Nurul Hidayati Fithriyah
Teknik Kimia, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMANFAATAN LIMBAH KACA UNTUK SINTESIS ZEOLIT DENGAN VARIASI WAKTU TINGGAL DALAM REAKTOR HIDROTERMAL Ericha Indriani Marjuki; Nanda Amelia; Nurul Hidayati Fithriyah
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan memanfaatkan limbah kaca sebagai sumber silika pada sintesis zeolit dengan menggunakan metode hidrotermal. Bahan baku yang digunakan dalam sintetis zeolit adalah limbah kaca yang di dapat dari laboratorium atau disebut dengan borosilikat, dan bahan pembantu nya yaitu Natrium Hidroksida ( NaOH) dimana bahan tersebut digunakan untuk membentuk Natrium Silikat dengan konsentrasi NaOH 3M. Larutan Natrium Silikat dicampur dengan Natrium Aluminat dengan cara dicampurkan kemudian diaduk menggunakan magnetic stirrer dan dimasukkan ke dalam reaktor hidrotermal dengan suhu 100◦C dengan variasi waktu tinggal 3 jam; 3,5 jam; 4 jam; 4,5 jam; 5 jam. Hasil rendemen tertinggi diperoleh dari varian waktu tinggal 4 jam namun struktur yang terbentuk belum stabil karena masih mengikat karbonat. Sedangkan tertinggi kedua ialah 4.5 jam dengan struktur zeolit yang stabil dan murni serta kekuatan adsorpsi sebesar 76%. Dari perhitungan yield adsorpsi di dapatkan bahwa waktu tinggal optimum ialah 4,5 jam dengan yield sebesar 11,61%. Zeolit yang terbentuk memiliki rasio Si:Al sebesar 1:1. Zeolit yang memiliki struktur yang stabil dan murni ialah zeolit dengan struktur Na8Al6Si6O24(OH)2(H2O)2 dengan panjang gelombang 863-877 cm-1.
PEMBUATAN ZEOLIT SINTETIS BERTEKNOLOGI HIDROTERMAL DARI LIMBAH KACA DENGAN VARIASI NaOH DALAM PEMBUATAN LARUTAN NATRIUM SILIKA Nanda Amelia; Ericha Indriani Marjuki; Nurul Hidayati Fithriyah
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan memanfaatkan limbah kaca sebagai sumber silika pada sintesis zeolit dengan menggunakan hidrotermal. Bahan baku yang digunakan dalam sintetis zeolit adalah limbah kaca, dan bahan pembantu nya yaitu Natrium Hidroksida (NaOH) dan Natrium alumina ( Na2Al2O4 ). Pembuatan Natrium Silikat yaitu dengan melibatkan bahan utama yaitu limbah kaca dan bahan pembantu (NaOH) yang memiliki variasi konsentrasi 2 ; 2,5 ; 3 ; 3,3 ; 4. Larutan natrium silikat dibuat dengan menggunakan metode sol-gel, keadaan optimum pada larutan diperlukan hasil rendemen konsentrasi serta analisa kandungan yang terdapat pada larutan natrium silikat sampel dengan alat FTIR, di mana kandungan yang terbentuk adalah vibrasi ulur Si-O pada silanol yang terdapat di puncak bilangan gelombang 979,521 cm-1 dan dengan rendemen yang didapat yaitu 72,88 % pada konsentrasi 3 M. Setelah di dapat kondisi optimum pada larutan natrium silikat, kemudian di sintesa dengan natrium aluminat untuk mendapatkan produk zeolit. Zeolit dibuat dengan menggunakan teknologi Hidrotermal. Zeolit tersebut diuji kapasitas adsorpsinya dengan hasil yang didapat adalah 1,31 pada zeolit sampel dan 1,11 pada zeolit komersial (gr / gr zeolit).
PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK MINYAK DEDAK PADI (RICE BRAN OIL) TERHADAP pH DAN SIFAT ANTIMIKROBIAL SABUN CAIR Fatma Sari; Ratri Ariatmi Nugrahani; Nurul Hidayati Fithriyah; Nelfiyanti Nelfiyanti; Susanty Susanty
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dedak padi mengandung nutrisi dan berbagai senyawa aktif untuk keperluan pangan maupun non pangan. Salah satu bahan yang terkandung di dalamnya adalah minyak. Minyak dedak padi mengandung asam lemak jenuh maupun tidak jenuh, minyak atsiri yang mengandung bioaktif sebagai antioksidan dan antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh penambahan ekstrak minyak dedak padi terhadap pH dan sifat antimikroba sabun cair. Adapun metodologi penelitian yang dilakukan adalah pembuatan sabun cair dengan bahan baku asam stearat, asam laurat, asam miristat, KOH dan ekstrak minyak dedak padi sebagai bahan tambahan dengan cara mencampurkan semua bahan termasuk bahan tambahan pada temperatur kamar dengan variasi ekstrak minyak dedak padi 2%, 4%, 6%, 8% dan 10% (v/v), selanjutnya dilakukan analisis pH, uji antimikroba, dan analisis korelasi antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada berbagai penambahan ekstrak minyak dedak padi, besarnya pH cenderung tetap. Pada penambahan ekstrak minyak dedak padi 2%, 4%, 6% menunjukkan pH 7 dan pada penambahan ekstrak 8%,10% pH mengalami penurunan menjadi 6, hal ini dikarenakan minyak dedak padi bersifat asam. Hasil ini sesuai dengan SNI 1996 persyaratan pH sabun mandi cair berkisar antara 6-8. Kemampuan penghambatan mikroba eschericia coli tetap sebesar 8 cm dan penghambatan mikroba staphylococcus aureus meningkat, terbesar pada ekstrak minyak dedak padi 10% yaitu 21 cm. Ekstrak minyak dedak padi mempunyai kemampuan menghambat mikroba Esherichia coli dan Staphylococcus aureus