Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam Pembelajaran Matematika melalui Pendekatan Inkuiri Alfizah Ayu Indria Sari; Ahmad Lutfi
Jurnal Simki Pedagogia Vol 6 No 1 (2023): Volume 6 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/jsp.v6i1.225

Abstract

Critical thinking is an ability that must be possessed by students, especially in learning mathematics. This is because critical thinking can help reduce errors made when solving problems. The inquiry approach emphasizes the process of students thinking critically and analytically to find an answer to a problem. This study aims to discuss students' critical thinking skills in learning mathematics through the inquiry approach. This type of research is descriptive qualitative research with literature study method. Data were collected through related journals to be reviewed. The results showed that the inquiry approach has learning steps related to critical thinking skills, where students are asked to formulate problems and hypotheses, select facts & information, identify assumptions, explain solutions, evaluate, and make conclusions.
PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PROBLEM BASED LEARNING DAN GUIDED DISCOVERY LEARNING DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH Elwan Stiadi; Ahmad Lutfi; Alfizah Ayu Indria Sari
JP2MS Vol 7 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jp2ms.7.1.140-147

Abstract

Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment). Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 20 kota Bengkulu di kelas VIII tahun ajaran 2021/2022. Dari populasi kelas VIII tersebut diambil secara acak dua kelompok eksperimen, kemudian dilakukan uji normalitas dan homogenitasnya, sehingga didapat sampel kelas VIII D sebanyak 31 siswa yang diberi perlakuan dengan model PBL dan VIII F sebanyak 30 siswa yang diberi perlakuan dengan model GDL. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini ada dua, yaitu analisis data deskriptif dan analisis inferensial. Analisis deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan data kemampuan pemecahan masalah siswa sebelum dan sesudah perlakuan. Analisis data inferensial digunakan untuk mengetahui perbedaan keefektifan model pembelajaran dengan PBL dan GDL terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa menggunakan uji t dua rata-rata sampel bebas yang membandingkan rataan dua sampel berbeda. Hasil penelitian ini adalah rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika dengan menggunakan model PBL sama dengan rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika dengan menggunakan model GDL.
Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Tipe Kepribadian Sanguin (Percaya Diri) dalam Proses Pembelajaran Matematika Ahmad Lutfi; Epa Elfitriadi
Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan Vol 11 No 1 (2023): Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan
Publisher : Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36052/andragogi.v11i1.312

Abstract

Kemampuan komunikasi matematis sangat dibutuhkan oleh siswa dalam proses pembelajaran matematika. Namun kenyataan di lapangan tidak sesuai dengan harapan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi matematis masih kurang dikembangkan dan digunakan oleh siswa. Matematika dianggap sulit bagi siswa karena melibatkan rumus dan perhitungan yang rumit. Siswa dengan tipe kepribadian Percaya Diri juga mengalami kesulitan dalam mengembangkan dan menerapkan kemampuan komunikasi matematis. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kemampuan komunikasi matematika siswa yang memiliki kepercayaan diri dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan metode diskusi kelompok. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian yaitu siswa SMP kelas VIII tipe optimis, menggunakan tes kepribadian, menggunakan teknik diskusi kelompok untuk mengamati aktivitas siswa dalam proses pembelajaran matematika, dan merekam wawancara langsung. Kami menggunakan transkrip wawancara untuk mengetahui kemampuan komunikasi matematis siswa optimis dan membimbing mereka melalui proses pembelajaran matematika dengan metode diskusi kelompok. Hasilnya, ditemukan bahwa siswa dengan tipe kepribadian percaya diri cenderung tidak mampu mengungkapkan pemahaman matematisnya melalui komunikasi matematis dalam proses pembelajaran matematika menggunakan metode diskusi kelompok. Guru mata pelajaran matematika khususnya yang mengajar kelas VIII harus mampu mempelajari dan memahami situasi dan ciri-ciri siswa tipe percaya diri terutama dalam hal kemampuan komunikasi matematisnya. Siswa dengan Tipe Kepribadian Percaya Diri membutuhkan perhatian, bimbingan, dan bimbingan guru yang lebih dalam proses pembelajaran matematika agar mereka dapat menyerap dan memahami pelajaran dengan baik, serta mampu menggunakan kemampuan komunikasi matematika dengan sukses.
Pengaruh Fluktuasi Harga Emas Dan Strategi Promosi Penjualan Terhadap Minat Nasabah Lindung Halomoan Art; Fauziah; Ahmad Lutfi
El-Kahfi | Jurnal Ekonomi Islam Vol 4 No 02 (2023): Journal of Islamics Economics
Publisher : Sekolah Tinggi Ekonomi Syariah (STES) Manna wa Salwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58958/elkahfi.v4i02.147

Abstract

PENGARUH FLUKTUASI HARGA EMAS DAN STRATEGI PROMOSI PENJUALAN TERHADAP MINAT NASABAH CICIL EMAS DI BSI KCP PADANG PANJANG
Kesadaran Guru Dalam Meningkatkan Kompetensi Diri di Abad Digital Enka Nur Jamala Faridi; Ahmad Lutfi
Journal of Information System and Education Development Vol. 1 No. 1 (2023): Journal of Information System and Education Development
Publisher : Manna wa Salwa Foundation (Yayasan Manna wa Salwa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The industrial revolution has now entered a new round. Namely in industry 4.0. which is characterized by the development of information and communication technology and dominates every line of life, including the learning sector. Critical thinking skills, problem-solving skills and good adaptability are important points in order to face this great technological revolution in the 21st century. However, the rapid development of technology in the 21st century has a lot of impact on the world of education. Teachers in the context of education have a big role because teachers are at the forefront of the implementation of education and face students directly. However, the real conditions are not as few as teachers who still do not have the awareness to improve the self-competence needed in the 21st Century. This study aims to describe how the importance of teacher awareness to improve self-competence in the 21st century. The methodology used is a literature study by describing the real conditions and ideal conditions of 21st century teacher competencies. The results show that teachers must have a strong, high awareness and come from within the teacher to improve competencies in the form of critical thinking competencies, creative, able to collaborate and able to communicate well