Permasalahan yang ditemukan pada mitra kelompok siswa SD Negeri 134 Desa Pucak, Kec. Tompobulu, Kab. Maros yaitu belum optimalnya penggunaan teknologi Augmented Reality (AR) dalam media pembelajaran Geografis Indonesia. Hal ini disebabkan rendahnya kemampuan siswa dalam memanfaatkan aplikasi dan media pembelajaran berbasis AR. Solusi yang diusulkan antara lain memberikan penyuluhan bagi mitra tentang manfaat dan kelebihan teknologi AR, pemanfaatan media pembelajaran berbasis AR dalam menunjang proses pembelajaran di Sekolah, memberikan workshop dan simulasi implementasi media pembelajaran berbasis AR, dan menyerahkan aplikasi edukasi Geografis Indonesia berbasis AR pada mitra. Hasil yang dicapai dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini yaitu peserta dari kelompok Siswa sebanyak 10 orang mendapatkan pelatihan aplikasi edukasi Georafis Indonesia berbasis AR, mampu secara mandiri dan terampil dalam mengimplementasikan media pembelajaran berbasis AR. Selain itu mitra juga mendapatkan aplikasi dan objek marker AR yang terdiri atas 5 pulau terbesar di Indonesia yaitu Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Papua.Kata kunci: pelatihan, geografis Indonesia, augmented reality, siswa.