Duriana Mara Majara
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH KONSELING PERSONAL TERHADAP KESADARAN PENCEGAHAN PENULARAN TB PARU DI WILAYAH PUSKESMAS JANTI KOTA MALANG Duriana Mara Majara; Swito Prastiwi; Mia Andinawati
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 1 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.621 KB) | DOI: 10.33366/nn.v3i1.758

Abstract

Berdasarkan data Dinkes Kota Malang didapatkan pada tahun 2014 sebanyak 1.979 pasien TB yang ditangani di seluruh rumah sakit Kota Malang, sedangkan pada tahun 2015 sebanyak 1.103 pasien TB. Faktor yang menyebabkan masih tingginya jumlah kasus TB Paru di Indonesia karena rendahnya pengetahuan, sikap maupun perilaku dari penderita dan masyarakat tentang TB, sehingga perlu adanya konseling personal untuk menolong pasien TB paru. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh konseling personal terhadap kesadaran pencegahan penularan TB Paru di Wilayah Puskesmas Janti Kota Malang. Desain penelitian mengunakan desain pre-eksperimental dengan metode pendekatan design one group pre test and post test design. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 20 pasien TB yang mengunjungi Puskesmas Janti Kota Malang yang diambil menggunakan teknik purposive Sampling. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Metode analisa data yang di gunakan yaitu uji paired t test dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian membuktikan bahwa lebih dari separuh (55%) responden memiliki kesadaran pencegahan penularan TB Paru kurang sebelum diberikan konseling personal dan sebagian besar (80%) responden memiliki kesadaran pencegahan penularan TB Paru baik sesudah diberikan konseling personal. Uji paired t-test menunjukan konseling personal berpengaruh terhadap kesadaran pencegahan penularan TB Paru di Wilayah Puskesmas Janti Kota Malang dengan p-value (0,000 < 0,050), dengan adanya konseling personal maka mampu meningkatkan kesadaran dan kemauan pasien TB paru dalam pencegahan penularan TB Paru. Diharapkan kepada pasien TB paru melakukan pemeriksaan secara rutin sesuai tahap pengobatan TB paru untuk mempercepat proses penyembuhan. Bagi peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian yang sama dengan menggunakan kelompok kontrol.