This Author published in this journals
All Journal GeoEco
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

EFEKTIFITAS HASIL GEOGRAFI MATERI SUMBER DAYA ALAM (SDA) MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI), STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD), DAN CERAMAH PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 PONOROGO Mita Ratnasari; Sigit Santosa; Sarwono Sarwono
GeoEco Vol 2, No 1 (2016): GeoEco Januari 2016
Publisher : Universitas Sebelas Maret (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah : (1) Mengetahui perbedaan hasil belajar geografi materi sumber daya alam (SDA) antara yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI), model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams achievement Divisions (STAD) dan model Ceramah pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Ponorogo tahun ajaran 2013/2014; (2) Mengetahui hasil belajar geografi materi sumber daya alam (SDA) antara yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) lebih baik dibanding dengan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams achievement Divisions (STAD) pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Ponorogo tahun ajaran 2013/2014; (3) Mengetahui hasil belajar geografi materi sumber daya alam (SDA) antara yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) lebih baik dibanding dengan model pembelajan Ceramah pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Ponorogo tahun ajaran 2013/2014; (4) Mengetahui hasil belajar geografi materi sumber daya alam(SDA) antara yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams achievement Divisions (STAD) lebih baik dibanding dengan model pembelajaran Ceramah pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Ponorogo tahun ajaran 2013/2014. Teknik pengumpulan data menggunakan tes tertulis dalam bentuk soal pilihan ganda. Pengujian validitas menggunakan validitas isi dan validitas butir soal untuk mengukur daya beda, tingkat kesukaran, dan reliabilitas. Pada pengujian normalitas menggunakan metode liliefors, sedangkan pengujian anava satu jalan (one way Anava). Hasil penelitian ini adalah: (1) Terdapat perbedaan pengaruh skor hasil belajar tentang sumber daya alam antara siswa yang diajar dengan menggunakan pembelajaran model GI, siswa yang diajar dengan menggunakan pembelajaran model STAD dan siswa yang diajar dengan menggunakan ceramah siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Ponorogo; (2) Hasil belajar geografi materi Sumber Daya Alam (SDA) antara penggunaan model GI lebih baik dibandingkan dengan menggunakan model STAD pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Ponorogo; (3) Hasil belajar geografi materi SDA antara penggunaan model GI lebih baik dibandingkan dengan penggunaan model ceramah pada siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Ponorogo; (4) Hasil belajar geografi materi SDA antara penggunaan model STAD lebih baik dibandingkan dengan menggunakan model ceramah pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Ponorogo.Kata kunci: Model Pembelajaran GI, STAD, Hasil Belajar Geografi Materi SDA
APLIKASIFLASH MACROMEDIA BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN TENTANG HIDROSFER PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI Agustina Ridhowati; Sigit Santosa; Chatarina Muryani
GeoEco Vol 2, No 1 (2016): GeoEco Januari 2016
Publisher : Universitas Sebelas Maret (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penulisan tesis yaitu: 1). Mengetahui karakteristik media pembelajaran flash macromedia berbasis problem based learning yang dikembangkan di SMA Negeri 2 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015, 2). Mengetahui kelayakan media pembelajaran flash macromedia berbasis problem based learning yang dikembangkan di SMA Negeri 2 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015, 3). Mengetahui efektivitas media pembelajaran flash macromedia berbasis problem based learning yang dikembangkan di SMA Negeri 2 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015. Jenis penelitian ini yaitu reseach and development (R&D). Tahapan R&Dyang digunakan yaitu R&D versi 3-D (Define, Design, Develop).Desain eksperimen yang digunakan quasi eksperimental design dengan metode non-equivalent control group design. Subyek penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas X di SMA Negeri 2 Surakarta. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu metode tes, dokumentasi dan angket sedangkan teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan menggunakan rumus t-test. Hasil penelitian menunjukkan 1). Karakteristik flash macromedia secara teknis yaitu media yang animatif interaktif sedangkan karakteristik flash macromedia dari segi materi dikemas dalam bentuk permasalahan lingkungan, pengetahuan tambahan dan kegiatan eksperimen.2). Hasil validasi flash macromedia dari tim ahli tahap pertama diperoleh rata-rata klasikal sebesar 70,17% dan termasik dalam kriteria layak. Pada tahap kedua diperoleh rata-rata klasikal sebesar 83,57% dan termasuk dalam kriteria sangat layak. Siswa kelas ujicoba juga memberikan tanggapan positif dengan persentase 73,6% yang termasuk dalam kriteria layak. 3). Perhitungan efektivitas dengan menggunakan rumus t-test diperoleh thitung= 2,17 >ttabel = 1, 67yang berartiHa diterima atau terdapat perbedaan pengetahuan yang signifikan antara kelompok yang diajar menggunakan flash macromedia berbasis problem based learning dengan kelompok yang diajar tanpa menggunakan flash macromedia berbasis problem based learning pada materi pokok hidrosferdi SMA Negeri 2 Surakarta tahun pelajaran 2014/2015.Kata Kunci: Pengembangan, Media Pembelajaran, Flash Macromedia berbasis Problem Based Learning, Pengetahuan, Hidrosfer
PENGARUH MODEL PEMBELAJAR TERPADU PADA PENGINTEGRASIAN MATERI PENGURANGAN RISIKO BENCANA DALAM MATA PELAJARAN IPS SMP TERHADAP PENGETAHUAN DAN KESIAP SIAGAAN BENCANA Erly Zohrian Pembriati; Sigit Santosa; Sarwono ,
GeoEco Vol 1, No 2 (2015): GeoEco Juli 2015
Publisher : Universitas Sebelas Maret (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran terpadu pada pengintegrasian materi pengurangan risiko bencana erupsi Gunungapi Merapi dalam mata pelajaran IPS terhadap pengetahuan kebencanaan dan kesiapsiagaan bencana pada siswa SMP di lereng Gunungapi Merapi Kabupaten Klaten. Metode penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan rancangan non rondomized control group, preetest dan posttest design. Populasi penelitian adalah siswa kelas VII SMP di lereng Gunungapi Merapi Kabupaten Klaten dan sampelnya adalah siswa kelas VII E SMPN 2 Kemalang sebagai kelas eksperimen (kelas dengan penerapan model pembelajaran terpadu) dan siswa kelas VII D SMPN 1 Kemalang sebagai kelas kontrol (kelas dengan penerapan model pembelajaran parsial). Sampel tersebut diambil dengan menggunakan teknik simple random sampling. Teknik pengambilan data dilakukan dengan menggunakan tes tertulis dan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kovarian (Anacova). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran terpadu pada pengintegrasian materi pengurangan risiko bencana erupsi Gunungapi Merapi dalam mata pelajaran IPS sangat efektif meningkatkan pengetahuan kebencanaan dan kesiapsiagaan terhadap bencana pada siswa SMP di lereng Gunung Merapi Kabupaten Klaten. Kata Kunci : Model Pembelajaran Terpadu, Pengetahuan Kebencanaan, Kesiapsiagaan terhadap Bencana.
PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR HAKIKAT GEOGRAFI DITINJAU DARI TINGKAT MOTIVASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI 2 JAYAPURA TAHUN 2014/2015 Vonny vonny; Sigit Santosa; Sarwono Sarwono
GeoEco Vol 2, No 1 (2016): GeoEco Januari 2016
Publisher : Universitas Sebelas Maret (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The objectives of this research are to investigate: (1) the difference of between interactive multimedia learning media and still picture learning media; (2) the difference of the learning result in Essence of Geography between the students with the high Geography learning motivation and those with the low Geography learning motivation; and (3) the interaction of effect between the learning media use and the Geography learning motivation and the Geography learning motivation on the learning result in Essence of Geography of the students in Grade X of Social Science Program of State Senior Secondary School 2 of Jayapura.This research used the quasi experimental research method with the factorial design of 2 x 2. It involved two classes, namely: experimental class and control class. The data of research were collected through test of learning result in Geography and questionnaire of Geography learning motivation. They were analyzed by using the two-way analysis of variance (ANAVA).The results of research are as follows: 1) In Primary Effect A (learning media), the statistical value of Fcount= 68.125 is greater than that of F table = 4,06 so that Ho1 is rejected, meaning that there is a very significant difference between the interactive multimedia learning media and still picture learning media on the learning result in Geography of the students in Grade X of Social Science Program of State Senior Secondary School 2 of Jayapura in Semester I in Academic Year 2014/ 2015. 2) In Effect B (learning motivation), the statistical value of Fcount=93.555 is greater than that of F table = 4.06. Therefore, Ho2 is rejected, indicating that there is a very significant difference between the students with the high Geography learning motivation and those with the low Geography learning motivation on the learning result in Geography of the students in Grade X of Social Science Program of State Senior Secondary School 2 of Jayapura in Semester I in Academic Year 2014/ 2015. 3) In the interaction of Effect AB (learning media and learning motivation), the statistical Fcount = 13.040 is greater than F table = 4.06. Thus, Ho3 is rejected, specifying that there is a significant interaction between the learning media use and the learning motivation on the learning result in Geography of the students in Grade X of Social Science Program of State Senior Secondary School 2 of Jayapura in Semester I in Academic Year 2014/ 2015.Keywords :learning result, motivation, interactive multimedia
MENINGKATKAN KEAKTIVAN DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI TENTANG SEBARAN BARANG TAMBANG DI INDONESIA MELALUI GABUNGAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE DAN GROUP INVESTIGATION BAGI SISWA KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI 8 SURAKARTA TAHUN 2015 Ari Rajasa; Sarwono sarwono; Sigit Santosa
GeoEco Vol 2, No 2 (2016): GeoEco Juli 2016
Publisher : Universitas Sebelas Maret (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk meningkatkan keaktivan belajar Geografi pada materi pokok sebaran barang tambang di Indonesia siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 8 Surakarta menggunakan model Piicture and Picture dikombinasikan dengan Group Investigation, 2) Untuk meningkatkan hasil belajar Geografi materi pokok sebaran barang tambang di Indonesia siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 8 Surakarta menggunakan model Picture and Picture dikombinasikan dengan Group Investigation. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan alur penelitiannya yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Alur tersebut disusun sehingga membentuk suatu siklus. Penelitian bersifat kolaboratif, yaitu dengan melibatkan teman sejawat yang bekerja sama mengidentifikasi masalah, penyusunan rencana, melaksanakan tindakan, mengobservasi dan merefleksi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif persentatif dan deskriptif kualitatif. Subyek penelitian adalah siswa kelas XI IPS 2 di SMA Negeri 8 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016. Pengumpulan data dengan metode dokumentasi untuk mengetahui data hasil tes siswa sebelumnya, tes untuk mengetahui hasil belajar pengetahuan siswa, observasi untuk mengetahui hasil belajar ranah sikap dan ketrampilan siswa dan angket untuk mengetahui keaktivan belajar siswa. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut: Pertama pembelajaran dengan menggunakan model Picture and Picture dapat meningkatkan hasil belajar dilihat dari aspek sikap dan ketrampilan yang diamati. Sikap spiritual siswa meningkat dari 55 % menjadi 83 %. Sikap sosial siswa juga meningkat dari 51 % menjadi 79%. Aspek ketrampilan juga mengalami peningkatan, dari 58 % menjadi 79 %. Pada aspek keaktivan belajar siswa juga meningkat secara akumulatif, dari 65 % menjadi 88,6 %. Kedua, pembelajaran dengan menggunakan model Picture and Picture dapat meningkatkan hasil belajar siswa yaitu persentase ketuntasan belajar siswa meningkat dari yang semula hanya 64,3% menjadi 92,9%. Ketiga, pembelajaran dengan menggunakan model Picture and Picture dapat meningkatkan keaktivan belajar Geografi siswa kelas XI IPS 2 di SMA Negeri 8 Surakarta pada materi pokok Sebaran Barang Tambang di Indonesia, dengan hasil akhir 88,6% siswa memiliki keaktivan belajar pada kategori tinggi sampai sangat tinggi. Kata kunci: keaktivan belajar, hasil belajar, model Picture and Picture, model Group Investigation.
PENGEMBANGAN POTENSI PARIWISATA PENDIDIKAN GEOGRAFI DENGAN ANALISIS KURIKULUM GEOGRAFI SMA UNTUK MENINGKATKAN DAYA TARIK WISATA DI KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2013 Dony Andrasmara; Sigit Santosa; Danang Endarto
GeoEco Vol 1, No 2 (2015): GeoEco Juli 2015
Publisher : Universitas Sebelas Maret (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuipotensi obyek wisata pendidikan geografi, kendala, sebaran, arah pengembangan wisata pendidikan geografi dan mengetahui potensi wisata pendidikan geografi kedepannya di Kabupaten Karanganyar. Metode penelitian ini menggunakan metode diskripsi kualitatif spasial geografi (Spatial Geography). Objek penelitian ini adalah semua lokasi pariwisata di Kabupaten Karanganyar. Teknik pengumpulan data yang digunakan : (1) Interview, (2) Observasi dan (3) Dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah Interactive model of analysis, dengan tiga komponen : Seleksi data, Penyajian data dan penyimpulan data, dengan mendiskripsikan objek wisata dan analisis kurikulum pendidikan geografi IPS SMA yang akan diperoleh potensi, kendala, sebaran dan di analisis dengan SWOT untuk menghasilkan pengembangan pariwisata minat khusus pendidikan geografi Kabupaten Karanganyar. Hasil penelitian ini menunjukkan dari analisis kajian kurikulum KTSP IPS geografi SMA menghasilkan24 lokasi objek wisata yang memiliki potensi pariwisata pendidikan geografi. Pengembangan daya tarik wisata pendidikan geografi dengan (Sustainable Tourism Development) 3A yaitu analisis Atraksi, Aksesibilitas, Amenitas sebagai penunjang analisis SWOTdihasilkanpotensi wisata pendidikan geografi sangat potensial sehingga Kabupaten Karanganyar berpotensi dan layak menjadi daya tarik wisata dan tujuan wisata minat khusus pendidikan geografi.Kata Kunci : Potensi Pariwisata, Wisata Minat Khusus, Pariwisata Pendidikan, Daya Tarik Wisata.
PERBEDAAN MODEL PEMBELAJARAN SEARCH SOLVE CREATE AND SHARE, DAN THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN GEOGRAFI PADA SISWA KELAS XI IPS MAN 1 SURAKARTA Lynda Sischa Novrilyana; Chatarina Muryani; Sigit Santosa
GeoEco Vol 3, No 1 (2017): GeoEco Januari 2017
Publisher : Universitas Sebelas Maret (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is aimed to know: (1) the effecf of the Search Solve Create and Share (SSCS),Think Pair Share (TPS), and lecturing method towards the Geographical learning achievement. (2) the effectof SSCS and TPS method toward the geographical learning achievement. (3) the effect of SSCS and lecturingmethod toward the geographical learning achievement. (4) to investigate the effect of TPS and lecturingmethod toward the geographical learning achievement of natural resource benefit wisdom study material inthe XI grade student of sosial science of the Islamic Senior High School 1 Surakarta in the academic2015/2016.The data’s of this research are gathered through the written test with multiple choices form. Prior toits use, the instrument is validated by using item validity test to measure their diffrentiability, difficult level,and reliability. The normality test is applied by using the Liliefors method, meanwhile the data’s of theresearch are analyzed by using the one-way analysis of variance (ANAVA).The result of the research are : (1) there are significant effects of the Search Solve Create and Share(SSCS), Think Pair Share (TPS), and lecturing method towards the Geographical learning achievement. (2)the aplication of TPS is more effective than SSCS method to get the best score for the Geographical learningachievement. (3) the aplication of SSCS is more effective than lecturing method to get the best score for theGeographical learning achievement. (4) the aplication of TPS is more effective than lecturing method to getthe best score for the Geographical learning achievement of natural resource benefit wisdom study materialin the XI grade student of sosial science of the Islamic Senior High School 1 Surakarta.Key Word: Learning model, SSCS, TPS, Geographical learning achievement, Natural resources benefitwisdom
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI MELALUI PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DENGAN METODE MIND MAP (PenelitianTindakanKelasPadaSiswaKelas X-6 SMA Negeri I Kroya, Kec.Kroya, Kab. Cilacap, TahunAjaran 2012/2013) Astuti Hadi Rahayu; Sigit Santosa; Danang Endarto
GeoEco Vol 1, No 1 (2015): GeoEco Januari 2015
Publisher : Universitas Sebelas Maret (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar Geografi dengan menggunakan model pembelajaran Mind Map dan media audio visual padamateri perkembanganjagadrayadanpembentukanmukabumi pada siswa SMA Negeri I Kroya, Kabupaten Cilacap. Metodepenelitian yang digunakan dalam pengambilan data adalah : metode observasi partisipan, dimana peneliti berperan sebaga ipelaksana danterlibat langsung dalam kegiatan penelitian, metode tes digunakan untuk mengukur kemampuan belajar siswa, kajian dokumen yang berupa silabus dan RPP, metode dokumentasi yang berupa foto kegiatan, dan metode angket untuk mengetahui motivasi siswa. Kelas penelitian adalah kelas X-6 SMA Negeri I Kroya di Kec.Kroya, Kab. Cilacap.Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif komparatif dan analisis kritis. Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran Mind Mapdan media audio visual dalam mata pelajaran Geografi khususnya pada materi sejarah pembentukan bumi sangat efektif meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas X-6 SMA Negeri I Kroya, Kec. Kroya, Kab. Cilacap.Kata Kunci : Model Pembelajaran Mind Map, Media Audio Visual, Motivasi dan hasil belajar
POLA PERSEBARAN DAN KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI DEMOGRAFI PESERTA KELUARGA BERENCANA MENURUT JALUR PELAYANAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI DAN METODE KONTRASEPSI YANG DIPAKAI PUS DI KECAMATAN MATESIH, KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2013 Endah Evy Nurekawati; Sigit Santosa; Sarwono Sarwono
GeoEco Vol 2, No 1 (2016): GeoEco Januari 2016
Publisher : Universitas Sebelas Maret (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persebaran penggunaan jalur pelayanan kontrasepsi oleh pasangan suami istri Pasangan Usia Subur (PUS), mengetahui persebaran metode kontrasepsi yang dipakai oleh current user dan mengetahui pengaruh kondisi sosial ekonomi demografi peserta keluarga berencana terhadap penggunaan kontrasepsi di Kecamatan Matesih tahun 2013. Metode Penelitian : Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif . Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Pasangan Usia Subur (PUS) yang berjumlah 7541 peserta di Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar tahun 2013 dan sampelnya adalah 90 responden yang diambil setiap desa 10 responden dari 9 desa. Sampel tersebut diambil dengan menggunakan teknik klaster random sampling yaitu pengambilan sampel secara bertahap dari wilayah yang luas ke wilayah yang sempit dengan cara setelah dipilih sampel yang terkecil baru dipilih secara acak. Teknik pengambilan data dilakukan dengan menggunakan wawancara dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis tehnik analisis deskriptif. Hasil Penelitian : Penelitian ini menunjukkan Pola persebaran penggunaan jalur pelayanan swasta dan pemerintah tampak menyebar di tiap desa Kecamatan Matesih dengan pemilihan terbanyak adalah pelayanan swasta, Pola persebaran metode kontrasepsi merata dominan tiap desa menggunakan metode suntik, Kondisi sosial ekonomi demografi tidak berpengaruh dalam pemilihan metode kontrasepsi tetapi mempengaruhi dalam pemilihan jalur pelayanan alat kontrasepsi, karena pemilihan jalur pelayanan alat kontrasepsi ini berhubungan dengan kemampuan ekonomi seseorang.Kata Kunci : Pola Persebaran , Karakteristik Sosial Ekonomi Demografi, Jalur pelayanan, Metode Kontrasepsi.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING TERHADAP PENGETAHUAN BENCANA ALAM DI INDONESIA DAN PERILAKU CINTA LINGKUNGAN HIDUP SISWA KELAS X SMA N 2 SURAKARTA TAHUN 2015 Sarwono sarwono; Sigit Santosa; Heribertus Soegiyanto
GeoEco Vol 2, No 2 (2016): GeoEco Juli 2016
Publisher : Universitas Sebelas Maret (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah; (1) Mengetahui pengaruh model pembelajaran Project Based Learning terhadap peningkatan pengetahuan bencana alam di Indonesia siswa kelas x SMA Negeri 2 Surakarta pada pembelajaran geografi kompetensi dasar mitigasi bencana; (1) Mengetahui pengaruh model pembelajaran Project Based Learning terhadap peningkatan perilaku cinta lingkungan hidup siswa kelas X SMA Negeri 2 Surakarta pada pembelajaran geografi kompetensi dasar mitigasi bencana. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (Quasiexperimental research) dengan desain penelitian randomized control group design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X Ilmu-Ilmu Sosial (IIS) SMA Negeri 2 Surakarta. Sampel dari penelitian ini sebanyak dua kelas yaitu kelas X IIS 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas X IIS 2 sebagai kelas kontrol. Teknik penentuan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan Simple Random Sampling, dimana penelitian ini tidak dilakukan pada seluruh populasi, tetapi terfokus pada target atau kelas tertentu. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui dua tahap yaitu pada tahap prapenelitian yang meliputi dokumentasi, observasi, wawancara dan pengumpulan data pada saat penelitian yaitu dengan menggunakan tes evaluasi untuk variabel pengetahuan bencana alam di Indonesia dan tes sikap dengan skala Likert untuk variabel perilaku cinta lingkungan. Teknik analisa data yang digunakan adalah anava (analisis varian) sel tak sama dan uji lanjut pasca anava. Uji prasyarat analisis yang digunakan adalah uji liliefors untuk uji normalitas dan uji barttlet untuk uji homogenitas. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa; (1)Model Pembelajaran Project Based Learning sangat efektif dalam upaya meningkatkanpengetahuan bencana alam di Indonesia siswa kelas X SMA Negeri 2 Surakarta pada pembelajaran geografi kompetensi dasar mitigasi bencana; (2) Model Pembelajaran Project Based Learning sangat efektif dalam upaya meningkatkan perilaku cinta lingkungan siswa kelas X SMA Negeri 2 Surakarta pada pembelajaran geografi kompetensi dasar mitigasi bencana. Kata Kunci: Pengetahuan Bencana Alam, Perilaku Cinta Lingkungan, Model Pembelajaran Project Based Learning