This Author published in this journals
All Journal GeoEco
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR IPS DITINJAU DARI KREATIVITAS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI DI KECAMATAN KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Teguh Patliyati; Mohammad Gamal Rindarjono; Sarwono ,
GeoEco Vol 1, No 2 (2015): GeoEco Juli 2015
Publisher : Universitas Sebelas Maret (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Perbedaan hasil belajar antara siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dan model ceramah; (2) Perbedaan hasil belajar antara siswa yang memiliki kreativitas tinggi dan kreativitas rendah; (3) Perbedaan hasil belajar antara siswa yang memiliki kreativitas tinggi dengan model Problem Based Learning dan model ceramah; (4) Perbedaan hasil belajar antara siswa yang memiliki kreativitas rendah dengan model ceramah; (5) Pengaruh interaksi antara model pembelajaran dengan kreativitas pada Kompetensi dasar Mengidentifikasi Permasalahan Penduduk pada siswa kelas VIII SMP Negeri di Kecamatan Kebumen Tahun Pelajaran 2013/2014. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan desain factor 2 x 2. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November tahun 2013 dengan populasi siswa kelas VIII SMP Negeri di Kecamatan Kebumen. Sampel penelitian diperoleh dengan teknik Cluster Random Sampling. Jumlah sampel sebanyak 50 siswa, yang terdiri dari 29 siswa kelas VIII G SMP Negeri 2 Kebumen sebagai kelas eksperimen dan 29 siswa keas VIIIC SMP Negeri 5 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket untuk mendapatkan data berupa kreativitas siswa, dan test untuk mendapatakan data berupa hasil belajar IPS. Validitas instrumen diuji dengan menggunakan teknik validitas butir dengan rumus pearson product moment. Reliabilitas instrument diuji dengan Alpha Cronbach. Teknik analisa data yang digunakan adalah analisis variansi (Anava) dua jalan dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian ini adalah: (1) Model pembelajaran Problem based learning lebih baik daripada model ceramah dalam penyampaian materi mengidentifikasi permasalahan kependudukan pada siswa kelas VIII SMP Negeri di Kecamatan Kebumen; (2) Kreativitas siswa pada klasifikasi kreativitas tinggi lebih baik daripada kreativitas siswa pada klasifikasi rendah dalam mempengaruuhi hasil belajar IPS pada siswa kelas VIII SMP Negeri di Kecamatan Kebumen; (3) Kreativitas siswa pada klasifikasi tinggi dengan menggunakan model Problem based learning tidak lebih baik daripada model ceramah dalam mempengaruhi hasil belajar IPS pada siswa kelas VIII SMP Negeri di Kecamatan Kebumen; (4) Kreativitas siswa pada klasifikasi rendah dengan menggunakan model Problem based learning lebih baik daripada kreativitas rendah dengan menggunakan model ceramah mempengaruhi hasil belajar IPS pada siswa kelas VIII SMP Negeri di Kecamatan Kebumen; (5)Terdapat pengaruh interaksi antara model pembelajaran dan kreativitas siswa terhadap hasil belajar IPS pada kompetensi dasar Mengidentifikasi Permasalahan Kependudukan pada siswa kelas VIII SMP Negeri di Kecamatan Kebumen. Kata Kunci : Hasil Belajar IPS, Problem Based Learning, Kreativitas
PENGARUH MODEL PEMBELAJAR TERPADU PADA PENGINTEGRASIAN MATERI PENGURANGAN RISIKO BENCANA DALAM MATA PELAJARAN IPS SMP TERHADAP PENGETAHUAN DAN KESIAP SIAGAAN BENCANA Erly Zohrian Pembriati; Sigit Santosa; Sarwono ,
GeoEco Vol 1, No 2 (2015): GeoEco Juli 2015
Publisher : Universitas Sebelas Maret (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran terpadu pada pengintegrasian materi pengurangan risiko bencana erupsi Gunungapi Merapi dalam mata pelajaran IPS terhadap pengetahuan kebencanaan dan kesiapsiagaan bencana pada siswa SMP di lereng Gunungapi Merapi Kabupaten Klaten. Metode penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan rancangan non rondomized control group, preetest dan posttest design. Populasi penelitian adalah siswa kelas VII SMP di lereng Gunungapi Merapi Kabupaten Klaten dan sampelnya adalah siswa kelas VII E SMPN 2 Kemalang sebagai kelas eksperimen (kelas dengan penerapan model pembelajaran terpadu) dan siswa kelas VII D SMPN 1 Kemalang sebagai kelas kontrol (kelas dengan penerapan model pembelajaran parsial). Sampel tersebut diambil dengan menggunakan teknik simple random sampling. Teknik pengambilan data dilakukan dengan menggunakan tes tertulis dan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kovarian (Anacova). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran terpadu pada pengintegrasian materi pengurangan risiko bencana erupsi Gunungapi Merapi dalam mata pelajaran IPS sangat efektif meningkatkan pengetahuan kebencanaan dan kesiapsiagaan terhadap bencana pada siswa SMP di lereng Gunung Merapi Kabupaten Klaten. Kata Kunci : Model Pembelajaran Terpadu, Pengetahuan Kebencanaan, Kesiapsiagaan terhadap Bencana.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KOMPETENSI DASAR ANTROPOSFER SISWA KELAS XI IPS 5 SMA NEGERI 1 JUWANA TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014 Muhammad Mawahibul Anwar; Sarwono ,; Peduk Rintayati
GeoEco Vol 1, No 1 (2015): GeoEco Januari 2015
Publisher : Universitas Sebelas Maret (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The objectives of this research are to improve: (1) the learning activities of the students in Grade XI of Social Science Program 5 of State Senior Secondary School 1 of Juwana in Academic Year 2013/2014 in the basic competencies of Anthroposphere through the Mind Mapping learning model; and (2) the learning results of the students in Grade XI of Social Science Program 5 of State Senior Secondary School 1 of Juwana in Academic Year 2013/2014 in the basic competencies of Anthroposphere through the Mind Mapping learning model. This research used the classroom action research. The subjects of the research were the students in Grade XI of Social Science Program 5 of State Senior Secondary School 1 of Juwana. The data of the research were gathered through observation, content analysis, questionnaire, and test. The quantity data of the research were analyzed by using the the comparative analysis whereas the qualitative ones were analyzed by using the the descriptive analysis followed with reflection.The results of the research are as follows: 1) The application of the Mind Mapping learning model on the basic competencies of Antroposphere can improve the Geography learning activities of the students in Grade XI of Social Science Program 5 of State Senior Secondary School 1 of Juwana in Academic Year 2013/2014. Prior to the treatment, the percentage of their learning activities is 64.6%. Following the treatment, it becomes 73.% in Cycle I and 80.7% in Cycle II, meaning that the performance indicators of the determined learning activities have been fulfilled. 2) The application of the Mind Mapping learning model on the basic competencies of Antroposphere can improve the Geography learning results of the students in Grade XI of Social Science Program 5 of State Senior Secondary School 1 of Juwana in Academic Year 2013/2014. Prior to the treatment, the percentage of their classical learning completeness is 17.65%. Following the treatment, it becomes 64.71% in Cycle I and 88.24% in Cycle II, indicating that the performance indicators of the determined learning completeness have been fulfilled.Keywords: mind mapping, learning activities, learning results, and anthroposphere.