Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Determination of Antioxidant Activities of Rhizomes of Laja Gowah (Alpinia malaccensis (Burm, F.) Roxb. Sumiardi, Ade; Suryani, Nani; Marhamah, Siti
Proceeding International Conference on Global Resource Conservation Vol 6, No 1: Proceeding of 6th ICGRC 2015
Publisher : Proceeding International Conference on Global Resource Conservation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.209 KB)

Abstract

Antioxidant is a substance that inhibits oxidation or reactions promoted by oxygen, peroxides, or free radicals. Antioxidants are also commonly added to food products such as vegetable oils and prepared foods to prevent or delay their deterioration from the action of air. Antioxidants may possibly reduce the risks of cancer.  This study aimed to determine the antioxidant activities of rhizome of Laja Gowah (Alpinia malaccensis (Burm, F.) Roxb.) by using DPPH (1,1-Diphenyl-2-Picrylhydrazyl) methods. Laja Gowah (Alpinia malaccensis (Burm, F.) Roxb. ) is classified into family of Zingiberaceae. Extraction is done by maceration with methanol solvent and fractionation by using a funnel with a solvent which has different levels of polarity, namely the n-hexane and ethyl acetate. Qualitative analysis is measured by thin layer chromatography for fraction methanol, n-hexane and ethyl acetate. All fraction showed the presence of flavonoids and terpenoids which is marked by appearing yellow and purple spots after reacting by H2SO4 10%. Determination of antioxidant activities from the each fraction showed that all fractions have potential function as an antioxidant with LC50 values. Fraction of n-hexane showed 72.03 ppm, fraction of ethyl acetate showed 96.31 ppm, and fraction of methanol showed 194.43 ppm. For comparison, ascorbic acid has antioxidant activities with IC50 values as many as 2.23 ppm.Keywords: Alpinia malaccensis; antioxidant; 1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl
BIODEGRADASI SENYAWA HIDROKARBON YANG MENCEMARI TANAH OLEH Alteromonas macleodii (Y 18228) DENGAN STIMULASI FERTILIZER Ade Sumiardi
Jurnal Lingkungan dan Sumberdaya Alam (JURNALIS) Vol 2 No 2 (2019): environmental
Publisher : Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Banten Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (545.138 KB)

Abstract

Alteromonas macleodii (Y 18228) merupakan halofilic bacterium, bersifat negatif terhadap pengecatan gram, uji fosfatase dan spore forming serta bersifat positif terhadap uji katalase dan uji motilitas. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kemampuan bakteri Alteromonas macleodii (Y 18228) dalam proses degradasi senyawa hidrokarbon pada tanah tercemar hidrokarbon yang distimulasi fertilizer. Penelitian diawali dengan preparasi sampel tanah tercemar hidrokarbon, pembuatan prekultur dan kultur Alteromonas macleodii (Y 18228), ekstraksi senyawa hidrokarbon serta analisis senyawa hidrokarbon hasil biodegradasi menggunakan Gas Chromatography-Mass Spectroscopy (GC-MS). Hasil penelitian analisis degradasi senyawa hidrokarbon menggunakan Gas Chromatography-Mass Spectroscopy (GC-MS) menunjukkan bahwa lebih dari 98% hidrokarbon yang mencemari tanah di kawasan PT. Krakatau Steel Cilegon Banten terdegradasi menjadi fraksi-fraksi penyusun yang lebih sederhana. Alteromonas macleodii (Y 18228) memiliki kemampuan merombak senyawa hidrokarbon pada tanah tercemar minyak bumi.
BIODEGRADASI SENYAWA HIDROKARBON YANG MENCEMARI TANAH OLEH KONSORSIUM BAKTERI Ade Sumiardi
Jurnal Lingkungan dan Sumberdaya Alam (JURNALIS) Vol 3 No 1 (2020): Environmental
Publisher : Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Banten Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (818.401 KB)

Abstract

Konsorsium bakteri (gabungan Salipiger bermudensis (DQ 178660), Alterierythrobacter evoxidivorans (DQ 304436), Alteromonas macleodii (Y 18228), Vibrio harveyi (DQ 146936) merupakan bakteri hasil karakterisasi, skrining dan identifikasi dari tanah tercemar hidrokarbon minyak bumi di kawasan Cepu Jawa Tengah. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kemampuan konsorsium bakteri dalam proses degradasi senyawa hidrokarbon pada tanah tercemar hidrokarbon. Penelitian diawali dengan preparasi sampel tanah tercemar hidrokarbon, pembuatan prekultur dan biakan konsorsium bakteri, ekstraksi senyawa hidrokarbon serta analisis senyawa hidrokarbon hasil biodegradasi menggunakan Gas Chromatography-Mass Spectroscopy (GC-MS). Hasil analisis menunjukkan bahwa lebih dari 98% hidrokarbon yang mencemari tanah di kawasan PT. Krakatau Steel Cilegon Banten terdegradasi menjadi fraksi-fraksi penyusun yang lebih sederhana. Konsorsium bakteri memiliki kemampuan lebih unggul dalam merombak senyawa hidrokarbon pada tanah tercemar minyak bumi.
KARAKTERISASI BIOKIMIA BIOSURFAKTAN YANG DIHASILKAN BAKTERI ALTEROMONAS MACLEODII Y 18228 SEBAGAI AGEN PENDEGRADASI SENYAWA HIDROKARBON Ade Sumiardi
Jurnal Lingkungan dan Sumberdaya Alam (JURNALIS) Vol 4 No 1 (2021): JURNALIS
Publisher : Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Banten Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.451 KB) | DOI: 10.47080/jls.v4i1.1213

Abstract

Agen aktif penurun tegangan permukaan yang diproduksi secara biologi (biosurfaktan) dikenal sebagai produk mikrobiologi penting yang diaplikasikan di sejumlah industri dan bioproses. Keunggulan-keunggulan biosurfaktan adalah senyawa tidak bersifat toksik, dapat didegradasi secara biologi, merupakan produk untuk industri-industri tertentu, ramah terhadap lingkungan dan dapat berkelanjutan. Tujuan penelitian adalah mengkarakterisasi biosurfaktan yang dihasilkan Alteromonas macleodii Y 18228 sebagai agen pendegradasi senyawa hidrokarbon. Dalam penelitian ini, karakterisasi produksi biosurfaktan yang dihasilkan Alteromonas macleodii Y 18228 dilakukan dengan mengevaluasi pola pertumbuhan dan analisis komposisi kimia meliputi analisis karbohidrat menggunakan metode phenol sulfuric acid, analisis protein menggunakan metode bradford dan analisis lipid menggunakan metode blight and dryer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biosurfaktan yang dihasilkan Alteromonas macleodii Y 18228 merupakan senyawa kompleks glikolipid terdiri dari karbohidrat, protein dan lipid.
LAJU DEGRADASI SENYAWA HIDROKARBON YANG MENCEMARI TANAH OLEH Alterierythrobacter evoxidivorans (DQ 304436) DENGAN STIMULASI FERTILIZER Ade Sumiardi
Jurnal Lingkungan dan Sumberdaya Alam (JURNALIS) Vol 4 No 2 (2021): Jurnal Lingkungan dan Sumberdaya Alam (JURNALIS)
Publisher : Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Banten Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (633.781 KB) | DOI: 10.47080/jls.v4i2.1460

Abstract

Alterierythrobacter evoxidivorans (DQ 304436) merupakan halofilic bacterium, bersifat negatif terhadap pengecatan gram, uji fosfatase dan spore forming serta bersifat positif terhadap uji katalase dan uji motilitas. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kemampuan bakteri Alterierythrobacter evoxidivorans (DQ 304436) dalam proses degradasi senyawa hidrokarbon pada tanah tercemar hidrokarbon yang distimulasi fertilizer. Penelitian diawali dengan preparasi sampel tanah tercemar hidrokarbon, pembuatan prekultur dan kultur Alterierythrobacter evoxidivorans (DQ 304436), ekstraksi senyawa hidrokarbon serta analisis senyawa hidrokarbon hasil degradasi menggunakan Gas Chromatography-Mass Spectroscopy (GC-MS). Hasil penelitian analisis degradasi senyawa hidrokarbon menggunakan Gas Chromatography-Mass Spectroscopy (GC-MS) menunjukkan bahwa lebih dari 98% hidrokarbon yang mencemari tanah di kawasan PT. Krakatau Steel Cilegon Banten terdegradasi menjadi fraksi-fraksi penyusun yang lebih sederhana. Alterierythrobacter evoxidivorans (DQ 304436) memiliki kemampuan merombak senyawa hidrokarbon pada tanah tercemar minyak bumi.
LAJU DEGRADASI SENYAWA HIDROKARBON YANG MENCEMARI TANAH OLEH Salipiger bermudensis (DQ 178660) DENGAN STIMULASI FERTILIZER Ade Sumiardi
Jurnal Lingkungan dan Sumberdaya Alam (JURNALIS) Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Lingkungan dan Sumberdaya Alam (JURNALIS)
Publisher : Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Banten Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (853.54 KB) | DOI: 10.47080/jls.v5i1.1904

Abstract

Salipiger bermudensis (DQ 178660) merupakan halofilic bacterium, bersifat negatif terhadap pengecatan gram, uji fosfatase dan spore forming serta bersifat positif terhadap uji katalase dan uji motilitas. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kemampuan bakteri Salipiger bermudensis (DQ 178660) dalam proses degradasi senyawa hidrokarbon pada tanah tercemar hidrokarbon yang distimulasi fertilizer. Penelitian diawali dengan preparasi sampel tanah tercemar hidrokarbon, pembuatan prekultur dan kultur Salipiger bermudensis (DQ 178660), ekstraksi senyawa hidrokarbon serta analisis senyawa hidrokarbon hasil degradasi menggunakan Gas Chromatography-Mass Spectroscopy (GC-MS). Hasil penelitian analisis degradasi senyawa hidrokarbon menggunakan Gas Chromatography-Mass Spectroscopy (GC-MS) menunjukkan bahwa hidrokarbon yang mencemari tanah di kawasan PT. Krakatau Steel Cilegon Banten terdegradasi menjadi fraksi-fraksi penyusun yang lebih sederhana. Salipiger bermudensis (DQ 178660) memiliki kemampuan merombak senyawa hidrokarbon pada tanah tercemar minyak bumi.
OPTIMASI ZEOLIT TERAKTIVASI DALAM PROSES DESALINASI AIR SUMUR PAYAU Ismy Islamiyati; Ade Sumiardi; Anis Masyruroh
Jurnal Lingkungan dan Sumberdaya Alam (JURNALIS) Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Lingkungan dan Sumberdaya Alam (JURNALIS)
Publisher : Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Banten Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (587.573 KB) | DOI: 10.47080/jls.v5i2.1808

Abstract

Melihat pentingnya peranan air terhadap kehidupan bagi semua makhluk hidup, maka diperlukan adanya sumber air yang baik dari aspek kualitas maupun kuantitas. Tidak setiap daerah memiliki sumber air yang baik dari aspek kualitas maupun kuantitasnya terutama bagi daerah yang dekat dengan laut. Kualitas air sumur di kelurahan mekarsari kecamatan pulomerak menunjukkan nilai pH 6,97; DHL 7117,50 μmhos/cm; Kekeruhan 1,19 NTU; TDS 4958,50 mg/L; Klorida 2224,31 mg/L; Kesadahan total 2825,00 mg/L; Kalsium 1640,00; dan Magnesium 188,33 mg/L. Oleh karena itu pada penelitian ini digunakan metode desalinasi menggunakan zeolit alam yang diperoleh dari Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak dan dilakukan proses aktivasi secara fisika dan kimia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas metode desalinasi air payau menggunakan zeolit alam bayah yang teraktivasi basa (NaOH) pada kosentrasi 0,5 M dengan ukuran zeolit yang digunakan yaitu 100 mesh, 60 mesh dan 20 mesh. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa efisiensi penurunan yang optimal terdapat pada penggunaan zeolit terkativasi dengan ukuran zeolit 100 mesh yaitu DHL 8,94%; Kekeruhan 23,11%; TDS 17,27% ; Klorida 19,10%; Kesadahan total 57,52%; Kalsium 68,29%; dan Magnesium 29,03%.
PENGARUH KENDARAAN BERMOTOR TERHADAP PENCEMARAN UDARA DI KECAMATAN CIRUAS SERANG BANTEN Fitriyah Fitriyah; Yaneu Sri Indriyani; Ade Sumiardi
Journal of Sustainable Civil Engineering (JOSCE) Vol 4 No 02 (2022): JOSCE: Journal of Sustainable Civil Engineering
Publisher : LPPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47080/josce.v4i02.2206

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pencemaran udara pada daerah wilayah kecamatan ciruas berdasarkan parameter TSP (Total Suspended Particulate) dan PM10 (Particulate Metter) berdasarkan kendaraan bermotor. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimentalmmenggunakan alat High Volume air Sampler (HVAS) dengan metode Gravimetri yang mengacu pada SNI 7119.3-2017 untuk pengukuran TSP dan SNI 7119.15-2016 untuk pengukuran PM10. Hasil pengukuran tingkat pencemaran udara pada wilayah Kecamatan Ciruas yang dilaksanakan selama lima hari dengan durasi 24 jam menghasilkan konsentrasi TSP dengan nilai rata-rata sebesar 64,43 (µg/Nm3), sedangkan untuk konsentrasi PM10 dengan nilai rata-rata yang diperoleh sebesar 55,96 (µg/Nm3). Perbandingan konsentarsi TSP dan PM10 pada tahun 2015,2016,2017 dan 2020, Konsentrasi TSP dan PM10 tahun 2015 sebesar 138 (µg/Nm3) dan 67 (µg/Nm3),tahun 2016 sebesar 138 (µg/Nm3) dan 67 (µg/Nm3, tahun 2017 sebesar 203 (µg/Nm3) dan 90 (µg/Nm3), tahun 2020 sebesar 64,43 (µg/Nm3) dan 55,96 (µg/Nm3). Maka Berdasarkan PP No. 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara bahwa konsentrasi TSP dan PM10 pada daerah kecamatan ciruas kabupaten serang masih memenuhi standar baku mutu
PENGOLAHAN PUPUK CAIR ORGANIK KOMBINASI LIMBAH PERTANIAN DAN KOTORAN SAPI Rizqi Agustian; Tauny Akbari; Ade Sumiardi
ENVIROSAN : Jurnal Teknik Lingkungan Vol 5, No 2 (2022): EnviroSan Desember 2022
Publisher : Universitas Kebangsaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31848/ejtl.v5i2.1188

Abstract

Limbah pertanian dan kotoran sapi berdampak pada kebersihan lingkungan, sumber penyakit sehingga perlu adanya pengolahan menjadi produk yang lebih bermanfaat seperti pupuk organik cair. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan parameter fisika selama proses pembuatan pupuk organik cair, untuk mengetahui pengaruh kombinasi bahan baku (kotoran sapi) terhadap parameter kimia pupuk organik cair matang dan perbandingan dengan standar kualitas peraturan Menteri Pertanian no. 261 tahun 2019. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan 2 perlakuan A (kotoran sapi 1kg sekam padi dan daun kering 0,50kg) dan B (kotoran sapi 1,5kg, sekam padi dan daun kering 0,5kg) selanjutnya pengujian data menggunakan uji regresi linear sederhana. Berdasarkan hasil penelitian pengolahan pupuk cair organik kombinasi limbah pertanian dan kotoran sapi maka dapat kesimpulan sebagai berikut. Proses pengomposan berjalan dengan baik ditunjukan dengan perubahan parameter fisika yang berjalan normal yaitu pH pada rentang 5-7. Kombinasi bahan baku (kotoran sapi) berpengaruh secara signifikan (α < 0,05) terhadap peningkatan nilai parameter C-organik, N total, Fosfor dan Kalium. Semakin besar penambahan kotoran sapi maka semakin besar nilai C-organik, N total, Fosfor dan Kaliumnya. Nilai parameter kimia terbaik yang memenuhi standar kualitas Peraturan Menteri Pertanian No. 261 Tahun 2019 adalah C-organik 12,95%, N total 3,27%, Fosfor 3,57%, dan Kalium 3,02% yang berasal dari Pupuk Organik Cair B.
ANTIBAKTERI PENYEBAB BAU KETIAK (Staphylococcus hominis) DARI SEDIAAN SABUN MANDI KOMBUCHA BUNGA TELANG (Clitoria ternatea L) SEBAGAI PRODUK BIOTEKNOLOGI FARMASI R.F.X Premihadi Putra; Firman Rezaldi; M Fariz Fadillah; Priyoto Priyoto; Ade Sumiardi
Agrinula : Jurnal Agroteknologi dan Perkebunan Vol 6 No 1 (2023): AGRINULA : Jurnal Agroteknologi dan Perkebunan
Publisher : Prodi. Agroteknologi dan Perkebunan, Universitas Tjut Nyak Dhien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36490/agri.v6i1.613

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri Staphylococcus hominis dari formulasi dan sediaan sabun mandi cair yang berbahan aktif larutan fermentasi kombucha bunga telang pada konsentrasi 20%,30%, dan 40%.Penelitian’ ini ‘dilaksanakan pada bulan September-Desember-2022. Lokasi penelitian ini adalah dilaboratorium service Universitas Pakuan, Bogor, Provinsi Jawa, Barat, Indonesia. Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorium dengan membuat 3 formulasi dan sediaan sabun mandi yang meliputi basis sabun mandi sebagai kontrol negatif, basis sabun mandi yang berbahan aktif larutan fermentasi kombucha bunga telang pada konsentrasi 20%, 30%, dan 40%, serta menyediakan sabun cuci tangan yang tersedia dipasaran sebagai kontrol positif. Analisis data dilakukan menggunakan ANOVA satu jalur dan jika terdapat perbedaan secara signifikan dilanjut melalui analisis pos hoc.Hasil penelitian telah membuktikan bahwa sediaan sabun mandi yang berbahan aktif larutan fermentasi kombucha bunga telang berkolerasi secara positif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus hominis pada konsentrasi 20%,30%, dan 40%. Hasil uji ANOVA satu jalur pada masing-masing nilai P>0,05 yang dapat dilanjutkan melalui analisis pos hoc menyatakan bahwa sediaan sabun mandi cair kombucha bunga telang pada konsentrasi 40% berbeda nyata dengan konsentrasi 20% dan 30% dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus hominis serta konsentrasi yang terbaik dengan rata-rata diameter zona hambat yang dihasilkan sebesar 14,2 mm dan masuk dalam kategori kuat.