Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Effects of Different Feeding Frequency of Faba Beans on Rumen Degradation Characteristics of Oaten Hay in the Rumen of Sheep Natsir, A
ANIMAL PRODUCTION Vol 10, No 1 (2008): January
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman, Faculty of Animal Science, Purwokerto-Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.123 KB)

Abstract

Penelitian telah dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh frekeuensi pemberian yang berbeda dari bijian faba terhadap karakteristik degradasi hijauan oat pada rumen ternak domba. Empat ekor ternak domba jantan kastrasi yang telah dilengkapi dengan kanula pada rumen, dengan bobot badan rata-rata 85 ± 5,5 kg, digunakan dalam percobaan ini. Kombinasi (85:15%) antara hijauan oat dan alfalfa digunakan sebagai ransum basal selama studi.  Bijian faba digunakan sebagai pakan suplemen diberikan pada level 0,5% dari bobot hidup.  Penelitian dilaksanakan berdasarkan pola rancangan bujur sangkar latin 4 x 4.  Setiap periode berlangsung selama 20 hari.  Pada masing-masing periode, setiap ternak mendapatkan salah satu dari 4 macam ransum perlakuan, yakni T0 = ransum basal tanpa suplemen, T1= T0 + FB yang diberikan sekali dalam sehari pada pagi hari, T2 = T0 + FB yang pemberiannya dibagi dua dan diberikan pada pagi dan sore hari, dan T3 = T0 + FB yang pemberiannya dibagi atas 8 bagian yang sama dan diberikan setiap tiga jam.  Hasil analisis statistik memperlihatkan bahwa suplementasi dengan bijian faba meningkatkan (P<0,05) kadar NH3 dan VFA rumen.  Rataan kadar NH3 rumen untuk masing-masing perlakuan adalah 162,40; 264,45; 301,75; dan  293.00 mg/l, dan kadar VFA rumen rata-rata untuk setiap perlakuan adalah 65,81; 86.00; 77,63 dan 86.76 mmol/l.  Akan tetapi, perlakuan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap pH rumen, dengan rataan 6,36; 6,05; 6,15; dan 6,10 untuk masing-masing perlakuan T0, T1, T2, dan T3.  Begitupula, pemberian suplemen bijian faba tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap karakteristik degradasi hijauan oat dalam rumen ternak domba.  Dapat disimpulkan bahwa suplemen bijian faba dapat meningkatkan kadar NH3 dan VFA dalam rumen, tetapi tidak mengubah pH rumen dan karakteristik degradasi rumen dari hijauan oat. (Animal Production 10(1): 60-66 (2008) Kata Kunci: Feeding frequency, faba beans, rumen degradation characteristics, sheep
Substitution of Concentrate with Mulberry Leaves in Ongole Grade Cattle Fed Rice Straw Based Diet S Syahrir; K G Wiryawan; A Parakkasi; M Winugroho; A Natsir
Media Peternakan Vol. 35 No. 2 (2012): Media Peternakan
Publisher : Faculty of Animal Science, Bogor Agricultural University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.887 KB) | DOI: 10.5398/medpet.2012.35.2.123

Abstract

An experiment was conducted to assess the substitution of concentrate with mulberry (Morus spp.) leaves combined with rice straw offered to beef cattle. The study used 12 male Ongole grade cattle weighing 217+10.53 kg. Rations consisted of rice straw, mulberry leaves and concentrate. Research was carried out according to completely randomized design with 3 treatments and 4 replications for each treatment. The treatments were: P1= 50% rice straw + 50% concentrate; P2= 50% rice straw + 25% concentrate + 25% mulberry; P3= 50% rice straw + 50% mulberry. The results of the study indicated that rumen fermentation in cattlle fed on P2 ration was more effective than those receiving P1 and P3 rations. The fermentation was characterized by a higher production of total VFA and allantoin excretion in the urine. The presence of 1-deoxynojirimycin  (DNJ) compound of mulberry leaves in the rumen system in treatment P2 and P3 improved digestibility of fiber fractions of rice straw-based rations. Mulberry leaves in rations also accounted for isoacids in the rumen system, which supported the development of cellulolytic bacteria. In conclusion, mulberry leaves containing concentrate had a potency to substitute concentrate when used together with  fiber source feed such as rice straw.