Mutiara Puspa Widyowati
Universitas Pakuan

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Membangun Pesantren Melalui Pengembangan Sistem Pelaporan dan Strategi Pemasaran Digital Mutiara Puspa Widyowati; Bayu Dwi Prasetyo; Chaidir
Rural Development For Economic Resilience (RUDENCE) Vol. 1 No. 1 (2021): Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53698/rudence.v1i1.12

Abstract

ABSTRACT The purpose of community service activities at the AL-Mahali Islamic Boarding School is to help overcome the obstacles faced by the pesantren, namely the weak reporting system and marketing media at the Al-Mahali Islamic Boarding School. Activities are carried out through three types of activities, namely transfer of knowledge about accounting and marketing concepts, assistance in preparing financial reports and making promotional media, as well as evaluating the results of activities. All activities have been carried out. The outputs in the form of a simple accounting system, Islamic boarding school accounting guidelines, and promotional media are expected to help the development of Islamic boarding schools. Good financial governance is expected to help make more accurate decisions and new strategies and promotional media are expected to increase the number of Islamic boarding school students.   ABSTRAK Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada Pesantren AL-Mahali adalah untuk membantu mengatasai kendala yang dihadapi pesantren, yaitu lemahnya sistem pelaporan dan media pemasaran pada Pesantren Al-Mahali. Kegiatan dilakukan melalui tiga jenis kegiatan, yaitu transfer ilmu mengenai konsep akuntansi dan pemasaran, pendampingan penyusunan laporan keuangan dan pembuatan media promosi, serta evaluasi hasil kegiatan. Seluruh kegiatan telah terlaksana. Hasil luaran berupa sistem akuntansi sederhana, pedoman akuntansi pesantren, dan media promosi diharapkan dapat membantu pengembangan pesantren. Tata kelola keuangan yang baik diharapkan dapat membantu pembuatan keputusan yang lebih akurat dan strategi serta media promosi yang baru diharapkan dapat meningkatkan jumlah santri pesantren.
PENINGKATAN POTENSI USAHA MIKRO KECIL BIDANG KULINER MELALUI STRATEGI PEMASARAN, KEUANGAN, DAN PERIZINAN Mutiara Puspa Widyowati; Haqi Fadillah; Herdiyana Herdiyana
Rural Development For Economic Resilience (RUDENCE) Vol. 1 No. 2 (2022): Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53698/rudence.v1i2.22

Abstract

ABSTRAK Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan potensi para pelaku usaha mikro kecil atau usaha rumahan dalam hal pembuatan strategi pemasaran, perhitungan harga pokok produksi, dan pengajuan perizinan usaha makanan. Sasaran kegiatan ini adalah para pelaku usaha binaan Dapur Lokal Indonesia Untuk Sesama (DLIUS) yang rata-rata adalah ibu-ibu rumah tangga yang baru memulai bisnis dalam bidang kuliner. Kegiatan pengabdian dilakukan melalui kegiatan transfer ilmu pembuatan strategi pemasaran yang tepat, perhitungan harga pokok penjualan, dan prosedur pengajuan perizinan produk makanan. Luaran dari kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan para mitra DLIUS sehingga mampu menentukan target pasar sampai membuat media pemasaran, mampu menghitung harga pokok penjualan dengan tepat, dan mampu mengurus legalitas produk makanannya. Selain itu, untuk membantu para pelaku usaha mikro lainnya yang lebih luas luaran kegiatan ini berupa buku panduan pemasaran, keuangan, dan perizinan untuk usaha kecil, serta buku berupa panduan dan templat perhitungan harga pokok penjualan.   ABSTRACT The purpose of this activity is to increase the potential of micro and small business actors or home businesses in terms of making marketing strategies, calculating the cost of production, and applying for food business licenses. This potential increase is carried out through knowledge transfer activities in making the right marketing strategy, calculating the cost of goods sold, and applying for food product licensing procedures. The output of this activity is an increase in the knowledge of DLIUS partners so that they are able to determine the target market to create marketing media, be able to calculate the cost of goods sold correctly, and be able to take care of the legality of their food products. In addition, to assist other micro-enterprises, the output of this activity is in the form of marketing, finance, and licensing guidebooks for small businesses, as well as books in the form of guides and templates for calculating the cost of goods sold.
IDENTIFIKASI KONSEP STANDAR DAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN PADA ENTITAS MIKRO Mutiara Puspa Widyowati
JIAFE (Jurnal Ilmiah Akuntansi Fakultas Ekonomi) Vol 4, No 2 (2018): Vol 4, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.922 KB) | DOI: 10.34204/jiafe.v4i2.1182

Abstract

Standar Akuntansi Keuangan Untuk Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK-ETAP) merupakan standar yang disahkan untuk diimplementasikan pada entitas tanpa akuntabilitas publik termasuk didalamnya entitas mikro. Namun, standar tersebut kurang sesuai khususnya untuk entitas mikro karena dianggap masih terlalu rumit. Hal ini dibuktikan dengan beberapa penelitian yang menunjukkan rendahnya penerapan standar tersebut oleh entitas kecil dan menengah khususnya entitas mikro. SAK ETAP lebih cenderung sesuai untuk entitas tanpa akuntabilitas publik yang memiliki skala besar, bukan untuk entitas yang memiliki skala kecil. Terkait dengan hal tersebut untuk membantu Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah (EMKM) agar dapat menyajikan laporan keuangan, DSAK IAI telah mengesahkan exposure draft Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah (SAK EMKM) dengan konsep yang lebih sederhana dibandingkan dengan SAK ETAP. Penelitian ini berusaha mengidentifikasi dan mengklasifikasi karakteristik entitas mikro dan kebutuhan informasi keuangan dari pengguna laporan keuangan entitas mikro. Melalui analisis karakteristik dan kebutuhan informasi tersebut dapat dilakukan analisis konsep standar yang sesuai untuk entitas mikro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa entitas mikro memiliki karakteristik antara lain, memliki jumlah contract partner yang sedikit (umumnya pemilik, pihak bank, dan pemerintah), transaksi bisnis yang sederhana, serta rendahnya pengetahuan pemilik mengenai penyajian laporan keuangan untuk pihak luar. Kebutuhan informasi dari entitas mikro, yaitu informasi arus kas masuk dan keluar dan informasi yang berkaitan dengan kinerja. Dengan demikian, konsep standar yang dibutuhkan oleh entitas mikro, yaitu asumsi dasar pengakuan transaksi menggunakan dasar kas. Entitas mikro hanya perlu membuat dua laporan keuangan utama, yaitu laporan laba rugi dan laporan posisi keuangan.
ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING SEBAGAI DASAR DALAM MENENTUKAN HARGA JUAL Salsabila Fakhirah Kirana; Rochman Marota; Mutiara Puspa Widyowati
Entrepreneurship and Small Business Research for Economic Resilience Vol. 1 No. 2 (2022): Volume 1 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53698/essence.v1i2.13

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perhitungan harga pokok produksi dan harga jual yang ditentukan oleh perusahaan serta menganalisis perhitungan harga pokok produksi metode full costing dan harga jual metode cost plus pricing. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif (non statistik) yang dapat digunakan dalam studi kasus mengenai perhitungan harga pokok produksi metode full costing dan perhitungan harga jual metode cost plus pricing pada CV ABC. Pengumpulan data dengan melakukan wawancara dengan direktur utama perusahaan serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga pokok produksi metode full costing dan harga jual metode cost of pricing lebih rendah dibandingkan dengan perhitungan yang dilakukan oleh perusahaan. Hal tersebut terjadi karena adanya biaya yang tidak dimasukkan ke dalam unsur biaya overhead pabrik. Dengan demikian, perhitungan harga pokok produksi dan harga jual harus ditetapkan secara akurat karena akan berpengaruh pada pencapaian laba yang diinginkan perusahaan serta untuk menekan biaya produksi yang dikeluarkan oleh perusahaan. Hasil yang akurat akan didapat apabila perhitungan harga pokok produksi menggunakan metode full costing serta perhitungan harga jual menggunakan metode cost plus pricing. ABSTRACT The purpose of this study is to analyze the calculation of the cost of goods manufactured and selling price determined by the company and to analyze the calculation of the cost of goods manufactured using full costing method and selling price using cost plus pricing method. This study uses a quantitative descriptive analysis method (non-statistic) that can be used in case studies regarding the calculation of the cost of production using the full costing method and the calculation of the selling price using the cost plus pricing method at CV ABC. Collecting data using interviews with company’s president director and documentation. The result showed that the cost of goods manufactured using full costing method and selling price using cost plus pricing method was lower than the calculation made by the company. This happens because there are costs that are not included in the elements of factory overhead cost. The calculation of the cost of production and selling price must be determined accurately because it will affect the achievement of the desired profit of the company and to reduce production costs incurred by the company. Accurate results will be obtained if the calculation of the cost of goods produced using the full costing method and the calculation of selling prices using the cost plus pricing method.
SUSTAINABILITY ACCOUNTING DALAM BENTUK MODEL BIAYA DAN PENGUNGKAPAN AKUNTANSI LINGKUNGAN Haqi Fadillah; Mutiara Puspa Widyowati; Yan Noviar Nasution
JIAFE (Jurnal Ilmiah Akuntansi Fakultas Ekonomi) Vol 9, No 1 (2023): Vol 9, No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34204/jiafe.v9i1.7240

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah model perhitungan biaya dan pengungkapan akuntansi lingkungan di PT Sarinda Karya Nugraha. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan merancang sebuah model biaya dan pengungkapan akuntansi lingkungan. Model yang dihasilkan berupa teknik analisis untuk mengidentifikasi dampak lingkungan yang kemudian dijabarkan dalam beberapa poin biaya dari model Hansen dan Mowen dipadukan dengan model Fekrat untuk pengungkapan akuntansi lingkungan dan dikombinasikan dengan peraturan lingkungan yang ada di Indonesia. Dari penyusunan model biaya dan pengungkapan akuntansi lingkungan, terlihat bahwa perusahaan belum menganggarkan biaya kegagalan eksternal. Dari penyusunan model tersebut, tentunya ini memberi kontribusi bagi perusahaan untuk untuk menilai keberlanjutan usaha dalam mengatasi dampak lingkungan, sebagai alat pengambilan keputusan manajemen secara strategis, serta untuk menjaga dan meningkatkan nama baik atau reputasi perusahaan.ABSTRACTThis study aims to produce a cost calculation model and environmental accounting disclosures at PT Sarinda Karya Nugraha. This research is qualitative research by designing a cost model and environmental accounting disclosures. The resulting model is an analytical technique to identify environmental impacts which is then translated into several cost points from the Hansen and Mowen model combined with the Fekrat model for environmental accounting disclosures and combined with existing environmental regulations in Indonesia. From the preparation of the cost model and environmental accounting disclosures, it appears that the company has not budgeted for external failure costs. The preparation of this model, of course contributes to the company to assess business sustainability in overcoming environmental impacts, as a strategic management decision-making tool, as well as to maintain and enhance the good name or reputation of the company