Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KAJI ULANG PRODUKSI ALAT BERAT PADA PEMBANGUNAN RUANG TERBUKA HIJAU KAWASAN SUMUR KABUPATEN PANDEGLANG Bambang Hariyanto; Soedarsono Soedarsono; Suhaemi Suhaemi
Jurnal Lingkungan dan Sumberdaya Alam (JURNALIS) Vol 1 No 1 (2018): civil and environmental
Publisher : Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Banten Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.378 KB)

Abstract

: Proyek Pembangunan Satker Penataan Bangunan dan Lingkungan merupakan salah satu proyek yang besar dengan bentuk permukaan yang kurang rata, dimana pada pelaksanaan pematangan didominasi oleh penggunaan alat berat. Permasalah yang timbul dalam penggunaan alat berat ini yaitu pengoperasian dan pengkombinasian alat-alat berat yang salah dengan kondisi alat yang 100% . Penurunan produktivitas alat berat ini juga disebabkan oleh kondisi peralatan, keterampilan operator, waktu siklus, jenis material, kondisi kerja, tata laksana dan kondisi cuaca. Sehingga diperlukan pemilihan dan penentuan komposisi alat yang tepat agar alat berat tersebut dapat bekerja secara optimal dan pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu dengan biaya sehemat mungkin. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu besarnya Harga sewa Alat berat perjam Exavator Rp.449.335,88, Bulldozer Rp.790.967,22, Vibration Roller Rp.329.051,95, Dump Truck Rp.687.021,62, Motor Grader Rp.444.448,48, Wheel Loader Rp.405.483,61 dan harga satuan pekerjaan pada masing-masing alat berat. Exavator Rp. 30.837,00/m3, Bulldozer Rp. 31.296,00/m3, Vibration Roller Rp. 27.882,00/m3, Dump Truck Rp. 55.026,00/m3, Motor Grader Rp. 22.981,00/m3, Wheel Loader Rp. 29.054,00/m3. jumlah keseluruhan harga satuan per m3 adalah Rp.197.016,00. sementara besarnya produktivitas alat berat dengan biaya dan waktu paling efektif dan efisien menggunakan komposisi alat alternatif ke-3 yaitu 3 unit excavator 163,30 m3/jam, 2 unit bulldozer 163,154 m3/jam, 2 unit vibration roller 201,29m3/jam, 9 unit dump truck 171,08m3/jam, 1 unit motor grader 987,84 m2/jam dan 3 unit wheel loader191,20 m3/jam dengan biaya total Rp1.323.120.000,00 dan total waktu pelaksanaan 322 jam atau 40 hari .
Normalisasi Sungai Cilemer Kabupaten Pandeglang, Banten (Studi Kasus HM 00+00 sampai HM 153+00) Restu Wigati; Intan Afiah Rakhmatika; Woelandari Fathonah; Bambang Adhi Priyambodho; Ngakan Putu Purnaditya; Soedarsono Soedarsono
Jurnal Fondasi Vol 11, No 2 (2022)
Publisher : JURUSAN TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/fondasi.v11i2.17059

Abstract

Along with changes in river conditions and population growth, rivers do not function optimally, so as a result of these changes, flooding occurs and causes many losses. Banten Province floods have impacted the community, damaging buildings, rice fields, facilities and infrastructure, and the environment, harming people's livelihoods, especially in the Cilemer River. This study aimed to determine the magnitude of the planned flood discharge for the 100-year return period, the river's capacity with the flood discharge, and the best solution to the Cilemer River's flooding problem. The flood discharge cannot be accommodated by rainfall plans of 177.137 mm, HM 00+00 to HM 153+00, with 94 cross-sectional river segments. According to the hydraulic analysis, the Cilemer River's capacity in the current conditions cannot drain the planned flood discharge, so flood control efforts are required. River normalization and embankment elevation reduced water level by 45.42 percent on average and discharged by 12.46 percent on average.