Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Tantangan Evaluasi Pengetahuan dan Faktor-faktor Pengetahuan Siswa yang Rendah di Sekolah Menengah Pertama Negeri 18 Bandung Sinta Nurhayati; Chaerul Rochman; Qiqi Yulianti Zakiyah
At-Tajdid: Jurnal Ilmu Tarbiyah Vol 8 No 2 (2019): At-Tajdid
Publisher : Institut Studi Islam Muhammadiyah (ISIMU) Pacitan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1024.574 KB)

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui hasil evaluasi pengetahuan siswa dan faktor-faktor penyebab rendahnya pengetahuan siswa penelitian di SMP Negeri 18 Bandung. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian ini menunjukan bahwa pencapaian hasil evaluasi pengetahuan siswa pada nilai terendah di SMP Negeri 18 Bandung adalah 0,37 jika dibanding dengan seluruh skor maksimum yang seharusnya dicapai pada skor evaluasi perbutir soal. Penelitian ini merekomendasikan untuk mendalami faktor-faktor penyebab rendahnya pengetahuan siswa terhadap mata pelajaran dikelas. Faktor-faktor penyebab rendahnya pengetahuan siswa adalah 1) kurangnya motivasi 2) kesibukan orang tua 3) kesulitan belajar 4) lingkungan yang kurang baik. Menurut penulis, pendidik di sekolah harus melakukan tindakan sebaik mungkin terhadap siswa yang rendah pada pengetahuannya dan terhadap cara mengajar dikelas, juga melakukan pelatihan-pelatihan terhadap siswa yang belum mampu mencapai pengetahuan yang baik.. Karena dalam pembelajaran dikelas pendidik sangat berperan penting dalam proses pembelajaran. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan pemuasan harapan masyarakat.
Policy Formulation and Adoption of Revised Islamic Education Curriculum as stated in the Decree of Religion's Ministry (KMA) Number 183 of 2019 Omay Komarudin; Qiqi Yulianti Zakiyah; Supiana Supiana
Edunesia: Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : research, training and philanthropy institution Natural Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.848 KB) | DOI: 10.51276/edu.v2i2.154

Abstract

The stages in making the education policy process by Formulation and Adoption process. The policy formulation is intended for the best problem solving derived from various alternatives or existing policy options. The problem of revision of the Islamic Education curriculum is one of the solutions for handling radicalism in Islamic Religion Education (IRE) curriculum from several policy options including the elimination of jihad and caliphate material, changing subjects, transferring caliphate material to subjects of Islamic cultural history, while Jihad material is more directed towards a seriousness to do best activities. After choosing the best policy, it needs to be legitimized so that the decision is well received because it is in accordance with the procedures applicable to the general public and political or moral values. The policy for revising the IRE curriculum is contained in Decision of Religion Ministry no 183/2019 and endorsed by the Ministry of Religion in the field of Islamic Education, so that it becomes the best guideline in national and state life by maintaining national security stability.
STRATEGI INOVASI KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM: KONSEPSI, KEBIJAKAN, DAN IMPLEMENTASINYA Tatang Sudrajat; Agus Salim Mansyur; Qiqi Yulianti Zakiyah
Jurnal Progress: Wahana Kreativitas dan Intelektualitas Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/pgrs.v8i2.3955

Abstract

Abstract The education curriculum is an important part of the national education system. This has been regulated in several state / government regulations which are basically public policies. Educational innovation, especially the curriculum is needed to always be in accordance with the demands of the changing times. With library study and normative juridical research methods, it is known that the curriculum of Islamic education has been established and structured as part of the education policy system through various state / government regulations. This policy is a product and the authority of state / government institutions in responding to public interests in the form of a curriculum that is always in harmony with the changing times. The concepts of innovation in general and educational innovation, especially curriculum innovation is outlined by experts as part of the treasury of education. There are certain strategies that are owned by innovators and there are various challenges and problems in the process of curriculum innovation faced by innovators in their implementation. Keywords: strategy, education, curriculum, educational innovation Abstrak Kurikulum pendidikan merupakan salah satu bagian penting dari sistem pendidikan nasional. Hal ini telah diatur dalam beberapa regulasi negara/pemerintah yang pada dasarnya merupakan kebijakan publik. Inovasi pendidikan, khususnya kurikulum diperlukan agar selalu sesuai dengan tuntutan perkembangan jaman. Dengan metode penelitian yuridis normatif dan kajian kepustakaan, diketahui bahwa kurikulum pendidikan Islam telah ditetapkan dan tersusun sebagai bagian dari sistem kebijakan pendidikan melalui berbagai regulasi negara/pemerintah. Kebijakan ini merupakan produk dan otoritas lembaga negara/pemerintah dalam merespon kepentingan publik berupa kurikulum yang selalu selaras dengan perkembangan jaman. Konsep inovasi secara umum dan inovasi pendidikan, khususnya inovasi kurikulum diuraikan oleh para ahli sebagai bagian dari khasanah ilmu pendidikan. Ada strategi tertentu yang dimiliki para inovator serta terdapat berbagai tantangan dan permasalahan dalam proses inovasi kurikulum yang dihadapi para inovator dalam implementasinya. Kata kunci : strategi, pendidikan, kurikulum, inovasi pendidikan