Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Penguatan Karakter Melalui Pendidikan Islam Di Tk Mawaddah Kota Banjarmasin Abdul Muin
EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan EDUKASI | VOLUME 11, NOMOR 2, AGUSTUS 2013
Publisher : Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.023 KB) | DOI: 10.32729/edukasi.v11i2.434

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, bertujuan untuk mengungkapkan motede pembelajaran dan strategi penguatan karakter anak didik melalui pendidikan Islam. Dari penelitian ini diungkapkan, bahwa sejak berdiri taman kanak-kanak ini konsisten menginternalisasikan nilai-nilai pendidikan Islam kepada anak didik sebagai pondasi penguatan karakter. Dengan metode pembelajaran Beyond Centers and Circle Time. Metode ini sangat relevan kebutuhan anak didik, yaitu dunia bermain, sehingga memperlancar proses pembelajaran. Sedangkan strategi penguatan karakter dilakukan melalui proses panjang dan berkesinambungan dalam menginternalisasikan nilai-nilai pendidikan Islam melalui pengenalan, pembiasaan dan keteladanan yang didukung kemampuan orangtua mendidik anak yang diperoleh melalui kegiatan parenting class. This study aims to reveal: 1) an overview of Mawaddah kindergarten, 2) the learning method of Mawaddah kindergarten and 3) the developing strategies to strengthen the character of the students through Islamic education. This study uses qualitative methods; the data was collected through interviews, observation and documentation. The results show that since Mawaddah kindergarten was established, it has been consistent in teaching the values of Islamic education in the belief that these values will become a solid foundation to strengthen students’ character. The “Beyond Centers and Circle Time” method, which is known as sentra method, appears to be very relevant to the needs of children—fun. The strategy of strengthening character does not stop there. It continues in the family with supports for parents’ ability to educate children through parenting classes. Strengthening character cannot be accomplished in an instant; it can only be accomplished through a long and continuous process using the values of Islamic education through introduction, habituation and positive examples.
Framework and Prototype Development of Mathsci Instruments for Measuring 21st Century Skills in Islamic Context Zulfiani Zulfiani; Iwan Permana Suwarna; Abdul Muin
TARBIYA: Journal of Education in Muslim Society TARBIYA: JOURNAL OF EDUCATION IN MUSLIM SOCIETY | VOL. 8 NO. 1 2021
Publisher : Faculty of Educational Sciences, Syarif Hidayatullah State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/tjems.v8i1.22120

Abstract

AbstractThe development of competency assessments that measure 21st century competencies is critical for improving the quality of education. The purpose of this research is to describe a framework and prototype for assessing Math and Science or Math-Sci competency skills in the twenty-first century. The method of development research employed in this study is based on the Akker framework, which entails preliminary research, prototyping, design, and development in a paper and pencil test format. The equipment of the investigation included observation sheets, questionnaires, and tests. This study results in a conceptual framework for the instrument and a verified prototype of the Math-Sci competence evaluation. The Math-Sci competence evaluation is conceptualized around thematic, interdisciplinary questions that integrate three (three) subjects, namely Science (Biology-Physics) and Mathematics, in an Islamic context. Math-Sci, using the ladder analogy (monodisciplinary, interdisciplinary 1, and interdisciplinary 2) to rank students' competency, relates to the thought process of Bloom's taxonomy, the context, and the complexity of the topic. The instrument created was deemed valid and practicable based on the results of expert validation. The development of the Math-Sci competence assessment instrument was the first step toward strengthening assessment for learning and assisting in the improvement of learning through the presentation of integrated contextual problems. AbstrakPengembangan asesmen kompetensi yang membekalkan kecakapan abad 21 sangat urgent untuk memperbaiki proses pembelajaran di sekolah. Tulisan ini bertujuan mendeskripsikan framework dan prototype asesmen kompetensi Math-Sci untuk mengukur keterampilan abad 21. Metode penelitian pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada framework Akker yang meliputi penelitian pendahuluan, prototipe yang meliputi desain, dan pengembangan dalam format paper and pencil test. Instrumen penelitian berupa lembar observasi, angket, dan tes. Hasil penelitian diperoleh kerangka konseptual instrumen dan prototipe asesmen kompetensi Math-Sci yang telah divalidasi melalui expert judgment. Kerangka konseptual asesmen kompetensi Math-Sci berupa soal-soal tematik, interdisipliner yang memadukan 3 (tiga) disiplin ilmu yakni IPA (Biologi-Fisika) dan Matematika pada konteks keIslaman. Math-Sci dengan analogi titian anak tangga (monodisiplin, interdisiplin 1, dan  interdisiplin 2) yang mengukur kompetensi peserta didik secara hierarki mengacu pada proses berpikir taksonomi Bloom, konteks dan kompleksitas masalah. Hasil validasi pakar diperoleh instrumen soal yang dikembangkan valid dan layak. Pengembangan instrumen asesmen kompetensi Math-Sci merupakan langkah awal upaya menguatkan asesmen for learning, membantu memperbaiki pembelajaran, bersifat inovatif dengan menghadirkan permasalahan kontekstual integratif.  How to Cite: Zulfiani, Suwarna, I.P., Suwarna, Muin, A. (2021). Framework and Prototype Development of Mathsci Instruments for Measuring 21st Century Skills in Islamic Context. TARBIYA: Journal of Education in Muslim Society, 8(1), 96-107. doi:10.15408/tjems.v8i1.22120.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWADENGAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN APLIKASIMOODLE Abdul Muin; Rizki Mauliya Ulfah
PYTHAGORAS Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7, No 1: Juni 2012
Publisher : Department of Mathematics Education, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.953 KB) | DOI: 10.21831/pg.v7i1.2838

Abstract

Pengaruh pembelajaran matematika dengan aplikasi moodle terhadap hasil belajar siswa dibahasdisini. Dalam penelitian ini quasi eksperimen digunakan dengan dua kelompok. Kelompok eksperimendiberikan pembelajaran dengan apliksi moodle dan kelompok control diberikan pembelajaran denganaplikasi power point. Hasil pengujian hipotesis cukup signifikan pada taraf nyata 5%. Hasil inimenunjukkan bahwa hasil belajar siswa yang pembelajarannya menggunakan aplikasi moodle lebih besardaripada hasil belajar siswa yang pembelajarannya mnggunakan aplikasi powerpoint. Hal ini dapatdiinterpretasikan bahwa penerapan aplikasi moodle dalam pembelajaran matematika dapat mempengaruhihasil belajar mereka. Penerapan aplikasi moodle dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa.Keywords: Hasil belajar, aplikasi moodle, aplikasi powerpoint,
Pengujian Pengaruh Sudut Kemiringan Terhadap Efisiensi Kolektor Surya Pelat Datar Pipa PVC Abdul Muin; Muhammad Lazim; Sudiadi .
JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI Volume 3 No. 2 Juli 2015
Publisher : UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (36.007 KB) | DOI: 10.52333/destek.v3i2.186

Abstract

Alat penukar kalor Kolektor Surya (Pelate Collector) bukanlah hal yang baru , kolektor surya sudah sejak lama sudah sering diteliti untuk mencari jenis dan konfigurasi yang lebih efektif dan kompak. Beragam bentuk sistem kolektor surya dirancang untuk dapat beroperasi pada temperatur mulai dari 40oC hingga ke temperatur 100oC. Sistem kolektor surya merupakan sistem penukar kalor yang sederhana dengan memanfaatkan energi matahari sebagai sumber energi pemanas. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh sudut kemiringan kolektor terhadap efisiensi kolektor. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Konversi Energi Teknik Mesin Universitas Tridinanti Palembang pada bulan Maret 2013. Sistem dimodelkan berdasarkan persamaan energi surya yang diterima oleh kolektor untuk menentukan besarnya efisiensi kolektor yang dihasilkan dari variasi sudut kemiringan kolektor, 10o, 15o, 20o dan 25o. Dari data yang diperoleh dapat dilihat bahwa besarnya efisiensi kolektor dipengaruhi oleh sudut kemiringan kolektor, dimana semakin besar sudut kemiringan kolektor maka semakin besar pula efisiensi kolektor yang dihasilkan, nilai efisiensi secara rata-rata yang terbesar  yaitu pada pengujian sudut kemiringan 25o, nilai efisiensi yang dicapai sebesar 63,68%. Kenaikan efisiensi rata-rata untuk setiap perbedaan kemiringan sudut kolektor 5o, yaitu sebesar 11,06%.Kata kunci: Pelet Kolektor Surya, System Pemanas
PENYULINGAN AIR LAUT MENJADI AIR TAWAR M. Ali; M. Lazim; Abdul Muin; Iskandar Badil
JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI Volume 7 No. 2 Juli 2019
Publisher : UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.45 KB) | DOI: 10.52333/destek.v7i2.503

Abstract

Abstrak: Penyulingan air laut menjadi air tawar adalah proses untuk mendapatkan air bersih bagi masyarakat pesisirpantai. Hasil lain dari penyulingan air laut adalah garam. Disini diuji suatu peralatan penyulingan air laut untukmendapatkan air tawar sekaligus garam yang terbentuk saat penyulingan. Alat penyuling dibuat sederhana denganmenggunakan bahan bakar LPG sebagai sumber panas untuk penguapan. Jumlah air laut yang di uji dalam penelitian inisebanyak 4 liter, masing-masing 1 liter untuk 4 kali pengujian. Dari hasil pengujian rata-rata air tawar yang dapatdisuling sebanyak 814,5 ml air bersih, garam sebanyak 34,75 gr. Waktu pendidihan rata-rata 13 menit, jumlah bahanbakar yang dipergunakan setiap pengujian rata rata 190 gr setara energi sebesar 1530,329 Watt, jumlah panas untukpendidihan hingga penguapan setara dengan1020.139 Watt dan waktu yang diperlukan untuk penguapan sampai habisadalah 2 jam 12 menit. Efisiensi alat penyuling sebesar 66.6 %.Kata kunci: penyulingan, air laut, air tawar dan garam dapur
Kajian Eksperimental Sistem Pemanasan Penampungan Air Menggunakan Cermin Datar Sebagai Reflektor Energi Matahari Opalsam Opalsam; Abdul Muin
JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI Volume 2 No. 2 Juli 2014
Publisher : UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (578.776 KB) | DOI: 10.52333/destek.v2i2.8

Abstract

Abstrak : Kebutuhan akan air panas dalamkehidupan sehari-hari saat ini sangatdiperlukan, banyak cara untuk memperoleh air panas, baik mempergunakanbahan bakar, energi listrik, ataupun dari bahan bakar kayu. Tapi sekarang inimasalanya adalah bagaimana cara mendapatkan air yang mudah dan efisien lebihekonomis sekaligus ramah lingkungan. Oleh karena itu disini akan dikaji suatusistempemanas air dengan energi surya denganmengunakan cermin datar sebagaireflektor.Pada penelitian ini dilakukan dengan membuat sebuah kontainerpenampung air yang terbuat dari bahan alluminium dengan volume air 30 Liter,dengan ukuran panjang ( 30 cm ) x lebar ( 20 cm) x tinggi ( 50 cm). Dan padasetiap sisi kotak kontainer dipasang cermin datar untukmenangkap radiasi energimatahari. Cermin datar dipasang berdiri sejajar dengan membentuk sudutterhadap dinding kontainer.Dari hasil pengujian diperoleh bahwa temperatur air di dalamkontainertanpa menggunakan cermin dari suhu awal 27.3 oC mampu meningkat menjadi37.8 oC pada puncak kenaikan, dan secara rata-rata kenaikan yaitu menjadi35.8 oC. Sedangkan pada pengujian denganmenggunakan cermin suhu puncakmencapai 41.6 oC, sedangkan rata-ratanya menjadi 40.3 oC.Dari hasil pengujian tersebut, dapat diberikan kesimpulan bahwa cermin datardapat dipergunakan sebagai reflektor radiasi energi matahari untuk pemanasair buat keperluan air panas buat keperluan rumah tangga, karena di dalampengujian diperoleh kenaikan suhu pada pengujian dengan dan tanpa cermindatar sebesar 11.59%.Kata Kunci : Reflektor, cermin datar dan System Pemanas Air
PENGUJIAN TURBIN PELTON SKALA MINI DENGAN DUA VARIASI BENTUK SUDU Mada gaskar; M. Ali; Abdul Muin; Rita Maria Veranika
JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI Vol 10, No 1 (2022): VOL 10 No. 1 2022
Publisher : UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52333/destek.v10i1.857

Abstract

Abstrak: Turbin pelton banyak digunakan untuk pembangkit listrik skala mikro. Disini dilakukan pengujian Turbin Pelton, dengan sudu berbentuk sudu setengah silinder dan sudu sendok. sudu yang akan di uji yaitu sudu setengah silinder dengan sudut 180° dan sudu sendok dengan sudut 30o dengan masing-masing jumlah sudu 12 buah. Pengujian dilakukan dengan memvariasikan bukaan katup. Daya pengereman diberikan mulai dari 0 N, 0,5 N, 1N, 1,5N 2N, 2,5N, dan 3N. Dari hasil pengujian untuk sudu setengah silinder putaran 465 rpm, 382 rpm, 46 rpm dengan torsi 0,077 Nm, 0,465 Nm, untuk sudu sendok putaran 425 rpm, 370 rpm, 14,9 rpm dengan torsi 0,077 Nm dan 0,387 Nm. Pada pengujian katup bukaan sudu setengah silinder daya maksimum turbin terjadi pada daya 6,264 Watt, torsi turbin 0,232 Nm, dan daya minimum 2,236 Watt, dengan torsi turbin 0,465 Nm, pada sudu sendok daya maksimum terjadi pada 5,288 Watt, torsi 0,155 Nm, daya minimum terjadi pada 0,599 Watt dengan torsi turbin 0,387 Nm. Kata kunci : turbin pelton, sudu, torsi, daya turbin
PERANCANGAN KOMPOR SURYA SERBAGUNA DENGAN SUSUNAN ABSOBER YANG BERVARIASI Abdul Muin; Rita Maria Veranika; Iskandar Badil
JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI Volume 5 No. 1 JANUARI 2017
Publisher : UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.544 KB) | DOI: 10.52333/destek.v5i1.366

Abstract

Energi radiasi matahari merupakan salah satu bentuk energi alternatif yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan kehidupan dalam rumah tangga maupun industri, apalagi di era krisis energi bahan bakar cair dan gas saat ini. Salah satu pemanfaatan energi surya adalah sebagai energi untuk memasak, memanaskan. Disini akan dirancang dan dikaji variasi berapa macam bentuk absorber dari Kompor Surya Tipe Kotak, pengujian akan dilakukan pada 3 macam konfigurasi susunan absorber, dengan masing-masing berbentuk tirus, setengah melingkar dan kotak (kompor A, B dan C). Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh laju kemampuan masing-masing absorber terhadap kemapuan daya dan efisiensi penyerapan kalor. Metode yang digunakan dalam pengujian ini adalah eksperimental. Pengujian dilakukan di Laboratorium Konversi Energi Teknik Mesin Universitas Tridinanti Palembang. Dari hasil pengujian diperoleh maing-masing daya dan efisiensi yaitu untuk kompor A, B dan C adalah P = 28,91 Watt, η = 22,11%, P = 31,52 Watt, η = 24,12%, dan P = 33,54, η = 26,65%.Kata kunci: Kompor Surya Tipe Kotak, Absorber
ANALISA PENGARUH SUDUT DATANG SINAR MATAHARI TERHADAP KINERJA SOLAR CELL 50 Wp Mada gaskar; Abdul Muin; Dadang Istate
JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI VOLUME 9 NOMOR 2 JULI 2021
Publisher : UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52333/destek.v9i2.779

Abstract

Abstrak: Indonesia merupakan negara yang terletak di garis khatulistiwa yang memiliki tingkat iradiasi harian matahari rata-rata relatif tinggi di dunia. Dan bahwa dunia saat ini mengalami krisis produksi bahan-bahan bakar fosil untuk dikonversi menjadi energi listrik. Oleh karena tersebut timbul hal yang mendasari pemanfaatan energi matahari sebagai sumber Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Sel surya sebagai aplikasi teknologi sumber energi terbarukan memiliki kendala daya keluaran yang tidak cukup besar dan sangat tergantung oleh kondisi alam. Akan tetapi disini akan dikaji ulang sebuah Solar Cell untuk dilihat unjuk kerjanya pada posisi diam dan berubah menngikuti perubahan sudut matahari.  Dari hasil pengujian pada tingkat iradiasi tertinggi masing-masing pengujian yaitu untuk panel surya diam pada hari ketiga yaitu sebesar 552,7 W/m2, efisiensi alat sebesar sedangkan untuk untuk keadaan panel mengikuti perubahan sudut matahari yaitu sebesar 579,1 W/m2. Dengan efisiensi masing-masing sebesar 22,01 % dan 21,01.Kata kunci: sel surya, reflector, iradiasi, daya output
SISTEM LEMARI PENDINGIN SAYURAN SEDERHANA DENGAN MEDIA ES BATU Abdul Muin
JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI Volume 5 No. 2 JULI 2017
Publisher : UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1015.406 KB) | DOI: 10.52333/destek.v5i2.378

Abstract

Mesin pendingin memerlukan listrik dan tidak semua rumah tangga mempunyai mesin pendingin atau kulkas. Sehingga bagi warung-warung sayur memerlukan system pendingin yang simple dan tidak menggunakan energy listrik. Maka dari itu diperlukan perancangan sistem lemari pendingin sayuran sederhana dengan media es batu, yang tidak menggunakan listrik dan sangat ekonomis di samping bisa membantu masyarakat untuk menyimpan sayurannya agar tidak rusak dan cepat membusuk. Disini diuji Sistem pendingin dengan media es batu untuk menghasilkan udara dingin di dalam lemari untuk mendinginkan sayuran. Pengujian yang dilakukan berapa lama es batu akan mencair, menghitung suhu dingin maksimum yang dihasilkan pada ruang pendingin tersebut, menghitungi efisiensi dan membandingkan sayuran yang di simpan dalam ruang pendingin dengan sayuran yang berada di udara terbuka. Dari hasil pengujian dan perhitungan diperoleh rata-rata peleburan es hari pertama 34,161 Watt, hari ke-2 26,1253 Watt dan hari ke-3 27,3744 Watt. Efisiensi alat terbesar diperoleh 40,02% yaitu pada hari ke dua. Kata kunci: lemari pendingin sayuran,es batu, peleburan es dan efisiensi.