Vita Ika Sari
Universitas Pancasakti Tegal

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Bahasa Figuratif dan Citraan dalam Cerpen Hujan, Senja, dan Cinta Karya Seno Gumira Ais Rahmatika; Syamsul Anwar; Vita Ika Sari
Sasando Vol 1 No 2 (2018): Oktober
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/sasando.v1i2.25

Abstract

Gaya bahasa merupakan penggunaan bahasa yang khas karena berbeda dengan pemakaian bahasa sehari-hari. Kekhasan ini tentu memiliki fungsi tersendiri dalam sebuah penulisan karya sastra. Cerpen Hujan, Senja, dan Cinta karya Seno Gumira Adjidarma mengandung gaya bahasa yang mampu membuat pembaca terpesona oleh kepintarannya mengolah kata demi kata dalam cerpennya. Kajian stilistika yang dikhususkan pada bahasa figuratif dan citraan dalam cerpen HSC menunjukkan bahwa terdapat banyak gaya bahasa yang digunakan Seno untuk mengemas cerpen tersebut menjadi apik dan menarik. Bahasa figuratif mencakup bahasa kias dan sarana retoris. Bahasa kias yang digunakan Seno dalam cerpennya meliputi gaya bahasa personifikasi, simile, metafora dan metonimi. Sarana retoris yang digunakan Seno meliputi repetisi (aliterasi, kombinasi aliterasi, asonansi, anafora, epistrofa), pleonasme dan hiperbola. Jadi, Seno memakai sarana retoris dengan menggunakan bahasa figuratif. Selanjutnya, citraan yang digunakan Seno dalam cerpen HSC didominasi oleh citraan penglihatan. Selain itu, terdapat pula citraan pendengaran dan citraan gerak atau kinestatik.
KARAKTER TOKOH DALAM ANTOLOGI CERPEN MATA YANG ENAK DIPANDANG KARYA AHMAD TOHARI DAN IMPLIKASINYA Zulfatun Magfiroh; Tri Mulyono; Vita Ika Sari
Jurnal Korpus Vol 4, No 2: AGUSTUS 2020
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jik.v4i2.11646

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana karakter tokoh antologi cerpen Mata yang Enak Dipandang karya Ahmad Tohari dan Implikasinya. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan karakter tokoh antologi cerpen Mata yang Enak Dipandang karya Ahmad Tohari dan implikasinya. Wujud data penelitian berupa kutipan kalimat yang menggambarkan karakter yang terdapat pada tokoh-tokohnya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah  metode deskriptif kualitatif. Sedangkan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan simak, baca dan catat. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik ekspositori dan teknik dramatik. Kemudian teknik penyajian hasil analisis datanya dengan mendeskripsikan data yang telah diperoleh pada penelitian yang ditelah dilakukan. Hasil penelitian ditemukan 28 karakter yang berbeda-beda pada setiap tokohnya dengan tiga karakter yang lebih dominan muncul ialah, karakter pemarah ditemukan pada tiga cerpen, yaitu “Mata yang Enak Dipandang”, “Sayur Bleketupuk”, dan “Dawir, Turah, dan Tolol”, karakter peduli ditemukan pada cerpen “Bila Jebris ada di Rumah Kami”, dan “Harta Gantungan”, dan Karakter baik hati ditemukan pada cerpen “Bila Jebris Ada di Rumah Kami” dan “Sayur Bleketupuk” dalam antologi cerpen Mata yang Enak Dipandang Karya Ahmad Tohari.
The Keefektifan Model Pembelajaran Cooperative Integrated, Reading and Composition (CIRC) dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis Puisi Siswa Kelas VIII SMP Al Ikhlas Jatinegara Tahun Pelajaran 2019/2020 Zidni Ilma Nafi'ah; Vita Ika Sari; Burhan Eko Purwanto
Cakrawala: Jurnal Pendidikan Vol 14 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.381 KB) | DOI: 10.24905/cakrawala.v14i1.241

Abstract

The purpose of this study was to determine the effectiveness of the CIRC learning model in teaching poetry writingskills for VIII grade students of SMP Al Ikhlas Jatinegara in the 2019/2020 academic year. The research approachused is a descriptive quantitative approach to the type of experimental research. There are two types of variables inthis study, namely the independent variable and the dependent variable. The independent variable is the CIRC learningmodel, and the dependent variable is the students' poetry writing skills. The population of this study were students ofclass VIII SMP Al Ikhlas Jatinegara with a total of 50 students. The sampling technique used is a non-probabilitysampling technique with a census sampling type. The data collection technique used was a test technique with researchinstruments in the form of pretest and postest questions, as well as the criteria for assessing the ability to write poetry.The data analysis technique used is the t-test of SPSS 16.0 application and manual calculation of the formula as a dataanalysis technique. The results of this study were that the CIRC learning model was effectively used in learning poetrywriting skills for eighth grade students of SMP Al Ikhlas Jatinegara in the 2019/2020 academic year. The effectivenessof the CIRC learning model can be shown from the results of data analysis with the SPSS 16.0 application, which is asignificance value of 2 tailed 0.000 less than the significant level of 0.05. In addition, the manual formula calculationshows that tcount = 10.30 while t table = 1.67 with a significance level of 0.05 and degrees of freedom 48. Thus thenull hypothesis (Ho) is rejected and the alternative hypothesis (Ha) is accepted.
KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NASKAH BALADA SUMARAH KARYA TENTREM LESTARI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN SASTRA INDONESIA DI SMA Rokhimah Setyo Hamdini; Sri Mulyati; Vita Ika Sari
Asas: Jurnal Sastra Vol 11, No 2 (2022): ASAS : Jurnal Sastra
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ajs.v11i2.37135

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan konflik batin yang terdapat dalam naskah monolog Balada Sumarah Karya Tentrem Lestari dan untuk mendeskripsikan implikasi terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Konflik batin merupakan permasalahan yang timbul akibat adanya pertentangan batin yang terjadi di dalam diri seorang tokoh. Keadaan itu terjadi karena adanya benturan antara dua hal yang berbeda seperti keinginan, keyakinan, harapan, maupun pilihan yang saling bertolak belakang. Konflik batin atau konflik internal adalah segala sesuatu yang yang mempunyai perlawanan yang menyebabkan adanya ketidaksesuaian antara cita-cita atau keinginan batin dengan realitas yang terjadi. Berdasarkan konsep dari Abraham Maslow, Ada lima kebutuhan manusia yaitu (1) kebutuhan Fisiogis, (2) kebutuhan rasa aman, (3) kebutuhan cinta kasih, (4) kebutuhan rasa penghargaan, dan (5) kebutuhan aktualisasi. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah naskah monolog Balada Sumarah Karya Tentrem Lestari. Wujud data yang digunakan berupa kata, frasa, dan kalimat yang menunjukan konflik batin tokoh utama dalam naskah monolog Balada Sumarah  Karya Tentrem Lestari. Pengumpulan data menggunakan teknik baca dan teknik catat. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Pada tahap penyajian digunakan metode informal. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa konflik batin yang terdapat dalam naskah monolog Balada Sumarah  Karya Tentrem Lestari menghasilkan data kutipan sebanyak 20 data. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai alternafif materi ajar di SMA dikarenakan peristiwa dan amanat yang terkandung di dalamnya yang dapat dijadikan contoh dan pelajaran bagi peserta didik.
WACANA BERWAWASAN BAHARI BERBASIS EKOLINGUISTIK SEBAGAI BAHAN LATIHAN MEMBACA KRITIS Vita Ika Sari; Zainal Rafli; Miftahulkhairah Anwar
Sasando Vol 5 No 2 (2022): SASANDO VOL 5 NO 2 OKTOBER 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/sasando.v5i2.182

Abstract

Generasi Z dikenal dengan generasi digital yang tidak menyukai komunikasi verbal, mengutamakan kematangan financial, dan peduli pada lingkungan. Namun hal-hal tersebut ternyata belum diimbangi dengan kemampuan membaca kritis teks digital. Membaca kritis adalah keterampilan membaca tingkat dua. Dengan membaca kritis maka seseorang akan bisa berpikir kritis. Kota Tegal dikenal dengan kota Bahari karena letaknya di daerah pantura. Tentunya remaja di lingkungan tersebut memerlukan wawasan tentang bahari. Dengan wacana berwawasan bahari dan pendekatan ekolinguistik maka keterampilan membaca kritis mahasiswa akan lebih baik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskripstif. Dengan wacana yang berwawasan bahari dan pendekatan ekolinguistik nyatanya terbukti membantu mahasiswa lebih memahami membaca kritis.