Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Sistem Pendukung Keputusan PemberianKreditPadaLembaga Perkreditan Desa Pejeng Ni Made Astiti; Ni Luh Ratniasih
Jurnal Sistem dan Informatika (JSI) Vol 12 No 2 (2018)
Publisher : Bagian Perpustakaan dan Publikasi Ilmiah - Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.833 KB)

Abstract

Sistem Pendukung Keputusan (SPK) adalah sistem yang dapat membantu seseorang dalammengambil keputusan yang akurat dan tepat sasaran.Banyak permasalahan yang dapatdiselesaikan dengan menggunakan SPK, salah satunya adalah penentuan kelayakan nasabahpenerima kredit.LPD Desa Pejeng merupakan salah satu LPD yang melayani dan menawarkan kredit kepada masyarakat sekitarnya.Terdapat permasalahan dalam proses pemberian kredit pada LPD Desa Pejeng karena proses penentuan kredit masih dilakukan secara manual. Pada penelitian ini dibangun sebuah sistem pendukung keputusan pemberian kredit pada LPD Desa Pejeng dengan menggunakan metode Bayes.Tujuan penelitian adalah mengahsilkan sebuah sistem pendukung keputusan yang diharapkan dapat membantu pihak LPD dalam menentukan siapa yang layak menerima kredit, sehingga lebih efisien.Penelitian ini difokuskan pada implementasi dan pengujian sistem. Kriteria yang digunakan dalam penilaian kredit ini adalah watak, Capital (modal), Capacity (kemampuan), Collateral (jaminan), Condition of economy (kondisi ekonomi).Sistem dibangun dengan menggunakan visual studio 2008 dan MySQL sebagai database sistem.Sistem menghasilkan nilai ambang dari masing – masing kriteria yang digunakan untuk menentukan layak atau tidak menerima kredit. Ambang total merupakan nilai batas bawah kelayakan dari calon nasabah dalam hal penerimaan kredit, dimana nilai ambang total adalah 4.95.Apabila hasil perhitungan kelayakan penerimaan kredit calon nasabah lebih besar atau sama dengan ambang total, maka calon nasabah dinyatakan layak menerima kredit, sedangkan apabila lebih kecil nasabah akan ditolak.
ANALIS METODE SWOT UNTUK STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN MATRIKS INTERNAL-EKSTERNAL (IE) (Studi Kasus : Digital Art Bali) Ni Made Astiti
Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer Vol 5, No 2 (2019): Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.891 KB)

Abstract

ABSTRACT Digital Art Bali is a service provider in the field of photography and videography. Digital Art Bali has been established since 2014. In every business activity, the company has a product marketing problem, so it requires planning strategies so that marketing activities run well. The research method uses qualitative methods and is supported by the SWOT analysis concept. Based on the results of research in the study and discussion, the hypothesis is that the implementation of the SWOT analysis influenced the marketing strategy of the Digital Art Bali company. This study aims to provide input on marketing strategies to increase sales of companies providing photography and videography services, namely Digital Art Bali based on SWOT analysis. The data analysis technique used in this study was descriptive with a SWOT analysis approach. The scope of research is limited to marketing strategies. The results of the study illustrate that the company's marketing strategy is designed through the creation of value in the marketing mix element. These created values tend to be directed towards achieving cost leadership compared to creating unique differences in product differentiation. Marketing that is based on good relationships (relationship marketing) becomes the basis of promotional strategies and corporate communication, where attention is aimed at expanding the network of relationships with the aim of having a promotional effect from word of mouth compared to the use of other promotional media. In addition, based on the SWOT matrix obtained several alternative marketing strategies and based on the matrix of Internal-External (IE) and GE matrices, Digital Art Bali's marketing strategy is in the position of horizontal profit / stability integration in the growth zone. Keywords: Bali Digital Art, Marketing Strategy, SWOT, service providerABSTRAKDigital Art Bali merupakan penyedia jasa dalam bidang fotografi maupun videografi. Digital Art Bali sudah berdiri sejak tahun 2014. Dalam setiap aktivitas bisnis,perusahaan mempunyai suatu permasalahan pemasaran produk , untuk itu dibutuhkan perencanaan strategi agar kegiatan pemasaran berjalan dengan baik. Metode penelitian dengan menggunakan metode kualitatif dan didukung oleh konsep analisis SWOT. Berdasarkan hasil penelitian yang ada pada penelitian dan pembahasan mengemukakan hipotesa bahwa penerapan analisa SWOT mempengaruhi startegi pemasaran dari perusahaan Digital Art Bali. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan masukan tentang strategi pemasaran untuk meningkatkan penjualan pada perusahaan penyedia jasa fotografi maupun videografi yaitu Digital Art Bali berdasarkan analisis SWOT. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah secara deskriptif dengan pendekatan analisis SWOT. Ruang lingkup penelitian dibatasi tentang strategi pemasaran. Hasil penelitian memberikan gambaran bahwa strategi pemasaran perusahaan dirancang melalui penciptaan nilai (value) pada elemen bauran pemasaran. Nilai yang diciptakan tersebut cenderung diarahkan untuk meraih keunggulan biaya (cost leadership) dibandingkan untuk menciptakan perbedaan unik pada penawaran perusahaan (product differentiation). Pemasaran yang berlandaskan pada hubungan yang baik (relationship marketing) menjadi dasar strategi promosi dan komunikasi perusahaan, dimana perhatian ditujukan untuk memperluas jaringan relasi dengan tujuan adanya efek promosi dari mulut ke mulut (word of mouth) dibandingkan penggunaan media promosi lainnya. Selain itu berdasarkan matriks SWOT diperoleh beberapa alternatif strategi pemasaran dan berdasarkan matriks Internal-Eksternal (IE), strategi pemasaran Digital Art Bali berada pada posisi integrasi horizontal / stability profit strategy pada zona pertumbuhan (growth).Kata Kunci: Digital Art Bali, Strategi Pemasaran, SWOT, Penyedia Jasa
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRI SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PKn SISWA KELAS SD NEGERI 2 TOJAN SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Ni Made Astiti
Daiwi Widya Vol 5, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37637/dw.v5i2.184

Abstract

Tujuan dilakukan penelitian adalah untuk meningkatkan prestasi belajar PKn siswa kelas VI SD Negeri 2 Tojan setelah diterapkan model pembelajaran Inquiri. Proses pembelajaran yang telah dilakukan dengan cara konvensional ternyata menghasilkan prestasi belajar PKn rendah. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan selama dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi/evaluasi dan refleksi. Metode pengumpulan datanya adalah dengan tes dan metode analisis datanya menggunakan analisis deskriptif. Hasil yang diperoleh selama pelaksanaan penelitian ini adalah terjadinya peningkatan prestasi belajar dari data sebelum pelaksanaan siklus. Pada siklus I nilai ratarata kelas sudah mencapai 69 dengan ketuntasan belajar 54% dan pada siklus II telah diperoleh kenaikan menjadi rata-rata 72 dengan ketuntasan belajar 92%. Kesimpulan akhir yang dapat disampaikan adalah bahwa penerapan model pembelajaran Inquiri mampu meningkatkan prestasi belajar.
Kerajinan Tangan Untuk Aksesoris Wanita Ni Komang Sri Julyantari; Ni Made Dewi Kansa Putri; Ni Made Astiti
Paradharma (Jurnal Aplikasi IPTEK) Vol. 4 No. 1 (2020): Paradharma (Jurnal Aplikasi IPTEK)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Dhyana Pura – Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (731.746 KB)

Abstract

ABSTRAKKreativitas merupakan kemampuan seseorang berfikir dan bertingkah laku. Seseorang yang memiliki kreativitas atau kemampuan berfikir divergensi yang tinggi tidak banyak kesulitan dalam memecahkan masalah yang dihadapinya. Oleh karena itu, kreativitas yang didefinisikan para ahli selalu berkaitan dengan kemampuan berfikir dan bertingkah laku. Salah satu kreativitas yang dapat diciptakan adalah membuat kerajinan tangan yang banyak diminati oleh masyarakat umum khususnya wanita. Contoh kerajinan tangan tersebut adalah aksesoris, kebanyakan wanita sangat gemar dengan aksesoris misalkan seperti anting, gelang, dan kalung. UKM Mitara berdiri sejak tahun 2016 yang menghasilkan berbagai macam aksesoris wanita seperti anting, gelang, anting dan jepit rambut. Terdapat beberapa kendala utama yang dihadapi oleh kedua UKM antara lain terbatas peralatan yang digunakan untuk menghasilkan produk, kurangnya pengetahuan UKM dalam menghasilkan variasi produk, kurangnya cara pengemasan produk, tidak adanya label sebagai identitas UKM, kurangnya pengetahuan pengelolaan manajemen keuangan serta terbatasnya cara pemasaran produk. Berdasarkan permasalahan yang dihadapi oleh mitra UKM Mitra hanya mempunyai satu set peralatan yang digunakan untuk memproduksi produk kerajinan tangan aksesoris wanita. Solusi yang ditawarkan dari permasalahan mitra UKM adalah penambahan alat produksi yang dapat digunakan oleh mitra UKM yakni satu set tang dan lem tembak serta pelatihan penggunaan alat produksi yang diberikan oleh tim Pengabdian Masyarakat. Hal ini akan membantu menghasilkan jumlah produk yang stabil atau meningkat. Indikator capaian adalah peningkatan pendapatan mitra hingga 100%, peningkatan jumlah produksi hingga 100%.Kata kunci: Aksesoris Wanita, kerajinan tangan, UKMABSTRACTCreativity is the ability of someone to think and to behave. Someone who has high creativity or thinking ability in divergence does not have much problem solving difficulties. Therefore, the creativity defined by experts is always related to the ability to think and to behave. One of the most demanded creativity by public, especially women, is crafts making. One of the examples of the handicrafts are accessories, where most women very fond of wearing accessories such as earrings, bracelets, and necklaces. Mitara UKM was established in 2016 has been producing various kinds of women's accessories such as earrings, bracelets, earrings and hair clips. There are several main obstacles faced by the two SMEs, including limited equipment are used to produce products, lack of knowledge of SMEs in producing product’s variations, lack of product packaging methods, absence of labels as SME identities, lack of financial management knowledge and limited product marketing methods. The problem faced by Mitara UKM patners only have one set of equipment used to produce women’s accessories handicraft product. Therefore, the solution offered is the addition of production equipment such as: one set of pliers and hot glue gun and training on how to use the equipment provided by community engagement team.Keywords: Women's accessories, handicrafts, small and medium enterprise