Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PENGARUH MODEL SAVI TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PENGUASAAN KONSEP PADA PEMBELAJARAN IPA Khaidir Fadil; Amran Amran
ELEMENTARY SCHOOL JOURNAL PGSD FIP UNIMED Vol 10, No 4 (2020): ELEMENTARY SCHOOL JOURNAL PGSD FIP UNIMED
Publisher : FIP Unimed

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/esjpgsd.v10i4.20999

Abstract

Abstract.The aim of this study  is to portray the effect of SAVI Model towards students' science process skills and students' conceptual mastery on the subject material about Energy. The study was done under the quantitative paradigm with quasi experiment approach by utilizing the purposive sampling. The population of the study was 149 4th grader students with 37 students from 4D as the experimental class where the SAVI Model was applied and 38 students from 4A as the control class where the classical instructions was conducted. The data was gathered through test and observation sheet. The data was analyzed by utilizing the SPSS version 23 through  test-1. The result indicates that there's a significant effect of SAVI Model toward students' science process skills and their conceptual mastery on the subject material about Energy at MIN 2 Bogor by showing the average mark of 79,52 on students conceptual mastery and 89,98 on students' science process skills.Keywords: SAVI model; mastery of concepts; science process skills;
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DARI ORANG TUA DENGAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA PADA MASA PANDEMIK Reni Sinta Dewi; Amran Amran
ELEMENTARY SCHOOL JOURNAL PGSD FIP UNIMED Vol 10, No 4 (2020): ELEMENTARY SCHOOL JOURNAL PGSD FIP UNIMED
Publisher : FIP Unimed

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/esjpgsd.v10i4.21278

Abstract

This study aims to examine the relationship between parents 'motivation to learn and students' interest in learning. This research was conducted in June 2020 for fourth grade students of Papandayan State Elementary School, Bogor City, which consisted of 43 students. The data analysis technique used simple and regression analysis which produced a relationship model in the form of a regression equation, namely Ŷ = 6.44 + 0.626x, which means that the functional relationship is significant. The strength of the relationship between the variables serving with the correlation coefficient = 0.984 with the coefficient of determination (KD) = 0.97 indicates that 97% of interest in learning can be generated from the existence of learning motivation from parents
Hambatan Siswa dalam Pembelajaran Daring pada Mata Pelajaran Matematika pada Masa Pandemik Covid-19 di Sekolah Dasar Amran Amran; Suhendra Suhendra; Rita Wulandari; Fini Farrahatni
Jurnal Basicedu Vol 5, No 6 (2021): December Pages 5001-6500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1538

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kendala atau kesulitan yang dialami siswa saat mendapatkan pembelajaran online pada mata pelajaran matematika selama masa pandemi Covid-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.  Penelitian ini dilaksanakan di SDN  Cibeureum 04 Bogor dengan melibatkan 28 siswa kelas 4. Penelitian ini menggunakan beberapa instrumen antara lain angket untuk siswa, bimbingan orang tua, dan untuk guru, sehingga dapat dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa kesulitan berdampak pada siswa kelas 4 di SDN 04 Cibeureum, Bogor.  Kendalanya adalah pembelajaran online yang tidak efektif dan kurangnya dukungan fasilitas.  Dari angket terlihat hanya beberapa siswa saja yang memiliki fasilitas yang memadai untuk mendukung pembelajaran online.  Apalagi akses internet yang tidak stabil dapat menghambat siswa untuk belajar matematika secara online.  Dalam penyampaian materi, guru harus inovatif agar proses pembelajaran tidak membosankan siswa selama pembelajaran matematika online.  Guru harus berkomunikasi agar siswa mudah memahami materi yang dijelaskan karena bagi sebagian siswa matematika dianggap sebagai mata pelajaran yang sulit, sehingga guru dan siswa harus lebih siap menerima tantangan di masa pandemi covid-19 ini.  sehingga pembelajaran online akan berjalan dengan optimal.
Perbedaan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Antara Pendekatan Realistic Mathematics Education dan Pendekatan Problem Solving di Sekolah Dasar Amran Amran; Khaidir Fadil; Dadang Kurnia
Jurnal Basicedu Vol 5, No 1 (2021): February 2021, Pages 1-445
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i1.600

Abstract

Pemahaman konsep matematika anak SD masih rendah khususnya pada bidang geometri materi kubus dan balok, untuk itu maka diperlukan pendekatan pembelajaran yang efektif yaitu RME dan problem solving. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan pemahaman konsep matematika dengan menggunakan pendekatan RME dan pendekatan Problem Solving. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan kuasi eksperimen pada 138 siswa kelas V SD Negeri Pajeleran 01 Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor. Terdapat perbedaan pemahaman konsep matematika siswa dengan pendekatan RME dan pendekatan problem solving, siswa yang diberi perlakuan dengan menggunakan pendekatan RME lebih tinggi dibandingkan pendekatan problem solving. Perbedaan tersebut terlihat dari rata-rata pemahaman konsep yaitu 90% pada kelas eksperimen melalui pendekatan RME, sedangkan pada kelas eksperimen yang menerapkan pendekatan Problem Solving rata-rata yang diperoleh yaitu 85%. Penelitian ini hanya dilakukan pada siswa kelas V dengan materi kubus dan balok, dimana pada materi tersebut kemampuan pemahaman konsep siswa masih rendah. Hasil penelitian menunjukan rata-rata pada kelas Pendekatan RME 74, pada kelas Pendekatan Problem Solving 62 sedangkan pada kelas Kontrol 35. Pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t, diperoleh hasil thitung (3,088) > ttabel (1,99) sehingga Ho ditolak dan Ha diterima
Understanding Fraction Number Material Relationship with Ability to Work on Mawaris Problems in Mawaris Fiqh Course in Islamic Family Law Study Program (HKI) Suyud Arif; Amran Amran
ISLAMIKA Vol 4 No 2 (2022): APRIL
Publisher : Pendidikan Agama Islam STIT Palapa Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36088/islamika.v4i2.1727

Abstract

The purpose of this study was to determine a positive relationship between understanding fractions and the ability to work on Mawaris questions in the Mawaris Fiqh course at the Islamic Family Law Study Program (HKI). This study uses a survey with a correlational approach. The sample in research is students of Islamic Family Law (HKI) at the Ibn Khaldun University, Bogor, which consists of 20 respondents. Collecting data in this study is to use a test in the form of questions that have been declared valid and reliable, then used as a data collection tool to be studied. The results obtained indicate a positive relationship between understanding fractional numbers and the ability to work on Mawaris questions in the Fiqh Mawaris course at the Islamic Family Law Study Program (HKI), the results are shown by the correlation coefficient rxy = 0.588 with the termination coefficient . by 58%, it can be concluded that the ability to work on the Mawaris problem can be from understanding the material of fractions
PERAN ORANG TUA DALAM MEMOTIVASI BELAJAR ANAK STUDY FROM HOME (SFH) SEBAGAI UPAYA MEMUTUS PENULARAN CORONAVIRUS DISEASE Khaidir Fadil; Amran Amran; Noor Isna Alfaien; Indah Oktaviani
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 7 No. 1 (2022): Volume 7 Nomor 1 Juni 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v7i1.5387

Abstract

This study is a literature review with the aim of knowing the critical involvement of parents in encouraging children to study at home in an effort to break the chain of transmission of the Coronavirus disease. This study was conducted in six stages: selection of study subjects, literature review, literature reduction, organizing literature, literature review, and drawing conclusions. Sources of data used are secondary data sources. Data and information retrieval was obtained using documentation techniques such as finding more relevant data from various sources including e-books, study journals, scientific articles, news, and other study-related documents. The findings of this study indicate that parents play an essential role in their children's learning process at home, especially in providing education and motivation to children to continue learning in the midst of the current Coronavirus disease outbreak.
PENGARUH MODEL ARIAS TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAN DI MADRASAH IBTIDAIYAH Khaidir Fadil; Amran Amran; Noor Isna Alfaien
Jurnal Cakrawala Pendas Vol. 8 No. 3 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.677 KB) | DOI: 10.31949/jcp.v8i3.2422

Abstract

Penerapan model ARIAS untuk meningkatkan hasil belajar dalam pembelajaran pendidikan kewarganegaraan yang dilatarbelakangi berdasarkan hasil observasi awal penelitian dimana masih terdapat banyak kesulitan belajar yang dialami siswa sehingga berdampak dengan menurunnya hasil belajar.  Penelitian ini bertujuan guna memperoleh informasi mengenai pengaruh model ARIAS bagi hasil belajar murid kelas IV Pendidikan Kewarganegaraan MIS Miftahul Athfal pada materi Globalisasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen semu dengan rancangan kontrol group pretest-posttest design Partisipan dalam riset ini ialah 60 siswa MIS Miftahul Athfal Athfal kelas IV, dengan kelas IVB sebagai kelas eksperimen untuk pembelajaran dengan model ARIAS dan kelas IVA sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan tes tertulis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model ARIAS berpengaruh terhadap hasil belajar murid MIS Miftahul Athfal pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dalam materi globalisasi dengan hasil pretest yaitu ialah 74,00 dengan skor rata-rata posttest adalah 86,00. Artinya nilainya ada peningkatan menjadi 12.00. sedangkan Nilai pre-tes rata-rata di kelas kontrol adalah 66,00 dan rata-rata posttest adalah 71,00. Artinya, nilainya meningkat menjadi 6,00. Sehingga dapat disimpulkan bahwasanya yakni model ARIAS memiliki pengaruh yang cukup besar bagi hasil belajar murid pada mata pelajaran PKn kelas IV MIS anak Miftahul Athfal di Kecamatan Kemang sebagai kelas eksperimen setelah perlakuan dengan memakai model ARIAS.
Hambatan Siswa dalam Pembelajaran Daring pada Mata Pelajaran Matematika pada Masa Pandemik Covid-19 di Sekolah Dasar Amran Amran; Suhendra Suhendra; Rita Wulandari; Fini Farrahatni
Jurnal Basicedu Vol 5, No 6 (2021): December Pages 5001-6500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1538

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kendala atau kesulitan yang dialami siswa saat mendapatkan pembelajaran online pada mata pelajaran matematika selama masa pandemi Covid-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.  Penelitian ini dilaksanakan di SDN  Cibeureum 04 Bogor dengan melibatkan 28 siswa kelas 4. Penelitian ini menggunakan beberapa instrumen antara lain angket untuk siswa, bimbingan orang tua, dan untuk guru, sehingga dapat dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa kesulitan berdampak pada siswa kelas 4 di SDN 04 Cibeureum, Bogor.  Kendalanya adalah pembelajaran online yang tidak efektif dan kurangnya dukungan fasilitas.  Dari angket terlihat hanya beberapa siswa saja yang memiliki fasilitas yang memadai untuk mendukung pembelajaran online.  Apalagi akses internet yang tidak stabil dapat menghambat siswa untuk belajar matematika secara online.  Dalam penyampaian materi, guru harus inovatif agar proses pembelajaran tidak membosankan siswa selama pembelajaran matematika online.  Guru harus berkomunikasi agar siswa mudah memahami materi yang dijelaskan karena bagi sebagian siswa matematika dianggap sebagai mata pelajaran yang sulit, sehingga guru dan siswa harus lebih siap menerima tantangan di masa pandemi covid-19 ini.  sehingga pembelajaran online akan berjalan dengan optimal.
Perbedaan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Antara Pendekatan Realistic Mathematics Education dan Pendekatan Problem Solving di Sekolah Dasar Amran Amran; Khaidir Fadil; Dadang Kurnia
Jurnal Basicedu Vol 5, No 1 (2021): February 2021, Pages 1-445
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i1.600

Abstract

Pemahaman konsep matematika anak SD masih rendah khususnya pada bidang geometri materi kubus dan balok, untuk itu maka diperlukan pendekatan pembelajaran yang efektif yaitu RME dan problem solving. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan pemahaman konsep matematika dengan menggunakan pendekatan RME dan pendekatan Problem Solving. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan kuasi eksperimen pada 138 siswa kelas V SD Negeri Pajeleran 01 Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor. Terdapat perbedaan pemahaman konsep matematika siswa dengan pendekatan RME dan pendekatan problem solving, siswa yang diberi perlakuan dengan menggunakan pendekatan RME lebih tinggi dibandingkan pendekatan problem solving. Perbedaan tersebut terlihat dari rata-rata pemahaman konsep yaitu 90% pada kelas eksperimen melalui pendekatan RME, sedangkan pada kelas eksperimen yang menerapkan pendekatan Problem Solving rata-rata yang diperoleh yaitu 85%. Penelitian ini hanya dilakukan pada siswa kelas V dengan materi kubus dan balok, dimana pada materi tersebut kemampuan pemahaman konsep siswa masih rendah. Hasil penelitian menunjukan rata-rata pada kelas Pendekatan RME 74, pada kelas Pendekatan Problem Solving 62 sedangkan pada kelas Kontrol 35. Pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t, diperoleh hasil thitung (3,088) > ttabel (1,99) sehingga Ho ditolak dan Ha diterima
Analisis Kebijakan Pendidikan Negara-negara ASEAN dalam Mendukung Suistanable Developments Goal Khaidir Fadil; Suhendra Suhendra; Amran Amran
ISLAMIKA Vol 5 No 1 (2023): JANUARI
Publisher : Pendidikan Agama Islam STIT Palapa Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36088/islamika.v5i1.2778

Abstract

The purpose of this study was to determine education policies that support quality education SDGs in several ASEAN countries, especially Indonesia. The method used is library research by taking references from books, websites, and international journals. Sustainable Development Goals or commonly abbreviated SDGs are sustainable development goals resulting from the UN Summit in 2012. One of the 17 resulting goals is regarding quality education. Several ASEAN countries such as Singapore, Malaysia, Brunei Darussalam, and Indonesia have demonstrated that education policies have been issued to support quality education SDGs. In Singapore, it is proven by ensuring that all children of Singapore Citizens over the age of six must be enrolled in a national primary school. The six-year primary school education, which is heavily subsidized, aims to provide Singaporean children with a general core of knowledge that serves as a solid foundation for further education and training. While it is proven by the policies and priorities of education in Malaysia which are systematically related to the national development plan. As such, the ministry of education is committed to providing education and training services in line with the main thrust of the National Line Perspective Plan and the 5-Year Development Plan. Then, in Brunei Darussalam, it was proven that Through the '2018-2022 Strategic Plan', the ministry of education has set its mission to provide holistic education to achieve maximum potential for all in line with its vision of 'Quality Education, Dynamic Nation'. Whereas in Indonesia the implementation of quality education policies in support of the SDGs can be seen based on reports of regional action plans, one of which is West Java and East Java, namely: Increasing lifelong learning opportunities for all people free of charge, equal and quality which leads to the achievement of effective and relevant learning. while basic services are of high quality. Namely free quality education and health Tis-Tas (Free and Quality)