Muryani Muryani
Faculty Of Economics And Business, Universitas Airlangga, Surabaya, Indonesia

Published : 18 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

FOOD SECTOR ANALYSIS IN INDONESIA: A SOCIAL ACCOUNTING MATRIX (SAM) APPROACH Muryani Muryani
Jurnal Ilmu Ekonomi dan Pembangunan Vol 17, No 2 (2017): Jurnal Ilmu Ekonomi dan Pembangunan
Publisher : Sebelas Maret University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.162 KB) | DOI: 10.20961/jiep.v17i2.15246

Abstract

The development of the agricultural sector has a made great contribution to the change in the Indonesian economy. In the national policy, the government has prioritized the subsidies in the agricultural sector to stimulate it to be more productive. This research has some aims i.e.: to describe the role of the agricultural sector based on the distribution of household income groups in Indonesia; to describe the impact of household income level groups if the subsidies in the agricultural food sector or Indonesia have increased. The food sectors are classified into: sector production of: rice.corn and soybeans.other crops.poultry meat (traditional farms).poultry meat (medium and large farms),eggs,forestry and hunting,fishing and others. The results show that the food industry has experienced a significant increase in productivity among the economic sectors. Agricultural entrepreneurs are the group that experienced a high increase in income among farming households Keywords: sector, food,  policy, SAM,  revenue
PENDAMPINGAN PROGRAM JARING PENGAMAN SOSIAL: STUDI DAMPAK SOSIO EKONOMI COVID-19 BERDASARKAN MAQASHID SYARIAH DI KABUPATEN NGANJUK Tika Widiastuti; Puji Sucia Sukmaningrum; Muryani Muryani; Aufar Fadlul Hady
Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Services) Vol. 5 No. 2 (2021): JURNAL LAYANAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jlm.v5i2.2021.338-345

Abstract

AbstractThis community service activity, which is packaged in the form of mentoring, aims to assist stakeholders in Sugihwaras village, Prambon sub-district, Nganjuk Regency to synergize with each other in handling the impact of the COVID-19 pandemic. In addition, this assistance aims to provide a model of distribution of assistance that meets basic human needs following the Dharurriyatul Khams concept in Maqashid Syariah. These basic needs include the protection of religion, soul, mind, lineage, and property. Community service has increased public awareness regarding the importance of synergy between stakeholders during the pandemic and understanding the types of assistance that must be prioritized referring to the maqashid sharia concept. The impact of this assistance is the strength of the village economic structure because the community helps each other strengthen the collaborative economy.Keywords: Assistance, Sinergyz, Maqashid ShariahAbstrakKegiatan pengabdian masyarakat yang dikemas dalam bentuk pendampingan ini bertujuan untuk memberikan pendampingan kepada stakeholder di desa Sugihwaras, kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk untuk saling bersinergi dalam penanganan dampak pandemi COVID-19. Selain itu, pendampingan ini bertujuan untuk memberikan sebuah model penyaluran bantuan yang memenuhi kebutuhan dasar manusia sesuai dengan konsep Dharurriyatul Khams dalam Maqashid Syariah. Kebutuhan dasar tersebut meliputi perlindungan agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta. Pengabdian masyarakat berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya sinergi antar pemangku kepentingan stakeholder dalam masa pandemi serta pemahaman mengenai jenis bantuan yang harus diprioritaskan mengacu kepada konsep maqashid syariah. Dampak dari pendampingan ini adalah kuatnya struktur ekonomi desa karena masyarakat saling membantu dalam penguatan ekonomi bersama.Kata Kunci: Pendampingan, Sinergi, Maqashid Syariah
Produksi bersih dan model kerjasama sebagai upaya mitigasi emisi gas rumah kaca pada sektor industri Muryani Muryani
Jurnal Sosiologi Dialektika Vol. 13 No. 1 (2018): Jurnal Sosiologi Dialektika
Publisher : Department of Sociology, Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (935.19 KB) | DOI: 10.20473/jsd.v13i1.2018.48-65

Abstract

Pemanasan global telah menyita perhatian dunia bahkan akan semakin bertambah besar dimasa yang akan datang mengingat akibat yang ditimbulkannya UNO, melalui program lingkungan UNEP (United Nations Environment Programme) dan Organisasi Meteorologi Dunia (World Meteorological Organization, WMO) membentuk The Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) pada 1988 untuk meneliti dan menganalisa isu-isu ilmu pengetahuan yang muncul. Makalah ini akan membahas tentang emisi GRK dari empat industri yaitu baja, aluminium, semen dan kimia.Guna mengantisipasi meningkatnya emisi GRK maka keempat industri ini perlu melakukan kerjasama. Model kerjasama apa yang paling tepat juga akan dibahas pada makalah ini.Selanjutnya alternatif solusi yang bisa. Ada beberapa emisi GRK dari sektor industri, mulai dari industri kimia, baja, semen dan alumunium. Dalam Protocol Kyoto, tersedia tiga mekanisme fleksibel dalam upaya pencapaian target penurunan emisi GRK, yaitu Emissions Trading (ET) atau perdagangan emisi antar negara maju, Joint Implementation (JI) atau pelaksanaan penurunan emisi secara bersama sama antar negara maju, dan Clean Development Mechanism (CDM) atau kerjasama antara negara maju dan negara berkembang. Studi ini menyimpulkan bahwa salah satu cara yang strategis untuk melindungi atmosfir adalah dengan cara mengontrol penggunaan sumber daya alam melalui emisi GRK.
ANALISIS SEKTOR PARISIWATA DANDAMPAK PENGELUARAN WISATAWAN TERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI SULAWESI UTARA P Muryani Muryani; Eko Siswahto
EKUITAS (Jurnal Ekonomi dan Keuangan) Vol 4 No 1 (2020)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya(STIESIA) Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (723.562 KB) | DOI: 10.24034/j25485024.y2020.v4.i1.4190

Abstract

Sektor Pariwisata Provinsi Sulawesi Utara menjadi rising star pariwisata Indonesia dengan pertumbuhan kunjungan wistawan mancanegara ke Provinsi Sulawesi Utara mencapai 600 persen. Pertumbuhan wisatawan akan mendorong pertumbuhan pengeluran wisatawan yang akan berdampak terhadap perekonomian. Penelitian dampak pariwisata terhadap perekonomian telah banyak dilakukan. Pada umumnya penelitian tentang dampak ekonomi kegiatan pariwisata menggunakan pendekatan sektor-sektor yang terkait dengan kegiatan ekonomi pariwisata seperti sektor hotel, restoran, angkutan dan sektor kegiatan rekreasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan dengan membentuk sektor pariwisata secara independent untuk mendapatkan hasil penghitungan dan analisis dampak ekonomi sektor pariwisata yang lebih akurat. Analisis Input Output digunakan sebagai instrument analisis keterkaitan dan multiplier terhadap output dan pendapatan masyarakat Sulawesi Utara Tahun 2018. Analisis Keterkaitan (forward dan backward linkage) menunjukkan bahwa sektor pariwisata pada perekonomian Sulawesi Utara merupakan sektor unggulan (key sector). Multiplier yang tercipta akibat pengeluran wisatawan pada tahun 2018 adalah sebesar 1,83 untuk multiplier output dan 1,88 untuk multiplier pendapatan masyarakat. Dengan pengeluaran wisatawan sebesar 4,56 triliun rupiah akan menciptakan output perekonomian sebesar 8,38 triliun rupiah dan menciptakan pendapatan masyarakat sebesar 1,28 triliun rupiah.
IMPACT OF ROAD INFRASTRUCTURE, EDUCATION, HEALTH AND FOREIGN DIRECT INVESTMENT TOWARDS INDONESIA’S ECONOMIC GROWTH: LEVEL OF 33 PROVINCES Muryani Muryani; Agna Amalia
AFEBI Economic and Finance Review Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.128 KB) | DOI: 10.47312/aefr.v3i02.204

Abstract

Economic growth is the most important factor to gain successful long-term development. The economy growth factors are road infrastructure, education, health, and foreign direct investment. This study analyzes the influence of road infrastructure, education, health and foreign direct investment on economic growth of 33 provinces in Indonesia in 2010-2016. This study uses panel data regression method and uses STATA 14 software. The regression estimation results showed that simultaneously road infrastructure, education, health, and foreign direct investment had an effect on economic growth of 33 provinces in Indonesia, while partially (individually) foreign direct investment doesn’t have significant effect.JEL Classdification: H51, H52, H54Keywords: Economic Growth, Education, Foreign Direct Investment, Health, Road Infrastructure
PKM PENDIRIAN BANK SAMPAH PADA KELOMPOK IBU RUMAH TANGGA, JANDA, DAN LANSIA DI DESA DEKETAGUNG, KECAMATAN SUGIO, KABUPATEN LAMONGAN Muryani Muryani; Shochrul Rohmatul Ajija; Riris Diana Rachmayanti; Angga Erlando
Studi Kasus Inovasi Ekonomi Vol. 3 No. 2 (2019)
Publisher : Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/skie.v3i2.8955

Abstract

Program pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan di desa Deketagung, Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan memiliki design kegiatan membentuk bank sampah untuk memberdayakan ibu rumah tangga, janda, danlansia. Pemberdayaan masyarakat ini juga bertujuan untuk memperbaiki kondisi lingkungan serta meningkatkanperekonomian masyarakat desa tersebut. Kegiatan yang telah dilakukan meliputi: sosialisasi pembentukan bank sampahpada kelompok ibu rumah tangga, lansia, dan janda, membentuk kelompok-kelompok untuk mengelola sampah ditingkat rumah tangga, mendesain insetif pertukaran sampah yang bisa didaur ulang, dan menghitung hasil sampah yangterkumpul, evaluasi pencatatan bank sampah, dan Focus Group Discussion (FGD. Adanya program pengabdianmasyarakat melalui pendampingan pembentukan bank sampah di desa Deketagung, diharapkan mampu meningkatkanperekonomian masyarakat desa Deketagung melalui pengelolaan sampah dan mewujudkan lingkungan bersih
PENDIRIAN BANK SAMPAH PADA KELOMPOK IBU RUMAH TANGGA di DESA JATITENGAH, BOJONEGORO Shochrul Rohmatul Ajija; Muryani Muryani; Sylva Alif Rusmita
Studi Kasus Inovasi Ekonomi Vol. 4 No. 1 (2020)
Publisher : Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/skie.v4i1.10076

Abstract

Jatitengah Village is one of the villages located in Sugihwaras District, Bojonegoro Regency. The main problem being faced by Jatinegara village is poverty and waste. The community is less able to manage waste properly. Much garbage is thrown in the garden or rice field. Seeing these conditions the establishment of a waste bank is very important to do, so that people are aware of a healthy and clean environment. In addition the community can increase income through waste management. There are 4 (four) outcomes of this program. Among them are 1) publications in ISSN journals; 2) publication in print / electronic mass media; 3) video of the activity; and 4) availability of adequate facilities and infrastructure of the waste bank and the operation of the waste bank properly.
IMPACT OF ROAD INFRASTRUCTURE, EDUCATION, HEALTH AND FOREIGN DIRECT INVESTMENT TOWARDS INDONESIA’S ECONOMIC GROWTH: LEVEL OF 33 PROVINCES Muryani Muryani; Agna Amalia
AFEBI Economic and Finance Review Vol. 3 No. 2 (2018)
Publisher : Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47312/aefr.v3i2.647

Abstract

Economic growth is the most important factor to gain successful long-term development. The economy growth factors are road infrastructure, education, health, and foreign direct investment. This study analyzes the influence of road infrastructure, education, health and foreign direct investment on economic growth of 33 provinces in Indonesia in 2010-2016. This study uses panel data regression method and uses STATA 14 software. The regression estimation results showed that simultaneously road infrastructure, education, health, and foreign direct investment had an effect on economic growth of 33 provinces in Indonesia, while partially (individually) foreign direct investment doesn’t have significant effect. JEL Classdification: H51, H52, H54 Keywords: Economic Growth, Education, Foreign Direct Investment, Health, Road Infrastructure