Pola asuh merupakan penerapan pendidikan atau ajaran yang diberikan orang tua kepada anaknya, sedangkan pola asuh overprotectivemerupakan pengasuhan yang berlebihan yang diberikan orang tua kepada anak mereka karena alasan tertentu dari mereka sehingga mereka tidak memberi kebebasan pada anak mereka untuk melakukan aktivitas yang mereka sukai. Tujuan dari penelitian ini adalah Menganalisis hubunganpola asuh overprotektive orang tua terhadap perkembangan anak usia sekolah di SDN Tlogomas 1 Kecamatan Lowokwaru Malang tahun 2015. Desain penelitian ini deskriptif korelasi. Jumlah populasi sebanyak 182 orang dengan Pendekatan cross sectional menggunakan teknik Purposive sampling. Jumlah sampel 36 orang tua yang mempunyai anak usia sekolah dan 36 anak usia sekolah. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 29 Juli 2015 s/d 07 Agustus 2015. Uji statistik menggunakan uji Chi-Square.Hasil penelitian didapatkan pola asuh overprotektive orang tua 17 orang (47,22%) termasuk dalam kategori tinggi, sedangkan untuk perkembangan anak usia sekolah 19 orang (52,78%) berkategori baik. Hasil uji statistik di ketahui p value sebesar 0,881 > 0,05 artinya H1 di tolak, berarti tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh overprotective orang tua terhadap perkembangan anak usia sekolah di SDN Tlogomas 1 Kecamatan Lowokwaru Malang. Kata Kunci : Pola asuh overprotektive orang tua, perkembangan anak usia sekolah.