Sudiadi .
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengujian Pengaruh Sudut Kemiringan Terhadap Efisiensi Kolektor Surya Pelat Datar Pipa PVC Abdul Muin; Muhammad Lazim; Sudiadi .
JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI Volume 3 No. 2 Juli 2015
Publisher : UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (36.007 KB) | DOI: 10.52333/destek.v3i2.186

Abstract

Alat penukar kalor Kolektor Surya (Pelate Collector) bukanlah hal yang baru , kolektor surya sudah sejak lama sudah sering diteliti untuk mencari jenis dan konfigurasi yang lebih efektif dan kompak. Beragam bentuk sistem kolektor surya dirancang untuk dapat beroperasi pada temperatur mulai dari 40oC hingga ke temperatur 100oC. Sistem kolektor surya merupakan sistem penukar kalor yang sederhana dengan memanfaatkan energi matahari sebagai sumber energi pemanas. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh sudut kemiringan kolektor terhadap efisiensi kolektor. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Konversi Energi Teknik Mesin Universitas Tridinanti Palembang pada bulan Maret 2013. Sistem dimodelkan berdasarkan persamaan energi surya yang diterima oleh kolektor untuk menentukan besarnya efisiensi kolektor yang dihasilkan dari variasi sudut kemiringan kolektor, 10o, 15o, 20o dan 25o. Dari data yang diperoleh dapat dilihat bahwa besarnya efisiensi kolektor dipengaruhi oleh sudut kemiringan kolektor, dimana semakin besar sudut kemiringan kolektor maka semakin besar pula efisiensi kolektor yang dihasilkan, nilai efisiensi secara rata-rata yang terbesar  yaitu pada pengujian sudut kemiringan 25o, nilai efisiensi yang dicapai sebesar 63,68%. Kenaikan efisiensi rata-rata untuk setiap perbedaan kemiringan sudut kolektor 5o, yaitu sebesar 11,06%.Kata kunci: Pelet Kolektor Surya, System Pemanas
PEMBUATAN PISTON MASTER SILINDER KIT MENGGUNAKAN MESIN CNC TU-2A Sudiadi .
JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI Volume 6 No. 1 JANUARI 2018
Publisher : UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1432.231 KB) | DOI: 10.52333/destek.v6i1.386

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan mesin CNC dari segi akurasi dan presisi, untuk mendapatkan program dalam pembuatan piston master silinder kit menggunakan mesin CNC TU-2A, dan untuk mengetahui langkah simulasi pembuatan piston master silinder kit menggunakan mesin CNC TU-2A. Pembuatan piston master silinder kit ini menggunakan dua metode pemrograman yaitu metode absolute dan metode incremental. Proses pembuatan benda kerja dimulai dari pembuatan gambar kerja, pemilihan pahat , pembuatan program, dan tes program dengan plotter. Hasil pemrograman yang didapat kemudian dieksekusi pada mesin CNC TU-2A agar diperoleh piston master silinder kit yang sesuai dengan gambar kerja yang telah dibuat. Berdasarkan hasil penelitian yang didapat bahwa produk yang dihasilkan menggunakan mesin CNC lebih teliti dan tepat dalam melakukan proses pemesinan.Kata kunci: CNC, piston master, silinder kit, simulasi, pemrograman
Analisis Siklus Kombinasi Terhadap Peningkatan Effisiensi Pembangkit Tenaga Sudiadi .; Hermanto .
JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI Volume 2 No. 1 Januari 2014
Publisher : UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.623 KB) | DOI: 10.52333/destek.v2i1.184

Abstract

Suatu Opsi untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar pada power plant adalahdengan merecovery panas sisa yang keluar dari siklus turbin gas yang dimanfaatkan untukmemproduksi uap. Uap yang diproduksi digunakan untuk meningkatkan daya pada siklusdiatas. Sebagian kecil expansi terjadi pada tingkat pertama turbin diperlukan untuk diextractuntuk meningkatkan air pengisi. Semakin tinggi temperatur air pengisi, semakin kecil heatboiler area. Penambahan daya yang dibangkitkan pada siklus kombinasi pada power plant,sebagai hasil dari recovery panas buang adalah : 27,5 MW dan peningkatan efisiensi thermalsebesar 30% hingga 41 %.