Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

A Pemanfaatan Mesin Pencacah Batang Nilam Pada Kelompok Tani Penghasil Minyak Nilam Di Kelurahan Limau Manis Selatan Junaidi Junaidi; Adriansyah Adriansyah; Rino Sukma; Nasirwan Nasirwan
Jurnal Abdimas: Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Vol 5 No 2 (2023)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30630/jppm.v5i2.1230

Abstract

Kelurahan Limau Manis Selatan berkembang pesat dibidang pertanian dan industry kecil. Salah satunya tanaman nilam untuk diolah menjadi minyak nilam, ± 10 hektar telah siap panen. Walaupun begitu kapasitas produksi minyak nilam petani masih rendah, disebabkan proses produksi masih secara manual, khususnya pada proses pencacahan batang nilam dengan parang gerakan tangan. Proses manual hanya 100-120 kg hasil cacahan yang dihasilkan, dan minyak nilam yang dihasilkan ± 2,4 – 2,8 kg. Dengan keadaan ini sangat diperlukan mesin pencacah batang nilam agar hasil cacahan minimal 500 kg/jam. Dari hasil pelaksanaan pengabdian didapatkan rancangan mesin berukuran panjang 90 cm x tinggi 70 cm x lebar 45 cm, tutup mesin berdiameter 45 cm, piring pencacah berdiameter 40 cm, pisau pencacah berukuran panjang 15 cm x lebar 7,8 cm dengan sudut kemiringan pisau 300, poros pencacah berukuran diameter 4 cm x panjang 30 cm, dan rangka berukuran panjang 85 cm x tinggi 35 cm x lebar 45 cm, dengan menggunakan bearing 2 buah kiri dan kanan poros mesin. Dari hasil pengujian mesin didapatkan mesin bekerja dengan baik, putaran mesin bisa diatur sesuai dengan yang diinginkan minimal putaran 400 rpm dan maksimal 1400 rpm. Putaran bisa diatur dan dirobah-robah karena menggunakan engine dengan daya 3,5 HP. Kapasitas mesin maksimal ± 460 kg/jam, dan hasil cacahan yang didapatkan pada putaran rendah panjang cacahan rata-rata 3 cm dan putaran tinggi rata-rata 1-2 cm. Secara keseluruhan mesin dapat mencacah dengan baik, bisa untuk batang nilam yang masih basah dan batang nilam yang kering.
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota Medan: Studi Kasus pada BKAD Provinsi Sumatera Utara Nasirwan Nasirwan; Anggi Zahwa Yunita Lubis; Andika Bhayangkara; Endang Maya Sari Sitanggang
As-Syirkah: Islamic Economic & Financial Journal Vol 3 No 3 (2024): As-Syirkah: Islamic Economic & Financial Journal 
Publisher : Ikatan Da'i Indonesia (IKADI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56672/syirkah.v3i3.268

Abstract

This research aims to determine the influence of human resource competence, implementation of government accounting standards, government internal control systems, and use of information technology on the quality of local government financial reports. The research was conducted at the Regional Finance and Asset Agency (BKAD) of North Sumatra Province using a quantitative descriptive approach method. The population in this study were all employees at BKAD North Sumatra Province with a sample of 50 people. Data collection was carried out by distributing questionnaires to respondents. Data analysis used multiple linear regression with the help of SPSS software. The research results show that simultaneously, human resource competence, implementation of government accounting standards, government internal control systems, and use of information technology have a significant effect on the quality of local government financial reports. However, partially, only the government's internal control system and the use of information technology have a significant effect, while human resource competence and the application of government accounting standards do not have a significant effect. These findings underscore the importance of strengthening the internal control system to reduce the risk of material errors in financial reports, as well as the effective use of information technology to increase the accuracy and timeliness of reporting. Although human resource competency and the implementation of government accounting standards did not have a significant influence in this research, these results may be influenced by contextual factors such as the level of training and employee understanding of Government Accounting Standards in BKAD North Sumatra Province. The implication of this research is the need for continuous efforts to improve the quality of regional government financial reports through strengthening internal control systems, optimal use of information technology, and increasing human resource competency through training and socialization of effective government accounting standards. Further research can be conducted by expanding the sample scope and considering other factors that might influence the quality of local government financial reports.