Ulil Azmi
Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Potensi Santri Dayah Raudhatul Qur'an Darussalam dalam Menghafal Al-Qur'an Melalui Pembentukan Grup Tahfizh Ulil Azmi
Jurnal Riset dan Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2022): Jurnal Riset dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jrpm.v2i2.1650

Abstract

Setiap muslim percaya bahwa Al-Qur’an merupakan sumber utama ajaran Islam. Hal tersebut merupakan doktrin yang wajib diyakini oleh setiap muslim. Seseorang tidak dapat dikatakan sebagai muslim sejati jika ia melanggar keyakinan tersebut. Dengan demikian, setiap lembaga pendidikan Islam semestinya menjadikan Al-Qur’an sebagai dasar pembelajaran dan terkhusus dalam dunia pendidikan dayah. Membaca atau mengaji, menulis, menghafal dan menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup merupakan kompetensi yang sepatutnya dimiliki oleh setiap muslim. Dayah Raudhatul Qur’an Darussalam yang notabene merupakan salah satu dayah di Aceh yang menganut sistem pendidikan tradisional tidak memiliki program untuk menghafal Al-Qur’an secara khusus, tetapi melakukan proses membaca, menulis dan mengkaji serta mengamalkan kandungannya. Lantas, bagaimana animo dan potensi santri Dayah Raudhatul Qur’an Darussalam dalam menghafal Al-Qur’an. Hal tersebut menjadi masalah utama dalam penelitian ini yang jawabannya ditemukan melalui pendekatan kualitatif. Untuk memperoleh data yang akurat, penulis menggunakan teknik wawancara dan observasi langsung di lapangan. Penelitian ini mengungkapkan beberapa faktor yang mempengaruhi minat santri dalam menghafal Al-Qur’an. Selanjutnya, inovasi yang dilakukan untuk menggerakkan program tahfiz al-qur’an serta sikap pengurus dayah terhadap potensi santri dalam menghafal Al-Qur’an.
STUDI KITAB TAFSIR MAFATIH AL-GHAIB KARYA AR-RAZI Ulil Azmi
BASHA'IR: JURNAL STUDI AL-QUR'AN DAN TAFSIR Basha'ir | Vol. 2 No. 2 (Desember 2022)
Publisher : Prodi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47498/bashair.v2i2.1415

Abstract

Ar-Razi was a scholar who dedicated his life to science. Ar-Razi's scientific journey has led him to become a scholar who masters various disciplines as evidenced by his works. This article discusses one of ar-Razi's great works in the field of interpretation, Mafatih al-Ghaib. This book of interpretations is classified as a commendable interpretation of bi al-ra’y. Extensive discussion makes this book one of the references to the interpretation of the Quran to this day. The use of the tahlili method makes ar-Razi's work have a comprehensive discussion. This book of interpretation reviews various aspects, such as the study of the Quranic science and other scientific disciplines. His steadfastness in defending the ahl al-sunnah is also evident in his work in addition to the fiqh discussions he presents. As a result, there was a lot of praise for this book of interpretation in addition to the criticism given. Therefore, it is necessary to describe this magnum opus ar-Razi so that it is known by people, especially interpreters.
Rasm Manuskrip Mushaf Al-Qur’an: Kajian terhadap Naskah Koleksi Pedir Museum Aceh Nomor 278/16 Fauzi Saleh; Ulil Azmi
TAFSE: Journal of Qur'anic Studies Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, UIN Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/tafse.v8i1.17986

Abstract

The majority of Muslims agree that rasm 'uthmānī should be used as a reference in the pattern of copying the Qur'an, but the Qur'an mushaf 278/16 collection of Pedir Museum Aceh tends to violate this consensus. In addition, research on the rasm aspect in the ancient mushaf of Aceh is also still limited. Therefore, this research is important to do. This study seeks to answer several questions. First, what are the characteristics of the Qur'an 278/16 mushaf in the collection of Pedir Museum Aceh? Second, how is the use of rasm in the Qur'an 278/16 mushaf collection of Pedir Museum Aceh? This research is classified as literature research with a qualitative model. Descriptive methods were used to analyze the existing data, then compared the writing of words in this mushaf with the narrations of al-shaykhān, al-Dānī and Abū Dāwūd. The results showed that the mushaf was an ancient Acehnese mushaf written around the 18th century AD with characteristics like other Acehnese mushaf. From observations, it can be seen that this mushaf is written using mixed rasm, thus showing the inconsistency of rasm in writing. Some words are written using rasm 'uthmānī with a tendency to follow the narration of al-Dānī. Others are written using the rasm imlā'ī with predominance violating ḥadhf rules as well as violating other rules.Abstrak: Mayoritas umat Islam menyepakati bahwa rasm ‘uthmānī harus dijadikan acuan dalam pola penyalinan Al-Qur’an, namun mushaf Al-Qur’an 278/16 koleksi Pedir Museum Aceh cenderung menyalahi konsensus tersebut. Di samping itu, penelitian terhadap aspek rasm dalam mushaf kuno Aceh juga masih terbatas. Oleh karenanya penelitian ini penting untuk dilakukan. Penelitian ini berusaha menjawab beberapa persoalan. Pertama, bagaimana karakteristik mushaf Al-Qur’an 278/16 koleksi Pedir Museum Aceh? Kedua, bagaimana penggunaan rasm dalam mushaf Al-Qur’an 278/16 koleksi Pedir Museum Aceh? Penelitian ini tergolong penelitian kepustakaan dengan model kualitatif. Metode deskriptif digunakan untuk menganalisis data yang ada, selanjutnya membandingkan penulisan kata dalam mushaf ini dengan riwayat al-syaikhān, al-Dānī dan Abū Dāwūd. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mushaf tersebut merupakan mushaf kuno Aceh yang ditulis sekitar abad ke-18 M dengan karakteristik seperti mushaf Aceh lainnya. Dari pengamatan terlihat bahwa mushaf ini ditulis menggunakan rasm campuran sehingga menunjukkan inkonsistensi rasm dalam penulisannya. Sebagian kata ditulis menggunakan rasm ‘uthmānī dengan kecenderungan mengikuti riwayat al-Dānī. Sedangkan sebagian lainnya ditulis menggunakan rasm imlā’ī dengan dominasi menyalahi kaidah ḥadhf di samping juga menyalahi kaidah-kaidah lainnya.
Challenges of Students In Learning The Islamic Yellow Book at Dayah Raudhatul Qur'an Darussalam, Aceh Besar, Indonesia Fahmi Makraja; Ulil Azmi
DAYAH: Journal of Islamic Education Vol 6, No 2 (2023): DAYAH: Journal of Islamic Education
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, Aceh, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jie.v6i2.17309

Abstract

This research discusses the challenges of Dayah Raudhatul Qur'an Darussalam students in learning the yellow book. Dayah Raudhatul Qur'an Darussalam is one of the traditional dayahs in Aceh Besar district that still maintains the concept and learning model of classical "beut seumeubeut". The location of Dayah Raudhatul Qur'an is very strategic, which is located between two well-known campuses in Aceh, namely Syiah Kuala University and Ar-Raniry State Islamic University. The majority of students in Dayah Raudhatul Qur'an Darussalam are students from the two campuses and some from other campuses. This research uses a descriptive qualitative method, with the aim of discussing the challenges of Dayah Raudhatul Qur'an students in learning the yellow book. This research data was obtained through literature studies, observations and interviews. From the collected data, it was analyzed with a descriptive approach, namely describing the yellow book learning system in Dayah Raudhatul Qur'an Darussalam whose students were actually students. The results of this study show that there are several challenges for Dayah Raudhatul Qur'an Darussalam students in learning the yellow book, including lack of teaching staff, lack of learning time, insufficient and irregular repeating time, many student activities, and the negative impact of using technology. 
Perubahan Kurikulum dan Implikasinya terhadap Mutu Pembelajaran Ulil Azmi
NIẒĀMUL`ILMI : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 9 No 1 (2024): Kepemimpinan Efektif untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Syamsul 'Ulum Gunung Puyuh Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1042/nizamulilmi.v9i1.271

Abstract

Perubahan kurikulum seringkali dipicu oleh perkembangan teknologi, perubahan sosial, dan kebutuhan ekonomi yang terus berkembang. Perubahan kurikulum telah mengubah lingkungan pembelajaran di berbagai sekolah. Penelitian ini mengkaji perubahan kurikulum yang diterapkan di SMA Islam As-Syafi'iyyah di Kecamatan Sukalarang Kabupaten Sukabumi, dengan fokus pada dampaknya terhadap mutu pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan analisis dokumen kurikulum yang baru, observasi kelas, dan wawancara dengan warga sekolah. Sementara pengolahan data melibatkan tahapan pengumpulan data, reduksi data, pemaparan data dalam bentuk naratif, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan kurikulum telah berkontribusi positif terhadap peningkatan mutu pembelajaran di sekolah tersebut, dengan peningkatan signifikan dalam prestasi siswa dan penguatan nilai-nilai karakter dalam proses pembelajaran. Implikasi dari temuan ini dapat memberikan panduan berharga bagi pengambil kebijakan pendidikan dalam merancang dan mengimplementasikan kurikulum yang berfokus pada peningkatan mutu pendidikan di sekolah-sekolah serupa.