Alfredo Bayu Satriya
Department Of Electrical Engineering, Universitas Jember

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Face Recognition using Modified Triangle Method Satriya, Alfredo Bayu; Agustini, Siti
INTEGER: Journal of Information Technology Vol 2, No 1 (2017): Maret 2017
Publisher : Fakultas Teknologi Informasi Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.103 KB) | DOI: 10.31284/j.integer.2017.v2i1.92

Abstract

Abstrak. Pengenalan wajah diperlukan untuk beberapa aplikasi seperti siatem keamanan. Pada penelitian ini, peneliti memberikan metode triangle yang baru untuk deteksi dan pengenalan wajah dari wajah seseorang yang diaplikasikan untuk sistem keamanan. Metode ini berdasarkan deteksi warna kulit untuk mendeteksi wajah manusia dan mengenali wajah tersebut menggunakan metode modified triangle. Yang dilakukan pertama kali adalah pemrosesan gambar dimana semua gambar dijadikan dalam resolusi yang sama. Kemudian, metode ini akan melakukan skin detection berdasarkan warna kulit dari gambar, non-face object akan dihapus oleh morphological method untuk mendapatkan hanya gambar wajah saja, segmentasi wajah, deteksi features point dari wajah (mata kanan, mata kiri, dan mulut) dan kemudia dihitung Euclidean distance diantara features face. Jarak antara eatures face akan dibandingkan dengan database untuk proses pengenalan wajah. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa metode ini dapat mencapai tingkat keberhasilan 90% dalam deteksi wajah dan 50% untuk pengenalan wajah. Kata kunci: deteksi wajah, pengenalan wajah, triangle method Abstract. Human face recognition is required for several applications such as security system. In this paper, we propose a new triangle method for detection and recognition of the human face which is applied for security system. We use the skin colour based detection to detect the human face and recognize the selected face by modified triangle method. First, we do image pre-processing which include change all picture in same resolution. Next, this method will do skin detection based skin colour from the image, nonface object removal by morphological method for getting the face of image only, face segmentation, detect features point of face (right eye, left eye, and mouth) and then compute Euclidean distance between features face. The distance between features face will be compared with database for face recognition. Experimental result shows that our method can achieve 90% success rate for face detection and 50% for face recognition. Keywords : face detection, face recognition, triangle method
Design of a High Sea Wave Sensor System in Puger Beach Ike Fibriani; Januar Fery Irawan; Alfredo Bayu Satriya; Satrio Budi Utomo; Widyono Hadi; Widjonarko Widjonarko; Khoiril Khoiril
JEMMME (Journal of Energy, Mechanical, Material, and Manufacturing Engineering) Vol. 5 No. 2 (2020)
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jemmme.v5i2.12552

Abstract

Indonesia is an archipelagic country that has a very wide sea area. Thus, Indonesian sea has a huge potential of natural resources that can be utilized to grow the nation's economy. There are many occupations and efforts that can be done to increase the income from the sea and also to conserve it. Fishery is one of the most effective way to gain the sea resources; however, fishery is limited by the weather condition on the sea. This is also a problem that happened in Puger Beach. Puger Beach is located in the south Jember and it faces the Hindia Ocean, which means the weather condition is more dangerous for fishermen than other part of coastal. To ensure the safety of the fishermen, the weather condition on the sea must be evaluated and predicted before the fishery. This study designed a system to provide fishermen in Puger Beach an information about sea and beach weather condition which consist of wave height prediction, wind speed, temperature, humidity and weather prediction. The wind speed is obtained from self-designed anemometer system, the temperature is measured using LM35 sensor, and the humidity is assessed using DHT22. The wave height in the sea was predicted by calculating the wind speed value and effective average fetch value using neural network algorithm. The weather on the sea and on the beach were predicted by rain and light sensor. This weather prediction would be classified into three different results, namely raining, cloudy and bright. After some experiments, the result showed that the device can provide the information needed for fishermen and it has a high sensing accuracy. The humidity measurement had an average error of 1.1%, the temperature measurement had 1.42% average error, and 2.37% for the wind speed measurement. The wave height measurement system worked out and found the average wave height in Puger Beach 0.37 meters.
ANALISA KINERJA SISTEM SINGLE CARRIER-FREQUENCY DIVISION MULTIPLE ACCESS UNTUK TRANSMISI CITRA Gilang Ramadhan; Alfredo Bayu Satriya; Dodi Setiabudi
Jurnal Arus Elektro Indonesia Vol 6 No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jaei.v6i1.16397

Abstract

Teknologi Long Term Evolution (LTE) menggunakan 2 sistem pada sisi yang berbeda, yaitu pada sisi downlink dengan OFDMA dan SC-FDMA pada sisi uplink. SC-FDMA memiliki kelebihan pada sisi efisiensi daya dibandingkan dengan OFDMA. Berdasarkan 3GPP Release 8, modulasi LTE meliputi QPSK, 16-QAM dan 64QAM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik BER dan PAPR terhadap SNR, menganalisis perbandingan BER dan PAPR terhadap SNR pada sistem SC-FDMA, dan mengetahui perbandingan kinerja teknik modulasi QPSK, 16-QAM dan 64-QAM. Hasil kinerja sistem melewati kanal yang berdistribusi Rayleigh. Penelitian dijalankan dengan melakukan simulasi pengiriman citra melalui kanal Rayleigh Fading menggunakan modulasi QPSK, 16-QAM, dan 64-QAM. Parameter SNR yang diteliti sebesar 0-16 dB. Hasil simulasi menunjukkan bahwa SC-FDMA memiliki ketahanan noise yang lebih tinggi saat menggunakan modulasi QPSK dengan BER = 0 dB saat SNR = 13 dB dan PAPR yang stabil di angka 0,9 dB.
ANALISIS PERBANDINGAN BER DAN PAPR DALAM TRANSMISI CITRA PADA SISTEM 4G LTE Deschie Tri Aksara; Alfredo Bayu Satriya; Dodi Setiabudi
Jurnal Arus Elektro Indonesia Vol 6 No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jaei.v6i1.16339

Abstract

Teknologi telekomunikasi saat ini menuntut penggunaan data rate yang tinggi dalam proses pengiriman data. OFDM merupakan teknologi multiplexing yang didasarkan pada penyebaran data yang dimodulasikan pada kecepatan data rendah. OFDM memiliki keunggulan tahan terhadap multipath delay spread, frequency selective fading, serta modulasi dan demodulasi yang efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik BER dan PAPR terhadap SNR dan mengetahui perbandingan kinerja teknik modulasi QPSK, 16-QAM dan 64-QAM. Penelitian dijalankan dengan melakukan simulasi pengiriman citra melalui kanal Rayleigh Fading menggunakan modulasi QPSK, 16-QAM, dan 64-QAM. Parameter SNR yang diteliti sebesar 0-16 dB. Hasil simulasi menunjukkan bahwa OFDM memiliki ketahanan noise yang lebih tinggi saat menggunakan modulasi 16-QAM dengan BER = 0 dB saar SNR 10 dB dan rata-rata nilai PAPR yang semakin meningkat dari SNR 0 dB hingga 16 dB.
Face Recognition using Modified Triangle Method Alfredo Bayu Satriya; Siti Agustini
INTEGER: Journal of Information Technology Vol 2, No 1 (2017): Maret 2017
Publisher : Fakultas Teknologi Informasi Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.integer.2017.v2i1.92

Abstract

Abstrak. Pengenalan wajah diperlukan untuk beberapa aplikasi seperti siatem keamanan. Pada penelitian ini, peneliti memberikan metode triangle yang baru untuk deteksi dan pengenalan wajah dari wajah seseorang yang diaplikasikan untuk sistem keamanan. Metode ini berdasarkan deteksi warna kulit untuk mendeteksi wajah manusia dan mengenali wajah tersebut menggunakan metode modified triangle. Yang dilakukan pertama kali adalah pemrosesan gambar dimana semua gambar dijadikan dalam resolusi yang sama. Kemudian, metode ini akan melakukan skin detection berdasarkan warna kulit dari gambar, non-face object akan dihapus oleh morphological method untuk mendapatkan hanya gambar wajah saja, segmentasi wajah, deteksi features point dari wajah (mata kanan, mata kiri, dan mulut) dan kemudia dihitung Euclidean distance diantara features face. Jarak antara eatures face akan dibandingkan dengan database untuk proses pengenalan wajah. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa metode ini dapat mencapai tingkat keberhasilan 90% dalam deteksi wajah dan 50% untuk pengenalan wajah. Kata kunci: deteksi wajah, pengenalan wajah, triangle method Abstract. Human face recognition is required for several applications such as security system. In this paper, we propose a new triangle method for detection and recognition of the human face which is applied for security system. We use the skin colour based detection to detect the human face and recognize the selected face by modified triangle method. First, we do image pre-processing which include change all picture in same resolution. Next, this method will do skin detection based skin colour from the image, nonface object removal by morphological method for getting the face of image only, face segmentation, detect features point of face (right eye, left eye, and mouth) and then compute Euclidean distance between features face. The distance between features face will be compared with database for face recognition. Experimental result shows that our method can achieve 90% success rate for face detection and 50% for face recognition. Keywords : face detection, face recognition, triangle method
SOSIALISASI DAN PELATIHAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO UNTUK MASYARAKAT DAERAH PELOSOK DAN PERTANIAN Yuni Hermawan; Alfredo Bayu Satriya; Santoso Mulyadi; Dwi Djumhariyanto; Mochamad Trifiananto; M Dimyati Nashrullah; Intan Hardiatama; Rahma Rei Sakura; Hary Sutjahjono; Dedi Dwilaksana; Ririn Endah Badriani; M Arief Hidayat
STATOR: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 5 No 1 (2022): JURNAL STATOR
Publisher : Jurusan Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada saat ini dunia sedang mengalami ’krisis energi’ dan khususnya Indonesia mengalami krisis energi listrik secara nasional. Listrik merupakan salah satu kebutuhan hidup manusia yang primer, sehingga diperlukan suatu instalasi pembangkit tenaga listrik yang efisien.Salah satu sumber energi alternatif tersebut adalah pembangkit listrik tenaga mikrohidro PLTMH. Pada pengabdian ini difokus untuk memberdayakan masyarakat desa Jambewangi yang mengalami krisi energi karena daerah tersebut belum terjangkau PLN, sehingga dengan adanya kegiatan pengabdian masyarakat ini akan dihadirkan teknologi pembangkit listrik bersumber potensi energi yang ada. Tujuan dari kegiatan ini adalah menciptakan desa yang mandiri energi dengan cara pembuatan pembangkit listrik tenaga mikro hidro PLTMH berkapasitas 4500 W dan bersumber dari generator listrik yang digerakkan oleh turbin air. Hasil dari kegiatan ini penyelesaian krisis energi yang dialami masyarakat desa pelosok pertanian dengan menhadirkan sentuhan teknologi PLTMH yang dapat bekerja secara optimal berdasarkan potensi alam yang ada. Perbaikan saluran air menuju bak penampungan dan naik-turunnya tegangan yang sering merusak komponen kelistrikan menjadi masalah utama mitra. Untuk itu perlu dilakukan perbaikan saluran dan pembuatan mesin penstabil tegangan sehingga masalah utama mitra segera teratasi dengan baik. Dengan ketinggian air jatuh 3 m dan pemakaian turbin air dengan jumlah sudu 4 buah telah menghasilkan listrik 3000 W, sehingga pembangkit listrik tenaga mikro hidro PLTMH ini dapat bekerja secara maksimal.