Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Multimedia Learning: An Activity Based Computer to Develop Reading Comprehension Endang Sulistianingsih; Fajar Prihatin; Sri Mulyati
Lingual: Journal of Language and Culture Vol 6 No 2 (2018): Lingual: Journal of Language and Culture
Publisher : English Department, Faculty of Humanities, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/LJLC.2018.v06.i02.p01

Abstract

Abstract The aimed of the study was to find out the effectively of multimedia learning as an activity based computer to develop reading comprehension. The students’ comprehension development is crucial to help students to be success in following development of science and technology, since most of the scientific works are released in English. This research used experimental design with pre-test and posttest one design. There were 47 students as a participants. The pre-test was done to test the sample similarity and the initial level of student’s reading comprehension. The movies given during the intervention session. Then the evaluation and post-test were done to find out the student’s reading comprehension development. Hypothesis was tested using t-test. The result indicated that multimedia learning as an activity based computer was effective to develop student’s reading comprehension. Keywords: Multimedia, Computer, Reading Comprehension, CALL, EFL learner
Nilai-Nilai Religius Dalam Novel Merasa Pintar Bodoh Saja tak Punya Karya Rusdi Mathari Asyah Finanti; Sri Mulyati; Afsun Aulia Nirmala
Jurnal Korpus Vol 5, No 2: AGUSTUS 2021
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jik.v5i2.16828

Abstract

Nilai-Nilai Religius dalam Novel Merasa Pintar Bodoh Saja tak Punya Karya Rusdi Mathari dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. artikel ini menjelaskan mengenai nilai-nilai religius yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, dan novel ini adalah sebuah novel yang berkisahkan sufi dari madura. penjelasan nilai religius berisikan hubungan manusia dengan Tuhan, hubungan manusia dengan manusia , hubungan manusia dengan diri sendiri.
CITRA MASKULINITAS TOKOH LAKI LAKI DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN SASTRA INDONESIA DI SMA mita oktapiyani; Sri Mulyati; Leli Triana
Wahana Pendidikan Vol 9, No 1 (2022): Januari
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/wa.v9i1.6819

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan citra maskulinitas pada novel ayat-ayat cinta karya Habiburrahman El Shirazy, dan mendeskripsikan implikasi hasil penelitian pada pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam mengkaji novel Ayat-Ayat Cinta karya Habiburrahman El Shirazy adalah pendekatan sosiologi sastra. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Ayat-Ayat Cinta karya Habiburrahman El Shirazy dan novel Ayat-Ayat Cinta 2. Wujud data adalah kata, frasa, dan kalimat mengandung citra maskulinitas dalam novel Ayat-Ayat Cinta Karya Habiburrahman El Shirazy. Teknik pengumpulan datanya yaitu menggunakan teknik pustaka yang dilakukan dengan cara membaca sumber data dalam novel ayat-ayat cinta karya Habiburrahman El Shirazy. Teknik analisis data deskriptif analisis. Teknik penyajian hasil analisinya yaitu metode informal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan adanya citra maskulinitas tokoh laki-laki dalam novel Ayat-Ayat Cinta karya Habiburrahman El Shirazy dengan berbagai macam citra maskulinitas. Pada penelitian ini teori yang digunakan untuk menganalisis yaitu buku yang berjudul dominasi maskulin karya Bourdieu. Citra maskulinitas  yang ditemukan yaitu (a) Fahri 10,00%, (b)  Polisi Penjara dan Fahri Abdullah 6,50%, dan (c) Ashraf, Orang Mesir, Syaikh Ahmad, Bahadur, orang Mesir, penjaga loket, orang tua, Fahri Abdullah, Baruch, Imam Muda, Seorang Jamaah, Pemuda Yahudi, sekuriti, sopir taksi, Syaikh Utsman, Rabi Benyamin Bokser, seorang lelaki, Ustadz Jalal dan Basuki, Profesor Alex, Richard dan seorang lelaki 3,50% (d) paling sedikit yaitu tokoh Bahadur 3,50%. Penelitian ini dapat diimplikasikan pada pembelajaran bahasa Indonesia sastra di SMA kelas XI semester 2. Kompetensi dasar (KD) 3.36. Menganalisis pesan dari dua buku fiksi (novel dan buku kumpulan puisi) yang dibaca.
Pengembangan Bahan Ajar Menulis Puisi Bermuatan Kebhinekaan Pancasila untuk Mereduksi Radikalisme Siswa SMP Sri Mulyati; Muryidah Dwi Hartati; Tri Mulyono
Cakrawala: Jurnal Pendidikan Vol 12 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.855 KB) | DOI: 10.24905/cakrawala.v12i2.154

Abstract

The research aimed to develop the teaching material of poetry that was charged with Pancasila's diversity for Junior High School students in Tegal City. Specific teaching materials writing poems were still minimal. Writing poetry was only a matter of outline. Lack of teaching materials caused the ability of students in writing poetry was low. This research used a research and development approach (R & D) conducted with five phases, namely: (1) preliminary survey; (2) the development of prototype teaching materials writing Poems of Pancasila diversity (3) evaluation of teaching materials prototype; (4) repair/revision of teaching material prototype; and (5) Testing the effectiveness of the teaching materials developed. Requirement analysis using questionnaire, while validation of teaching materials prototype using validation test sheet. Collected data were analysed by quantitative descriptive technique. The teaching material of poetry was integrated with the Pancasila diversity value charge as an attempt to reduce the fundamental understanding of Junior High School students in Tegal City. Pancasila's diversity in teaching materials was embedded in the selection of themes and examples of poems presented. Students who read and write poems that are charged with Pancasila's variety are expected to have an understanding of Pancasila's high values. Students who understand the noble values of Pancasila will be able to reduce the radical perception they receive from the media and interactions in the Pancasila environment.
ASPEK SOSIAL DAN NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL BULAN & BINTANG KARYA ITSMEINDRIYA Nurul Fitriani; Sri Mulyati; Vita Ika Sari
Jurnal Ilmiah SEMANTIKA Vol. 3 No. 02 (2022): Februari
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/semantika.v3i02.594

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan aspek sosial dan nilai pendidikan yang terdapat pada novel Bulan & Bintang Karya Itsmeindriya dan menjelaskan  implikasi hasil pembelajaran di SMA. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah bentuk kalimat-kalimat yang terdapat pada novel Bulan & Bintang Karya Itsmeindriya. Wujud data penelitian ini berupa wacana yang menggambarkan aspek sosial dan nilai pendidikan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan  teknik baca dan catat. Teknik analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Teknik penyajian analisis data menggunakan teknik deskriptif.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan  teknik baca dan catat. Teknik analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Teknik penyajian analisis data menggunakan teknik deskriptif.Hasil penelitian ini adalah mendeskripsikan aspek sosial dan nilai pendidikan terdapat jumlah data sebanyak 42 data dan itu terbagi menjadi 13 aspek sosial yang meliputi, 1) Aspek Budaya 5 data, Aspek Masyarakat 1 data, Aspek Politik 1 data, Aspek Adat Istidat 1 data, Aspek Norma 2 data, Aspek Idiologi 1 data, Aspek Agama 2 data, dan nilai pendidikan dalam novel Bulan & Bintang  Karya Itsmeindriya yang memiliki data sebanyak 29 data dan terbagi menjadi 8 nilai pendidikan karakter, yaitu: Nilai Religius 7 data, Nilai jujur 2 data, Nilai kerja keras 1 data, Nilai mandiri 1 data, Nilai rasa ingin tahu 8 data, Nilai bersahabat dan komunikatif 8 data, Nilai peduli  sosial 3 data, Tanggung Jawab 1 data.
Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah Sebagai Sumber Belajar Bahasa Indonesia di SD Negeri Krandon 1 Tegal Sri Mulyati; Yulia Prima Sari; Wahyu Asriyani; Muhammad Rasyid Ridlo; Yoandini Saputri
Al Maktabah : Jurnal Kajian Ilmu dan Perpustakaan Vol 5, No 1 (2020): JUNI
Publisher : Pusat Perpustakaan IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/mkt.v5i1.3091

Abstract

Perpustakaan SD Negeri Krandon 1 Tegal sangat aktif dalam memberikan perhatian dan kepedulian terhadap optimalisasi kegiatan pembelajaran di sekolah. Perpustakaan sekolah di SD Negeri Krandon 1 Tegal tersebut sudah cukup baik dalam menunjang pembelajaran Bahasa Indonesia, hal itu dapat dilihat banyaknya peminjaman buku Kesusastraan dan Bahasa Indonesia pada bulan Juli - September.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum empiris dengan pendekatan kualitatif. Pengambilan sumber data penelitian ini menggunakan teknik “purpossive sampling” dengan subjek yang diteliti adalah siswa kelas 3, 4, 5, dan 6 yang karena cara pikir dan kematangan psikologis mereka sudah lebih baik  dalam dengan tujuan untuk menghilangkan kemungkinan terjadinya “kemencengan” (bias). Sedangkan objeknya adalah kegiatan-kegiatan yang dilakukan di perpustakaan dalam rangka pemanfaatan Perpustakaan Sekolah SD Negeri Krandon  1  Tegal sebagai penunjang kegiatan belajar mengajar terutama mata pelajaran Bahasa Indonesia. Selain mewawancarai para siswa, peneliti juga mewawancarai pihak-pihak internal sekolah, serta mewawancarai ahli/pakar di dunia Bidang Ilmu Pendidikan dan Pakar Ilmu Perpustakaan terkait dengan Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah sebagai Sumber Belajar Bahasa Indonesia.Berdasarkan hasil penelitian serta menganalisis data-data yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa perpustakaan di SD Negeri Krandon 1 Tegal sangat baik dalam  menunjang pembelajaran Bahasa Indonesia, dari segi sarana dan prasarana sudah  memenuhi standar perpustakaan  hanya ada beberapa sarana yang kurang lengkap. Referensi buku Bahasa Indonesia di SD Negeri Krandon 1 Tegal juga sangat lengkap sekali sehingga memudahkan peserta didik untuk mengerjakan atau menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh guru. Perpustakaan SD Negeri Krandon 1 Tegal sudah cukup baik sebagai sumber belajar, dilihat dari sarana dan prasarana, referensi Bahasa Indonesia. Berdasarkan hasil wawancara kepada kepala perpustakaan dan guru Bahasa Indonesia bahwa perpustakaan SD Negeri Krandon 1 Tegal sudah  layak karena sudah  memenuhi standar perpustakaan dan dapat menjadi percontohan perpustakaan Sekolah Dasar di seluruh kota Tegal.
KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NASKAH BALADA SUMARAH KARYA TENTREM LESTARI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN SASTRA INDONESIA DI SMA Rokhimah Setyo Hamdini; Sri Mulyati; Vita Ika Sari
Asas: Jurnal Sastra Vol 11, No 2 (2022): ASAS : Jurnal Sastra
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ajs.v11i2.37135

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan konflik batin yang terdapat dalam naskah monolog Balada Sumarah Karya Tentrem Lestari dan untuk mendeskripsikan implikasi terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Konflik batin merupakan permasalahan yang timbul akibat adanya pertentangan batin yang terjadi di dalam diri seorang tokoh. Keadaan itu terjadi karena adanya benturan antara dua hal yang berbeda seperti keinginan, keyakinan, harapan, maupun pilihan yang saling bertolak belakang. Konflik batin atau konflik internal adalah segala sesuatu yang yang mempunyai perlawanan yang menyebabkan adanya ketidaksesuaian antara cita-cita atau keinginan batin dengan realitas yang terjadi. Berdasarkan konsep dari Abraham Maslow, Ada lima kebutuhan manusia yaitu (1) kebutuhan Fisiogis, (2) kebutuhan rasa aman, (3) kebutuhan cinta kasih, (4) kebutuhan rasa penghargaan, dan (5) kebutuhan aktualisasi. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah naskah monolog Balada Sumarah Karya Tentrem Lestari. Wujud data yang digunakan berupa kata, frasa, dan kalimat yang menunjukan konflik batin tokoh utama dalam naskah monolog Balada Sumarah  Karya Tentrem Lestari. Pengumpulan data menggunakan teknik baca dan teknik catat. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Pada tahap penyajian digunakan metode informal. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa konflik batin yang terdapat dalam naskah monolog Balada Sumarah  Karya Tentrem Lestari menghasilkan data kutipan sebanyak 20 data. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai alternafif materi ajar di SMA dikarenakan peristiwa dan amanat yang terkandung di dalamnya yang dapat dijadikan contoh dan pelajaran bagi peserta didik.
Quality Improvement of Batik Packaging in Kalinyamat Wetan Village Tegal City Endang Sulistianingsih; Deddy Prihadi; Sri Mulyati; Tika Maulida; Sanday Jamaludin
ASEAN Journal of Empowering Community Vol. 1 No. 1 (2021): ASEAN Journal of Empowering Community
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.189 KB) | DOI: 10.24905/ajecom/vol1issue2.6

Abstract

Kalinyamat Wetan is one of the villages located in Tegal City, Central Java, Indonesia. Based on observations made by the community partnership program of Pancasakti Tegal University there are problems faced by our partners, namely: 1) the uneven economy of the residents of Kalinyamat Wetan Village. In general, the economy of The People of Kalinyamat Wetan is good enough, but there are some poor people in Kalinyamat Wetan who need capital assistance and skills courses so that it can be used for entrepreneurship, 2) The problem of lack of knowledge about innovations in the field of Industry. The level of education is still relatively low in Kalimat Wetan which leads to a lack of information and knowledge about the latest innovations to developments in the field of Industry. To answer the problem, we provide solutions through providing training to batik craftsmen to improve the quality of their batik packaging. This is done so that there is an increase in the turnover of batik sales in order to increase their revenue. The implementation of community partnership program activities in the village of Kalinyamat Wetan Tegal city consisting of planning, action and evaluation in general went lancer and successful. Residents in the village of Kalinyamat Wetan, especially batik craftsmen have been able to make a variety of batik packaging designs and are able to provide product descriptions in attractive batik packaging. Residents responded to this PKM activity with great enthusiasm.