Nina Zuhana
STIKES Muhammadiyah pekajangan pekalongan

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT (PKM) MEWUJUDKAN GENERASI BERKUALITAS DENGAN KEBAL (KELAS IBU BALITA) DI DESA TANGKIL TENGAH KEDUNGWUNI KABUPATEN PEKALONGAN Nina Zuhana; Wahyu Ersila; Suparni Suparni
Jurnal LINK Vol 15, No 2 (2019): NOVEMBER 2019
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.384 KB) | DOI: 10.31983/link.v15i2.4442

Abstract

Balita merupakan salahsatu populasi yang berisiko terjadi berbagai macam gangguan kesehatan (penyakit) dan kematian. Ada banyak program kesehatan yang telah di implementasikan pemerintah dengan harapan turut berperan aktif dalam menurunkan  kesakitan dan kematian pada anak balita yaitu dengan kelas balita. Kelas balita merupakan suatu aktifitas belajar kelompok dalam kelas dengan anggota beberapa ibu yang mempunyai anak balita (0-59 tahun) di bawah bimbingan satu atau beberapa fasilitator dengan menggunakan  buku KIA sebagai alat pembelajaran.(direktorat jenderal bina gizi dan kesehatan ibu dan anak kemenkes RI, 2011).  Tujuan kelas ibu balita (KIB) adalah meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu dengan menggunakan buku KIA dalam mewujudkan tumbuh kembang balita yang optimal. Metode pengabdian masyarakat ini adalah dengan proses belajar mengajar orang dewasa yaitu menggunakan metode partisipatif (masing-masing ibun balita bercerita bertukar pengalaman) kemudian disusul dengan diskusi kelompok, bidan sebagai tenaga ahli dan fasilitator. Instrument yang digunakan adalah Buku KIA, kartu KPSP. Hasil peningkatan pengetahuan ibu balita dapat dilihat dari hasil  rata-rata nilai pre test 50,8 dan nilai rata-rata nilai post test adalah 90, 4. Simpulan kelas ibu balita dapat menjadi salahsatu upaya meningkatkan pengetahuan ibu balita dalam menjaga kesehatan balitanya.  
PROGRAM KESEHATAN IBU HAMIL DENGAN METODE SPP (SENAM, PEYULUHAN DAN PEMERIKSAAN): Pregnant Women's Health Program With SPP Method (Monday, Reflection And Examination) suparni suparni; Nina Zuhana; Wahyu Ersila
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Vol. 5 No. 1 (2019): JPM | Maret 2019
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.051 KB) | DOI: 10.33023/jpm.v5i1.201

Abstract

Pendahuluan : Program kelas ibu hamil adalah salah satu bentuk pendidikan prenatal yang dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil, terjadi perubahan perilaku positif sehingga ibu memeriksakan kehamilan dan melahirkan ke tenaga kesehatan dengan demikian akan meningkatkan persalinan ke tenaga kesehatan dan menurunkan angka kematian ibu dan Anak. Berdasarkan hasil wawancara bidan desa kutosari, kelas hamil di desa tersebut sudah berjalan, namun kurang nya fasilitator menyebabkan kelas hamil kurang maksimal dan monoton terhadap informasi yang diberikan pada ibu hamil Metodologi : Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini antara lain pendidikan kesehatan/ penyuluhan, diskusi dan tanya jawab, pemeriksaan, pemutaran video dan demonstrasi senam bersama. Hasil : Setelah diberikan materi secara intensif, jumlah ibu hamil yang mempunyai pengetahuan baik mengalami peningkatan dari 4 (26,7%) meningkat menjadi 12 (80%). Hasil uji marginal homogeniety, diketahui p value=0,013 (p value < 0,05). Hal ini menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan pengetahuan ibu hamil sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan tentang perawatan kehamilan, persiapan persalinan, gizi ibu hamil, anemia dan tanda bahaya kehamilan. Diskusi/pembahasan: kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini terbukti bahwa pelaksanaan kelas ibu hamil ini merupakan sarana untuk belajar bersama tentang kesehatan ibu hamil, dalam bentuk tatap muka dalam kelompok yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu mengenai perawatan kehamilan, persiapan persalinan, gizi ibu hamil, anemia dan tanda bahaya kehamilan. Penggunaan media alat bantu penyuluhan dan metode penyuluhan yang variatif mampu meningkatkan pemahaman ibu hamil terhadap informasi dan materi yang diberikan serta memberikan motivasi pada ibu hamil untuk selalu mengikuti kelas ibu hamil. Kata Kunci : Program Kesehatan Ibu Hamil, metode SPP (Senam. Penyuluhan dan pemeriksaan)
Hubungan masa kerja bidan dengan kelengkapan pendokumentasian kartu ibu di kabupaten Pekalongan F Fitriyani; Nina Zuhana; Lia Dwi Prafitri
Jurnal Riset Kebidanan Indonesia Vol 3, No 1 (2019): Juni
Publisher : AIPKEMA (Asosiasi Institusi Pendidikan Kebidanan Muhammadiyah-'Aisyiyah Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.288 KB) | DOI: 10.32536/jrki.v3i1.36

Abstract

Latar belakang: Kartu ibu merupakan bentuk instrument pendekomentasian kesehatan ibu dan anak sebagai salah satu bentuk  kinerja bidan dalam pelayanan. Kinerja bidan dalam pelayanan kesehatan sangat dipengaruhi elah beberapa factor, salah satunya adalah masa kerja.Tujuan penelitian:mengehtahui hubungan masa kerja bidan dengan kepengkapan pendomentasian kartu ibu. Metode :Desain penelitian menggunakan kuantitative non experiment. Populasi seluruh bidan di 27 puskesmas se  Kabupaten Pekalongan pada tahun 2017. Jumlah sampel 67bidan yang diambil dari 5 puskesmas dengan teknik cluster random sampling.Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan uji spearman rank. Hasil:terdapat hubungan masa kerja bidan dengan kelengkapan pendokumentasian kartu ibu (p=0.03). Saran: perlu motivasi dari dinas kesehatan pada bidan dengan masa kerja yang rendah untuk pendomentasian kartu ibu secara lengkap.