Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Komunikasi Instruksional Guru pada Siswa Autis Murni di Sekolah Khusus Pandita Kota Serang Natika Kamilah; Siska Mardiana; Annisarizki Annisarizki
Widya Komunika Vol 11 No 2 (2021): JURNAL KOMUNIKASI DAN PENDIDIKAN WIDYA KOMUNIKA
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.wk.2021.12.2.4800

Abstract

Setiap anak berhak mendapatkan pendidikan termasuk anak dengan kebutuhan khusus, seperti autis. Siswa autis murni kesulitan melakukan komunikasi dan interaksi dengan orang lain, mereka cenderung menghindari kontak mata dan menunjukkan perilaku seperti tertawa tanpa sebab karena memiliki khayalannya sendiri, oleh karenanya dibututhkan upaya berkomunikasi yang baik dari guru kepada siswa autis murni. Tujuan penelitian ini mengkaji komunikasi instruksional guru pada siswa autis murni dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah khusus pandita. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus dan Informan pada penelitian ini adalah dua orang guru, kepala sekolah dan dua orangtua siswa autis murni. Data diperoleh dengan cara observasi, wawancara mendalam dan studi dokumentasi, kemudian dilakukan triangulasi sumber untuk keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi instruksional yang dilakukan guru dengan siswa autis murni diawali dengan melakukan penyesuaian, kemudian terdapat beberapa tahapan dalam pelaksanaan pembelajaran yaitu dengan membangun kontak mata, menenangkan siswa, mengalihkan, memberikan instruksi sederhana atau tidak lebih dari 3 kata, ketika siswa autis murni sudah dapat menyesuaikan atau sudah kondusif,maka siswa autis murni dapat mengamati instruksi yang diberikan oleh guru dalam pembelajaran. Siswa autis murni dapat mengingat instruksi dan menirunya seperti yang dicontohkan oleh guru. Selain itu, metode yang digunakan dalam pembelajaran siswa autis murni yaitu metode demonstrasi, metode tanya jawab dan metode Reward and punishment.
KEKERASAN DI TELEVISI DAN PERKEMBANGAN ANAK Siska Mardiana
LONTAR: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 2 No. 1 (2013)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.748 KB) | DOI: 10.30656/lontar.v2i1.277

Abstract

Televisi sebagai media yang memiliki kelebihan “motion picture”nya menjadi media yang paling dituding berpengaruh terhadap meningkatnya kekerasan yang terjadi. Gambar bergerak menghasilkan imajinasi yang luar biasa dalam benak pemirsanya, apalagi bagi anak-anak. Dengan pikiran anak-anaknya, mereka lebih mudah mengadopsi suatu perilaku dalam kehidupan nyata akibat adanya “modelling” yang ditampilkan televisi. Anak-anak yang melihat tayangan yang kejam akan lebih mungkin untuk menentang, otoriter dan membantah dibanding anak-anak yang tidak menyaksikan tayangan kekerasan. Dari perspektif belajar sosial, anak belajar perilaku dengan meniru apa yang mereka liat dan tayangan kekerasan di media agaknya langsung mengarah ke perilaku mereka
PERANAN KOMUNIKASI PEMASARAN DALAM MEMBENTUK PERILAKU KONSUMEN Siska Mardiana
LONTAR: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 2 No. 2 (2013): LONTAR JURNAL ILMU KOMUNIKASI
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.053 KB) | DOI: 10.30656/lontar.v2i2.347

Abstract

Konsumen adalah titik sentral perhatian pemasaran, mempelajari apa yang dibutuhkan dan diinginkan konsumen adalah hal yang sangat penting. Memahami konsumen akan menuntun pemasar kepada kebijakan pemasaran yang tepat, dan melalui komunikasi, berbagai informasi mengenai produk dapat ditransfer kepada konsumen. Untuk itu diperlukan pemahaman yang lebih mengenai komunikasi, terutama komunikasi pemasaran dalam kaitannya membentuk perilaku konsumen.  Kata kunci : Komunikasi, Komunikasi Pemasaran, Perilaku Konsumen
PENGARUH IKLIM ORGANISASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI UNIVERSITAS SERANG RAYA Rahmi Mulyasih; Siska Mardiana
LONTAR: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 3 No. 3 (2015): LONTAR JURNAL ILMU KOMUNIKASI
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/lontar.v3i3.541

Abstract

This research is conducted to know whether organization climite and work discipline have influence toward the increasing of employee performance at Serang Raya University, and also to know which one of the variable that has more influence on the performance of employees at that company. The hypothesis in this research is that the climite organization and work discipline have influence on the performance of Serang Raya University, with quantitative research methode.The population of the research obtained from the employees of Serang Raya Universitu with the sampling method used Slovin formula and results  60respondents of sample. the research instrument use questionnaires with likert scale, for validity and reliability examined with SPSS 20 program. For data analysis the researcher uses multiple regression analysisPartially, tthe work discipline variables have more infuence than climite organization variables on the performance of employees at Serang Raya University.The result of the research denotes that variables of climite organizations and work discipline simultaneously have influence toward the increasing employee performance, the contribution is 27,50% while the remaining 72,50% influenced by other variables those are not included in this research.  Key Words: Organizational Climate, Work Discipline, Performance. 
Literasi Digital dalam Upaya Mendukung Pembelajaran Online pada Siswa Sekolah Dasar di Kota Cilegon Siska Mardiana; Annisarizki; Marthalena; Liza Diniarizky Putri; Sigit Surahman
KAIBON ABHINAYA : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 4 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/ka.v4i1.3809

Abstract

Pembelajaran online yang dilakukan melalui media sosial ataupun aplikasi conference yang ada di smartphone atau komputer, pada akhirnya membuat siswa-siswa pun banyak menggunakan teknologi digital, atau ada juga yang memang sudah terbiasa menggunakannya sebelum adanya pembelajaran online, demikian yang dialami oleh siswa-siswa di SDIT Madani Cilegon, maka kegiatan pengabdian masyarakat mengenai literasi digital dilakukan dengan tujuan memberikan pengetahuan mengenai bagaimana mengakses internet dengan baik, aman dan sehat, aplikasi apa saja yang baik untuk mereka gunakan dan penggunaan smartphone yang baik dan bijak. Kegiatan dilakukan selama tiga bulan mulai dari tahap awal sosialisasi dan perijinan hingga tahap evaluasi. Hasil kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa siswa lebih memahami mengenai penggunaan internet dan teknologi digital seperti smartphone untuk hal hal yang positif, juga mengenai keamanan di dunia digital, dan pencarian sumber informasi dan konten konten yang sesuai dengan usia. Keberhasilan kegiatan ini ditunjukkan dengan antusiasme siswa mengikuti kegiatan dan menjawab pertanyaan, mengulang menjelaskan materi serta dari informasi yang didapat dari guru usai kegiatan. Kegiatan pengabdian ini juga mendorong keberhasilan pembelajaran online karena siswa dapat mencari informasi, membaca, menyimak, melalui media digital seperti blog, media sosial, web maupun youtube, dan dapat mengikuti pembelajaran tiap mata pelajaran yang berlangsung secara online.
Komunikasi Instruksional Guru pada Siswa Autis Murni di Sekolah Khusus Pandita Kota Serang Natika Kamilah; Siska Mardiana; Annisarizki Annisarizki
Widya Komunika Vol 11 No 2 (2021): JURNAL KOMUNIKASI DAN PENDIDIKAN WIDYA KOMUNIKA
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.wk.2021.12.2.4800

Abstract

Setiap anak berhak mendapatkan pendidikan termasuk anak dengan kebutuhan khusus, seperti autis. Siswa autis murni kesulitan melakukan komunikasi dan interaksi dengan orang lain, mereka cenderung menghindari kontak mata dan menunjukkan perilaku seperti tertawa tanpa sebab karena memiliki khayalannya sendiri, oleh karenanya dibututhkan upaya berkomunikasi yang baik dari guru kepada siswa autis murni. Tujuan penelitian ini mengkaji komunikasi instruksional guru pada siswa autis murni dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah khusus pandita. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus dan Informan pada penelitian ini adalah dua orang guru, kepala sekolah dan dua orangtua siswa autis murni. Data diperoleh dengan cara observasi, wawancara mendalam dan studi dokumentasi, kemudian dilakukan triangulasi sumber untuk keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi instruksional yang dilakukan guru dengan siswa autis murni diawali dengan melakukan penyesuaian, kemudian terdapat beberapa tahapan dalam pelaksanaan pembelajaran yaitu dengan membangun kontak mata, menenangkan siswa, mengalihkan, memberikan instruksi sederhana atau tidak lebih dari 3 kata, ketika siswa autis murni sudah dapat menyesuaikan atau sudah kondusif,maka siswa autis murni dapat mengamati instruksi yang diberikan oleh guru dalam pembelajaran. Siswa autis murni dapat mengingat instruksi dan menirunya seperti yang dicontohkan oleh guru. Selain itu, metode yang digunakan dalam pembelajaran siswa autis murni yaitu metode demonstrasi, metode tanya jawab dan metode Reward and punishment.