Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

ANALISIS DEBIT ANDALAN UNTUK KEBUTAN AIR DAERAH IRIGASI AWO KABUPATEN WAJO Fausiah Latif; Muhammad Arifin; Alfrida Sari; Kasmawati Kasmawati
TEKNIK HIDRO Vol 14, No 2 (2021): AGUSTUS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/th.v14i2.6116

Abstract

Irigasi adalah usaha penyediaan dan pengaturan air untuk menunjang pertanian yang jenisnya meliputi irigasi permukaan, irigasi rawa, irigasi air bawah tanah, pembangunan saluran irigasi sangat diperlukan untuk menunjang penyediaan bahan pangan, sehingga ketersediaan air di Daerah Irigasi akan terpenuhi walaupun Daerah Irigasi tersebut berada jauh dari sumber air permukaan (sungai. Dalam perencanaan suatu sistem irigasi hal pertama yang perlu dikerjakan adalah analisis hidrologi termasuk mengenai kebutuhan air di sawah (GFR), Kebutuhan air pengambilan (DR), Kebutuhan bersih air disawah (NFR) juga faktor ketersediaan air, dimana jumlah kebutuhan air akan dapat menentukan terhadap perencanaan bangunan irigasi. Analisis hidrologi kebutuhan air di daerah irigasi Awo ini bertujuan untuk mengetahui ketersediaan air, apakah mencukupi untuk mengairi daerah irigasi Awo yang luasnya 3.350 ha. Dari hasil analisis perhitungan diketahui kebutuhan air untuk luas areal 3350 Ha, debit air yang ada pada musim tanam dimusim kemarau sebesar 0.745 m3/dtk, sedangkan kebutuhan air sebesar 2,823 m3/dtk. Debit tersedia dapat diketahui pada musim kemarau dimana air yang tersedia dibendung lebih kecil dari pada kebutuhan sedangkan curah hujan sangat kecil, Defisit air terjadi karena pada periode tersebut dilakukan pengolahan tanah sehingga kebutuhan irigasi cenderung tinggi. Penentuan pola tanam Padi-Palawija-Padi-Palawija. musim tanam I dimulai pada Oktober II dan musim tanam II dimulai pada April II. Berdasarkan hasil perhitungan kebutuhan air tidak terpenuhi, nilai debit andalan yang nilainya lebih kecil dibandingkan dengan kebutuhan air pada daerah irigasi Awo.
EFEKTIFITAS PENAMBAHAN PIPA PENGISAP PADA PROSES FLUIDISASI Andi Bunga Tongeng Anas; Fausiah Latif
TEKNIK HIDRO Vol 11, No 2 (2018): TEKNIK HIDRO
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.91 KB) | DOI: 10.26618/th.v11i2.2447

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh pipa pengisap pada proses fluidisasi terhadap profil alur yang terbentuk, pengaruh diameter lubang perforasi dan jarak antar lubang terhadap volume slurry yang tergelontor, dan efektifitas penggunaan pipa pengisap untuk menggelontor ke hilir. Penelitian ini bersifat eksperimen, yaitu berupa pemodelan fisik di Laboratorium Hidrolika Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin, dengan uji fisik yang dilakukan di model saluran yang dilengkapi dengan pompa air, pipa fluidisasi dan pipa pengisap. Simulasi model terdiri dari dua kondisi yaitu kondisi tanpa pipa pengisap dan dengan pipa pengisap. Rancangan simulasi menggunakan variasi tekanan fluidisasi (P), diameter lubang perforasi (d) dan jarak antar lubang (x). Debit air saluran dibuat konstan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan pipa pengisap pada proses fluidisasi, berpengaruh secara signifikan pada alur yang terbentuk. Diameter lubang perforasi (d) dan jarak antar lubang (x) tersebut, juga berpengaruh terhadap besarnya volume slurry (V) yang tergelontor, di mana semakin besar diameter lubang (d) maka semakin besar volume yang tergelontor (V). Sementara, semakin kecil jarak antar lubang (x), maka semakin besar volume yang tergelontor (V). Semakin besar volume terisap dan tergelontor akibat penambahan pipa pengisap, menunjukkan bahwa penambahan pipa lebih efektif daripada fluidisasi biasa. Kata Kunci : Fluidisasi, diameter lubang perforasi (d),volume slurry tergelontor(V)
STUDI PERGERAKAN SEDIMEN AKIBAT FLUKTUASI DEBIT PADA SALURAN TERBUKA (UJI LABORATORIUM) Fausiah Latif; Muhammad Said; Astuti Rizky Amalia
TEKNIK HIDRO Vol 12, No 1 (2019): TEKNIK HIDRO Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/th.v12i1.2465

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pergerakan sedimen (tegangan geser dasar ( , tegangan geser kritis ( , dan kecepatan geser kritis ( ), akibat fluktuasi debit. Dan untuk mengetahui pengaruh perubahan dasar saluran (Agradasi dan Degradasi) akibat pergerakan sedimen. Penelitian ini dilakukan dengan mengukur tinggi muka air dan kecepatan aliran pada 10 titik di saluran, pengukuran dilakukan ketika air sudah stabil, pengukuran tinggi gerusan dan pengendapan dilakukan pada waktu saluran dalam kondisi kering. Penelitian ini menghasilkan variasi debit (Q1) : 0,0026 m3/det, menghasilkan debit aliran (q) di titik 1 sebesar 0,0017 m/det, tegangan geser ( ) : 0,870 kg/m2, tegangan geser kritis ( ) : 1,277 kg/m2, dan kecepatan geser (u*) : 0,029 m/det rata-rata o c maka butiran sedimen tersebut cenderung diam. Pada debit (Q2) : 0,0039 m3/det, menghasilkan debit aliran (q) di titik 2 sebesar 0,0054 m/det, tegangan geser ( ) : 1,299 kg/m2, tegangan geser kritis ( ) : 1,350 kg/m2, dan kecepatan geser (u*) : 0,0361 m/det menghasilkan ratarata o = c dan o c sehingga butiran sedimen tersebut cenderung mulai bergerak, dan bergerak. Semakin besar debit pengaliran semakin besar pula pergerakan sedimen. kedalaman gerusan yang terjadi sangat dipengaruhi oleh variasi debit, semakin besar debit semakin besar pula gerusan yang terjadi. Kata Kunci: Saluran Terbuka, Debit flow,  Angkutan Sedimen,  
ANALISIS FISIK PENGARUH LIMBAH ABU AMPAS TEBU SEBAGAI SUBSTITUSI PARSIAL PADA BETON NORMAL Fausiah Latif; Fauzan Hamdi; Muh. Amir
TEKNIK HIDRO Vol 13, No 2 (2020): AGUSTUS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/th.v13i2.4279

Abstract

Salah satu tantangan yang dihadapi para ahli teknologi beton adalah bagaimana memanfaatkan limbah industri sebagai bahan tambah atau substitusi parsial pada beton normal. Dalam hal ini, para ahli mengkaji dan meneliti tentang pemanfaatan limbah industri yang ada agar dapat dimanfaatkan terutama bahan limbah abu ampas tebu industri pabrik gula. Hal ini menjadi salah satu dari sekian solusi penanganan limbah yang ada dimasyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh substitusi abu ampas tebu terhadap agregat halus pada beton normal secara fisik dan mekanik. Bahan  yang digunakan dalam penelitian  ini terdiri dari  semen  Portland  Composit Cement (PCC), agregat halus Sungai Je’ne’berang Gowa, agregat kasar yang berasal dari batu pecah Bili-Bili dan air PDAM dan material limbah abu ampas tebu sebagai substitusi agregat halus berasal dari Pabrik Gula Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan. Alat yang digunakan pada penelitian ini sebelumnya telah diperiksa kondisi dan kemampuannya serta telah dikalibrasi terlebih  dahulu.  Benda  uji silinder dibuat dengan cara memasukkan beton segar dari molen ke dalam cetakan silinder ukuran 15 cm x 30 cm yang telah diolesi minyak pelumas. Pengisian ini dilakukan secara bertahap, yaitu tiap sepertiga bagian dilakukan penumbukan dengan tongkat baja sebanyak ± 25 kali. Setelah 24 jam, cetakan dibuka kemudian dilakukan perawatan dengan direndam di dalam bak air selama 28 hari. Benda uji beton normal sebanyak 9 sampel dan benda uji yang disubstitusi abu ampas tebu sebanyak 9 sampel. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan nilai berat volume beton untuk komposisi pencampuran ampas tebu 8% yaitu 701,41 kg/m3, 10% yaitu 701,41 kg/m3 dan 12% yaitu 690,10 kg/m3 dari ketiga komposisi tersebut diperoleh berat volume beton yang maksimal yaitu komposisi pencampuran ampas tebu 12%. 
Perencanaan Instalasi Air Bersih Desa Lembangloe Kabupaten Gowa Kasmawati Kasmawati; Fausiah Latif; Indriyanti Indriyanti; Farida G; Lutfi Hair Djunur
Jurnal Teknik Sipil : Rancang Bangun Vol. 8 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (721.395 KB) | DOI: 10.33506/rb.v8i1.1533

Abstract

Instalasi air bersih merupakan perencanaan pembangunan alur air bersih dari sumber air melalui komponen penyalur dan penyambungnya ke bak – bak penampungan air maupun kran-kran yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan air dalam kehidupan sehari-hari. Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk setiap tahun, maka Desa Lembangloe setiap tahun harus meningkatkan jumlah ketersediaan air bersihnya dalam pemenuhan kebutuhan masyarakatnya. Di mana Desa Lembangloe ini jauh dari jangkauan proiritas pemenuhan air yag disediakan Pemerintah, dalam hal ini PDAM, sehingga diperlukan adanya perencanaan instalasi air bersih. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui berapa proyeksi jumlah kebutuhan air selama 10 tahun mendatang dan kapasitas tampungan yang dibutuhkan berapa kubik dalam pemenuhan kebutuhan air serta jarak dan alur pipa yang akan dilalui. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah pengambilan data secara secara langsung kemudian menghitung proyeksi kebutuhan dengan metode aritmetik dan metode geometric. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proyeksi kebutuhan air di Desa Lembangloe meningkat 1% setiap tahun, kapasitas tampungan Reservoir/PMA sebesar 9,44 m3 serta jarak pipa yang dilalui dari PMA sampai ke rumah-rumah warga yaitu sejauh 2000 meter.
PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN WARGA PIMPINAN CABANG MUHAMMADIYAH SE-KOTA MAKASSAR Fauzan Hamdi; Ahmad Ahmad; Fausiah Latif; Lutfi Hair Djunur
PATIKALA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2022): Terbitan Keempat
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/patikala.v1i4.381

Abstract

Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu tugas dan kewajiban akademisi kampus. Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dalam lingkup warga Pimpinan Cabang Muhammadiyah Se-Kota Maassar yang berlokasi sekitar 7 km dari Kampus Universitas Muhammadiyah Makassar. Pelaksanaan kegiatan ini ditujukan kepada masayrakat yang memiliki usaha mikro yang sudah terlaksana tetapi memiliki kendala dalam peningkatan usahanya, diantaranya adalah kurangnya kemampuan dalam membuat logo, kemasan dan strategi pemasaran yang kurang tepat. Solusi dalam menyelesaikan permasalahan usaha mikro adalah melakukan kegiatan kolaboratif antara Universitas Muhammadiyah Makassar dan majelis pemberdayaan masyarakat pimmpinan daerah Muhammadiyah Makassar. Kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi dan meningkatkan usaha mikro kecil menengah (UMKM). Pelatihan kewirausahaan warga Pimpinan Cabang Muhammadiyah se-kota makassar menghasilkan pemula – pemula pelaku usaha di Pimpinan Cabang Muhammadiyah Se-Kota Makassar, menjadi cikal bakal pengembangan UMKM yang dapat dimanfaatkan dan dipasarkan di masyarakat, serata dengan adanya dukungan dari Pimpnan Daerah Muhammadiyah Makassar yang sangat besar sehingga menjadi dasar pengembangan usaha bagi warga Pimpinan Cabang Muhammadiyah di Kota Makassar
IMPLEMENTASI METODE REGRESI LINIER SEDERHANA PADA PENYAJIAN HASIL PREDIKSI PEMAKAIAN AIR BERSIH PADA PDAM KEC. PANAKKUKANG KOTA MAKASSAR Nurnawaty; Fausiah Latif; Ery Sanbrualim Syawal; A.M Radinal Mukhtar
Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 1 No. 4 (2023): Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3785/kjst.v1i4.152

Abstract

Air merupakan kebutuhan dasar bagi kehidupan, juga manusia selama hidupnya selalu memerlukan air. Dengan demikian semakin naik jumlah penduduk dan laju pertumbuhannya semakin naik pula laju pemanfaatan sumber-sumber. Kebutuhan air untuk makhluk hidup jumlahnya akan berbeda, yang dipengaruhi oleh kapasitas air itu sendiri. Kegunaan air yang bersifat universal atau menyeluruh dari setiap aspek kehidupan menjadi semakin berharganya air baik jika dilihat dari segi kuantitas maupun kualitasnya.metode yang digunakan metode pengambilan data adalah pengambilan data di kantor PDAM Kota Makassar kec. Panaikang. Metode analisis menggunakan metode regresi linear sederhana Regresi linier mempunyai persamaan yang disebut sebagai persamaan regresi. Persamaan regresi mengekspresikan hubungan linier antara variabel tergantung / variabel kriteria yang diberi simbol Y dan salah satu atau lebih variabel bebas / prediktor yang diberi simbol X jika hanya ada satu prediktor dan X1, X sampai dengan Xk, jika terdapat lebih dari satu predictor (Crammer & Howitt, 2006:139). Persamaan regresi akan terlihat seperti di bawah ini: Untuk persamaan regresi dimana Y merupakan nilai yang diprediksi, maka persamaannya ialah: Y = a+ ß1X
ANALISIS KEBUTUHAN AIR PADA IRIGASI SANREGO KECAMATAN KAHU KABUPATEN BONE Indriyanti Indriyanti; Kasmawati Kasmawati; Risal Agustiansa; A. Rizkhi Aulia SA; Sukmasari Antaria; Fausiah Latif; Farida Gaffar
TEKNIK HIDRO Vol 16, No 2 (2023): Teknik Hidro Agustus 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/th.v16i2.12429

Abstract

D.I Sanrego Kecamatan Kahu,Kabupaten Bone pemberian air pada daerah irigasi perlu menyesuaikan dengan air yang tersedia ini berasal dari air hujan serta seperti Sungai dan bendung sanrego, karena itu yang tersedia selalu berubah-ubah dari waktu ke waktu maka di perlukan pengaturan pemberian air sebagai dasar rencana tata tanam. D.I Sanrego Kecamatan Kahu Kabupaten Bone kebutuhan airnya tidak terpenuhi pada musim kemarau. Hal tersebut mendorong perlu adanya analisis kebutuhan air yang memperhatikan faktor tataguna lahan bagi perencanaan pemanfaatan sumber daya air ( Upt Psda Sanrego ). Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui ketersediaan air dalam memenuhi kebutuhan air pada Irigasi Sanrego dan tingkat kebutuhan air irigasi pada Irigasi Sanrego. Pada hasil penelitian ini ketersediaan air dalam memenuhi kebutuhan pada Irigasi Sanrego dengan data curah hujan sebesar 2,92 m3 / dtk. Besar rata – rata tingkat kebutuhan air pada Irigasi Sanrego  6,24 m3 /dtk
ANALISIS KEBUTUHAN AIR IRIGASI PADA DAERAH IRIGASI BAYANG-BAYANG KABUPATEN BULUKUMBA (MANUAL & CROPWAT 8.0) FIRDAUS; Mileni Wahidah; Indriyanti; Muh. Yunus Ali; Fausiah Latif
Jurnal Teknik Sipil : Rancang Bangun Vol. 9 No. 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/rb.v9i2.2478

Abstract

Irigasi adalah usaha penyediaan, pengaturan dan pembuangan air irigasi difungsikan untuk mendukung pertanian yang jenisnya meliputi irigasi permukaan, irigasi rawa, irigasi air bawah tanah, irigasi pompa dan irigasi tambak. Tujuan irigasi adalah untuk memanfaatkan air irigasi yang tersedia secara tepat, efisien dan efektif sehingga produktivitas pertanian dapat meningkat sesuai dengan yang diharapkan. Dalam hal perhitungan, perhitungan kebutuhan air irigasi secara manual berpedoman pada Standar Perencanaan Irigasi Kriteria Perencanaan Jaringan Irigasi KP-01 Tahun 2010, sedangkan Cropwat 8.0 berpedoman pada FAO karena CROPWAT merupakan software yang dikembangkan oleh FAO. Dengan metode perhitungan secara manual dapat diketahui hasil curah hujan efektif maksimum pada bulan Januari sebesar 3,41 m3/dtk. Kebutuhan air irigasi maksimum terjadi pada bulan April sebesar 16,42 m3/dtk. Untuk software Cropwat 8.0, hasil fitur CWR menunjukkan hasil curah hujan efektif maksimum pada bulan Januari sebesar 47,3 mm/dec (47,300 liter/detik/Ha). Kebutuhan air irigasi maksimum terjadi pada bulan Desember sebesar 267,2 mm/dec (267,200 liter/detik/Ha).