Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN POP UP BOOK BERBASIS DISCOVERY LEARNING MEMBUKTIKAN LUAS DAN KELILING LINGKARAN Timbul Yuwono; Arik Dwi Indah Ningrum; Djoko Adi Susilo
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.035 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v10i2.3091

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah adalah untuk memperoleh media pembalajaran pop up book yang valid, praktis dan efektif dalam pembelajaran matematika. Peneliti menggunakan Model ADDIE dengan instrumen, yaitu angket dan post test berupa jawaban soal evaluasi untuk mengetahui keefektifan media. Uji coba dilakukan di SMP Taman Siswa Kesamben Blitar dan SMP PGRI 02 Kesamben Blitar. Berdasarkan hasil validasi darii validator memperoleh kriteria valid  dari ahli materi memperoleh skor 3,58,  ahli media memperoleh skor 3,43, dan validator dua ahli pembelajaran memperoleh skor 3,45 dengan kriteria valid. Kepraktisan media diperoleh dari hasil uji coba lapangan terbatas skor kepraktisan (Pk) 3,32 dengan kriteria praktis. Uji coba lapangan luas memperoleh skor kepraktisan (Pk) 3,37 dengan kriteria praktis. Keefektifan media dari siswa uji lapangan terbatas 100%,  Keefektifan media dari tes siswa pada uji lapangan terbatas, yaitu 100%, sedangkan uji lapangan luas, yaitu  92,8% dengan kriteria efektif. Dilihat dari skornya, bahwa media hasil pengembangan dapat digunakan secara efektif dalam pembelajaran matematika.Abstract The purpose of this study was to obtain a valid, practical and effective pop up book learning medium in learning mathematics. Researchers used the ADDIE Model with instruments, namely questionnaires and post tests in the form of answers to evaluation questions to determine the effectiveness of the media. The trial was conducted at SMP Taman Siswa Kesamben Blitar and SMP PGRI 02 Kesamben Blitar. Based on the validation results, the validator obtained valid criteria from the material expert obtaining a score of 3.58, the media expert obtained a score of 3.43, and the validator of two learning experts obtained a score of 3.45 with valid criteria. The practicality of the media was obtained from the results of a limited field trial of a practicality score (Pk) of 3.32 with practical criteria. The broad field trial obtained a practicality score (Pk) of 3.37 with practical criteria. The effectiveness of the media from the students in the field test was limited to 100%, the effectiveness of the media from the student tests on the limited field test, namely 100%, while the broad field test was 92.8% with effective criteria. Judging from the score, that the developed media can be used effectively in learning mathematics.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA Dominikus Poka Wungo Doni Wungo; Djoko Adi Susilo; Yuniar Ika Putri Pranyata
RAINSTEK : Jurnal Terapan Sains & Teknologi Vol. 3 No. 2 (2021): Juni
Publisher : Fakultas Sains & Teknologi Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jtst.v3i2.4487

Abstract

Untuk meningkatkan kemampuan memecahkan masalah matematika siswa, maka pembelajaran matematika dilakukan dengan model-model pembelajaran yang tepat. Model pembelajaran yang digunakan diharapkan dapat menekankan pola berpikir kritis, logis, kreatif, cermat dan teliti. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan proses pembelajaran matematika menggunakan metode penemuan terbimbing yang dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VIII di SMP PGRI 6 Malang dengan pokok bahasan teorema pythagoras.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan penelitian tindakan kelas. Tindakan dilaksanakan pada siswa kelas VIII SMP PGRI 6 Malang, yang terdiri dari 21 siswa. Tindakan pada penelitian ini terdiri dari dua tindakan yaitu: tindakan I dan tindakan II, sedangkan prosedur pengumpulan data dilakukan dengan cara pengumpulan data meliputi (1) observasi, (2) wawancara, (3) hasil tes, dan (4) dokumentasi.. Hasil penelitian menunjukan bahwa peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa menggunakan Model penemuan terbimbing pada siklus I sebesar 57,14% dan pada siklus II sebesar 90,47%, Dari hasil siklus diatas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran oenemuan terbimbing dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM FORMAT EXCEL PADA MATERI MEMBACA DAN MELUKIS GRAFIK FUNGSI KUADRAT Setyobudi; Djoko Adi Susilo; Vivi Suwanti
RAINSTEK : Jurnal Terapan Sains & Teknologi Vol. 3 No. 4 (2021): Desember
Publisher : Fakultas Sains & Teknologi Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jtst.v3i4.5814

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kelayakan media yang dikembangkan digunakan pada kegiatan pembelajaran di kelas X MIPA dan efektifitas media tersebut ditinjau dari persepsi dan hasil belajar siswa. Pada penelitian ini peneliti memilih untuk menggunakan 4D model.Pertimbangan digunakan model ini karena model pengembangan ini lebih sederhana dengan langkah-langkah yang tidak rumit, sistematis dalam upaya memecahkan masalah belajar yang berkaitan dengan sumber belajar sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan siswa.Model pengembangan ini terdiri dari empat tahap yaitu tahap pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan penyebaran.Namun dengan alasan keterbatasan waktu yang tersedia maka tahap keempat yaitu tahap penyebaran tidak dilaksanakan. Berdasarkan hasil ujicoba produk pada setiap tahapnya dengan nilai oleh ahli materi sebesar 86.5, nilai oleh ahli media sebesar 90.62, nilai hasil uji operasional sebesar 83.94 serta rerata nilai evaluasi sebesar97.29 maka dapat disimpulkan bahwa media belajar yang peneliti kembangkan layak digunakan pada kegiatan pembelajaran matematika untuk kelas X SMA dan cukup efektif dalam upaya memperbaiki persepsi serta meningkatkan hasil belajar siswa.
ANALISIS KESALAHAN PESERTA DIDIK DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA BERDASARKAN PROSEDUR NEWMAN Nur Qoiriyah; Djoko Adi Susilo; Sri Hariyani
SIGMA Vol 6, No 2 (2021): SIGMA
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36513/sigma.v6i2.1029

Abstract

The purpose of this study is to explore information about the challenges, difficulties, and mistakes that experienced by students in solving passage questions with the material of the Linear System with Two-Variable based on the Newman procedure. This research is qualitative research with a descriptive approach. The subjects of the research consisted of 6 students from 31 students eight grade of MTs. Miftahul Ulum Bululawang with 2 upper groups, 2 intermediate groups, and 2 lower groups. The data are collected using exercises (question and answer) and interviews. The data validity test was performed by using triangulation techniques. Data analysis is carried out based on Newman's error indicators, those are reading, understanding the problem (Comprehension), transforming the problem (Transformation), process skills, and writing the final answer (Encoding). The results of this study indicate that the mistakes made by the upper group are the type of misreading (Reading), understanding the problem (Comprehension), transformation problem (Transformation), processing skills problem (Process Skills), and problem in writing the final answer (Encoding). The types of mistakes that the intermediate group made are reading, process skills, and final answer writing (Encoding). The type of mistakes made by the lower group is reading (Reading). Students do not write the variables used for example.
Pengembangan Media Pembelajaran Monopoli Matematika Berbasis Komputer pada Materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel Yessi Lovita Mada Lena; Djoko Adi Susilo; Sri Hariyani
Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus) Vol 4, No 2 (2021): Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/jmtk.v4i2.11945

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran monopoli matematika berbasis komputer pada materi sistem persamaan linear dua variabel. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model ADDIE (Analysis, Design, Develop, Implement, and Evaluate). Kegiatan pada tahap analisis berupa analisis kebutuhan, analisis kurikulum, dan analisis siswa. Tahap perancangan berisi kegiatan merancang kerangka dan sistematika permainan monopoli serta penyusunan instrumen penilaian permainan monopoli. Pada tahap pengembangan, kegiatan yang dilakukan adalah pengembangan permainan monopoli sesuai dengan desain yang telah ditentukan pada tahap sebelumnya, evaluasi permainan monopoli oleh ahli materi dan ahli media. Pada tahap implementasi berisi kegiatan uji coba kelompok kecil permainan monopoli dalam pembelajaran materi sistem persamaan linier dua variabel pada kelas VIII salah satu Madrasah Tsanawiyah di Pasuruan Jawa Timur. Hasil penelitian menunjukkan kriteria valid dengan skor rata-rata 3,57 untuk ahli materi dan 3,71 untuk ahli media, kriteria praktis dengan skor rata-rata 3,60 oleh praktisi ahli dan 3,25 angket respon siswa, kriteria efektif dengan rata-rata skor ketuntasan hasil belajar 100%. Berdasarkan hasil penelitian, permainan monopoli dapat digunakan sebagai media pembelajaran di sekolah karena telah memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif. This study aims to develop a computer-based mathematics monopoly learning media on the material of a two-variable linear equation system. The development model used in this study is the ADDIE (Analysis, Design, Develop, Implement, and Evaluate) model. Activities at the analysis stage are in the form of needs analysis, curriculum analysis, and student analysis. The design stage contains activities to design the framework and systematics of the monopoly game and the preparation of the monopoly game assessment instrument. At the development stage, the activities carried out were the development of a monopoly game according to the design determined in the previous stage, evaluation of the monopoly game by material experts and media experts. At the implementation stage, it contains a small group trial activity of the monopoly game in learning the material for a two-variable linear equation system in class VIII of one of the Madrasah Tsanawiyah in Pasuruan, East Java. The results showed valid criteria with an average score of 3.57 for material experts and 3.71 for media experts, practical criteria with an average score of 3.60 by expert practitioners and 3.25 student response questionnaires, effective criteria with an average score of 3. the average score for learning outcomes is 100%. Based on the results of the research, the game of monopoly can be used as a medium of learning in schools because it has met the criteria of being valid, practical, and effective.
Pelatihan Aplikasi Software Matematis dalam Pembelajaran Matematika Retno Marsitin; Nyamik Rahayu Sesanti; Djoko Adi Susilo
Jurnal Pengabdian Masyarakat (ABDIRA) Vol 2, No 4 (2022): Abdira, Oktober
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdira.v2i4.209

Abstract

The rapid development of technology requires mathematics teachers to master mathematical software applications. However, some mathematics teachers have not mastered technology in mathematics learning, especially mathematical software applications. The solution to this problem is organizing community service activities through mathematical software application training in mathematics learning. The community service activity uses training modules that provide detailed and complete explanations and examples presented excitingly, so the participants are not bored. A series of community service activities include materials delivery, training and mentoring, discussion, and evaluations. Mathematics teachers were actively involved during the activities to the end and evaluation. This community service activity aims to improve the quality of mathematics teachers in utilizing mathematical software applications in mathematics learning. The responses to the training activities were very positive, so it can be concluded that the training activities were carried out well and the achievements in accordance with the goals and targets specified.
ANALISIS KESALAHAN DALAM PENYELESAIAN SOAL TEOREMA PYTHAGORAS MENURUT TAHAPAN NEWMAN Maria Trifonia Bau; Djoko Adi Susilo; Sri Hariyani
SIGMA Vol 8, No 1 (2022): SIGMA
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53712/sigma.v8i1.1600

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesalahan yang dilakukan siswa SMP Negeri Satu Atap Manumuti dalam menyelesaikan soal berbentuk cerita dengan materi teorema pythagoras menurut tahapan Newman. Penelitian ini berjenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun prosedur pengumpulan data dengan menggunakan wawancara dan tes. Sumber data didapatkan dari siswa SMPN Satu Atap Kelas VIII Manumuti dengan banyak subjek sebesar 15 orang yaitu 7 orang laki-laki dan 8 orang perempuan. Penentuan subjek penelitian didasarkan pada hasil tes yang kemudian dikelompokkan berdasarkan nilai yaitu tinggi, sedang dan rendah. Masing-masing kelompok diambil 1 orang sebagai perwakilan untuk dianalisis hasil tes berserta wawancaranya. Reduksi data dilakukan hingga penyajian data pada penelitian ini. Penelitian ini menghasilkan fakta bahwa (1) bentuk utama kesalahan siswa di kelompok tinggi berada pada saat siswa mencoba untuk mentranformasikan soal, (2) bentuk utama kesalahan siswa di kelompok sedang berada pada saat pemahaman masalah, (3) bentuk utama kesalahan siswa dalam kelompok yang rendah adalah pada saat membaca soal, memahami pokok permasalahan, mentranformasikan data, memproses data yang sudah ditranformasikan sampai penulisan hasil akhir.
PELATIHAN MANAJEMEN KEUANGAN PRODUKSI PIZKUKER UNTUK PENGEMBANGAN KECAKAPAN HIDUP ANAK PA BAITUR ROHMAN AL-AMANAH Rahaju Rahaju; Udik Yudiono; Tatik Retno Murniasih; Esa P.B.G.G. Patridina; Nur Farida; Siti Halimatus Sakdiyah; Vivi Suwanti; Rahutami Rahutami; Djoko Adi Susilo
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 4 (2022): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i4.11616

Abstract

ABSTRAKPendidikan di Panti Asuhan Baitur Rohmah Al-Amanah diarahkan pada pengembangan jiwa kewirausahaan agar kelak anak asuh dapat hidup secara mandiri dan menjadi pelopor pemberdayaan masyarakat. Hal ini dilakukan melalui rintisan usaha produksi pizza dan kue kering. Akan tetapi, usaha ini belum disertai dengan pengetahuan dan keterampilan cara mengelola keuangan, sehingga usaha pizza dan kue kering belum terlalu berkembang. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ditujukan pada pemberian pengetahuan dan keterampilan manajemen keuangan. Metode yang digunakan adalah pelatihan dan pendampingan manajemen keuangan. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan metode penugasan, observasi, dan wawancara. Hasil kegiatan pelatihan dan pendampingan meningkatkan 80% pengetahuan dan keterampilan mitra dalam manajemen keuangan berupa keterampilan mitra dalam menentukan harga pokok, menentukan harga jual yang layak, serta menentukan laba dan rugi. Seluruh kegiatan pengabdian berjalan sesuai dengan rencana. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat dilanjutkan pada pembuatan label atau merek pizza dan kue kering, manajemen pemasaran, dan pengurusan P-IRT. Kata kunci: manajemen keuangan; pizkuker; panti asuhan. ABSTRACTEducation at Baitur Rohmah Al-Amanah orphanage is directed at developing an entrepreneur spirit so in the future, the foster children can live independently and become pioneers of community empowerment. This is done through a pioneering pizza and pastry production business. However, this business has not been accompanied by knowledge and skills on how to manage finances, so the pizza and pastry business has not been very well developed. Therefore, this community service activities are aimed at providing financial management knowledge and skills. The method used is financial management training and assistance. Evaluation of activities is carried out by the method of assignment, observation, and interviews. The results of training and mentoring activities increase 80% of partners' knowledge and skills in financial management are in the form of the partner skills in determining cost of goods, determining a reasonable selling price, and determining profit and loss. All service activities went according to plan. This community service activity is expected to be continued in making pizza and pastry labels or brands, marketing management, and managing P-IRT. Keywords: financial management; pizkuker; orphanage..
Workshop Media Pembelajaran Interaktif Pada Materi Listrik Dinamis Bagi Guru IPA Nurul Ain; Kurriawan Budi Pranata; Dyah Umyek Bagus Timur Rini; Izza Nuril Ilma; Djoko Adi Susilo; Retno Marsitin; Muhammad Ghufron
Jurnal Pengabdian Masyarakat (ABDIRA) Vol 3, No 3 (2023): Abdira, Juli
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdira.v3i3.332

Abstract

Natural Sciences (IPA) subjects often demand the logic of students in translating science concepts through laboratory practicum analysis for schools with complete laboratory facilities. However, for schools that lack complete laboratory facilities and do not even have a laboratory, it will be difficult to realize practical learning to support students' critical thinking processes. Especially in the midst of the Covid-19 pandemic which demands distance learning, educators find it difficult to express the aims and objectives of scientific theory which will be easier to understand if applied through practical learning. This community activity program aims to provide solutions to science teachers through training in the use of practicum-based interactive media using the proteus software application. It consists of three stages of implementation, namely preparation, implementation and evaluation. The results of the community service activities obtained are that science teachers obtain transfer of technological knowledge using interactive learning media through the proteus simulation software application and analyze the results of circuit analysis simulations in the dynamic electricity sub-chapter.
Analisis Kesulitan Peserta Didik dalam Pemecahan Masalah Aljabar Keyage Gwijangge; Retno Marsitin; Djoko Adi Susilo
RAINSTEK : Jurnal Terapan Sains & Teknologi Vol. 5 No. 2 (2023): Juni
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jtst.v5i2.8551

Abstract

Peserta didik masih mengalami kesulitan memecahkan masalah aljabar yang dijumpai adanya kendala-kendala peserta didik dalam menyelesaikan soal aljabar. Penelitian deskriptif dengan mengunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilakukan pada SMPK Widyatama Batu dengan jumlah 26 peserta didik, dianalisis dan wawancara dengan 6 peserta didik. Pengumpulan data dilakukan mengunakan observasi, tes, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini mengunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian pada penyelesaian soal tes aljabar dalam kesulitan peserta didik adalah kesulitan tahap membaca 0%, kesulitan tahap memahami 67%, kesulitan tahap transformasi 65%, kesulitan tahap keterampilan proses 51%, kesulitan tahap menentukan kode 83%. Hasil penelitian didapatkan kesimpulan bahwa (1) kesulitan tahap membaca ialah peserta didik tidak mampu dalam memaknai soal, tidak mampu membaca kata kunci, (2) Kesulitan tahap memahami yaitu salah mengubah angka yang bentuk pecahan, tidak menuliskan proses pengerjaan soal, ada yang tidak menulis hal yang diketahui dan ditanyakan dari soal, (3) Kesulitan tahap transformasi yaitu kesulitan dalam membuat pemisalan dan ada yang tidak menuliskan proses pengerjaan setelah mengubah persaman pecahan yaitu tidak menulis persamaan bentuk matematika, (4) Kesulitan tahap keterampilan proses yaitu keliru dalam perhitungan, tidak teliti proses perhitungan, (5) Kesulitan tahap menentukan kode yaitu tidak menuliskan hasil akhir, tidak menuliskan kesimpulan jawaban.