yang dapat digunakan untuk pengobatan antikolesterol.  Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan efek antikolesterol pada mencit putih jantan. Dengan menggunakan metode ekstrak dan uji penurunan kadar kolesterol dengan ekstrak polisakarida ganggang merah  (Gracilaria verucosa).Mencit dibagi menjadi 4 kelompok percobaan yang terdiri dari 2 kelompok perlakuan (Dosis 1 dan Dosis 2) dan dua kelompok kontrol negatif dan kontrol positif. Dosis 1 yang digunakan 1,25 mg/20grBB mencit dan dosis 2 2,5 mg/20grBB mencit, sedangkan kelompok kontrol positif diberikan dosis simvastatin dan kontrol negatif hanya aquades. Data yang diperoleh diolah dengan uji ANOVA dua Arah. Hasil uji anova  memperlihatkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol negatif, kontrol positif dosis 1 dan dosis 2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dosis 2 merupakan dosis terbaik.
UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN SAWO (Manilkara zapota L) PADA LUKA SAYAT PADA KELINCI JANTAN (Oryctolagus cuniculus) Samudra, Agung Giri; K, Fathnur Sani; Sari, Dara Permata
Jurnal Ilmiah Pharmacy Vol 6, No 1 (2019)
Publisher : Sekolah Tinggi Kesehatan Al-Fatah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Daun sawo manila (Manilkara Zapota L) mengandung senyawa seperti, alkaloid, flavonoid, saponin dan tanin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ekstrak etanol dari daun sawo (Manilkara Zapota L) dapat menyembuhkan luka sayatan pada kelinci jantan (Oryctolagus cuniculus). Hewan uji dibagi menjadi yaitu perlakuan I (kontrol positif), perlakuan II (kontrol negatif), Perlakuan III (Ekstrak 10%), perlakuan IV ( Ekstrak 7,5% ), Perlakuan V ( Ekstrak 5%), perlakuan VI ( Ekstrak 2,5%).  Konsentrasi ekstrak etanol daun sawo 10% memiliki efek penyembuhan yang paling besar dengan persentase penyembuhan 100% pada hari ke-17  dibandingkan dengan konsentrasi 7,5% , 5% dan 2,5% dengan tingkat kesembuhan 100% pada hari ke 18, 19 dan hari ke-20.
STUDI FAKTOR RESIKO DAN HUBUNGANNYA DENGAN JENIS KELAMIN PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS MANNA KOTA BENGKULU Sani K, Fathnur
Jurnal Ilmiah Pharmacy Vol 6, No 2 (2019)
Publisher : Sekolah Tinggi Kesehatan Al-Fatah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi menurut America society of hypertension ( ASH ) adalah suatu sindrom atau kumpulan gejala kardiovaskuler yang progresif, sebagai akibat dari kondisi lain yang kompleks dan saling berhubungan.Secara global, tingginya tekanan darah diperkirakan menjadi penyebab 7,1 juta kematian atau sekitar 13% total kematian. Tujuan dari penelitian ini adalah agar didapatkan faktor-faktor apa saja yang menjadi pemicu hipertensi kemudian di bandingkan dengan jenis kelamin. Metode yang digunakan adalah menggunakan data kualitatif yang diambil secara observasional dari data rekam medis pasien serta proses wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Faktor yang paling cepat terkena penyakit hipertensi beradasarkan data Puskesmas Pasar Manna adalah faktor stress, riwayat keluarga, obesitas, merokok dan alkohol. Dimana nilai odd ratio masing-masing adalah 0.585, 3.281, 4.496, 7.000, dan 0,585. Secara statistik riwayat keluarga, obesitas, dan merokok memberi pengaruh yang signifikan terhadap timbulnya hipertensi (p<0,05) sedangkan alkohol dan stress tidak memberi pengaruh yang signifikan (p>0,05).Kata Kunci : Hipertensi, Faktor Resiko,Jenis Kelamin, Odd Ratio.
UJI AKTIVITAS ANALGETIK EKSTRAK ETANOL DAUN EKOR NAGA (Rhaphidophora pinnata (L.f) schott) PADA MENCIT PUTIH JANTAN Fathnur Sani K; Naurah Nazifah; Muhaimin Muhaimin
Jurnal Ilmiah Pharmacy Vol 9, No 1 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Kesehatan Al-Fatah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52161/jiphar.v9i1.396

Abstract

Ekstrak daun ekor naga (Rhaphidophora pinnata (L.f) Schott) mengandung senyawa metabolit sekunder yang berfungsi menghilangkan rasa nyeri yaitu alkaloid, flavonoid dan steroid yang bekerja dengan cara menghambat prostaglandin. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efek analgesic ekstrak etanol daun ekor naga dan mengetahui dosis terbaik dari ekstrak daun ekor naga dalam mengatasi rasa nyeri. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Dimana metode yang digunakan adalah metode rangsang kimia dan rangsang air panas. Desain penelitian Post-Test Control Group terdapat lima kelompok perlakuan (Kontrol Negatif, Kontrol Positif, Perlakuan 1,Perlakuan 2 dan Perlakuan 3). Dimana masing-masing terdiri dari lima ekor tikus putih jantan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun ekor naga memiliki efek sebagai analgesik. Dimana hasil uji statistik ANOVA satu arah menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna antar kelompok perlakuan dibandingkan dengan kontrol negatif (p<0,05). Dosis terbaik ekstrak etanol daun ekor naga adalah dosis 3 (500 mg/KgBB) dengan nilai aktivitas analgesic 86,81% untuk uji rangsang kimia dan 72,32% untuk rangsang air panas. Kemudian diikuti dengan dosis 2 dan dosis 1. Kata Kunci : Daun Ekor Naga, Ekstrak, Analgesik, ANOVA