Yovita Handayani Ina Talu
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERBEDAAN EFEKTIFITAS KOMPRES DINGIN DAN KOMPRES HANGAT TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PADA PASIEN POST OPERASI APPENDICITIS DI RSUD WAIKABUBAK SUMBA BARAT – NTT Yovita Handayani Ina Talu; Vita Maryah Ardiyani; Mia Andinawati
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 1 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.923 KB) | DOI: 10.33366/nn.v3i1.877

Abstract

Penderita appendiksitis yang sudah dilakukan operasi appendicitis bila tidak ditangani secara serius maka akan terus mengalami nyeri akibat bedah luka post operasi. Cara non farmakologis untuk mengurangi nyeri dapat dilakukan dengan menggunakan terapi kompres dingin dan kompres hangat. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis Perbedaan Efektifitas Kompres Dingin dan Kompres Hangat Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada Pasien Post Operasi Appendicitisdi RSUD Waikabubak Kabupaten Sumba Barat-NTT. Desain penelitian menggunakan metode experimental dengan desain studi true eksperimen (pretest-posttest kontrol group design). Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien post operasi appendicitis di RSUD Waikabubak Sumba Barat-NTT pada bulan April 2017, dan teknik sampling yang dipakai dalam penelitian ini teknik purposive sampling yaitu sebanyak 40 orang yang terdiri dari 20 orang pada kelompok kompres dingin dan 20 orang kelompok kompres hangat. Instrument dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Analisis yang digunakan adalah uji t-test. Hasil penelitian menunjukkan sebelum kompres dingin hampir seluruhnya dikategorikan nyeri berat sebanyak 19 orang (95,0%), sesudah kompres dingin sebagian besar responden dikategorikan nyeri ringan sebanyak 11 orang (55,5%), sebelum kompres hangat seseluruhnya responden dikategorikan nyeri berat sebanyak 20 orang (100%), sesudah kompres hangat setengah responden dikategorikan nyeri ringan sebanyak 10 orang (50%), hasil analisis ada efektifitas kompres dingin dan hangat terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien post operasi appendicitis. Hasil analisis juga didapatkan kompres hangat lebih efektif jika dibandingkan dengan kompres dingin. Disarankan kepada petugas kesehatan agar menerapkan terapi non farmakologis khususnya terapi kompres dingin dan kompres hangat hal ini dimaksudkan untuk mengurangi nyeri pada pasien.