Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

DAMPAK TINGGAL ATAU BEKERJA DI LINGKUNGAN PERTAMBANGAN DAN INDUSTRI TERHADAP KEJADIAN TUMOR GANAS Nelly Marissa; Eka Fitria; Abidah Nur; Fahmi Ichwansyah
Sel Jurnal Penelitian Kesehatan Vol 7 No 2 (2020): SEL Jurnal Penelitian Kesehatan
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22435/sel.v7i2.4313

Abstract

Perkembangan pertambangan dan perindustrian selain meningkatkan ekonomi masyarakat juga memberi dampak terhadap kesehatan, diantaranya adalah meningkatnya kejadian kanker. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kejadian kanker pada pekerja dan penduduk di lingkungan pertambangan dan perindustrian. Penelitian observasional analitik ini menggunakan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis data riset penyakit tidak menular tahun 2016. Populasi dalam penelitian ini adalah perempuan usia 25-64 tahun yang tinggal di wilayah perkotaan di 76 kabupaten/kota, 34 provinsi di Indonesia. Total, 4398 peserta direkrut sebagai sampel menggunakan kuota sampling. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara menggunakan kuesioner. Chi Square digunakan untuk menganalisis data menggunakan SPSS 23. Hasilnya menunjukkan bahwa tinggal di kawasan industri berhubungan dengan kejadian kanker terhadap perempuan (p = 0,009). Penderita kanker telah tinggal di kawasan industri lebih dari 30 tahun, kebanyakan tinggal di kawasan industri phthalate, jarak tempat tinggal dengan kawasan industri ≤ 5 km, industri bersifat khusus, dan kebanyakan responden yang menderita kanker menggunakan air dari sumur-bor/pompa/gali/PDAM. Tinggal dalam waktu yang lama dan jarak yang dekat dengan dengan kawasan industri meningkatkan resiko terhadap kanker pada perempuan. The development of mining and industry besides improving community economic also has an impact on health, such as cancer. The purpose of this study was to determine the incidence of cancer in workers and residents in the mining and industrial environment. This analytic observational study used a cross sectional design. This research was conducted by analyzing data from non-communicable disease research in 2016. The population in this study were women aged 25-64 years living in urban areas in 76 districts / cities, 34 provinces in Indonesia. In total, 4398 participants were recruited as samples using quota sampling. Data were collected by interview technique using questionnaire. Chi Square was used to analyze data using SPSS 23. The results showed that living in industrial areas was associated with cancer incidence of women (p = 0.009). Cancer patients have lived in industrial area for more than 30 years, mostly living in phthalate industry, distance of residence with industrial area ≤ 5 km, specific industry, and most respondents suffering from cancer use water from wells-drill /pump/PDAM. Staying for long periods of time and close proximity to industrial areas increases the risk of cancer in women.