Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KEPATUHAN MENGGOSOK GIGI DENGAN TERJADINYA KARIES GIGI DI SDN KEBUN DADAP BARAT KECAMATAN SARONGGI Andri Setiya Wahyudi; Sudarsono .; Ike Yulianti
Wiraraja Medika : Jurnal Kesehatan Vol 3 No 2 (2013): Wiraraja Medika - Jurnal Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.278 KB)

Abstract

Karies gigi merupakan masalah utama pada anak usia sekolah. Salah satu penyebabnya adalah sisa makanan yang tertinggal pada gigi atau pada suatu permukaan gigi dan kemudian meluas kebagian yang lebih dalam dari gigi. Jika gigi tidak dirawat dengan baik, maka akan menyebabkan bau mulut dan terjadi karies gigi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh kepatuhan menggosok gigi terhadap terjadinya karies gigi di SDN Kebun Dadap Barat Kec.Saronggi Kab. Sumenep, dengan jumlah sampel 36 siswa dan menggunakan teknik purposive sampling.Data didapatkan dengan cara wawancara, kuesioner dan observasi, unutk mengumpulkan data dilakukan scoring, dihitung dan ditabulasi dengan menggunakan teknik prosentasi. Hasil penelitian kepatuhan ini bahwa kepatuhan menggosok gigi di Kebun Dadap Barat Kec.Saronggi Kab. Sumenep adalah tidak patuh dengan prosentasi 55.6 % dari 36 responden dan terjadinya karies gigi di SDN Kebun Dadap Barat Kec.Saronggi Kab. Sumenep adalah dengan prosentasi 55.6 % dari 36 responden. Karies gigi dapat disebabkan oleh jenis makanan yang dikonsumsi, cara perawatan gigi yang kurang baik, kurangnya frekuensi memeriksakan gigi ke dokter gigi, kurangnya menjaga kebersihan sikat gigi, kurangnya pengetahuan terhadap penularan karies gigi.  Agar tidak terjadi karies gigi maka kita harus menjaga makanan yang dikomsumsi dan melakukan perawatan gigi secara benar, yaitu menggosok gigi sebelum tidur, sebelum dan sesudah makan pagi, serta tidak lupa untuk memeriksakan gigi setiap 6 bulan sekali. Kata kunci : Karies gigi, kepatuhan menggosok gigi
PENGARUH TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP PERILAKU SEKSUAL SISWA DALAM BERPACARAN (Studi Kasus Di SMK Kesehatan Mulia Husada Kabupaten Sumenep) Dian Ika Puspitasari; Zakiyah Yasin; Ike Yulianti
Wiraraja Medika : Jurnal Kesehatan Vol 3 No 2 (2013): Wiraraja Medika - Jurnal Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.785 KB)

Abstract

With existence of information current through media a period of good in the form of magazine, newspaper, tabloid and also electronic media like radio, television, and computer can influence adolescent to do things which per me risk for example braiding the relation of sexual external marries, liquor, narkoba which can result pregnancy is not wanted and other reproduction risk, also is infected sexual catching infection is including HIV/AIDS.Intention of this research is to know relation between level of knowledge about health of reproduction to sexual behaviour in having an affair by using design cross sectional. As population in this research is students SMK Kesehatan Mulia Husada Sumenep, Sub-Province Sumenep and its the sample is Students SMK Kesehatan Mulia Husada Sumenep, Sub-Province Sumenep which or medium of haves an affair with number of 71 and way of sampling with technique cluster random sampling and data is presented in the form of tables and analysed with rank spearman ( rho).Result of research of shows level of good knowledge 48 responders (68%) and unfavourable sexual behaviour 36 responders (51%), test result rank spearman ( rho) shows ρ = 0,021 < ά 0,05 refusing H0 so that inferential that there is medium relationship between health knowledges of reproduction with student sexual behaviour in having an affair.From result of research of shows that there is relation between level of knowledge of student with sexual behaviour, in consequence improvement of knowledge of student about education of sexual needs defended and improved.Keyword :Reproduction Health, Sexual behaviour, Student.