Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

STUDI FENOMENOLOGIS TENTANG PEMAHAMAN PASIEN HIPERTENSI DALAM MELAKSANAKAN PROGRAM PENGOBATAN DI POLIKLINIK RSUD AMBARAWA Yuli Hastuti, Retno; Zukhri, Saifudin; Natalya, Wiwiek
MOTORIK Jurnal Ilmu Kesehatan (Journal of Health Science) Vol 1, No 1 (2006)
Publisher : STIKES Muhammadiyah Klaten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius, karena jika tidak terkendali akan berkembang dan menimbulkan komplikasi. Hipertensi bagi banyak orang bukan lagi hanya sekedar keluhan kronis, melainkan suatu jalan hidup yang tergantung pada obat-obatan dan kunjungan teratur ke dokter untuk resep ulang dan chek-up. Untuk melaksanakan ini sangat diperlukan pemahaman dari pasien hipertensi tentang pelaksanaan program pengobatan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data in dept interview dan observasi tidak terstruktur. Hasil penelitian dengan mengunakan wawancara yang dikelompokkan dalam tema, tema pertama tentang pengertian hipertensi menurut responden adalah penyakit dengan tensi tinggi dengan istirahat dan minum obat, sedangkan tema ketiga yaitu mempertahankan kestabilan tekanan darah dengan melaksanakan program pengobatan. Dari tema yang ada menunjukkan bahwa pasien hipertensi sudah melaksanakn program pengobatan dengan baik ditandai dengan pengetahuan dan sikap pasien dalam mengatasi hipertensi yang diderita. Pelaksanaan ini selain karena pemahaman dari pasien sendiri juga adanya dukungan dari keluarga dan masyarakat sekitar sehinggapasien dapat menjalaninya. Peran dari petugas kesehatan dalam hal ini perawat dan dokter yang selalu memberi perawatan, pendidikan kesehatan juga sangat mempengaruhi dalam keberhasilan pelaksanaan program pengobatan.
Gambaran Konsep Diri Pada Klien Kusta Natalya, Wiwiek; Riyanti, Dewi; Pratekto, Hari
Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIK) Vol 5, No 2 (2013): Jurnal ILMIAH KESEHATAN (JIK)
Publisher : Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIK)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Kusta adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh Mycobacterium leprae yang menyerang saraf perifer dan kulit penderita. Masalah yang dihadapi klien kusta bukan hanya dari segi medis saja tetapi juga dari segi psikologis. Perubahan fisik pada tubuh klien kusta, adanya kecacatan dan stigma buruk dari masyarakat dapat mempengaruhi konsep diri klien kusta. Dukungan keluarga merupakan bentuk psikoterapi yang dapat membuat klien kusta merasa nyaman, diperhatikan, dihargai dan sehingga diharapkan klien kusta dapat memiliki konsep diri positif.  Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran konsep diri pada klien kusta di wilayah kerja puskesmas Buaran Dan Tirto I Kabupaten Pekalongan Penelitian ini menggunakan desain descriptif study. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel jenuh. Analisa data menggunakan analisa univariat dengan hasil  konsep diri positif yaitu sebanyak  27 responden (58,7% ). Banyaknya klien yang memilki  konsep  diri  positif  tersebut  dipengaruhi  oleh  beberapa  faktor antara lain kecacatan, status perkawinan, keyakinan klien dan dan sikap masyarakat  lingkungan  tempat  tinggal  klien. klien yang memilki konsep diri positif juga didasarkan pada keyakinan dan kesadaran responden akan penyakitnya. klien menyakini bahwa kusta dapat disembuhkan sehingga responden tetap semangat dan tabah menerima penyakitnya. perawat hendaknya memperhatikan aspek psikologis dalam memberikan asuhan keperawatan/pelayanan kepada klien kusta dan memberikan informasi yang jelas kepada klien kusta dan masyarakat agar klien kusta memiliki kepercayaan diri dan memilki konsep diri positif. Kata Kunci           :               Gambaran Konsep, Klien Kusta Self Concept illustration On Leprosy Clients Abstract. Leprosy is a contagious infectious disease caused by Mycobacterium leprae that attacks the peripheral nerves and the skin of the patient. Problems encountered leprosy clients not only in terms of medical but also psychological terms. Physical changes in the clients body leprosy, the stigma of disability and the public can influence self concept leprosy clients. Family support is a form of psychotherapy that can make leprosy clients feel comfortable, cared for, valued and so expect the client leprosy can have a positive self-concept. This study aimed to picture yourself in the client concept leprosy in the working area health centers Buaran And Tirto I Pekalongan this study using descriptif design study. The sampling technique using saturated sample. Data were analyzed using univariate analysis with the results of a positive self-concept as many as 27 respondents (58.7%). The number of clients who have a positive self-concept is influenced by several factors such as disability, marital status, beliefs and attitudes of clients and neighborhood clients. clients who have a positive self-concept is also based on the conviction and the awareness of the respondents will be illness. clients believe that leprosy can be cured so that the respondents remain steadfast spirit and accept their illness. nurse should pay attention to the psychological aspects in providing nursing care / services to clients leprosy and provide clear information to clients leprosy and leprosy client community to have confidence and have a positive self-concept Keywords: Overview of Concepts, Client Leprosy
Gambaran Konsep Diri Pada Klien Kusta Natalya, Wiwiek; Riyanti, Dewi; Pratekto, Hari
Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIK) Vol 5, No 2 (2013): Jurnal ILMIAH KESEHATAN (JIK)
Publisher : Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIK)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Kusta adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh Mycobacterium leprae yang menyerang saraf perifer dan kulit penderita. Masalah yang dihadapi klien kusta bukan hanya dari segi medis saja tetapi juga dari segi psikologis. Perubahan fisik pada tubuh klien kusta, adanya kecacatan dan stigma buruk dari masyarakat dapat mempengaruhi konsep diri klien kusta. Dukungan keluarga merupakan bentuk psikoterapi yang dapat membuat klien kusta merasa nyaman, diperhatikan, dihargai dan sehingga diharapkan klien kusta dapat memiliki konsep diri positif.  Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran konsep diri pada klien kusta di wilayah kerja puskesmas Buaran Dan Tirto I Kabupaten Pekalongan Penelitian ini menggunakan desain descriptif study. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel jenuh. Analisa data menggunakan analisa univariat dengan hasil  konsep diri positif yaitu sebanyak  27 responden (58,7% ). Banyaknya klien yang memilki  konsep  diri  positif  tersebut  dipengaruhi  oleh  beberapa  faktor antara lain kecacatan, status perkawinan, keyakinan klien dan dan sikap masyarakat  lingkungan  tempat  tinggal  klien. klien yang memilki konsep diri positif juga didasarkan pada keyakinan dan kesadaran responden akan penyakitnya. klien menyakini bahwa kusta dapat disembuhkan sehingga responden tetap semangat dan tabah menerima penyakitnya. perawat hendaknya memperhatikan aspek psikologis dalam memberikan asuhan keperawatan/pelayanan kepada klien kusta dan memberikan informasi yang jelas kepada klien kusta dan masyarakat agar klien kusta memiliki kepercayaan diri dan memilki konsep diri positif. Kata Kunci           :               Gambaran Konsep, Klien Kusta Self Concept illustration On Leprosy Clients Abstract. Leprosy is a contagious infectious disease caused by Mycobacterium leprae that attacks the peripheral nerves and the skin of the patient. Problems encountered leprosy clients not only in terms of medical but also psychological terms. Physical changes in the client's body leprosy, the stigma of disability and the public can influence self concept leprosy clients. Family support is a form of psychotherapy that can make leprosy clients feel comfortable, cared for, valued and so expect the client leprosy can have a positive self-concept. This study aimed to picture yourself in the client concept leprosy in the working area health centers Buaran And Tirto I Pekalongan this study using descriptif design study. The sampling technique using saturated sample. Data were analyzed using univariate analysis with the results of a positive self-concept as many as 27 respondents (58.7%). The number of clients who have a positive self-concept is influenced by several factors such as disability, marital status, beliefs and attitudes of clients and neighborhood clients. clients who have a positive self-concept is also based on the conviction and the awareness of the respondents will be illness. clients believe that leprosy can be cured so that the respondents remain steadfast spirit and accept their illness. nurse should pay attention to the psychological aspects in providing nursing care / services to clients leprosy and provide clear information to clients leprosy and leprosy client community to have confidence and have a positive self-concept Keywords: Overview of Concepts, Client Leprosy
SURVEI KEPADATAN JENTIK NYAMUK AEDES AEGYPTI PADA PENAMPUNGAN AIR DALAM RUMAH DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KEPERAWATAN KOMUNITAS Khotafiatun Khotafiatun; Sh Sugiharto; Wiwiek Natalya
Jurnal Keperawatan Komprehensif (Comprehensive Nursing Journal) Vol. 7 No. 1 (2021): JURNAL KEPERAWATAN KOMPREHENSIF (COMPREHENSIVE NURSING JOURNAL)
Publisher : STIKep PPNI Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (847.07 KB) | DOI: 10.33755/jkk.v7i1.202

Abstract

Nyamuk Aedes aegypti merupakan vektor penyakit demam berdarah dengue. Kepadatan nyamuk Aedes aegypti sebagai indikator penularan dan penyebaran demam berdarah dengue dapat dilihat dari tempat perindukkannya yaitu penampungan air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kepadatan jentik nyamuk Aedes aegypti pada penampungan air dalam rumah di Wilayah Kerja Puskesmas Tirto II Kabupaten Pekalongan. Desain penelitian ini menggunakan desain deskriptif. Tehnik sampling menggunakan tehnik Cluster Sampling dengan jumlah responden 274 unit rumah. Untuk memantau jentik nyamuk menggunakan checklist pemeriksaan jentik berkala dari DepKes RI. Data dianalisa berdasarkan frekuensi dan prosentase. Hasil penelitian menunjukkan nilai House Index sebesar 32,1%, Container Index 13,7%, Breteau Index  42,7% dan Angka Bebas Jentik 68%. Indiator-indikator tersebut menunjukkan Desa Jeruksari termasuk dalam kategori risiko tinggi penularan penyakit Demam Berdarah Dengue. Sehingga disarankan bagi perawat komunitas untuk lebih menggiatkan penyuluhan kesehatan dan memberdayakan masyarakat serta kader kesehatan dalam kegiatan pemberantasan sarang nyamuk 3M-Plus.
Gambaran Konsep Diri Pada Klien Kusta Wiwiek Natalya; Dewi Riyanti; Hari Pratekto
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 5 No. 2 (2013): Jurnal ILMIAH KESEHATAN (JIK)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v5i2.37

Abstract

Abstrak. Kusta adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh Mycobacterium leprae yang menyerang saraf perifer dan kulit penderita. Masalah yang dihadapi klien kusta bukan hanya dari segi medis saja tetapi juga dari segi psikologis. Perubahan fisik pada tubuh klien kusta, adanya kecacatan dan stigma buruk dari masyarakat dapat mempengaruhi konsep diri klien kusta. Dukungan keluarga merupakan bentuk psikoterapi yang dapat membuat klien kusta merasa nyaman, diperhatikan, dihargai dan sehingga diharapkan klien kusta dapat memiliki konsep diri positif.  Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran konsep diri pada klien kusta di wilayah kerja puskesmas Buaran Dan Tirto I Kabupaten Pekalongan Penelitian ini menggunakan desain descriptif study. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel jenuh. Analisa data menggunakan analisa univariat dengan hasil  konsep diri positif yaitu sebanyak  27 responden (58,7% ). Banyaknya klien yang memilki  konsep  diri  positif  tersebut  dipengaruhi  oleh  beberapa  faktor antara lain kecacatan, status perkawinan, keyakinan klien dan dan sikap masyarakat  lingkungan  tempat  tinggal  klien. klien yang memilki konsep diri positif juga didasarkan pada keyakinan dan kesadaran responden akan penyakitnya. klien menyakini bahwa kusta dapat disembuhkan sehingga responden tetap semangat dan tabah menerima penyakitnya. perawat hendaknya memperhatikan aspek psikologis dalam memberikan asuhan keperawatan/pelayanan kepada klien kusta dan memberikan informasi yang jelas kepada klien kusta dan masyarakat agar klien kusta memiliki kepercayaan diri dan memilki konsep diri positif. Kata Kunci           :               Gambaran Konsep, Klien Kusta Self Concept illustration On Leprosy Clients Abstract. Leprosy is a contagious infectious disease caused by Mycobacterium leprae that attacks the peripheral nerves and the skin of the patient. Problems encountered leprosy clients not only in terms of medical but also psychological terms. Physical changes in the client's body leprosy, the stigma of disability and the public can influence self concept leprosy clients. Family support is a form of psychotherapy that can make leprosy clients feel comfortable, cared for, valued and so expect the client leprosy can have a positive self-concept. This study aimed to picture yourself in the client concept leprosy in the working area health centers Buaran And Tirto I Pekalongan this study using descriptif design study. The sampling technique using saturated sample. Data were analyzed using univariate analysis with the results of a positive self-concept as many as 27 respondents (58.7%). The number of clients who have a positive self-concept is influenced by several factors such as disability, marital status, beliefs and attitudes of clients and neighborhood clients. clients who have a positive self-concept is also based on the conviction and the awareness of the respondents will be illness. clients believe that leprosy can be cured so that the respondents remain steadfast spirit and accept their illness. nurse should pay attention to the psychological aspects in providing nursing care / services to clients leprosy and provide clear information to clients leprosy and leprosy client community to have confidence and have a positive self-concept Keywords: Overview of Concepts, Client Leprosy