Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Innovative: Journal Of Social Science Research

Efektivitas Relaksasi Otot Progresif Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Dismenore Pada Remaja Putri di SMP Wilayah UPT Puskesmas Kersamenak Tahun 2023 Puji Sri Fauzi; Uci Ciptiasrini; Salfia Darmi
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 2 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i2.9759

Abstract

Kejadian dismenore pada remaja di Puskesmas Kersamenak tahun 2022 tercatat sebanyak 648 remaja yang melakukan kunjungan ke Puskesmas Karangpawitan dengan keluhan mengalami dismenore. Salah satu cara untuk mengurangi dismenore adalah terapi peregangan dan relaksasi dari otot-otot pada tubuh yang mudah dilakukan serta dapat mengurangi intensitas nyeri sehingga aman untuk dilakukan. Tujuan dari penelitian ini guna mengetahui efektivitas relaksasi otot progresif terhadap penurunan intensitas nyeri dismenore pada remaja putri. Penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan pre test - post test whit control group design. Populasi pada penelitian seluruh remaja yang tercatat sebagai siswi di SMP yang berada di Wilayah Kerja Puskesmas Kersamenak sebanyak148 orang. Sampel dalam penelitian menggunakan purposive sampling sebanyak 30 orang remaja putri yang mengalami nyeri dismenore dan dibagi dalam dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan control masing-masing sebanyak 15 orang. Instrument yang digunakan berupa lembar observasi skala nyeri dan petunjuk teknis relaksasi otot. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Rata-rata skala nyeri dismenore pada kelompok eksperimen sebelum diberikan relaksasi otot progresif sebesar 5,93 setelah diberikan sebesar 0,73 sedangkan pada kelompok kontrol pada observasi pertama sebesar 5,80 dan pada observasi kedua sebesar 2,13. Hasil bivariat menunjukkan p-value sebesar 0,000. Terdapat pengaruh pemberian terafi relaksasi otot progresif terhadap penurunan nyeri dismenore pada remaja putri. Diharapkan dapat menjadi informasi dan menambah pengetahuan pada remaja putri dalam mengatasi dismenore serta dapat melakukan penanganan secara mandiri sebagai perawatan sehari-hari dalam mengatasi dismenore dengan melakukan terafi relaksasi otot progresif sebagai salah satu cara yang aman untuk dilakukan.
Efektivitas Buah Jambu Biji Dan Sayur Daun Bayam Untuk Meningkatkan Hemoglobin Pada Ibu Hamil Trimester Iii Dengan Anemia Ringan Hormayani Hormayani; Uci Ciptiasrini; Rita Ayu Yolandia
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 2 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i2.9831

Abstract

Angka kematian ibu di Indonesia pada tahun 2022 mencapai 207 per 100.000 KH melebihi target rencana strategi atau renstra sebesar 190 per 100.000 KH. Tiga penyebab utama kematian ibu diantaranya yaitu perdarahan (30%), hipertensi dalam kehamilan atau Preeklampsia (25%), dan infeksi (12%). Anemia adalah menurunnya massa eritrosit yang menyebabkan ketidakmampuannya untuk memenuhi kebutuhan oksigen ke jaringan perifer. Secara klinis, anemia dapat diukur dengan penurunan kadar hemoglobin (Hb), hematokrit, atau hitung eritrosit, namun yang paling sering digunakan adalah pengujian kadar hemoglobin (Hb). Survey awal penelitian di TPMB “H” dari 10 Ibu hamil terdapat 3 yang mengalami anemia dan mereka tidak mengetahui manfaat jambu biji dan sayur daun bayam untuk penanganan anemia. Metode studi kasus ini dengan secara sederhana diartikan sebagai proses penyelidikan atau pemeriksaan secara mendalam, terperinci dan detail pada suatu peristiwa tertentu atau khusus yang terjadi dengan sampel 2 orang yang dilakukan selama 7 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar hemoglobin pada responden yang diberikan daun sayur bayam sebelum intervensi 10,5 g/dL menjadi 10,7 g/dL yaitu dengan kenaikan 0,2 g/dL, sedangkan kadar hemoglobin pada responden yang diberikan jus jambu biji merah sebelum intervensi 10,7 g/dL menjadi 11 g/dL yaitu dengan kenaikan 0,3 g/dL. Hal ini menunjukan jus jambu biji lebih efektif dibandingkan daun sayur bayam dalam menaikkan kadar Hb pada ibu hamil yang mengalami anemia ringan sehingga terapi non farmakologi ini dapat membantu menaikkan kadar Hb ibu hamil, disamping pemberian tablet Fe tetap diberikan untuk mengoptimalkan terapi pada anemia.
Efektivitas Rebusan Sirih Merah Dan Rebusan Sirih Hijau Dalam Penatalaksanaan Flour Albus Pada Remaja Putri Di PMB Herlina Tahun 2023 Angga Aprianti; Magdalena Tri Putri; Uci Ciptiasrini
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 2 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i2.10047

Abstract

Pendahuluan : Keputihan  atau flour albus merupakan salah satu kondisi terkait sistem reproduksi yang umum dialami oleh wanita. Sebenarnya, keputihan sendiri bisa menjadi salah satu mekanisme pembersih dari sistem reproduksi wanita. Cairan keputihan dihasilkan oleh kelenjar di dalam vagina dan leher rahim. Ketika keputihan terjadi, cairan yang keluar melalui vagina dapat membawa keluar sel-sel mati dan bakteri dari dalam. Dengan demikian, vagina tetap bersih dan terhindar dari berbagai infeksi. Tujuan : Untuk mengetahui sebelum dilakukan pemberian rebusan air daun sirih merah dan daun sirih hijau pada remaja putri yang mengalami keputihan di PMB Herlina tahun 2023. Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah menggunakan metode Study Case Literature Review dengan pendekatan studi kasus. Hasil : Kegiatan ini dilaksanakan pada remaja putri yang mengalami keputihan. Pada penelitian ini sampel sebanyak 2 orang dimana 1 sampel menggunakan intervensi pemberian air rebusan sirih merah dan 1 sampel dengan air rebusan sirih hijau. Penelitian ini dilakukan di PMB Herlina Puding Besar dan dilakukan pada bulan Desember Tahun 2023. Kesimpulan : Penelitian menggunakan analisi univariat untuk mendeskripsikan asuhan kebidanan dan untuk mengetahui efektifitas rebusan sirih merah dan rebusan sirih hijau dalam penatalaksanaan flour albus pada remaja putri di PMB Herlina Tahun 2023.
Efektifitas Minuman Jahe Dan Jus Jeruk Terhadap Penurunan Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester 1 Di PMB D Tahun 2023 Deasy Arisandi; Uci Ciptiasrini; Fanni Hanifa
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 2 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i2.10149

Abstract

Emesis Gravidarum merupakan salah satu masalah yang umum dihadapi oleh 70% – 80% wanita dalam masa kehamilan yang menimbulkan gejala mual dan muntah. Upaya pemerintah dalam pencegahan terhadap penyulit atau komplikasi pada masa kehamilan dengan menggunakan Antenatal Care (ANC) terpadu yang tujuannya untuk memenuhi hak setiap ibu hamil agar mendapatkan pelayanan yang berkualitas. Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui bagaimana efektifitas minuman jahe dan jus jeruk terhadap penurunan emesis gravidarum pada ibu hamil trimester 1 di PMB D tahun 2023. Meode studi kasus ini dengan secara sederhana diartikan sebagai proses penyelidikan atau pemeriksaan secara mendalam, terperinci dan detail pada suatu peristiwa tertentu atau khusus yang terjadi dengan sampel 2 orang yang dilakukan selama 7 hari. Hasilnya adalah 1 Ada penurunan emesis gravidarum pada ibu hamil sebelum dan  sesudah pemberian minuman jahe. Ada penurunan emesis gravidarum pada ibu hamil sebelum dan  sesudah pemberian jus jeruk. Ada Pengaruh perbedaan pemberian minuman jahe dan jus jeruk terhadap penurunan emesis gravidarum pada ibu hamil di PMB D tahun 2023. Kesimpulan : Terdapat efektifitas minuman jahe dan jus jeruk terhadap penurunan emesis gravidarum pada ibu hamil trimester 1. Saran untuk tempat penelitian, diharapkan bagi lahan penelitian dapat mengajarkan dan menganjurkan ibu hamil yang mengalami mual muntah untuk diberikan seduhan jahe dan jus buah jeruk untuk mengurangi mual muntah pada ibu hamil.
Pengaruh Terapi Relaksasi Benson dan Pemberian Ekstrak Jahe Pada Penurunan Skala Nyeri Dismenorhea Primer Pada Remaja Di TPMB R Kabupaten Cianjur Tahun 2024 Ratna Agustina Dewi; Fanni Hanifa; Uci Ciptiasrini
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.10542

Abstract

Dismenorea merupakan suatu gejala rasa sakit yang dirasakan selama menstruasi yang disebabkan oleh otot uterus yang kejang sehingga dapat mengganggu aktifitas. Pemberian terapi relaksasi benson dan pemberian ekstrak jahe dapat membantu mengurangi nyeri dismenorhea. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi relaksasi benson dan pemberian ekstrak jahe pada penurunan skala nyeri dismneorhea primer pada remaja di TPMB R. Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif dengan metode pendekatan studi kasus. Subjek yang digunakan sejumlah 2 orang dengan kriteria yaitu remaja dengan nyeri dismenorhea primer dan bersedia diberikan intervensi relaksasi benson dan pemberian ekstrak jahe. Pengukuran nyeri menggunakan Numeric Rating Scale (NRS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh terapi relaksasi benson dan pemberian ekstrak jahe pada penurunan skala nyeri dismenorea primer pada remaja putri. Hasil dari penelitian ini diharapkan bagi remaja putri agar menerapkan terapi relaksasi benson dan pemberian ekstrak jahe untuk membantu mengurangi nyeri dismenorea.
Pengaruh Pemberian Teh Bunga Rosella Dan Jus Jambu Biji Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Anemia di PMB “ M” Toboali Bangka Selatan Tahun 2024 Mira Dahlia; Gaidha Khusnul Pangestu; Uci Ciptiasrini
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.10671

Abstract

Masa remaja biasanya sangat memperhatikan bentuk badan, sehingga banyak yang mengkonsumsi makanan yang tidak adekuat. Akibatnya, remaja putri lebih rawan terkena anemia. Anemia pada remaja dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan reproduksi, perkembangan motorik, dan kecerdasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian teh bunga rosella dan jus jambu biji terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada remaja anemia di PMB “ M” Toboali Bangka Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah study case literatur review. Penelitian ini dilakukan di PMB “ M” Toboali Bangka Selatan pada bulan maret 2024. Populasi pada penelitian ini adalah ibu hamil yang berkunjung di PMB “ M” Toboali Bangka Selatan. Besar sampel yang dibutuhkan pada penelitian ini yaitu 2 remaja yang mengalami masalah anemia ringan. Kedua sampel tersebut dilakukan intervensi masing masing diberikan teh rosela dan jus jambu biji. Teknik sampling pada penelitian adalah purposive sampling. Hasil penelitian didapatkan responden pertama yang diberikan intervensi teh rosela mengalami peningkatan kadar hb dari 11 gr/dl menjadi 12,0 gr/dl selama 7 hari dan mengalami peningkatan sebesar 1,0 gr/dl. Sedangkan responden kedua yang diberikan intervensi jus jambu biji mengalami peningkatan kadar hb dari 11,1 gr/dl menjadi 12,5 gr/dl selama 7 hari dan mengalami peningkatan sebesar 1,4 gr/dl. Dapat disimpulkan bahwa pemberian jus jambu biji lebih baik dalam meningkatkan kadar hb dibandingkan teh rosela. Disarankan remaja dapat mengonsumsi teh rosela dan jus jambu biji untuk mengatasi anemia.
Pengaruh Pemberian Kunyit Asam Dan Massage Effleurage Terhadap Penurunan Nyeri Dismenore Primer Pada Remaja Putri Di PMB E Tahun 2024 Nolisa Sutrisnawati; Irma Jayatmi; Uci Ciptiasrini
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.10823

Abstract

Dismenore adalah nyeri yang biasa dialami wanita ketika menstruasi , namun dismenorhe yang tidak ditangani dengan baik akan berdampak pada terganggunya aktivitas sehari-hari gejalanya menimbulkan kram, kontraksi otot polos pada rahim, sakit kepala, sakit perut, kecemasan berlebihan, merasa lelah dan lemah, Penanganan non farmakologi dengan mengkonsumsi kunyit untuk mengurangi nyeri waktu haid. Secara alamiah, minuman kunyit asam memiliki kandungan bahan aktif kurkumin yang berfungsi sebagai analgetika, antipiretika, dan anti inflamasi, kandungan Curcumine pada kunyit dan anthocyanin pada asam jawa akan menghambat reaksi Cyclooxygenase (COX-2) sehingga dapat menghambat atau mengurangi terjadinya inflamasi. Selain itu dengan massage effleurage adalah gerakan menggunakan seluruh permukaan tangan yang ditempelkan pada bagian tubuh yang digosok ringan dan menenangkan. Tujuan pijat effleurage. adalah untuk meningkatkan sirkulasi darah, menghangatkan otot perut, dan meningkatkan relaksasi fisik dan mental Metode Penelitian kualitatif yaitu metode yang fokus pada pengamatan yang mendalam. Pendekatan studi kasus yaitu pendekatan yang dilakukan secara intensif, terperinci dan mendalam terhadap gejala-gejala tertentu.Informan pada penelitian ini yaitu pada 2 orang remaja putri dengan keluhan nyeri haid (dismenore) primer yang datang berkunjung ke PMB E. Kriteria Remaja Putri yang masuk ke dalam penelitian ini adalah remaja putri dengan keluhan nyeri haid (dismenore) yang dapat berkomunikasi dengan baik.Pengaruh pemberian Kunyit Asam terhadap Terhadap Penurunan Nyeri Dismenore Primer menggunakan skala skor Numeric Rating Scale (NRS) yaitu sebelum dilakukan intervensi dengan seduhan kunyit asam 2x sehari skor 5 dan setelah intervensi menjadi skor 3.Pada intervensi massage efflurage sebelum diberikan intervensi skor NRS 6 dan setelah intervensi menjadi skor 2. metode ini dilakukan 3 hari berturut turut Hasil pengamatan bahwa massage effleurage lebih berpengaruh dalam menurunkan intensitas nyeri dismenore primer pada remaja putri