Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KAJIAN EKSPERIMENTAL ALATMULTI FUNGSI BERCATU DAYA TERMOELEKTRIKUNTUK PENDINGINAN DAN PEMANASAN Dian Wahyu; Andriyanto Andriyanto; Hanif Hanif; Rino Sukma; Yazmendra Rosa
ROTOR 2016: ROTOR Special Edition
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (839.401 KB)

Abstract

The versatile tool from thermoelectric power supply has been made and has satisfied performance. The selection of material and tool is chosen based on the product availability in the market and the cooling device is selected based on the number of cooling load. Thermoelectric cooler is one of the electrical components that transfer a heat to another side by electric discharge. Cold temperature generated in the cold side is used to cooling the working fluid and the heat temperature is used to heating the water. The water is used as cooling fluid and used as much as 3L to cooling the room temperature where it is integrated by fan to either accelerate the heat absorption process or dispose the heat. Small heat exchanger is used to expand the heat absorption area in a cooling room. The results show that cooling element is capable to work constantly on the cooling power for one element by 37 W. Meanwhile in the tool characteristics, it is capable to produce low temperature of 13°C that begins in 40th minute. In addition, warm water temperature with volume of 30L is capable to produce 45°C. The maximum efficiency from cooling device is occurred when the different temperature in both side is nearly minimum. Coefficient of performance (COP) of cooling system is obtained at 0,58. Keywords: thermoelectric, cooling room system, COP (coefficient of performance)
A Pemanfaatan Mesin Pencacah Batang Nilam Pada Kelompok Tani Penghasil Minyak Nilam Di Kelurahan Limau Manis Selatan Junaidi Junaidi; Adriansyah Adriansyah; Rino Sukma; Nasirwan Nasirwan
Jurnal Abdimas: Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Vol 5 No 2 (2023)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30630/jppm.v5i2.1230

Abstract

Kelurahan Limau Manis Selatan berkembang pesat dibidang pertanian dan industry kecil. Salah satunya tanaman nilam untuk diolah menjadi minyak nilam, ± 10 hektar telah siap panen. Walaupun begitu kapasitas produksi minyak nilam petani masih rendah, disebabkan proses produksi masih secara manual, khususnya pada proses pencacahan batang nilam dengan parang gerakan tangan. Proses manual hanya 100-120 kg hasil cacahan yang dihasilkan, dan minyak nilam yang dihasilkan ± 2,4 – 2,8 kg. Dengan keadaan ini sangat diperlukan mesin pencacah batang nilam agar hasil cacahan minimal 500 kg/jam. Dari hasil pelaksanaan pengabdian didapatkan rancangan mesin berukuran panjang 90 cm x tinggi 70 cm x lebar 45 cm, tutup mesin berdiameter 45 cm, piring pencacah berdiameter 40 cm, pisau pencacah berukuran panjang 15 cm x lebar 7,8 cm dengan sudut kemiringan pisau 300, poros pencacah berukuran diameter 4 cm x panjang 30 cm, dan rangka berukuran panjang 85 cm x tinggi 35 cm x lebar 45 cm, dengan menggunakan bearing 2 buah kiri dan kanan poros mesin. Dari hasil pengujian mesin didapatkan mesin bekerja dengan baik, putaran mesin bisa diatur sesuai dengan yang diinginkan minimal putaran 400 rpm dan maksimal 1400 rpm. Putaran bisa diatur dan dirobah-robah karena menggunakan engine dengan daya 3,5 HP. Kapasitas mesin maksimal ± 460 kg/jam, dan hasil cacahan yang didapatkan pada putaran rendah panjang cacahan rata-rata 3 cm dan putaran tinggi rata-rata 1-2 cm. Secara keseluruhan mesin dapat mencacah dengan baik, bisa untuk batang nilam yang masih basah dan batang nilam yang kering.