Abdul Wakhid mustofa
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DENGAN MEDIA AUDIO-VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF SISWA joko siswanto; Abdul Wakhid mustofa
Media Penelitian Pendidikan : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan dan Pengajaran Vol 6, No 1 (2012)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/mpp.v6i1.358

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan modelpembelajaran kontekstual dengan media audio-visual memberikan pengaruhyang lebih baik terhadap kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa daripada penggunaan model pembelajaran kontekstual dengan menggunakanmedia lembar kerja siswa. Desain yang digunakan dalam penelitian iniadalah True Experimental Design Posttest-Only Control Design. Darianalisis data akhir menggunakan uji t-satu pihak, didapatkan hasil penelitianuntuk kemampuan berpikir kritis kelompok eksperimen dan kontrol,diperoleh thitung> ttabel = 4,48 > 1,99. Sedangkan untuk kemampuan berpikirkreatif siswa diperoleh thitung > ttabel = 2,17 > 1,99. Untuk nilai rata-ratakemampuan berpikir kritis kelompok eksperimen x??Ôé¼???Ñ??Ôé¼?¼?Á = 76,43 dan rata-ratakelompok kontrolx??Ôé¼???ñ??Ôé¼???ñ??Ôé¼?¼?Â??Ôé¼???ñ= 68,33. Sedangkan untuk kemampuan berpikir kreatifrata-rata kelompok eksperimen x??Ôé¼???Ñ??Ôé¼?¼?Á = 73,07 dan kelompok kontrolx??Ôé¼???ñ??Ôé¼???ñ??Ôé¼?¼?Â??Ôé¼???ñ= 68,49.Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan modelpembelajaran kontekstual menggunakan media audio-visual memberikanpengaruh lebih baik daripada pembelajaran dengan model pembelajarankontekstual menggunakan media lembar kerja siswa terhadap kemampuanberpikir kritis dan kreatif siswa.Kata kunci: model pembelajaran kontekstual, media audio-visual, medialembar kerja, kemampuan berpikir kritis, kemampuan berpikirkreatif.1
Penerapan Model Pembelajaran CTL (Contextual Teaching And Learning) untuk Meningkatkan Aktifitas Belajar Peserta Didik Kelas X-MIA EI 2 SMAN 6 Yogyakarta Abdul Wakhid Mustofa
Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika Vol 7, No 2 (2016): SEPTEMBER 2016
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jp2f.v7i2.1302

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan model pembelajaran CTL (Contextual teaching and learning) seberapa besar peningkatan aktivitas melalui penerapan model pembelajaran CTL pada materi pokok dinamika gerak lurus. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari 4 tahapan, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian yang diambil adalah peserta didik kelas X MIA EI 2 SMA Negeri 6 Yogyakarta yang berjumlah 32 peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi model pembelajaran CTL sudah sesuai sintaks yang diacu yaitu meliputi Tahap 1: Invitasi (Mengemukakan pengetahuan awal), Tahap 2: Eksplorasi (Menyelidiki dan menemukan konsep, melalui pengumpulan data), Tahap 3: Penjelasan dan solusi (Memberikan penjelasan dan solusi berdasarkan hasil observasi), Tahap 4: Pengambilan data (Membuat keputusan berdasarkan pengetahuan, informasi, dan keterampilan). Pada siklus I untuk nilai 3 dan 4, didapatkan persentase 17%, sedangkan pada siklus II untuk nilai 3 dan 4, didapatkan persentase 33%. Peningkatan aktivitas peserta didik sebesar 16%. Nilai gain skore 0,44 dengan interprestasi keaktifan peserta didik “sedang”. Untuk aktivitas peserta didik pada siklus I dan II mencapai 56 % dan 75%. Hasil pada siklus II yaitu 75 % menunjukkan bahwa aktivitas peserta didik telah mampu mencapai kategori baik.Kata kunci: Model pembelajaran CTL (Contextual teaching and learning), aktivitas peserta didik, tes evaluasi.